Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP INTERPROPESIONAL EDUCATION DAN


INTERPROFESIONAL COLLABORATION

Dosen Pengampu

Ns. Sartika Rajagukguk, M,Kep

Mata Kuliah

Konsep dasar keperawatan

Disusun oleh Kelompok 3

Meriadi andani savira. :2221016

Putri Novaida : 2221097

Laila Ayu Latipa : 2221014

Indah Saputri Gea : 2221013


Fitri Azizah : 2221010

Dian Khairani : 2221004

Vidia Yuliana Putri : 2221035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES TENGKU MAHARATU
2022

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya
dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni
Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini memuat tentang “konsep IPE dan IPC" Dalam penyusunan makalah ini, penulis
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan
saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................

BAB I (PENDAHULUAN)

1.1LATAR BELAKANG ......................................................................................................

1.2RUMUSAN MASALAH .................................................................................................

1.3MAKSUD DAN TUJUAN ..............................................................................................

BAB II (PEMBAHASAN)

A.Pengertian IPE dan IPC......................................................................................................

B.Tujuan IPE dan IPC.............................................................................................................

C.Manfaat IPE dan IPC

D.Nilai & Etik IPE dan IPC

BAB III (PENUTUP)

KESIMPULAN .......................................................................................................................

SARAN ....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di era kemajuan ilmu kesehatan saat ini, pendidikan merupakan suatu hal yang
penting dalam mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan, berdasarkan hal tersebut
maka untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakan perlunya sistem pendidikan yang
bermutu dan mempunyai orientasi pada ilmu pengetahuan yang berkembang pesat seperti
saat iniyang (Febriyani, 2014). Peningkatan permasalahan pasien yang kompleks
membutuhkan keterampilan dan pengetahuan dari beberapa tenaga profesional (Keshtkaran
et al., 2014). Oleh karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam melakukan pelayanan
kesehatan.Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang saat ini yaitu nterprofessional
collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif
antar profesi. Terkait hal itu maka perlu diadakannya praktik kolaborasi sejak dini dengan
melalui proses pembelajaran yaitu dengan melatih mahasiswa pendidikan kesehatan.
Sebuah grand design tentang pembentukan karakter kolaborasi dalam praktik sebuah bentuk
pendidikan yaitu interprofessional education(IPE) (WHO, 2010, Department of Human
Resources for Health). IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi Tenaga kesehatan meliputi dokter,
perawat, farmasi, ahli gizi, dan fisioterapi (Health Professional Education Quality (HPEQ), 2011).
Sedangkan IPE merupakan proses satu kelompok mahasiswa yangberhubungan dengan kes ehatan
yang memiliki latar belakang jurusan pendidikan yang berbeda melakukan pembelajaran bersama
dalam masa pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting dengan
berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif(WHO, 2010, Department of
Human Resources for Health). Perkembangan praktek interprofesional dan fungsional yang terbaik
dapat dicapai melalui pembelajaran antar professional (Williams et al., 2013). Menurut Luecth et al.
(1990) didalam IEPS (Interdisciplinary Education Perception Scale) diterangkan terdapat empat
komponen persepsi tentang Interprofessional Education yaitu kompetensi dan otonomi, persepsi
kebutuhan untuk bekerja sama, bukti kerjasama yang sesungguhnya, dan pemahaman terhadap
profesi lain.

1.2.RUMUSAN MASALAH
Interprofessional Education sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
kesehatan serta adanya pengaruh peran dan sudut pandang mahasiswa dalam upaya pengembangan
IPE, maka perlu diadakannya penelitian tentang pandangan atau persepsi mahasiswa tentang IPE
untuk mendukung terciptanya tenanga kesehatan yang professional di Universitas Muhammadiyah
Surakarta metode IPE masih perlu dikembangkan lebih baik lagi

1.3.MAKSUD DAN TUJUAN

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang; pengertian IPE dan
IPC,hukumatau rumus dalam biolistrik, tujuan IPE dan IPC,Manfaat IPE dan IPC,dan
Nilai&Etik IPE dan IPC.

BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian IPE dan IPC

Menurut who IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi tenaga kesehatan meliputi
dokter, perawat, farmasi, ahli gizi, dan fisioterapi.

Sedangkan IPE merupakan proses satu kelompok mahasiswa yang berhubungan dengan kes
ehatan yang memiliki lbelakang jurusanpendidikan yang berbeda melakukan pembelajaran
bersama dalam masa pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting
dengan berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif.

B.TUJUAN IPE dan IPC.

TUJUAN INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE)adalah praktik kolaborasi antar profesi


dimana melibatkan berbagai profesi dalam pembelajaran tentang bagaimana bekerjasama
dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk
berkolaborasi secara efektif (Vangen, 2003).mplementasi IPE di bidang kesehatan
dilaksanakan dengan tujuan untuk menanamkan kompetensi-kompetensi IPE sejak dini
dengan retensi bertahap, sehingga ketika mahasiswa berada di lapangan diharapkan dapat
mengutamakan keselamatan pasien dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bersama
profesi kesehatan yang lain (Kumar, 1996).

TUJUAN INTERPROFESIONAL COLABORATIF (IPC) adalah praktik kolaborasi antar profesi,


dimana melibatkan berbagai profesi dalam pembelajaran tentang bagaimana bekerjasama
dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk kolaborasi
secara efektif antara pelajar, praktisi, pasien, klien, keluarga serta masyarakat untuk
mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

C.MANFAAT IPE DAN IPC

Manfaat interprofesional Education (Who 2010)IPE mengahasilkan berbagai manfaat


dalam beberapa aspek yaitu kerja sama tim meliputi mampu untuk menjadi pimpinan tim
dan anggota tim,mengetahui hambatan untuk kerja sama tim serta peran dan tanggung
jawab tim.

Manfaat Interprofessional Collaboration World Health Organization (2010) menyajikan


hasil penelitian di 42 negara tentang dampak dari penerapan praktek kolaborasi dalam dunia
kesehatan menunjukkan hasil yang meningkatkan keterjangkauan serta koordinasilayanan
kesehatan, penggunaan sumber daya klinis spesifik yang sesuai, outcome kesehatan bagi
penyakit kronis, dan pelayanan serta keselamatan pasien. WHO (2010) juga menjelaskan
praktek kolaborasi dapat menurunkan komplikasi yang dialami pasien, jangka waktu rawat
inap, ketegangan dan konflik di antara pemberi layanan(caregivers), biaya rumah sakit, rata-
rata clinical error, dan rata-rata jumlah kematian pasien.

D.NILAI & ETIK IPE dan IPC.

NILAI & ETIK INTERPROPESIONAL EDUCATION (IPE)Kode Etik adalah pernyataan


standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja
untuk membuat keputusan

Perawat dan klien


1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat
manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan,
warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan
sosial.

2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana


lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup
beragama klien.

3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.

4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

Perawat dan praktik

(1) Perawat memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar
terus-menerus
(2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai
dengan kebutuhan klien.

(3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain

(4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan

selalu menunjukkan perilaku profesional

Perawat dan masyarakat

(1) Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan
mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.

Perawat dan taman sejawat

(1) Perawat senantiasa memela hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja
maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
(2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal

Nilai dan Etik INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPC) berfokus pada pasien dan
berorientasi ada komunitas dalam tujuan bersama untuk mendukung pelayanan
kesehatan.untuk itu, tim kesehatan perlu menjalin hubungan yang baik dan menyadari peran
dan tanggung jawabnya masing-masing.

Penata laksanaan kesehatan oleh tim kesehatan tidak hanya berfokus pada pasien, namun
pada keluarga pasien bahkan komunitas masyarakat sehingga masing-masing profesi
kesehatan memiliki perannya yang kompleks dan bertanggung jawab yang besar. Walaupun
demikian, setiap profesi tidaklah bekerja sendirian,
tenaga kesehatanlainnya sebisa mungkin saling membantu agar tercipta pelayanan yang
efesien dan efektif.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

IPC merupakan wadah kolaborasi efektif untuk meningkatkan

pelayanan kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi

tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, farmasi, ahli gizi, dan

fisioterapi (Health Professional Education Quality (HPEQ), 2011).

Sedangkan IPE merupakan proses satu kelompok mahasiswa yang

berhubungan dengan kes ehatan yang memiliki latar belakang jurusan

pendidikan yang berbeda melakukan pembelajaran bersama dalam masa

pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting

dengan berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif


Saran

Setelah mengetahui kualitas hidup pasien terhadap proses pembelajaran

Interprofessional Education (IPE) dan Interprofesional collaboration, diharapkan proses


pembelajaran IPE dan IPC Ini tetap dilanjutkan dan dikembangkan. Hal ini untuk melatih
mahasiswa kesehatan agar mampu berkolaborasi dan bekerjasma dng tenaga medislain
sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pasien dan

dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

Anda mungkin juga menyukai