OLEH:
SAFIRA AZZAHRA
04084821921094
PEMBIMBING:
PROF. DR. SOENARTO K., SP.KK(K), FINSDV, FAADV
02
TINJAUAN PUSTAKA
03
KESIMPULAN
1.
PENDAHULUAN
Kondiloma akuminata merupakan infeksi
menular seksual yang disebabkan oleh Human
Papillomavirus (HPV) tipe tertentu (90% HPV
tipe 6 dan 11), dengan kelainan pada membran
mukosa atau kulit genitalia eksterna atau di
daerah perianal.
Hubungan seksual
tanpa pelindung Merokok
Penggunaan
Tidak divaksinasi
kontrasepsi oral
Abnormalitas seluler
D E F
Tidak nyeri, namun beberapa Gambaran mulai dari datar, berbatas tegas atau lesi datar
menimbulkan perasaan tidak berbentuk kubah, kembang kol, atau atau filiformis. Berwarna dari
nyaman, terbakar, dan bertangkai. keabuan, kuning pucat, atau
pruritus. Mukosa basah dan pucat pink.
Kering hiperkeratosis dan keras
MANIFESTASI KLINIS
Kondiloma akuminata pada labia mayora dan minora. Kondiloma akuminata pada penis membentuk
gambaran kembang kol.
DIAGNOSIS BANDING
Kondiloma lata merupakan lesi pada sifilis
Sekunder. Lesi pada penyakit ini berbentuk
papul, rela ively lebar dan pipih, berlokasi
pada lipatan kulit yang lembab, khususnya di
Kondiloma lata sekitar genitalia dan anus. Lesi ini dapat
menjadi hipertrofi, menginfiltrasi ke dalam,
menonjol pada bagian atas, membentuk
massa lembut, merah, dan berbentuk seperti
jamur dengan diameter 1-3 cm.2
DIAGNOSIS BANDING
Moluskum kontagiosum disebabkan oleh
poxvirus, MCV-1, MCV-4, dan varian
Moluskum lainnya. Lesi kecil dengan permukaan
kontagiosum halus, berbentuk kubah, pearly papule,
rata-rata berukuran 3-5 mm.2
Tingtura podofilin 10-25%, lindungi bagian yang Dapat dipilih salah satu cara di bawah ini:
sehat dengan vaselin album. Kemudian dicuci • Krioterapi dengan nitrogen cair
setelah 4 jam ATAU • Krioterapi dengan CO2 padat
Larutan trichloroacetic acid (TCA) 80-90% • Bedah listrik/elektrokauterisasi
ATAU • Pembedahan (bedah scalpel)
Podofilotoksin 0,5%
TATALAKSANA
VAKSIN HPV
• Mengurangi angka morbiditas dan mortalitas berhubungan infeksi HPV
• 2 tipe bivalen (16 dan 18) dan kuadrivalen (6, 11, 16, dan 18).
• Pemberian dengan dosis 0,5 ml secara im pada deltoid.
• Bivalen interval 0, 1 dan 6 bulan pada anak usia 9-25 tahun.
• Kuadrivalen 0, 2, dan 6 bulan pada usia 13-45 tahun.
Alur diagnosis
dan tatalaksana
benjolan di
genitalia dan
anus.
KOMPLIKASI
PSIKOLOGIS
Kecemasan, rasa bersalah, atau INFERTIL
emosi tidak terkontrol.