Anda di halaman 1dari 23

SISTEM SARAF PUSAT

FIKRI DEFRIZAL

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AVICENNA
KENDARI
2018
PENDAHULUAN
Hampir semua fungsi pengendalian tubuh manusia
dilakukan oleh sistem saraf. Secara umum sistem saraf
mengendalikan aktifitas tubuh yang cepat seperti kontraksi
otot. Daya kepaan dan daya hantaran merupakan sifat
utama dari mahkluk hidup dalam bereaksi terhadap
perubahan sekitarnya. Rangsngan ini dinamakan stimulus.
reaksi yang dihasilkan dinamakan respons. Mahluk hidup
yang bersel satu (uniseluler) maupun bersel banyak
(multiseluler) ditentukan kemampuan fungsinya oleh
protoplasma sel.
APAKAH YANG DIMAKSUD
DENGAN SISTEM SARAF
Adalah bagian dari tubuh yang
berfungsi melakukan pengaturan
kegiatan tubuh dengan cara
mengirimkan pesan-pesan rangsang
atau impuls saraf dan tanggapan atau
reaksi dalam bentuk pulsa elektrik.
BAGIAN-BAGIAN SUSUNAN
SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF

TEPI/PERIFER CENTRAL/PUSAT

SUMSUM
SOMATIK AUTONOMIS OTAK TUL PUNGGUNG

OTAK BESAR OTAK KECIL


BAGIAN-BAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA

OTAK

SUMSUM TULANG
PUNGGUNG

SARAF TEPI
 Sistem saraf pusat merupakan
bagian dari sistem saraf yang
mengatur fungsi organ dan
anggota tubuh serta tenpat
budi pekerti manusia terletak.
 Sistem saraf pusat terdiri dari
otak atau enchephalon dan
sumsum tulang belakang atau
medula spinalis
 Otak adalah pusat koordinasi utama. Di dalam
otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan
dikendalikan dengan baik.
 Otak terdiri atas empat bagian , yaitu otak
besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak
tengah (midbrain), dan sumsum penghubung
(medula oblongata), sumsum tulang belakang
(medula spinalis)
OTAK BESAR

OTAK TENGAH

SUMSUM LANJUTAN OTAK KECIL


 Selain dilindungi tengkorak, otak diselubugi
oleh membran yang disebut meninges.
Tugasnya adalah melindungi otak atau
sebagai penghambat selektif dan sebagai
pendukung fisik bagi otak.
 Meninges terdiri dari tiga lapisan : duramater,
selaput arachnoid, dan piamater. Diantara
meninges terdapat cairan cerebrospinal.
LAPISAN PELINDUNG OTAK
DURAMATER
PIAMATER
ARACHNOID
OTAK
 Terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri
yang mengendalikan tubuh bagian kanan, dan
belahan kanan yang mengendalikan tubuh
bagian kiri.
 Memiliki permukaan yangberlipat-lipat dan
mengandung ratusan juta neuron.
 Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar
(korteks) dan lapisan dalam.
 Korteks berwarna kelabu yang berisi badan-
badan sel saraf, permukaan korteks berlipat-
lipat, berfungsi memperluas permukaan
korteks.
 Lapisan dalam tebal dan berwarna putih
karena banyak mengandung serabut saraf
(dendrit dan neurit).
 Terbagi menjadi empat bagian :
1. yaitu dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk
mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.
2. ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur
kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan,
dan tekanan
3.pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat
pendengaran
4.kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi
sebagai pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah
dan belakang terdapat pusat perkembangan,
kecerdasan, ingatan, kemauan dan sikap.
 Terbagi menjadi empat bagian :
1. yaitu dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk
mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.
2. ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur
kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan,
dan tekanan
3.pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat
pendengaran
4.kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi
sebagai pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah
dan belakang terdapat pusat perkembangan,
kecerdasan, ingatan, kemauan dan sikap.
LOBUS PARIETAL
LOBUS FRONTAL

LOBUS OCCIPITAL

LOBUS TEMPORAL
 Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu belahan
otak kanan dan belahan otak kiri. Antara kedua
belahan dihubungkan oleh jembatan varol.
 Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar
berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih
 Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan
tubuh dan koordinasi kerja otot-otot ketika bergerak.
 Menghubungkan bagian otak dengan
sumsum tulang belakang.
 Berfungsi untuk mengatur perna-

pasan, denyut jantung, dan tekanan


darah
Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali
diterima reseptor (alat indera). Kemudian, rangsang
dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah
diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akan
dihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot
atau kelenjar). Hasil rangsangan tersebut
menimbulkan gerak biasa.
RANGSANG OTAK TANGGAPAN

NEURON NEURON
SENSORIS MOTORIS
Gerak refleks adalah gerak yang terjadi secara
spontan, tanpa memalui pusat gerak di otak.
Jalan terpendek yang ditempuh suatu gerak
refleks disebut lengkung refleks.
NEURON PERANTARA ATAU
RANGSANG KONEKTOR ( STB ) TANGGAPAN

NEURON NEURON
SENSORIS MOTORIS
NEURON PERANTARA ATAU RANGSANG
KONEKTOR NEURON
SENSORIS

NEURON TANGGAPAN
MOTORIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai