Anda di halaman 1dari 9

Biolistrik

Manusia tidak bisa melihat, merasa,


mencium atau menyadari keberadaan
listrik dengan inderanya, baik untuk
muatan maupun untuk medan
listriknya. Baru pada akhir abad 18 hal-
hal mengenai listrik diteliti.
PENGERTIAN BIOLISTRIK....,,

Bioelektrik adalah ilmu yang mempelajari tentang potensial listrik


pada organ tubuh. Pada biolistrik ada dua aspek yang memegang
peranan penting yaitu, kelistrikan dan kemagnetan yang timbul pada
tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada
permukaan tubuh manusia.

Bio-listrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran


elektron-elektron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik
energi) dan muncul akibat adanya rangsangan penginderaan.
HUKUM BIOLISTRIK
1. Hukum Ohm : “Perbedaan potensial antara
ujung konduktor berbanding lurus dengan arus
yang melewati, dan tahanan dari konduktor”.
R = V R = Hambatan (/ohm)
I V = Tegangan (volt)
I = Arus (ampere)
2. Hukum Joule : “Arus listrik yang melewati
konduktor dengan perbedaan tegangan dalam
waktu tertentu akan menimbulkan panas”.
V = tegangan (Volt)
H (kalori) = VIT I = arus (Ampere)
J T = Waktu (detik)
J = Joule = 0,239 kal
BAGAIMANA KELISTRIKAN &
KEMAGNETAN DI BIDANG MEDIS ??
 Dimana tempatnya?
ada di: 1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung

Sel Syaraf & menerima, interprestasi &


Neuron menghantarkan aliran listrik

• Serat saraf
Kecepatan
impuls saraf • Ada/ tidaknya mielin
NEXT…

Mielin  isolator yang baik; kemampuan


mengaliri listrik rendah

 Akson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik (1


mm)Akson dengan mielin kec = 100 m/detik (10 µm)

Aktivitas kelistrikan sel


 perpindahan ion dari dalam sel ke luar sel, atau
sebaliknya melalui membran sel
PADA KEADAAN ISTIRAHAT:
Ion Na+ luar sel >>  potensial dalam sel > negatif
 potensial membran negatif/ istirahat (-90 mVolt) =
polarisasi

Ada rangsangan listrik terhadap membran :


Ion Na+ masuk ke dalam sel  potensial dalam sel >
positif  potensial membran positif = depolarisasi
Aktifitas Kelistrikan otot jantung

 Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda


dengan saraf dan otot bergaris.
 Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan
supaya ion Na+ masuk ke dalam sel  depolarisasi
 Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak
memerlukan rangsangan dari luar), setelah
repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke
dalam sel depolarisasi spontan
 Menghasilkan gelombang depolarisasi untuk
seluruh otot miokardium
 Depolarisasi sel membran otot jantung oleh
perambatan potensial aksi menghasilkan kontraksi
otot  denyut jantung
SINYAL LISTRIK JANTUNG

alifis@corner - alifis.wordpress.com
 P : gelombang yang timbul karena depolarisasi atrium.
 Q : defleksi negatif pertama sesudah gelombang P dan yang
mendahului defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi
permulaan ventrikel. 
 R : defleksi positif pertama sesuadah gelombang P dan yang
ditimbulkan oleh depolarisasi utama ventrikel.
 S : defleksi negatif sesudah defleksi R.
 T : gelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel.

Anda mungkin juga menyukai