Anda di halaman 1dari 38

Case Report Session

VERUKA VULGARIS

• Gabila Heiramuthia Ismed 1840312734


• Kirana 1940312136

• Perseptor

Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK, FINSDV
OUTLINE

PENDAHULU LAPORAN
TINJAUAN
PEMBUKAAN AN PUSTAKA KASUS DISKUSI PENUTUP

2
Latar Belakang

• Veruka Vulgaris  infeksi virus human papilloma humanus yang


bermanifestasi pada kulit dan bersifat jinak.
Latar Belakang

• Di Australia, angka kejadian veruka kutaneus nongenital pada anak usia sekolah
mencapai 22% (16% veruka vulgaris, 6% veruka plantar, dan 2% veruka plana).
• Penyebaran veruka vulgaris dapat secara langsung melalui skin-to-
skin contact maupun tidak langsung melalui lingkungan.
• Veruka vulgaris berbentuk papul padat verukosa dengan
permukaan kasar, hiperkeratosis, serta adanya black dots yang
merupakan karakteristik lesi ini. Lesi tampak berwarna keabuan
dengan ukuran ≤ 1 mm hingga ≥ 1cm.
• Tempat predileksi tersering yaitu jari, punggung tangan, dan
daerah yang sering terkena trauma seperti lutut atau siku, tetapi
dapat timbul di mana saja pada kulit.

5
Tujuan Penulisan

• Tujuan case report session ini adalah untuk


meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
mengenai Veruka Vulgaris
Manfaat Penulisan
• 1. Menambah wawasan mengenai ilmu kedokteran pada
umumnya, dan ilmu penyakit kulit dan kelamin pada
khususnya.
• 2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang
sedang mengikuti kepaniteraan klinik bagian Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin.
Metode Penulisan

• Metode yang dipakai dalam penulisan case report


session ini adalah hasil pemeriksaan pasien, dan
tinjauan kepustakaan yang merujuk pada berbagai
literatur.
Definisi

Veruka Vulgaris merupakan kelainan kulit yang proliferasi jinak


epidermis kulit dan mukosa yang disebabkan oleh Human
Papillomavirus (HPV).Penyebab veruka vulgaris adalah HPV-1, 2, 4,
27, 57, dan 63, namun tersering tipe 2 dan 4.

9
Epidemiologi
Veruka Vulgaris diperkirakan
mempengaruhi sekitar 7-12%
dari populasi meskipun Penelitian Williams, et.al (1993)
frekuensinya tidak diketahui. dan Kyriakis, et.al (2007)
Pada anak usia sekolah, mengenai epidemiologi veruka
prevalensinya 10-20%. pada anak sekolah di British,
angka kejadian veruka vulgaris
pada anak sekolah mencapai 3-
20% dan pada anak sampai
dewasa muda adalah 10%
(terutama pada usia 5-20 tahun)
dan hanya 15% pada usia di atas
35 tahun.

10
Etiologi

Virus penyebabnya tergolong dalam


virus papiloma (grup papova), virus
DNA, dengan karakteristik replikasi
terjadi intranuklear.

11
Klasifikasi

Veruka vulgaris
Veruka periungual
Veruka filiformis
Veruka plana juvenilis
Veruka plantaris
Veruka akuminatum (kondiloma
akuminatum)

12
Patogenesis
• Infeksi HPV terjadi melalui inokulasi virus pada epidermis yang mudah ditembus
melalui defek pada epitel.

13
Diagnosis

• Riwayat perjalanan penyakit dan gejala klinis, seperti papul yang


perlahan membesar,membantu penegakan diagnosis veruka
vulgaris. Data tersebut didapatkan dari hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
• Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien dengan
veruka vulgaris biasanya didapatkan papula berbentuk bulat
berwarna abu-abu, besarnya lentikular atau apabila
berkonfluensi berbentuk plakat, permukaan kasar (verikurosa).
Diagnosis Banding

Keratosis suboroik

Moluskulum Kontagiosum

15
Tatalaksana

Sebagian veruka dapat mengalami involusi spontan dalam 1 atau 2 tahun.Dapat


dilakukan pengobatan nonbedah (topikal dan sistemik) dan bedah. Pengobatan topikal
adalah asam salisilat, glutaraldehida, formalin, imiquimod (aldara), 5-fluorourasil, dan
terapi photodynamic. Pengobatan sistemik adalah simetidin, retinoid, dan antiviral.
Tindakan bedah antara lain bleomycin (blenoxane), bedah beku nitrogen cair
(cryoteraphy), kauter/bedah listrik,bedah laser, koagulator inframerah, dan bedah
eksisi.

16
Prognosis
• Kisaran 23% terjadi regresi spontan dalam waktu 2 bulan, 30% dalam
waktu 3 bulan dan 65% -78% dalam 2 tahun.

17
Laporan kasus
Identitas Pasien
• Nama : An. O
• Umur/Tanggal Lahir : 8 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Siswi SD
• Alamat : Jln. Jati Belakang Adabiah, No. 53, RT 01/RW 09,
Kel. Jati, Kec. Padang Timur.
• Negeri Asal : Padang
• Status : Belum menikah
• Nama ibu kandung : Rini Andriani
• Suku Bangsa : Minang
• Agama : Islam
• No. HP : 082385435884
Seorang pasien anak perempuan berusia 8 tahun datang ke Poliklinik
RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 27 Februari 2020, dengan:

KELUHAN UTAMA
Kutil yang terasa nyeri saat ditekan pada jari tengah tangan kiri sejak 1
hari yang lalu.

20
Riwayat Penyakit Sekarang
• Awalnya pasien mengeluh terdapat kutil pada • Tidak ada perlukaan sebelumnya.
jari tengah tangan kiri yang baru disadari • Riwayat menderita keluhan yang sama
sejak 1 minggu yang lalu. Kutil terasa sakit sebelumnya disangkal.
saat ditekan sejak 1 hari yang lalu. Sakit • Riwayat alergi dan atopi disangkal
terasa pedih.
• Riwayat kontak dengan penderita yang memiliki
• Tidak ada pertambahan besar kutil sejak 1 keluhan yang sama disangkal
minggu yang lalu.

21
• Riwayat Pengobatan
• Pasien belum pernah berobat dan mendapat pengobatan
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Pernah menderita batuk selama 1 bulan sampai muntah, sudah
dilakukan pengobatan dan sembuh.
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Kakak dan ibu pasien memiliki riwayat atopi
• Riwayat Sosial-Ekonomi, Pekerjaan, Kebiasaan
• Pasien seorang siswi SD kelas 2
• Pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara. Pasien hanya tinggal bersama ibu
kakak dan adiknya.
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalisata
• Keadaan umum : Tidak tampak sakit
• Kesadaran : Compos mentis kooperatif
• Status Gizi : Baik
• Nadi : Diharapkan dalam batas normal
• Nafas : Diharapkan dalam batas normal
• Tekanan Darah : Diharapkan dalam batas normal
• Suhu : Diharapkan dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
• Rambut : Tidak mudah rontok
• Mata : Diharapkan dalam batas normal
• Thoraks : Diharapkan dalam batas normal
• Abdomen : Diharapkan dalam batas normal
• Ekstremitas : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus
• Lokasi : Jari tengah, tangan kiri
• Distribusi : Lokalisata
• Bentuk : Khas Bulat seperti kembang kol
• Susunan : Soliter
• Batas : Tegas
• Ukuran : Lentikular
• Effloresensi : Papul padat seperti kembang kol berwarna abu-abu
dengan ukuran lentikular
Diagnosis Kerja
• Veruka Vulgaris et phalange 3 dextra

Diagnosis Banding
 Moluskum kontagiosum
 Keratosis seboroik
Pemeriksaan Penunjang

 Biopsi kulit
Resume
• Seorang anak perempuan berusia 8tahun datang dengan kutil yang
terasa nyeri saat ditekan pada jari tengah tangan kiri sejak 1 hari
yang lalu
• Awalnya pasien mengeluh terdapat kutil pada jari tengah tangan
kiri yang baru disadari sejak 1 minggu yang lalu. Kutil terasa sakit
saat ditekan sejak 1 hari yang lalu. Sakit terasa pedih. Tidak ada
pertambahan besar kutil sejak 1 minggu yang lalu.
• Pada pemeriksaan fisik, status generalis diharapakan dalam kondisi
normal, sedangkan pada status dermatologikus ditemukan papul
padat berwarna abu-abu di jari tengah tangan kiri, terlokalisir dengan
bentuk khas, susunan anular, berbatas tegas dengan ukuran lentikular.
Tatalaksana Umum

Menjelaskan tentang penyakit bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh


infeksi virus human papilloma. Bisa terjadi karena berkontak langsung
dengan penderita, adanya luka dan rendahnya daya tahan tubuh

Menjaga kebersihan.

Menghindari kontak langsung dengan penderita.

Mengkonsumsi obat teratur

31
Terapi Khusus

• Pada penderita dilakukan destruksi dengan bedah listrik


(menggunakan cauter) dan diberikan salep gentamicin sulfate 0,1%
Prognosis
• Quo ad Vitam : Bonam
• Quo ad Sanam : Bonam
• Quo ad Functionam : Bonam
• Quo ad kosmetikum : Bonam
DISKUSI
Penegakkan diagnosis Veruka vulgaris didasarkan pada
anamnesis, pemeriksaan fisik pada pasien. Veruka vulgaris
merupakan suatu infeksi pada kulit yang disebabkan oleh
virus human papilloma. Pada anamnesis didapatkan
keluhan utama pasien berupa kutil yang terasa nyeri saat
ditekan pada jari tengah tangan kiri sejak 1 hari yang lalu

34
• Infeksi HPV pada pasien bersifat klinis dan menyebabkan kelainan kulit
berupa papul padat berwarna abu-abu dengan permukaan verukosa.
Berdasarkan pravelensinya veruka vulgaris banyak terjadi pada usia anak
anak. Diagnosis pada pasien ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
• Pasien baru menyadari adanya kutil pada jari tengah kanan nya sejak 1
minggu yang lalu. Pasien merasa nyeri saat menyentuh kutilnya sejak 1
hari yang lalu. Pasien tidak merasa Gatal pada kutil dan jaringan
disekitarnya. Riwayat berkontak dengan penderita kutil disangkal. Riwayat
kutil sebelumnya disanggkal. Riwayat kutil di daerah tubuh lainnya juga
disangkal . Riwayat trauma atau luka lecet di bawah sudut kanan mata
kanan tidak ada.
• Pemeriksaan status dermatologikus ditemukan papul padat verukosa
berwarna abu-abu di jari tengah tangan kanan pasien , berbentuk bulat
dengan ukuran lentikuler , distribusi yang terlokalisir dan berbatas tegas.
• Tatalaksana pada pasien ini berupa Edukasi kepada pasien untuk
mengurangi kontak dengan kutil agar kutil tidak menyebar ke daerah
kulit yang sehat, jangan menyikat, menjepit, mencukur, menggaruk atau
menggunting kutil, perbaiki pola makan dan kebersihan diri. Tatalaksana
khusus yang diberikan berupa Elektrokauter + Kuretase dengan anestesi
local. Setelah tindakan kauterisasi dileskan salap gentamicin sulfate 0,1%
dan edukasi untuk menghindari basah pada jari yang baru di kauter

36
• Prognosis pada pasien ini adalah Quo ad vitam bonam, Quo ad
sanationam dubia ad bonam, Quo ad komestikum Dubia ad bonam
Quo ad functionam bonam.

37
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai