Si
NERVOUS SYSTEM
Central NS Peripheral NS
Forebrain Hindbrain
Efferent nerves
Midbrain
Afferent nerves Symphathetic
Reticular
Formation
(extend to
midbrain) Parasymphahetic
Cerebrum Limbic
system Medulla
Thalamus Cerebelum
Hypothalamus Pons
→Sistem organ yang
berfungsi mengatur
dan mengkoordinasi
kegiatan tubuh ,
berespons dan
mendeteksi terhadap
perubahan yang
terjadi didalam dan
luar tubuh
BADAN SEL
Ukuran dan bentuk yang beragam
DENDRIT
Badan sel disebut juga nuklei Dendrit memiliki struktur yang
berada di SSP sama dengan akson hanya lebih
Ganglia berada di SST kecuali pendek dan bercabang
basal ganglia(nuklei) yang berada
di serebrum Fungsinya menerima dan membawa
impuls yang datang ke badan sel
AKSON
Tiap sel saraf hanya memiliki satu
akson
Fungsinya membawa impuls saraf
keluar sel tubuh
Akson lebih panjang dari dendrit
bisa mencapai 100 cm
Membran akson disebut juga
aksolema
Kelompok Sistem Saraf
Sistem saraf pusat (SSP)/CNS : otak
dan medula spinalis
Sistem saraf periper/tepi (SST)/PNS :
seluruh saraf diluar otak dan medula
spinalis
Otak
▪ Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron
▪ Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
1. Serebrum forebrain/prosensefalon
2. Diensefalon
3. Serebelum
4. Midbrain
5. Pons Brain stem (batang otak)
6. Medula oblongata
SEREBRUM
➢ Merupakan bagian terbesar otak ➢ Sulkus yang terdalam membentuk
➢ Fungsi : mengendalikan mental, tingkah fisura longitudinalis dan lateralis
laku, pikiran, kesadaran, kemauan, ➢ Fisura dan sulkus membagi otak
kecerdasan, kemampuan berbicara, menjadi beberapa lobus, yg letaknya
bahasa sesuai dengan tulang yang berada di
➢ Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan atasnya
➢ Mengandung substansi/jaringan kelabu
dan putih ❖ Substansi putih terletak lebih dalam
➢ Hemisfer dipisahkan suatu celah yang ❖ Korteks serebri juga terbagi bagian
dalam dan dihubungkan kembali oleh yang memiliki fungsi sensorik dan
corpus callosum sebagian fungsi sensorik
➢ Sebelah kiri mengendalikan bagian ❖ Korteks serebri (cerebral cortex), sering
sebelah kanan tubuh, begitu sebaliknya hanya disebut korteks, adalah lapisan
➢ Bagian luar substansi kelabu : korteks luar materi abu-abu (grey
➢ Korteks serebri bergulung2/berlipat matter), sekitar 2 mm tebalnya, yang
tidak teratur → luas permukaan >> menutupi seluruh permukaan belahan
otak.
➢ Lekukan diantaranya : sulkus
SEREBRUM
14
SEREBELUM
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak) dgn
informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus di
batang otak & korteks motorik mll thalamus
15
MEDULA SPINALIS
Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis → nervus
campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di kolumna spinal
Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar dorsal.
- Traktus spinotalamikus lateral → menghantarkan impuls
modalitas nyeri & suhu
- Traktus spinotalamikus anterior → menghantarkan
impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
- Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior →
menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, &
sensasi getaran
16
Saraf Spinal
Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks,
toraks, lumbar, dll.)
Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di
atasnya :
8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8
12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12
5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5
5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5
1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
31 pasang saraf spinal (1)
31 pasang saraf spinal (2)
SARAF TEPI
SISTEM SARAF SOMATIS
Sistem saraf sadar atau yang biasa disebut dengan sistem saraf
somatik merupakan sistem saraf yang memiliki fungsi untuk
mengatur aktivitas-aktivitas yang anda sadari.
Seperti kontraksi pada otot-otot kaki untuk berjalan. Sistem
saraf somatik (sadar) ini berhubungan dengan otot rangka
atau otot lurik.
Sistem saraf sadar tersusun atas sistem saraf kranial dan
sistem saraf spinal.
SISTEM SARAF OTONOM
Memegang peran penting dalam pengaturan keadaan
konstan dalam tubuh, memberikan perubahan dalam
tubuh yang sesuai
Kerja tidak sadar (berbeda dengan SS somatik)
Menggunakan 2 kelompok neuron motorik untuk
menstimulasi efektor.
Neuron preganglionik → muncul dari CNS ke ganglion
tubuh, bersinapsis dengan
Neuron pascaganglionik → menuju organ efektor (otot
jantung, otot polos, atau kelenjar).
SISTEM SARAF OTONOM
Mengendalikan fungsi motorik viseral
Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak
Terdiri dari sistem saraf simpatis & parasimpatis
→ berbeda anatomi maupun fungsinya
SISTEM SARAF OTONOM