DEFINISI
Satu sistem yang mengandungi jaringan sel-sel khusus (neuron). Menerima isyarat dan memberi tindak balas dalam kadar yang amat laju.
Tisu Neural
Neuroglia
The supportive tissue of the nervous system, including the network of branched cells in the central nervous system (astrocytes, microglia, and oligodendrocytes) and the supporting cells of the peripheral nervous system (Schwann cells and satellite cells). Also called glia, reticulum.
Neuron
A neuron is a nerve cell that is the basic building block of the nervous system. Neurons are similar to other cells in the human body in a number of ways, but there is one key difference between neurons and other cells. Neurons are specialized to transmit information throughout the body.
SISTEM SARAF
Somatik
Viseral
Otot Rangka
Organ RESEPTOR
Organ EFEKTOR
9
OTAK
Otak mengandungi jutaan neuron. Otak dilapisi oleh 3 lapisan disebut meninges:
1. Durameter (lapisan luar) 2. Arachnoid (lapisan tengah-seperti sarang labah-labah) 3. Piameter (lapisan dalam)
LAPISAN OTAK
DURAMETER
Lapisan yang paling luar dan tebal berupa selaput yang kuat. Menempel pada tengkorak. Terdiri dari 2 lapisan:
Lapisan periosteal lapisan terluar dari durameter yang melekat pada permukaan dalam tulang kranium dan juga sebagai kranium yang membatasi kanalis vertebralis dengan medulla spinalis. Lapisan meningeal membran tebal yang meliputi otak dan berada dan berada dalam jaringan otak sebagai penyokong dan pelindung serta dikenali sebagai durameter spinal.
ARACHNOID
Lapisan yang paling dalam. Halus dan nipis serta meleKat pada otak. Mengandungi banyak pembuluh darah untuk membekalkan darah kepada jaringan saraf. Pembuluh darah berperanan sebagai pembekal oksigen dan makanan bagi sel otak serta mengangkut sisa metabolisme sel di otak.
BAHAGIAN OTAK
SEREBRUM
Bahagian terbesar dalam otak manusia. Mempunyai hemisfera yang simetri tetapi mempunyai struktur dan fungsi yang berbeza. Hemisfera kanan mangawal tangan kiri, cenderung kepada musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan & imaginasi. Hemisfera kiri - mengawal tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran. Permukaan hemisfer berbentuk tonjolan (gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura. Tiap hemisfer dibagi kepada 4 lobus: 1. Lobus Frontal, 2. Lobus Parietal, 3. Lobus Oksipital, 4. Lobus Temporal
LOBUS DI SEREBRUM
Setiap hemisfer terbentuk pada bahagian atas lapisan nipis substansi grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal 3mm) yang menutupi lapisan tebal substansi alba. Substansi alba dalam serebrum: serat asosiasi, serat komisura & serat projeksi Substansi grisea lain berada dalam lapisan GANGLIA BASAL.
1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berfikir abstrak, berbicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu, dan emosi. - pusat pengawalan gerakan volunter di gyrus presentralis (area motorik primer) - terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
sensorik primer) - terdapat area asosiasi sensorik
GANGLIA BASAL
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf (nukleus). Berperanan mengawal gerakan dgn cara: (1) pergerakan tonus otot, (2) memilih & mempertahankan aktiviti motorik (3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi menetap yang lambat Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama kerana defisiensi neurotransmiter dopamin peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, & kelewatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeza.
Beberapa bahagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks serebri: Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel olfaktorius (reseptor penghidu) Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari sistem limbik Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel saraf yg melepaskan dopamin; kesan positif (adiktif) dari amfetamin, kokain, & ubat2 psikoaktif bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di NA ini.
Menerima informasi dari berbagai area asosiasi di korteks serebri & isyarat ini melalui nukleus accumbens (NA). Terdiri dari: (1) Hipokampus bagian yg berperan dlm proses belajar & pembentukan memori jangka panjang. (2) Amigdala
1. 2. 3. merupakan pusat emosi Mengirim isyarat ke hipotalamus & medula oblongata. mengaktifkan respons flight or fight dari sistem saraf otonom; menerima isyarat dari sistem penghidu & menentukan pengaruh bau terhadap emosi.
Thalamus
Fungsi: sbg relay & pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua input sensori menuju korteks. Menapis isyarat yang tidak diperlukan. bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan perhatian kita ke rangsangan yang menarik. Menentukan kesedaran kasar ttp tdk dpt membezakan lokasi & intensitinya. Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulakan korteks.
Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis) Mengawal suhu badan, rasa haus & pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran ASI. Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama Berperanan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani; perilaku seksual)
SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi yg diterima dari pusat pengawalan yg lebih tinggi ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan memberi isyarat balik untuk mengawal gerakan dihantar ke serebrum melalui thalamus gerakan yg lebih halus, cepat, terkoordinasi, & terampil; mempertahankan posisi & keseimbangan.
(1) Menerima isyarat gerakan terencana berdasarkan informasi dr korteks motorik & ganglia basal melalui nukleus di Pons. (2) Menerima gerakan nyata - dari reseptor propriosepsi melalui traktus spinoserebellar anterior & posterior - dari reseptor vestibular di telinga melalui traktus vestibulocerebellar - dari mata (3) Membandingkan isyarat (perintah untuk bergerak) dgn informasi sensorik (gerakan nyata). (4) Mengirimkan balik isyarat korektif ke nukleus di batang otak & korteks motorik melalui thalamus.
BATANG OTAK
Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola mata ketika berespons thd rangsangan visual * inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh ketika berepons thd rangsangan suara Formasio Retikular: bgn dalam substansia grisea yg terbentang dari medula oblongata ke midbrain & terbentuk dr ribuan neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net) RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat kesedaran & jaga yg memungkinkan terbentuknya persepsi
Pons
Pusat pernafasan: - Pusat apneustik mengawal kontraksi otot pernafasan - Pusat pneumotaksik mengawal otot pernafasan shg tjd ekspirasi
Medula Oblongata
Pusat pernafasan: -Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernafasan otomatis; -Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi otot2 pernafasan -Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2.
Pusat vasomotor mengawal diameter pembuluh darah mll saraf simpatis dlm pengaturan tekanan darah Pusat refleks nonvital refleks menelan, muntah, batuk, bersin, & tersedak
cardioaccelerator center meningkatkan denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) & cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Batang Otak
Semua akson motorik keluar dari medula spinalis melalui akar ventral JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (melalui piramid medula oblongata; langsung dari korteks motorik) - Traktus kortikospinal lateral mengawal ketepatan kontraksi otot2 di ujung ekstermitas - Traktus kortikospinal anterior mengkoordinasi gerakan rangka aksial dgn mengontrol kontraksi otot di leher & lengan - Traktus kortikobulbar mengontrol gerakan volunter kepala & leher
JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia basal, thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular) mengatur tonus otot terhadap gerakan kepala; berperanan dlm keseimbangan
- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior) mengawal gerakan kepala terhadap rangsangan visual Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik REFLEKS
MEDULLA SPINALIS
- Sel saraf sensoris : dikenali sebagai aferen yang terlibat dalam penerimaan stimulus sensoris dari lingkungan dan dari dalam tubuh. Fungsi Aferen/sensorik, merupakan sel saraf yang menghantarkan informasi dari reseptor sensorik pada tubuh menuju sistem saraf pusat.
Saraf simpatetik
Saraf parasimpatetik
Optic Penglihatan, input refleks fokusing dan konstriksi pupil di limbic, Sensori Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses
Occulomotor Pergerakan bola mata, memfokuskan lensa, Saraf ini mengawal sebahagian besar gerakan mata, dan mempertahankan terbukanya kelopak mata
MOTO R
Sapinal accesory Abducens Pergerakan mata ke lateral
Trigeminal a) sensorik : input dari lidah (bukan pengecapan), gigi bawah, kulit di bawah dagu b) motorik : mengunyah
Vagus Sensori: Menerima rangsang dari organ dalaman Motorik: Mengendalikan organ-organ dalaman
Facial a) Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa b) Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah
Simpatetik
Rembes peluh Mukus (Pekat) Pupil (anak mata membesar)
Parasempatetik
Tiada kesan Serous (Cair) Pupil (anak mata) mengecil
Otot jantung Otot saluran darah Kelenjar pencernaan Otot bronkus Otot pundi kencing
Denyutan menaik Menguncup Tiada rembesan menahankan peristalsis Saiz membesar Relaks
Denyutan menurun Membesar Ada rembesan meransangkan peristalsis Saiz mengecil Mengecut
Fungsi Sensori
1) Kulit :
Melindungi kulit daripada kecederaan dan sinaran ultra ungu Mencegah kehilangan air Mencegah kemasukan mikroorganisma Mengawal suhu badan Organ perkumuhan - Penghasil vitamin D
5) Bahagian Mata :
a) Konjuktiva b) Kornea : -Melindungi kornea : -Memfokuskan cahaya di atas retina
c) Lapisan sklera : -Melindungi dan mengekalkan bentuk mata d) Lapisan koroid : -Membekalkan oksigen dan makanan, -menyerapkan cahaya -mengurangkan pantulan cahaya e) Retina : -Mengesan rangsangan cahaya dan menghantar impuls ke otak
: -Mengawal jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata : -Mengawal cahaya yang masuk dengan mengawal saiz anak mata.