Anda di halaman 1dari 28

SISTEM

PERSYARAFAN
Anggota:
1. Dian Khairani 2221004
2. Indah Saputri G 2221013
3. Putri Novaida 2221097
4. Tia Raningrum 2221032
5. Vidia Yuliana P 2221035

Dosen Pengampu: Ns. Shinta Dewi Kasih Brata, M.Kep


Pengertian Sistem Saraf

01 02 03

Sistem saraf adalah suatu jaringan Pengaturan penerima Rangsangan dapat berasal dari
saraf yang kompleks, sangat rangsangan dilakukan oleh alat luar tubuh (eksternal) misalnya
khusus dan saling berhubungan indera, pengolah rangsangan suara, cahaya, bau, panas, dingin,
satu dengan yang lain. Sistem dilakukan oleh saraf pusat manis, pahit dan sebagainya.
saraf mengkoordinasi, yang kemudian meneruskan Sedangkan rangsangan yang
menafsirkan dan mengontrol untuk menanggapi rangsangan berasal dari dalam tubuh disebut
rangsangan ke seluruh bagian yang datang dilakukan oleh juga rangsangan (internal),
tubuh, serta memberikan respons sistem saraf dan alat indera misalnya rasa haus, lapar, dan
terhadap rangsangan tersebut. nyeri.
— TIGA FUNGSI UTAMA SISTEM SARAF

Sebagai Alat Komunikasi


Sebagai alat komunikasi
tubuh yang dilakukan oleh
alat indera, seperti: mata, Sebagai Alat Pengendali
hidung, telinga, kulit dan Sebagai pengendali atau pengatur
lidah yang digunakan untuk kerja anggota-anggota tubuh,
mengetahui adanya sehingga dapat bekerja serasi
perubahan yang terjadi sesuai dengan fungsinya. Dengan Sebagai Pusat Pengendali
disekitar tubuh kita. pengaturan oleh saraf, semua organ Tanggapan
tubuh akan bekerja dengan Saraf merupakan pusat pengendali
kecepatan dan ritme kerja yang atau reaksi tubuh terhadap perubahan
akurat. keadaan sekitar. Saraf sebagai
pengendali atau pengatur kerja seluruh
anggota-anggota tubuh
SEL SARAF NEURON
Neuron adalah sel yang
mempunyai kemampuan
menerima impuls dan
menghantarkan impuls

Sistem saraf yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas unit-
unit terkecil yang disebut neuron (sel saraf). Neuron yang
terdapat dalam tubuh manusia jumlahnya trilyunan. Neuron
sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika
sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti.
Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan
akson.
IMPULS

Implus adalah rangsangan atau pesan yang


diterima oleh resaptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Implus darat juga
dikatakan sebagai serangaki pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf.
Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung
nukleus (inti sel) yang tersusun atas sitoplasma warna
kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel,
nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma.
Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur
berkelompok yang disebut badan Nissl

Dendrit yaitu juluran atau serabut pendek bercabang yang


merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Di dalam
dendrit terdapat badan Nissl dan mitokondria.
Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel

Akson atau neurit yaitu juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.
Serabut akson yang tipis dengan bentuk panjang di dalamnya terdapat
mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl sehingga tidak
terlibat dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang
disebut selubung mielin, selubung ini berfungsi sebagai isolator yang
melindungi akson terhadap tekanan dan luka. Juga memberi nutrisi pada
akson dan mempercepat jalannya impuls. Pada tempat tertentu ada akson
yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus Ranvier
Gerakan Impuls Saraf
• Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls
yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang.

Pergerakan impuls saraf pada gerak sadar

Pergerakan impuls saraf pada gerak sadar


Gerak refleks

Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati
otak.

Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut:


a. Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.
b. Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk
ke mata.
c. Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk.
d. Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh.
e. Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi .
Proses Transmisi Impuls Saraf

• Seperti sel tubuh lainnya, sel saraf dan otot memiliki potensial
membran yang berkaitan dengan distribusi ion-ion tubuh yang
tidak merata dan perbedaan permeabilitas ion Na+ dan K+
• Sel saraf dan otot mampu mengalami perubahan yang cepat
pada satu saat (eksitasi) pada potensial membrannya bila
distimulasi, sehingga dapat berfungsi sebagai sinyal listrik
• Fluktuasi potensial mempunyai 2 bentuk dasar yaitu potensial
berjenjang dan potensial aksi.
Potensial Aksi
Potensial aksi adalah
suatu peristiwa yang
terjadi antara neuron
dalam rangka untuk
mengirim pesan dari otak
ke bagian-bagian tubuh
yang berbeda, baik untuk
tindakan sadar atau tak
sadar. Dalam arti
sederhana, potensial aksi
dapat digambarkan
sebagai pulsa listrik
pendek yang dibuat di
dalam badan sel neuron
Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh
sistem saraf pusat. Sistem ini yang mengintegrasikan
dan mengolah semua pesan yang masuk untuk
membuat keputusan atau perintah yang akan
dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau
kelenjar. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan
SARAF PUSAT
sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh
tulang-tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang
belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang
OTAK
Otak dibagi menjadi tiga bagian
yaitu otak besar, otak tengah,
dan otak kecil. Pembagian
daerah ini tampak nyata hanya
selama perkembangan otak pada
fase embrio. Otak paa manusia
dewasa terdiri dari beberapa
bagian (lobus).
OTAK BESAR (SEREBRUM)
Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, Otak besar merupakan pusat
dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar, yaitu belahan kiri saraf utama, karena memiliki
dan belahan kanan,. Setiap belahan mengendalikan bagian fungsi yang sangat penting
tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur tubuh dalam pengaturan semua
aktivitas tubuh, khususnya
bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur tubuh
berkaitan dengan kepandaian
bagian kiri. otak besar terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan luar (inteligensi), ingatan (memori),
(korteks) yang berisi badan neuron dan lapisan dalam yang kesadaran, dan pertimbangan.
berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit.

otak depan manusia terdiri atas empat lobus


(bagian). Lobus-lobus ini memiliki fungsi yang
beragam. Lobus frontalis berfungsi sebagai pusat
berpikir; lobus temporalis sebagai pusat pendengaran
dan berbahasa; lobus oksipitalis sebagai pusat
penglihatan; dan lobus parietalis sebagai pusat
sentuhan dan gerakan.
OTAK TENGAH
(MESENSEFALON)

Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu


mencolok. Di dalam otak tengah terdapat bagian-bagian
seperti lobus optik yang mengatur gerak bola mata dan
kolikulus inferior yang mengatur pendengaran. Otak
tengah berfungsi menyampaikan impuls antara otak depan
dan otak belakang, kemudian antara otak depan dan mata
OTAK KECIL
(SEREBELLUM)
Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital serebrum,
terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk.
Otak belakang terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan
Varol (pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan sumsum
lanjutan (medula oblongata). Ketiga bagian otak belakang
ini membentuk batang otak. Jembatan Varol berisi serabut
yang menghubungkan lobus kiri dan lobus kanan otak kecil,
menghubungkan antara otak kecil dengan korteks otak
besar. Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang otak
belakang, terdiri atas dua belahan yang berliku-liku sangat
dalam.
SUMSUM TULANG BELAKANG
(MEDULA SPINALIS)

Sumsum tulang belakang memiliki yaitu


menghubungkan impuls dari saraf
sensorik ke otak dan sebaliknya,
menghubungkan impuls dari otak ke
saraf motorik.
Mekanisme penghantaran impuls yang
terjadi yakni rangsangan dari reseptor
dibawa oleh neuron sensorik menuju
sumsum tulang belakang melalui akar
dorsal untuk diolah dan ditanggapi.
Selanjutnya, impuls dibawa neuron
motorik melalui akar ventral ke efektor
untuk direspons
Sumsum tulang belakang terdiri dari 31 pasang saraf spinalis
yang terdiri dari 7 pasang dari segmen servikal, 12 pasang dari
segmen thorakal, 5 pasang dari segmen lumbalis, 5 pasang dari
segmen sacralis dan 1 pasang dari segmen koxigeus
SARAF TEPI

Sistem saraf tepi dinamakan pula


sistem saraf perifer. Sistem
saraf tepi merupakan bagian
dari sistem saraf tubuh yang
meneruskan rangsangan
(impuls) menuju dan dari
system saraf pusat.
Berdasarkan cara kerjanya
sistem saraf tepi dibedakan
menjadi dua yaitu saraf sadar
dan saraf tidak sadar (otonom).
SISTEM SARAF SADAR
Yaitu sistem saraf yang mengatur segala gerakan yang dilakukan secara sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat atau otak.
Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar dibedakan menjadi 2 yaitu: 12 pasang saraf cranial dan 13 saraf spinal. Saraf
kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak. Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari
kedua sisi tulang belakang

saraf sensorik saraf motorik


sebagai pembawa sinyal dari berbagai indera
tubuh menuju otak atau sumsum tulang sebagai pengirim impuls dari sistem
belakang. saraf pusat menuju otot atau kelenjar. Ditemukan
Contoh saraf sensorik: saraf olfaktori, saraf pada saraf diotak, sumsum tulang belakang, dan
jaringan otot.
optik, dan saraf auditori.
Contoh saraf motorik: saraf okulomotori, troklear,
abdusen, spinal, hipoglosal

saraf gabungan dari saraf


sensorik dan motorik
menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau berhubungan
dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam
sistem saraf pusat
Contoh saraf penghubung: saraf trigeminal, fasial, glossofaringeal, dan vagus
Sistem saraf ini bekerja tanpa disadari, secara otomatis, dan tidak di SISTEM SARAF
bawah kehendak saraf pusat. Contoh gerakan sistem saraf simpatis:
denyut jantung, perubahan pupil mata, gerak alat pencernaan, SIMPATIS
pengeluaran keringat, dan lain-lain. Kerja saraf otonom ternyata
sedikit banyak dipengaruhi oleh hipotalamus diotak.
Sistem simpatis terletak di depan kolumna vertebra dan berhubungan
serta berhubungan serta bersambung dengan sumsum tulang belakang
melalui serabut-serabut saraf. Sistem simpatis terdiri dari serangkaian
urat kembar yang bermuatan ganglion-ganglion. Urat-urat itu bergerak
dari dasar tengkorak yang terletak didepan kolumna vertebra,lantas
berakhir dalam pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
Ganglion-ganglion tersusun berpasangan dan disebarkan dari daerah-
daerah berikut:

 Daerah leher : Tiga pasang ganglion servikal.

 Daerah dada : Sebelas pasang ganglion torakal.

 Daerah pinggang : Empat pasang ganglion lumbal.

 Daerah pelvis : Empat pasang ganglion sacral.

 Di depan koksigis: 1 pasang Ganglion


• Plexus kardiak terletak dekat dasar jantung serta
mengarahkan cabang-cabangnya ke situ dan ke
paru-paru.
Ganglion simpatis lainnya
berhubungan dengan dua • Plexus seliaka (coecliac) terletak sebelah belakang
rangkaian besar ganglia ini,dan lambung,dan melayani organ-organ dalam rongga
bersama serabut-serabutnya abdomen.
membentuk plexus-plexus
simpatis • Plexus mesenterikus (plexus hipogatilus) terletak
di depan sacrum dan melayani organ-organ dalam
pelvis.
Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:

a. Mensarafi otot jantung


b. Mensarafi pembuluh darah
c. Mempersarafi seluruh alat dalam seperti lambung, pankreas, dan
usus
d. Melayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat
e. Serabut motorik pada otot tak sadar
f. Mempertahankan tonus semua otot sadar
SISTEM SARAF PARASIMPATIS

Saraf kranial otonom adalah saraf cranial ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.


merupakan penghubung melalui serabut-serabut para simpatik lewat, dalam perjalanan keluarnya dari
otak menuju organ-organ yang sebagian dikendalikan.

Fungsi saraf parasimpatis:


● Merangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar sublingualis, submandubularis dan kelenjar-
kelenjar dalam mukosa rongga hidung
● Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga hidung berpusat di nuklei laktimalis. Saraf-
sarafnya keluar bersama pervus fasialis
● Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis submandibularis)
Kelainan pada Sistem Saraf
a. Stroke
Stroke adalah kematian sel-sel otak disertai fungsinya karena terganggunya aliran
darah di otak. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang
menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.
b. Tumor Otak
Penyakit ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan liar dari sel-sel saraf, maupun
jaringan penyokongnya. Mengakibatkan pusing-pusing, kesulitan berjalan,
kehilangan memori/ingatan, sampai kematian.
c. Ayan (Epilepsi)
ditandai dengan timbulnya kejang-kejang yang tidak terkendali. Belum ada sebab yang
jelas mengapa penyakit ini bisa timbul, namun melihat gejala kejang tersebut,
diduga ada gangguan pada otak daerah motorik yang mengatur gerakan tubuh
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai