Pengertian
Lidah Hidung
Indera Pengecap Indera Pembau
Mata
Mekanisme melihat:
Cahaya kornea aqueous
humor pupil lensa
vitreous humor fovea
sentralis otak mata
melihat.
Lobus oksipital
Lobus temporal Pusat pengendali
Pusat pengendali fungsi penglihatan.
indra pendengaran,
ingatan, dan emosi.
Cerebellum (otak kecil), mempertahankan
keseimbangan, kontrol gerakan mata, meningkatkan
kontraksi otot, serta koordinasi gerakan sadar yang
berkaitan dengan keterampilan. Batang Otak (brainstem) terdiri atas:
Mesensefalon (otak tengah),
Diencephalon. Terletak di antara cerebrum dan otak menghubungkan pons dan cerebellum
tengah. Terdiri atas: dengan otak besar, berfungsi sebagai
• Talamus, berfungsi menerima dan meneruskan jalur penghantar dan pusat refleks, serta
impuls ke korteks otak besar, serta berperan dalam meneruskan informasi penglihatan dan
sistem kesadaran dan kontrol motor. pendengaran.
• Hipotalamus, berfungsi mengendalikan sistem saraf Pons Varolii (jembatan varol), mengatur
otonom, pusat pengaturan emosi, dan frekuensi dan kekuatan bernapas.
memengaruhi sistem endokrin. Medula oblongata, berfungsi dalam
pengendalian ferkuensi denyut jantung,
tekanan darah, pernapasan, gerakan alat
pencernaan makanan, menelan, muntah,
sekresi kelenjar pencernaan, dan
mengatur gerak refleks.
Sistem Saraf Pusat – Sumsum Tulang Belakang
7. TIMUS
Menghasilkan timosin untuk pengendalian perkembangan sistem imun.
9. KELENJAR PENCERNAAN
Pada lambung menghasilkan hormon gastrin yang merangsang sekresi getah lambung,
pada usus menghasilkan hormon sekretin yang merangsang sekresi getah pankreas dan
hormon kolesistokinin yang merangsang sekresi getah empedu.
Pengaruh NAPZA Terhadap Sistem Koordinasi
Psikologis Sosial
Kemampuan berpikir rasional menurun Rusaknya hubungan kekeluargaan dan
drastis. pertemanan.
Ketergantungan psikologis. Berpengaruh pada kesehatan masyarakat.
Gangguan mental dan emosional.