Anda di halaman 1dari 23

SESI 1

Adellia Damayanti
Fitrinita Rumindang
Gustinar Caroline
M. Afif S.
Siti Salbiyah SESI 2
Susi Rachmawati Da’arusy Gibran
Fauzan Azhim
Khalisya Afaf
Natasya Excellia
Nisanti Falihah
SISTEM
SISTEM SARAF
SARAF PUSAT
PUSAT
TERDIRI DARI APA
SISTEM SARAF
PUSAT ITU ???
1. SEREBRAL 2. MEDULA SPINALIS
OTAK ( SEREBRAL )

Otak adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri
atas 100 juta sel saraf (neuron).
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi
tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu
tubuh.
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf
didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk
pembelajaran lainnya.
Untuk menunjang dan
Gilia melindungi neuron

Otak terbentuk dari Membawa informasi


2 jenis sel dalam bentuk pulsa
listrik yang di kenal
sebagai potensi aksi

Neuron
Mengandung due jenis
asam PUFA yaitu asam
arakidonat (AA) dan asam
dokosaheksaenoat (DHA)
BAGIAN-BAGIAN OTAK

Otak Besar
Otak Depan Otak Depan

Otak Tengah
Sistem Limbik Sistem Limbik

Pons Varolli
Otak Kecil
Medula Oblongata

Formasi Retikuler
1. Otak Besar (Serebrum)

Serebrum mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak. Serebrum tersusun
dari korteks serebral dan nukleus basal.

o Korteks Serebral
Korteks serebral memiliki area fungsional,yaitu :
a) Area motor primer : Terdapat girus presental (bagian dahi) yang berfunsi untuk
mengedalikan aktivitas motor yang terlatih dan berulang. Contoh : kemampuan
mengetik dan Area Broca berfungsi mengendalikan kemampuan berbicara.
b) Area sensor korteks,meliputi :
Area sensor primer, berfungsi menerima informasi nyeri,tekanan,suhu, dan sentuhan.
Area visual primer, berfungsi menerima informasi dari retina mata.
Area auditori primer, berfungsi sebagai penerima impuls pendengaran (suara).
Area olfaktori primer, berkaitan dengan indra penciuman
Area pengecap primer (gustatori), berfungsi untuk persepsi rasa seperti
manis,asin,asam, dan pahit.
c) Area asosiasi, dipetakan menurut klasifikasi Brodmann sebagai berikut :
 Area asosiasi frontal, berfungsi sebagi pusat intelektual dan fisik
 Area asosiasi somatic, berfungsi sebagi pusat interpretasi (penafsiran) bentuk dan
tekstur suatu objek.
 Area asosiasi visual, berfungsi sebagai pusat interpretaisi visual dan auditori.
 Area wicara Wernicke, berfungsi sebagai pusat bahsa dan wicara.

o Nukleus Basal
Nukleus basal merupakan pusat koordinasi motor. Jika bagian ini rusak, seseorang
menjadi pasif dan tidak mampu bergerak karena nukleus basal ridak mampu
mengirimkan impuls motor ke otot.
Contonhya : penyakit Parkinson.
2. Otak Depan (Diensefalon)

Diensefalon terletak antara otak besar dan otak tengah.

Bagian-bagian diensefalon :
TALAMUS
Berfungsi menerima semua rangsang
dari reseptor kecuali bau.

HIPOTALAMUS
~Mengendalikan aktivitas system saraf tak
sadar,seperti suhu tubuh,tekanan darah, dan
pencernaan makanan.
~Sebagai pusat pengaturan emosi, seperti
kesenangan,kegembiraan,dan kemarahan.
~Memengaruhi keseluruhan sistem hormon.

EPITALAMUS
Berperan dalam dorongan emosi.
3. Otak Tengah (Mesensefalon)

Otak tengah adalah bagian otak pendek yang menghubungkan pons dan otak kecil
(serebelum) dengan otak beasar (serebrum).

Mesensefalon berfungsi sebagai jalur penghantar dan pusat refleks, serta


meneruskan informasi pengelihatan dan pendengaran.
4. Sistem Limbik (Rinensefalon)

Sistem limbik adalah struktur-struktur otak depan yang mengelilingi otak dan saling
berhubungan dengan jalur-jalur neuron yang rumit.

Sistem limbik berfungsi dalam pengaturan emosi (tertawa, marah, takut, menangis,
dan tersipu), mempertahankan kelangsungan hidup, pola perilaku sosioseksual,
motivasi, dan belajar.
5. Jembatan Varol (Pons Varolii)

Pons Varolli adalah serabut saraf yang menghubugkan otak kecil kiri dan kanan, serta
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Pons Varolli bergungsi untuk mengatur frekuensi dan kekuatan bernafas.


6. Otak Kecil (Serebelum)

Serebelum adalah bagian otak yang sangat berlipat, terletak dibawah lobus oksipital
dan melekat di bagian punggung atas batang otak.

Serebelum berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan, control gerakan mata,


meningkatkan kontraksi otot, serta koordinasi gerakan sadar berkaitan dengan
keterampilan (misal : mengetik, main piano, berlari).
7. Medula Oblongata

Medula oblongata menjulur dari jembatan varol hingga sumsum tulang belakang.

Medula oblongata berfungsi dalam pengendalian frekuensi denyut jantung, tekanan


darah, pernafasan, menelan, muntah, serta mengatur gerak refleks (seperti : bersin,
batuk, dan berkedip).
8. Formasi Retikuler

Formasi retikuer tersebar diselur bagian medula oblongata, pons dan otak tengah.

Berfungsi untuk memicum dan mempertahankan kewaspadaan serta kesadaran.


SUMSUM TULANG BELAKANG ( MEDULA SPINALIS )

Dua fungsi penting


medula spinalis
yaitu, untuk
mengatur impuls
Sumsum tulang
dari dan ke otak dan
belakang berbentuk
sebagai pusat
silinder langsing yang
refleks.
memanjang dari
batang otak medula
oblongata hingga ruas
ke-2 tulang pinggang.
2 Struktur Medula Spinalis

Bagian Dalam

Bagian Luar
Bagian
Dalam
• Tanduk abu-abu posterior (dorsal), batang vertikal atas, mengnadung badan sel
yang menerima impuls melalui saraf spinal dari neuron sensor.
• Tanduk abu-abu anterior (ventral), batang vertikal kebawah, mengandung
neuron motor yang aksonnya mengirimkan impuls melalui saraf spinal ke otot
kelenjar.
• Tanduk lateral substansi abu-abu, bagian antara tanduk posteror dan anterior,
mengandung badan sel neuron sistem saraf otonom (SSO).
• Komisura abu-abu, menghubungkan substansi abu-abu sisi kiri dan kanan
medula spinalis.
Bagian
Luar
Tersusun dari akson yang bermielin. Bagian ini terbagi menjadi funikulus (kolumna)
anertio (ventral), posterior, ventroteral, dan lateral. Dalam funikulus terdapat
traktus spinal yaitu :
• Traktus sensor (asenden), berperan dalam penyampain informasi dari tubuh
ke otak. Misalnya sentuhan,nyeri,keseimbangan,dsb.
• Traktus motor (desnden), berfungsi menghantarkan impuls untuk
koordinasi dan ketepatan gerkan volunter (sadar), serta
mempertahankan tonus (kontaksi) otot dalam gerak refleks.
PERLU KALIAN KETAHUI NIH
GENGGSSSSs ! ……

OTAK SUMSUM
TULANG
dilindungi BELAKANG
oleh tulang dilindungi oleh
ruas-ruas
tengkorak. tulang
belakang.

Keduanya memiliki lapisan pelindung dari jaringan ikat yang disebut meninges. Meninges terdiri atas 3
lapisan, yaitu :
• Pia meter => Lapisan paling dalam dan paling halus dari meninges yang mengelilingi otak dan
sumsum tulang belakang.
• Araknoid => Lapisan tengah pada meninges, berupa membran tipis, halus, non-vaskular yang
terletak diantara piameter dan durameter.
• Dura meter => Lapisan terluar dari tiga lapisan meninges yang mengelilingi otak dan sumsum tulang
belakang.
BRAIN MENINGES
SPINAL MENINGES

Anda mungkin juga menyukai