Anda di halaman 1dari 26

UNDANG UNDANG

PERLINDUNGAN ANAK
Oleh:
Trisya Putri Melia
Mhd. Alzaref
Astri Nadia Hidayat
Rizkan Caniago
Melinda Tri Agusti
Hasna Shofiya Buntoro

Preseptor:
dr. Citra Manela, Sp. F.M
LANDASAN HUKUM
• UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
• UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
SIAPAKAH ANAK ITU?
• Seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan.
SIAPAKAH ANAK ITU?
Pasal 45 KUHP
Anak yang belum dewasa apabila seseorang tersebut belum
berumur 16 tahun.

Pasal 330 ayat 1 KUHP


Seseorang belum dapat dikatakan dewasa jika orang tersebut
umurnya belum genap 21 tahun, kecuali seseorang tersebut
telah menikah sebelum umur 21 tahun.
PERLINDUNGAN ANAK
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi anak dan hak-hak nya agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB?

UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-


undang Nomor 23 tahun 2002 ttg Perlindungan Anak, Pasal
20, yang berbunyi “Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Masyarakat, Keluarga dan orang tua atau wali berkewajiban
dan bertanggung jawab terhadap Penyelenggaraan
perlindungan anak”
RUMUSAN MASALAH
AKAR MASALAH:
• Teknologi (internet, tayangan televisi)
• Pergaulan anak
• Pengawasan keluarga
• Pendidikan
• Agama
• Kebijakan pemerintah
DAMPAK
• Eksploitasi anak
• Pelecehan seksual
• Pergaulan bebas
• Kekerasan terhadap anak
• Sexual deviation
• Jual beli anak
Jenis - Jenis Pelanggaran
Terhadap Anak

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN


2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23
TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)

Pasal 76C
Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Kekerasan
terhadap Anak

Pasal 76D
Setiap Orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman
Kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau
dengan orang lain.
Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)

Pasal 76E
Setiap Orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman
Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan
serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.
Ancaman Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)
Pasal 80, 81, 82

Pasal 80
1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76C, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak
Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
2) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) luka berat,
maka pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
Ancaman Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)
Pasal 80, 81, 82

Pasal 80
3) Dalam hal Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mati, maka
pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima
belas) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
4) Pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila yang
melakukan penganiayaan tersebut orang tuanya.
Ancaman Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)
Pasal 80, 81, 82

Pasal 81
1) Setiap orang yang melangggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76D dipidana dengan pidana penjara paling singkat
5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan
denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku
pula bagi Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu
muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
Ancaman Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)
Pasal 80, 81, 82

Pasal 81
3) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Orang Tua, Wali, pengasuh Anak, pendidik,
atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3
(sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
Ancaman Kekerasan Pada Anak (Fisik / Seksual)
Pasal 80, 81, 82

Pasal 82
1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun
dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).
2) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Orang Tua, Wali, pengasuh Anak, pendidik,
atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3
(sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
Penculikan, Penjualan, Perdagangan Anak

Pasal 76F
Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan penculikan,
penjualan, dan/atau perdagangan Anak.
Ancaman Penculikan, Penjualan, Perdagangan Anak

Pasal 83
Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76F dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3
(tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda
paling sedikit Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan
paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Merekrut Anak Untuk Kepentingan Militer

Pasal 76H
Setiap Orang dilarang merekrut atau memperalat Anak untuk
kepentingan militer dan/atau lainnya dan membiarkan Anak tanpa
perlindungan jiwa.
Ancaman Merekrut Anak Untuk Kepentingan Militer

Pasal 87
Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76H dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
Eksploitasi Ekonomi dan /atau Seksual Pada Anak

Pasal 78I
Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara
ekonomi dan/atau seksual terhadap Anak.
Ancaman Eksploitasi Ekonomi dan /atau Seksual
Pada Anak
Pasal 88
Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76I, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah).
Pelibatan Anak Dalam Narkotika, Alkohol, dan Zat
Adiktif Lainnya
Pasal 76J
1) Setiap Orang dilarang dengan sengaja menempatkan,
membiarkan, melibatkan, menyuruh melibatkan Anak dalam
penyalahgunaan, serta produksi dan distribusi narkotika dan/atau
psikotropika.
2) Setiap Orang dilarang dengan sengaja menempatkan,
membiarkan, melibatkan, menyuruh melibatkan Anak dalam
penyalahgunaan, serta produksi dan distribusi alkohol dan zat
adiktif lainnya.
Ancaman Pelibatan Anak Dalam Narkotika, Alkohol,
dan Zat Adiktif Lainnya
Pasal 89
1) Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76J ayat (1), dipidana dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
dan pidana denda paling sedikit Rp50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
Ancaman Pelibatan Anak Dalam Narkotika, Alkohol,
dan Zat Adiktif Lainnya
Pasal 89
2) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76J ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling sedikit Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
dan denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai