Anda di halaman 1dari 23

VERUKA VULGARIS (COMMON WARTS / KUTIL)

Oleh : Nirmalia Husin Pembimbing : dr. Benny Abdullah, Sp.KK

Pendahuluan
Veruka vulgaris, umumnya dikenal sebagai kutil terjadi pada semua usia, >> anak-anak Pertumbuhan veruka dianggap jinak

Definisi
Veruka (warts) proliferasi jinak pada kulit& mukosa yang disebabkan oleh infeksi virus papilloma. Tidak menimbulkan tanda & gejala klinis akut Massa keras yang membesar dan persisten dalam beberapa bulan atau tahun.

Epidemiologi
Masalah kulit >> ditemukan 5-10% dari kondisi kulit yang terlihat pada pasien di banyak negara. Insiden meningkat pada pasien immunocompromised

Etiologi
Veruka disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Tergolong dalam grup papovavirus, yaitu virus DNA double-stranded dengan karakteristik replikasi intranuklear. Hanya dapat menginfeksi manusia.(5) Common warts, disebabkan oleh HPV-2, 4, -27, -29.

Patogenesis
Transmisi mll kontak kulit & autoinokulasi minor trauma Dapat terjadi pada setiap area kulit & membran mukosa Infeksi terbatas pada epitel & tidak terjadi penyebaran sistemik virus. Replikasi terjadi pada sel epitel tingkat atas epidermis, namun partikel virus dapat ditemukan pada lapisan basal.

Klasifikasi dan Gejala Klinis


Veruka berdasar lokasi & morfologi: (1)veruka vulgaris, (2)veruka plantaris, (3)veruka plana, (4) veruka genitalis) Predileksinya pada bagian tubuh yang terbuka, seperti pada jari dan dorsum manus Eflorosensi: papul/nodul berwarna abu-abu kecoklatan, permukaan kasar/verukosa, bersisik, berbentuk kubah, ukuran bervariasi. Bila di gores fenomena koebner

Penyakit ini dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan, yaitu sekitar 60% dalam dua tahun Anak-anak veruka tumbuh profuse, multipel, jumlah >> dan biasanya sembuh spontan dalam 6 bulan Dewasa jarang tumbuh banyak, biasanya hanya 2-3 lesi yang muncul.

Histopatologi
Jika gambaran klinis tidak jelas dapat dilakukan pemeriksaan histopatologi melalui biopsi kulit. Veruka vulgaris hiperplasia dari lapisan epidermis dengan hiperkeratosis, akantosis, dan parakeratosis. Pembuluh darah kapiler menjadi prominent dan mungkin trombosis. Sel mononuklear mungkin bisa juga ada. sel koilositik karakteristik dari HPV yang berhubungkan dengan papilloma.

Diagnosis Banding
Keratosis seboroik Solar keratosis Nevus Acrochordons, Hiperplasia sebaceous Clavus Small pyogenic granuloma Squamous sel carcinom Tuberkulosis verukosa kutis atau anatomis warts Prickle cell epithelioma

Terapi
Pada veruka vulgaris, tersedia berbagai modalitas terapi. Pilihan terapi tergatung usia pasien, status imunologi pasien, lokasi lesi, jumlah dan tipe lesi. Pada anak biasanya dapat regresi spontan. Virus bersifat mikroskopik Tujuan tindakan adalah mendestruksi lesi: Bedah listrik dengan anestesi lokal Bahan kaustik Bedah skapel (ekstirpasi) Bedah beku

Prognosis
Veruka biasanya sembuh spontan meskipun sering residif walaupun sudah dilakukan pengobatan yang adekuat. Penyembuhan yang cepat tergantung pada beberapa faktor yaitu imunitas host, usia, dan tipe HPV yang menginfeksi.

TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien Nama : Ny. S Umur : 34 th Jenis Kelamin : perempuan Alamat : Pandugo I/30 Pekerjaan : ibu rumah tangga Agama : Islam Suku bangsa : Jawa Tanggal Pemeriksaan : 5- 10 - 2010

Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan utama : Benjolan pada tangan kiri Keluhan tambahan : Riwayat penyakit sekarang : Penderita datang ke poli kulit dan kelamin Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dengan keluhan terdapat benjolan pada tangan kiri sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya benjolan tersebut kecil kemudian, kemudian oleh pasien benjolan tersebut di korek-korek dengan peniti. Kemudian benjolan semakin membesar, berwarna coklat keabuan dan jika di pegang terasa padat, permukaan kasar. Pada benjolan tersebut tidak terasa gatal maupun nyeri.

Contd
Benjolan tersebut juga tidak menyebar. Pasien pernah mengoleskan minyak tawon pada benjolan tersebut. Dan pasien jg mengaku baru pertama kali menderita sakit seperti ini. Teman dan keluarga tidak ada yang sakit seperti ini. Riwayat trauma disangkal. Pasien juga mengaku tidak ada benjolan sejenis di tempat lain. Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penyakit keluarga : -

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum Kesadaran Kepala/leher Thorax Abdomen Ekstremitas atas Ekstremitas bawah : Baik : Compos mentis : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Dalam batas normal : Lihat status dermatologis : Dalam batas normal

Status dermatologi
Effloresensi : Pada antebrachii sinistra tampak 1 buah nodul berukuran 0,5x0,5cm, berwarna coklat keabuan dengan permukaan verukosa dan keras. Pemeriksaan Tambahan : -

Resume
Ny.S//34 thn dengan keluhan terdapat benjolan pada tangan kiri sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya benjolan tersebut kecil kemudian, kemudian semakin lama benjolan semakin membesar, berwarna coklat keabuan dan jika di pegang terasa padat, permukaan kasar. Pada benjolan tersebut tidak terasa gatal maupun nyeri.

Contd
Dari pemeriksaan fisik diperoleh status generalis dalam batas normal. Status dermatologis didapatkan pada regio antebrachii sinistra tampak 1 buah nodul berukuran 1x1cm, berwarna coklat keabuan dengan permukaan verukosa dan keras.

Diagnosis : Veruka vulgaris Planing Diagnosis : Histopatologi Terapi : Tindakan : Elektrocauter Medikamentosa: fuladic salf

Edukasi
Jika ada benjolan seperti ini, penderita dianjurkan untuk tidak memotong atau mengorek-ngorek benjolan Menjaga hygine pribadi. Menjelaskan pada penderita bahwa ia menderita infeksi virus dan penyakit ini dapat timbul lagi di tempat lain dan dapat menular. Prognosis Baik, jika pengobatan benar, sesuai dan kekambuhan tidak terjadi.

TERIMA KASIH Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai