Anda di halaman 1dari 59

DISEDIAKAN OLEH: NURIN IZATI BINTI ZAITONG FARITA BINTI ABDUL WAHAB MASTURA BINTI ABDUL HALIM

DEFINISI

Satu sistem yang mengandungi jaringan sel-sel khusus (neuron). Menerima isyarat dan memberi tindak balas dalam kadar yang amat laju.

Tisu Neural
Neuroglia
The supportive tissue of the nervous system, including the network of branched cells in the central nervous system (astrocytes, microglia, and oligodendrocytes) and the supporting cells of the peripheral nervous system (Schwann cells and satellite cells). Also called glia, reticulum.

Neuron
A neuron is a nerve cell that is the basic building block of the nervous system. Neurons are similar to other cells in the human body in a number of ways, but there is one key difference between neurons and other cells. Neurons are specialized to transmit information throughout the body.

FUNGSI SISTEM SARAF


1. Penyelarasan dan kawalan sistemsistem lain. 2. Pusat kawalan aktiviti badan.
Intelek. Ingatan. Kusa kemahuan. Kuasa deria : dengar, lihat, bau, rasa dan sentuh.

SISTEM SARAF

Sistem saraf manusia terbahagi kepada dua:-

1. Sistem saraf pusat 2. Sistem saraf pinggir atau periferi

SISTEM SARAF PUSAT (Otak & Med.Spinalis)


Bagian Aferen Bagian Eferen
Saraf Motorik Somatik

SISTEM SARAF TEPI


Saraf Motorik Otonom Simpatis Parasimpatis

Somatik

Viseral

Otot Polos Otot Jantung Kelenjar

Otot Rangka

Organ RESEPTOR

Organ EFEKTOR
9

Sistem Saraf Pusat

Terbahagi kepada dua:-

1. Otak (brain) 2. Saraf tunjang (spinal cord)

OTAK
Otak mengandungi jutaan neuron. Otak dilapisi oleh 3 lapisan disebut meninges:
1. Durameter (lapisan luar) 2. Arachnoid (lapisan tengah-seperti sarang labah-labah) 3. Piameter (lapisan dalam)

Otak juga dibahagikan kepada 6 bahagian utama:


Serebrum Diensefalon Serebelum Midbrain Pons Medula oblongata Forebrain/prosensefalon

Brain stem (batang otak)

LAPISAN OTAK

DURAMETER
Lapisan yang paling luar dan tebal berupa selaput yang kuat. Menempel pada tengkorak. Terdiri dari 2 lapisan:
Lapisan periosteal lapisan terluar dari durameter yang melekat pada permukaan dalam tulang kranium dan juga sebagai kranium yang membatasi kanalis vertebralis dengan medulla spinalis. Lapisan meningeal membran tebal yang meliputi otak dan berada dan berada dalam jaringan otak sebagai penyokong dan pelindung serta dikenali sebagai durameter spinal.

ARACHNOID

Lapisan yang paling dalam. Halus dan nipis serta meleKat pada otak. Mengandungi banyak pembuluh darah untuk membekalkan darah kepada jaringan saraf. Pembuluh darah berperanan sebagai pembekal oksigen dan makanan bagi sel otak serta mengangkut sisa metabolisme sel di otak.

BAHAGIAN OTAK

SEREBRUM
Bahagian terbesar dalam otak manusia. Mempunyai hemisfera yang simetri tetapi mempunyai struktur dan fungsi yang berbeza. Hemisfera kanan mangawal tangan kiri, cenderung kepada musik & artistik, ruang & pola persepsi, pandangan & imaginasi. Hemisfera kiri - mengawal tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran. Permukaan hemisfer berbentuk tonjolan (gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura. Tiap hemisfer dibagi kepada 4 lobus: 1. Lobus Frontal, 2. Lobus Parietal, 3. Lobus Oksipital, 4. Lobus Temporal

LOBUS DI SEREBRUM

Setiap hemisfer terbentuk pada bahagian atas lapisan nipis substansi grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal 3mm) yang menutupi lapisan tebal substansi alba. Substansi alba dalam serebrum: serat asosiasi, serat komisura & serat projeksi Substansi grisea lain berada dalam lapisan GANGLIA BASAL.

1. Lobus frontal

- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berfikir abstrak, berbicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu, dan emosi. - pusat pengawalan gerakan volunter di gyrus presentralis (area motorik primer) - terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
sensorik primer) - terdapat area asosiasi sensorik

2. Lobus parietal - pusat sensorik di gyrus postsentralis (area

3. Lobus oksipital - pusat penglihatan & area asosiasi


penglihatan: menginterpretasi & memproses rangsangan penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan rangsangan dengan informasi saraf lain & memori - merupakan lobus terkecil

4. Lobus temporal - berperanan dlm pembentukan &


perkembangan emosi - pusat pendengaran

GANGLIA BASAL
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf (nukleus). Berperanan mengawal gerakan dgn cara: (1) pergerakan tonus otot, (2) memilih & mempertahankan aktiviti motorik (3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi menetap yang lambat Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama kerana defisiensi neurotransmiter dopamin peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, & kelewatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeza.

Beberapa bahagian dari otak yg tersembunyi di balik korteks serebri: Bulbus olfaktorius: menerima informasi dari epitel olfaktorius (reseptor penghidu) Striatum: menerima informasi dari lobus frontal & dari sistem limbik Nukleus accumbens (NA): tempat bersinapsnya sel saraf yg melepaskan dopamin; kesan positif (adiktif) dari amfetamin, kokain, & ubat2 psikoaktif bergantung pd kadar dopamin yg dilepaskan neuron di NA ini.

Menerima informasi dari berbagai area asosiasi di korteks serebri & isyarat ini melalui nukleus accumbens (NA). Terdiri dari: (1) Hipokampus bagian yg berperan dlm proses belajar & pembentukan memori jangka panjang. (2) Amigdala
1. 2. 3. merupakan pusat emosi Mengirim isyarat ke hipotalamus & medula oblongata. mengaktifkan respons flight or fight dari sistem saraf otonom; menerima isyarat dari sistem penghidu & menentukan pengaruh bau terhadap emosi.

Thalamus
Fungsi: sbg relay & pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua input sensori menuju korteks. Menapis isyarat yang tidak diperlukan. bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan perhatian kita ke rangsangan yang menarik. Menentukan kesedaran kasar ttp tdk dpt membezakan lokasi & intensitinya. Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulakan korteks.

Hipothalamus
Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis) Mengawal suhu badan, rasa haus & pengeluaran urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi uterus & pengeluaran ASI. Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama Berperanan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani; perilaku seksual)

SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi yg diterima dari pusat pengawalan yg lebih tinggi ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan memberi isyarat balik untuk mengawal gerakan dihantar ke serebrum melalui thalamus gerakan yg lebih halus, cepat, terkoordinasi, & terampil; mempertahankan posisi & keseimbangan.

(1) Menerima isyarat gerakan terencana berdasarkan informasi dr korteks motorik & ganglia basal melalui nukleus di Pons. (2) Menerima gerakan nyata - dari reseptor propriosepsi melalui traktus spinoserebellar anterior & posterior - dari reseptor vestibular di telinga melalui traktus vestibulocerebellar - dari mata (3) Membandingkan isyarat (perintah untuk bergerak) dgn informasi sensorik (gerakan nyata). (4) Mengirimkan balik isyarat korektif ke nukleus di batang otak & korteks motorik melalui thalamus.

BATANG OTAK
Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & bola mata ketika berespons thd rangsangan visual * inferior colliculi: pusat refleks gerakan kepala & tubuh ketika berepons thd rangsangan suara Formasio Retikular: bgn dalam substansia grisea yg terbentang dari medula oblongata ke midbrain & terbentuk dr ribuan neuron kecil yang tersusun spt jaring (reticular=net) RAS (Reticular Activating System) jalur polisinaps yg terdapat dlm formasio retikular; menentukan tingkat kesedaran & jaga yg memungkinkan terbentuknya persepsi

Pons

Pusat pernafasan: - Pusat apneustik mengawal kontraksi otot pernafasan - Pusat pneumotaksik mengawal otot pernafasan shg tjd ekspirasi

Medula Oblongata

Pusat pernafasan: -Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernafasan otomatis; -Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi otot2 pernafasan -Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2.

Pusat pengaturan jantung:

Pusat vasomotor mengawal diameter pembuluh darah mll saraf simpatis dlm pengaturan tekanan darah Pusat refleks nonvital refleks menelan, muntah, batuk, bersin, & tersedak

cardioaccelerator center meningkatkan denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) & cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)

Batang Otak

SARAF TUNJANG (MEDULLA SPINALIS)


Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berada di kolumna spinal Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar dorsal. - Traktus spinotalamikus lateral menghantarkan impuls suhu - Traktus spinotalamikus anterior menghantarkan impuls geli, gatal, sentuhan, & tekanan - Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior menghantarkan impuls yg membezakan 2 titik, stereognosis, propriosepsi, membezakan berat, & getaran

Semua akson motorik keluar dari medula spinalis melalui akar ventral JALUR PIRAMIDAL/LANGSUNG (melalui piramid medula oblongata; langsung dari korteks motorik) - Traktus kortikospinal lateral mengawal ketepatan kontraksi otot2 di ujung ekstermitas - Traktus kortikospinal anterior mengkoordinasi gerakan rangka aksial dgn mengontrol kontraksi otot di leher & lengan - Traktus kortikobulbar mengontrol gerakan volunter kepala & leher

JALUR EKSTRAPIRAMIDAL/ TAK LANGSUNG (sirkuit polisinaps di ganglia basal, thalamus, & serebelum)
- Traktus vestibulospinal (mulai dr nukleus vestibular) mengatur tonus otot terhadap gerakan kepala; berperanan dlm keseimbangan

- Traktus tektospinal (mulai dr kolikulus superior) mengawal gerakan kepala terhadap rangsangan visual Interneuron menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik REFLEKS

MEDULLA SPINALIS

SISTEM SARAF PINGGIR/PERIFERI

SEL SARAF SENSORIS DAN MOTORIS


-Sel saraf motoris : Dikenali sebagai eferen yang mengendalikan organ efektor seperti seret otot dan kelenjar eksokrin dan endokrin. Fungsi Eferen / motoris merupakan sel saraf yang menghantarkan informasi dari sistem saraf pusat menuju otot / kelenjar.

- Sel saraf sensoris : dikenali sebagai aferen yang terlibat dalam penerimaan stimulus sensoris dari lingkungan dan dari dalam tubuh. Fungsi Aferen/sensorik, merupakan sel saraf yang menghantarkan informasi dari reseptor sensorik pada tubuh menuju sistem saraf pusat.

SISTEM SARAF PINGGIR


SARAF SOMATIK
SARAF AUTONOMIK

Urat saraf otak ( Cranial nerves )

Saraf simpatetik

Urat saraf tunjang ( Spinal nerves )

Saraf parasimpatetik

URAT SARAF OTAK


SENSORI
Olfactory penciuman , Sensori Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses

Optic Penglihatan, input refleks fokusing dan konstriksi pupil di limbic, Sensori Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses

Vestibulococlea Vestibular untuk keseimbangan, cochlearis untuk pendengaran

Occulomotor Pergerakan bola mata, memfokuskan lensa, Saraf ini mengawal sebahagian besar gerakan mata, dan mempertahankan terbukanya kelopak mata

Hypoglossal Pergerakan lidah ketika bercakap, mengunyah.

Trochlear Pergerakan bola mata ke bawah

MOTO R
Sapinal accesory Abducens Pergerakan mata ke lateral

Trigeminal a) sensorik : input dari lidah (bukan pengecapan), gigi bawah, kulit di bawah dagu b) motorik : mengunyah

Vagus Sensori: Menerima rangsang dari organ dalaman Motorik: Mengendalikan organ-organ dalaman

SENSORI & MOTOR


Glossopharyngeal a) Motoris : membantu menelan b) Sensoris : Menerima rangsang dari bahagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa

Facial a) Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa b) Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah

URAT SARAF TUNJANG


Terdiri daripada 31 pasang saraf spinal : 12 pasang saraf thoracic 5 pasang saraf lumbar 5 pasang saraf sacral 1 pasang saraf coccygeal

SISTEM SARAF AUTONOMIk

SISTEM SARAF PARASIMPATETIK

SISTEM SARAF SIMPATETIK

SISTEM SARAF SPINA

SISTEM SARAF KRANIAL

SISTEM SARAF SPINA

Sistem saraf Autonomik


Mengawal tindakan luar kawalan badan manusia. Merupakan sistem saraf luar kawal seperti peristalsis (pergerakan kembang kuncup otot secara beritma untuk menolak makanan sepanjang salur pencernaan) & rembesan kelenjar (bahan kimia yang dihasilkan oleh kelenjar organ pencernaan bagi melakukan fungsi tertentu).

Contoh gambar : Peristalsis

Kesan Ransangan Autonomik


Organ
Kelenjar peluh Kelenjar air liur Otot iris mata

Simpatetik
Rembes peluh Mukus (Pekat) Pupil (anak mata membesar)

Parasempatetik
Tiada kesan Serous (Cair) Pupil (anak mata) mengecil

Otot jantung Otot saluran darah Kelenjar pencernaan Otot bronkus Otot pundi kencing

Denyutan menaik Menguncup Tiada rembesan menahankan peristalsis Saiz membesar Relaks

Denyutan menurun Membesar Ada rembesan meransangkan peristalsis Saiz mengecil Mengecut

Fungsi Sensori
1) Kulit :
Melindungi kulit daripada kecederaan dan sinaran ultra ungu Mencegah kehilangan air Mencegah kemasukan mikroorganisma Mengawal suhu badan Organ perkumuhan - Penghasil vitamin D

2) Hidung : Sebagai organ deria bau

3) Lidah : Organ deria rasa.

4) Telinga : - Pendengaran - Keseimbangan badan

5) Bahagian Mata :
a) Konjuktiva b) Kornea : -Melindungi kornea : -Memfokuskan cahaya di atas retina

c) Lapisan sklera : -Melindungi dan mengekalkan bentuk mata d) Lapisan koroid : -Membekalkan oksigen dan makanan, -menyerapkan cahaya -mengurangkan pantulan cahaya e) Retina : -Mengesan rangsangan cahaya dan menghantar impuls ke otak

f) Anak mata g) Iris Fungsi

: -Mengawal jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata : -Mengawal cahaya yang masuk dengan mengawal saiz anak mata.

SEKIAN SELAMAT MAJU JAYA

Anda mungkin juga menyukai