DR.KOMARUDIN
INTRO….
Yunani Kuno :
• Batu amber digosok dapat
menarik benda kecil seperti
jerami atau bulu (kata listrik
dari bahasa yunani, electron =
amber)
ELEKTROSTATIKA
SARAF KATAK – KONTRAKSI
OTOT
1786, periode hujan badai, Luigi Galvani:
• Menyentuh otot tungkai seekor katak dengan metal, teramati otot
berkontraksi. Aliran listrik akibat badai merambat melalui saraf katak
sehingga otot2nya berkontraksi.
• Impuls dalam sistem syaraf ion-ion yang mengalir sepanjang sel syaraf
(mirip dengan aliran elektron
dalam konduktor)
ILMUWAN..
alifis@corner - alifis.wordpress.com
Millikan
HUKUM BIOLISTRIK
2. Hukum Joule : “Arus listrik yang melewati konduktor dengan beda potensial V,
dalam waktu tertentu akan menimbulkan kalor”.
Q=W=P.t =VI.t
• Dimana tempatnya?
ada di: 1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung
SEL SYARAF & NEURON
• Sistem Saraf :
• (1) Sistem saraf Pusat :
otak, medulla spinalis & saraf perifer.
Saraf perifer serat saraf yg mengirim informasi sensoris ke
otak/medulla spinalis. (disebut saraf afferent)
Saraf Efferent : serat saraf menghantarkan informasi dari
otak/medulla spinalis ke otot dan kelenjar
• (2) Sistem syaraf Otonom : Serat saraf ini mengatur aktivitas alat-alat dalam
(visceral) yang dalam keadaan normal di luar kesadaran dan control
volunter,misalnya jantung & sirkulasi, usus/pencernaan,kelenjar-kelenjar,
berkeringat dan ukuran pupil
• Sistem saraf otonom terdiri dari system saraf simpatis dan parasimpatis
---------------------------------------------------------------
• Fungsi: menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.
DIAGRAM STRUKTUR SEL SARAF
inti
myelin
akson
Terminal cabang
Dari akson
dendrit
Sel saraf tubuh
alifis@corner - alifis.wordpress.com
alifis@corner - alifis.wordpress.com
SEL SARAF ISTIRAHAT
• Setiap sel saraf menghasilkan sedikit ion negatif tepat di dalam sel dan ion positif
tepat diluar membran sel
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
RANGSANGAN SEL SARAF
depolarisasi
Potensial aksi
+50
repolarisasi
0
-50 Potensial ambang
Potensial istirahat
1 ms
• Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah banyak, sehingga
menimbulkan arus listrik : I=dq/dt
• Aliran Na+ perubahan potensial listrik menjadi +40mV
• Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1 ms sampai membran
tidak dapat dirangsang lagi.
• Perubahan transien pada potensial listrik diantara membran disebut
potensial aksi.
• Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan di dalam sel membran
dengan cepat mengembalikan ion Na+ ke luar sel potensial membran
istirahat
• Untuk mengukur potensial listrik :
- EKG (elektro kardiografi) jantung
- EEG (elektro ensevalo grafi) otak
- EMG (elektromiografi) otot, dll
EKG
EEG
AKTIFITAS KELISTRIKAN OTOT
JANTUNG
• Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris.
• Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan supaya ion Na+ masuk ke dalam
sel depolarisasi
• Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan rangsangan dari
luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke dalam sel
depolarisasi spontan
• Menghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium
• Depolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial aksi
menghasilkan kontraksi otot denyut jantung
ANATOMI JANTUNG
• Jantung terdiri dari 4 bagian yaitu atrium (dextra & sinistra) &
ventrikel (dextra & sinistra). Jantung mempunyai aktifitas
listrik meliputi: Sino Atrio Nodus, Atrio Ventrikuler Nodus,
Berkas His dan Serabut Purkinje, inilah point penting dalam
pembacaan EKG.
• SA node mengalami gelombang depolarisasi ke
atrium kiri dari atrium kanan dalam 70 sekon
terjadi kontraksi atrium
• Gelombang depolarisasi berlanjut ke AV node
AV node mengalami depolarisasi
• Gelombang dari AV node melalui bundle of his
(BH)dan diteruskan ke bundle branch (BB)
BB mengalami depolarisasi
• Diteruskan ke jaringan purkinye endokardium
Repolarisasi: epi endo
berakhir di epikardium terjadi kontraksi
Depolarisasi: endo epi otot jantung
• Setelah repolarisasi, miokardium relaksasi
SINYAL LISTRIK JANTUNG