1.Difusi.
-Terjadi krn membran sel bersifat
semipermiable.
- Konstanta Nerst →potensial Nerst →Besarnya
ditentukan ol perbandingan konst ion pd
kedua sisi membran
-Smkn > nilai perbandingan → smkn >
kecendrungan utk berdifusi
- Persamaan goldman:
Aktif:
Pompa Na - K
TRANSDUKSI RESEPTOR
RESPONS
Permiabilitas membran
Hodgkin Cycle
Syaraf perifer :
- Afferen : mengirim inform sensoris ke otak
/MS
- Efferen : dari otak/MS ke otot dan kelenjar
b. SSO :
Mengatur organ dlm tubuh spt: jantung, usus
dan kelenjar scr tidak sadar.
Sel syaraf terdiri dari :
Inti sel
Dendrit bermyelin dan tanpa myelin
Neurit/akson bermyelin dan tanpa myelin
KELISTRIKAN SYARAF
Kecepatan impuls saraf:
~ φ serat saraf
-mkn besar φ akson →mkn pendek lamanya P A →
mkn cepat penghantarannya
~ ada/ tidaknya myelin
- neuron yg bermyelin lbh cepat penghantarannya
: yg tdk bermyelin
Akson
Node of Ranvier
Sel Schwann
Penghantaran potensial aksi melalui saraf
bermyelin
Saltatory Conduction
Refrakter Relatif:
bila ada rangsangan yg kuat akan
menghasilkan PA baru →
stlh sel membran mendekati repolarisasi
seluruhnya
Otot jantung menganut hukum ‘All or
None’ dalam menanggapi rangsang.
Ketika ada rangsangan masuk, otot
jantung hanya akan menanggapi
rangsangan yang mencapai nilai thresh
hold.
Rangsangan ini → P A mll peristiwa
depolarisasi.
Depolarisasi tgt pd:
- intensitas impuls
- nilai ambang membran
- konsentrasi ion
Sinyal Listrik jantung
P : depolarisasi atrium.
Q : defleksi neg. pertama ssdh gel. P,
mendahului defleksi R, → depolarisasi
permulaan ventrikel.
R : defleksi pos. pertama ssdh gel. P →
depolarisasi utama ventrikel.
S : defleksi neg. ssdh defleksi R.
T : repolarisasi ventrikel.
Elektroda
Elektroda : untuk mengukur PA; dg
memindahkan transmisi ion ke penyalur
elektron
Elektroda : Perak (Ag) & tembaga (Cu)
Isyarat listrik tubuh