Dosen Pengampu
Mata Kuliah
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya
dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni
Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini memuat tentang “konsep IPE dan IPC" Dalam penyusunan makalah ini, penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan
saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
KESIMPULAN .......................................................................................................................
SARAN ....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, pendidikan merupakan suatu hal yang
penting dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan, berdasarkan hal tersebut
maka untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakan perlunya sistem pendidikan yang
bermutu dan mempunyai orientasi pada ilmu pengetahuan yang berkembang pesat seperti
saat iniyang (Febriyani, 2014). Peningkatan permasalahan pasien yang kompleks
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dari beberapa tenaga profesional (Keshtkaran
et al., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam melakukan pelayanan
kesehatan.Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang saat ini yaitu nterprofessional
collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif
antar profesi. Terkait hal itu maka perlu diadakannya praktik kolaborasi sejak dini dengan
melalui proses pembelajaran yaitu dengan melatih mahasiswa pendidikan kesehatan.
Sebuah grand design tentang pembentukan karakter kolaborasi dalam praktik sebuah bentuk
pendidikan yaitu interprofessional education(IPE) (WHO, 2010, Department of Human
Resources for Health). IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi Tenaga kesehatan meliputi dokter,
perawat, farmasi, ahli gizi, dan fisioterapi (Health Professional Education Quality (HPEQ), 2011).
Sedangkan IPE merupakan proses satu kelompok mahasiswa yangberhubungan dengan kes ehatan
yang memiliki latar belakang jurusan pendidikan yang berbeda melakukan pembelajaran bersama
dalam masa pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting dengan
berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif(WHO, 2010, Department of
Human Resources for Health). Perkembangan praktek interprofesional dan fungsional yang terbaik
dapat dicapai melalui pembelajaran antar professional (Williams et al., 2013). Menurut Luecth et al.
(1990) didalam IEPS (Interdisciplinary Education Perception Scale) diterangkan terdapat empat
komponen persepsi tentang Interprofessional Education yaitu kompetensi dan otonomi, persepsi
kebutuhan untuk bekerja sama, bukti kerjasama yang sesungguhnya, dan pemahaman terhadap
profesi lain.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Interprofessional Education sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
kesehatan serta adanya pengaruh peran dan sudut pandang mahasiswa dalam upaya pengembangan
IPE, maka perlu diadakannya penelitian tentang pandangan atau persepsi mahasiswa tentang IPE
untuk mendukung terciptanya tenanga kesehatan yang professional di Universitas Muhammadiyah
Surakarta metode IPE masih perlu dikembangkan lebih baik lagi
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang; pengertian IPE dan
IPC,hukumatau rumus dalam biolistrik, tujuan IPE dan IPC,Manfaat IPE dan IPC,dan
Nilai&Etik IPE dan IPC.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian IPE dan IPC
Menurut who IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi tenaga kesehatan meliputi
dokter, perawat, farmasi, ahli gizi, dan fisioterapi.
Sedangkan IPE merupakan proses satu kelompok mahasiswa yang berhubungan dengan kes
ehatan yang memiliki lbelakang jurusanpendidikan yang berbeda melakukan pembelajaran
bersama dalam masa pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting
dengan berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif.
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
(1) Perawat memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar
terus-menerus
(2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai
dengan kebutuhan klien.
(3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain
(4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
(1) Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan
mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
(1) Perawat senantiasa memela hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja
maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
(2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal
Nilai dan Etik INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPC) berfokus pada pasien dan
berorientasi ada komunitas dalam tujuan bersama untuk mendukung pelayanan
kesehatan.untuk itu, tim kesehatan perlu menjalin hubungan yang baik dan menyadari peran
dan tanggung jawabnya masing-masing.
Penata laksanaan kesehatan oleh tim kesehatan tidak hanya berfokus pada pasien, namun
pada keluarga pasien bahkan komunitas masyarakat sehingga masing-masing profesi
kesehatan memiliki perannya yang kompleks dan bertanggung jawab yang besar. Walaupun
demikian, setiap profesi tidaklah bekerja sendirian,
tenaga kesehatanlainnya sebisa mungkin saling membantu agar tercipta pelayanan yang
efesien dan efektif.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan