Anda di halaman 1dari 35

TERAPI ACNE

VULGARIS

Terapi Lokal

Pembersihan
Pembersihan dua kali sehari dengan

pembersih lembut
syndet (deterjen sintetis)
membersihkan tanpa mengganggu pH
kulit normal
Triklosan menghambat kokus gram
positif
benzoil peroksida atau asam salisilat
sering digunakan dengan nyaman sebagai
pembersih

Agen Topikal
Belerang/ Natrium Sulfasetamid/ Resorsinol
Sulfonamid Menghambat asam para
aminobenzoic (PABA)
Belerang menghambat pembentukan asam
lemak bebas dan diduga mempunyai sifat
keratolitik
Resorsinol Antimikrobial
Asam Salisilat
Asam -hidroxyl yang larut dalam lemak ini
mempunyai sifat komedolitik

Asam Azelat
Sifat antimikrobial dan komedolitik
inhibitor kompetitif tirosinase menurunkan

hiperpigmentasi pasca inflamasi


Benzoil Peroksida
Agen antimikrobial kuat yang bekerja melalui
penurunan populasi bakterial dan hidrolisis
trigliserid
Bakteri tidak mampu menimbulkan adanya
resistensi terhadap benzoil peroksida

Antibiotik Topikal
Eritomisin dan Klindamisin digunakan dalam
bentuk preparat kombinasi dengan benzoil
peroksida
Dapson Topikal Penggunaan dua kali
sehari menunjukan efikasi yang lebih baik
dalam mengendalikan lesi inflamasi (58%) vs
lesi non inflamasi (19%)
Tidak boleh diaplikasikan dengan benzoil peroksida

karena dapat menyebabkan warna oranye pada kulit

Retinoid
Berikatan dan mengaktifkan reseptor asam

retinoid (RAR) mempengaruhi ekspresi


gen yang terlibat dalam proliferasi sel,
diferensiasi, melonogenesis dan inflmasi
komedolitik & antiinflamasi

Tretinoin
Sifat Komedolitik & Antiinflamasi
Sedian gel dan losion berbahan dasar air

mempunyai potensi iritan yang paling tinggi


Teknologi perlambatan pengantaran
mikrospere (Retin A Micro 0,04% atau gel
0,1%) atau terdapat dalam bentuk
polyolprepolimer (PP-2) (Krim Avita)
menurunkan potensi iritasi tretionin

Adapalen
Retinoid sintesis dengan tolerabilitas yang

lebih baik stabil terhadap cahaya & dapat


digunakan bersama benzoil peroksida

Tazaroten
Menghambat reseptor RAR
Diaplikasikan dengan terapi kontak jangka

pendek selama 5 menit kemudian dibilas


dengan pembersih lembut

Terapi Sistemik

Agen Antibiotik dan Antibakterial


Tetrasiklin
Menurunkan konsentrasi asam lemak bebas
Membutukan waktu beberapa minggu untuk

mendapat manfaat klinis yang maksimal


Dosis 500-1000 mg/hari. Dosis yang lebih
tinggi sampai 3500 mg/hari digunakan pada
kasus berat
Efek samping gangguan gastrointestinal

Tetrasiklin
harus digunakan dengan hati-hati pada pasien

dengan penyakit ginjal uremia


menghambat pertumbuhan tulang pada janin
Doksisiklin
dosis 50-100 mg dua kali sehari
risiko potensial terjadinya reaksi fotosensitifitas

Minosiklin
dosis terbagi 100-200 mg/hari.
menyebabkan pigmentasi biru-hitam, khususnya

pada parut acne di palatum durum, sulcus alveolar


dan Shin anterior

Azitromisin
dosis 250-500 mg per oral 3x seminggu.
Efek samping : Metabolisme hepatik dengan

gangguan GI dan diare


Trimetrofin- Sulfametoksazol
digunakan hanya pada pasien acne berat
yang tidak merespon dengan antibiotik lain
Efek samping : Ganguan gastrointestinal dan
reaksi hipersensitivitas sering ditemui, SSJ &
NET pernah dilaporkan

Klindamisin & Dapson


Klindamisin : Jarang digunakan risiko

collitis pseudomembraneus
Dapson : berguna pada kasus acne dengan
inflamasi berat dan kasus tertentu dengan
acne resisten
dosis 50-100 mg perhari selama 3 bulan

Terapi Hormonal

Tujuan :
Untuk menetralisir efek androgen terhadap

kelenjar sebasea.

Kontrasepsi Oral
Glukokortikoid
Gonadotropin
releasing
Hormone
agonist (GnRH)

Antiandrogen

Kontrasepsi Oral
Produksi
androgen gonad

Testosteron
bebas

DHT

Blok reseptor
androgen

Menekan sekresi dari liteunaizing hormone (LH)

Meningkatkan produksi sex hormone binding globulin

Menghambat aktivitas 5- reductase


Mencegah terjadinya konversi testosteron menjadi DHT

Khusus pada progestin yg mempunyai efek antiandrogenik


Memblok reseptor androgen pada keratinosit & sebosit

Kontrasepsi Oral
Estrogen dosis
rendah (20 g)
Kombinasi estrogen
& progestin

ESO :
Mual, muntah, menstruasi
abnormal, weight gain, nyeri
payudara
Efek samping lebih sedikit,
jarang ditemukan :
- Menstruasi terlambat
- Menorrhagia
- Kram premenstruasi

Kontrasepsi Oral

Kandungan

Ortho Tri-Cyclen

Norgestimate (180, 215, 250 mg)


Ethynil estradiol (35 g)

Etrostep

Ethynil estradiol (20 - 35 g)


Norethindrone acetate (1 mg)

Yaz

Ethynil estradiol (20 g)


Antiandrogen drospirenone (3 mg)

Glukokortikoid

Memiliki aktivitas anti-inflamasi


glukokortikoidsistemik sangat
bermanfaat dalam pengobatan acne.

Prednison dosis
rendah (2,5 mg 5
mg)

Menekan produksi
androgen adrenal

Dexamethasone
Kombinasi glukokortikoid & estrogen

- menghambat produksi sebum


- Penurunan lebih besar terhadap
kadar androgen plasma

- Kekambuhan
setelah
pengobatan
dihentikan
- Acne steroid

Gonadotropin-releasing Hormone
Agonist
Menghambat
pelepasan hormon
gonadotropin pada
glandula pituitari

Efek samping :
- Gejala menopause
- Bone loss

Supresi ovarian
steroidogenesis pada
wanita

Antiandrogen

Spironolakton aldosteron antagonis


Androgen reseptor
blocker

Obat

Dosis

Efek samping

Spironolakton 50 100
mg per
hari

Diuresis, potensial
hiperkalemia, menstruasi
ireguler, sakit kepala

Flutamide

Hepatitis, KI u/ ibu hamil

Cyproterone

2 x 250
mg per
hari

5- reduktase inhibitor

Dikombinasi
dengan oral
contraceptive

Isotretinoin

Inhibisi sekresi kelenjar sebasea


Mengecilkan ukuran kelenjar sebasea
Membantu mengurangi inflamasi

Indikasi :
Acne nodular recalcitrant
berat
Acne yg tdk berespon
terhadap antibiotik oral
Acne fulminan
Gram negatif folikulitis

Dosis
- 0,5 1 mg/kg/hari
- 2 mg/kg/hari pada acne yang
terdapat di punggung & dada
Lama pengobatan 20 minggu,
apabila belum membaik dapat
diperpanjang

Ringan
Komedonal

Sedang

Papular/pustul
ar

Papular/pust
ular

Nodular

Berat
Nodular/cong
lobate

Pilihan I

Retinoid
Topikal

Retinoid topikal
+ antimikroba
top

Antibiotik oral
+ retinoid top
+/- BPO

Antibiotik oral
+ retinoid top
+/- BPO

Isotretinoin
oral

Alternatif

Alt. retinoid
top atau
azelaic acid
atau
as.salisilat

Alt.antimikroba
top +n alt.
retinoid topikal
atau azelaic
acid

Alt. Antibiotik
oral + Alt.
retinoid top+/BPO

Isotretinoin
oral atau Alt.
Antibiotik oral
+ alt. retinoid
top +/BPO/azelaic
acid

Antibiotik oral
dosis tinggi
+retinoid
topikal + BPO

Alternatif
utk
perempuan

Lihan pilihan I

Lihat pilihan I

Anti androgen
oral + retinoid
top/azelaic
acid top +/antimikroba
top

Anti androgen
oral + retinoid
top +/- Alt.
antimikroba

Anti androgen
oral dosis
tinggi +
retinoid top +/Alt.
antimikroba
topi

Terapi
Maintenans

Retinoid topikal

Algoritme Tata Laksana Akne

Retinoid topikal +/- BPO

DIET

Diet mempunyai peranan penting dalam


pengobatan acne
Terdapat hubungan antara susu dengan acne
dan high glycemic index food dengan acne
Manfaat dari coklat, susu, makanan manis,
high glycemic index food, dan makanan
berlemak perlu diteliti lebih lanjut
Pembatasan makanan yang dilakukan pasien
masih dapat dilakukan asalkan kebutuhan
nutrisi pasien tetap terjaga

ACNE SURGERY

Terapi yang sudah sejak dulu


digunakan untuk mengangkat
komedon dan pustul superfisial,
telah membantu kesulitan-kesulitan
yang ditemukan pada beberapa lesi
acne
Terapi ini terbatas hanya pada
pasien yang tidak merespon pada
pemberian agen komedolitik
Penggunaan komedolitik, topikal
retinoid, selama 3 4 minggu
sebenarnya sudah dapat
mengangkat komedo dengan lebih
mudah dengan trauma minimal

tidak dianjurkan melakukan sendiri di rumah, karena


peletakan ektraktor komedo yang tidak akurat
menyebabkan ruptur folikel reaksi peradangan
Tipe Unna mempunyai ujung lebar dan datar serta tanpa
ujung yang tajam lebih dianjurkan
Pengangkatan komedo terbuka umumnya hanya untuk
kepentingan kosmetik
Sedangkan yang tertutup harus dilakukan untuk
menceganya rupture
Orifisium pada komedo tertutup sangat kecil sehingga harus

dilebarkan dahulu dengan menggunakan jarum ukuran 25 atau


alat lain yang memiliki ujung yang runcing

GLUKOKORTIKOID
INTRALESI

Injeksi glukokortikoid intralesi dapat


mengecilkan ukuran nodul secara
seignifikan
Dosis yang dianjurkan adalah 0,05 0,25
mL triamcinolone per lesi
pengulangan setiap beberapa minggu
Keuntungan fungsi antiinflamasi bisa
didapatkan tanpa menguras isi lesi
sehingga mencegah terbentuknya bekas
luka
Orang kulit gelap dapat terjadi resiko
hipopigmentasi dan atrofi pada kulitnya
Sesi fototerapi dua kali seminggu diperlukan
untuk perbaikan klinis

FOTOTERAPI DAN
LASER
Fototerapi masih dalam penyelidikan dalam

pengobatan acne vulgaris


Ultraviolet B (UVB) juga dapat membunuh P.acnes
in vitro tetapi daya tembus UVB ke folikel
dermal buruk dosis tinggi menyebabkan kulit
terbakar meningkatkan jerawat
Radiasi UV mungkin memiliki efek anti-inflamasi
menghambat aksi sitokin

Pengobatan jerawat dengan fototerapi bekerja


baik dengan aktivitas porfirin endogen P.acnes
atau dengan menerapkan porfirin eksogen
Koproporphyrin III adalah porfirin endogen utama
P.acnes
Koproporphyrin III dapat menyerap sinar UV dan sinar

spektrum biru 415 nm

Iradiasi P.acnes dengan sinar biru fotoeksitasi


porfirin bakteri endogen produksi tunggal
oksigen kehancuran bakteri berikutnya
Sumber sinar merah atau biru dapat
merangsang porfirin endogen

Sinar biru

intensitas
tinggi
clear light
(lumenis)
FDA
jerawat
inflamasi
sedang

Sinar merah
lebih
bermanfaat
menembus
lebih dalam ke
dermis sifat
antiinflamasi
lebih besar
tetapi
mengurangi
fotoaktivasi dari
profirin

Lebih menguntungkan bila sinar merah dan biru


digabungkan

Pengobatan harus diberikan dua kali


seminggu selama 5 menit sesi hanya untuk
wajah , dan 45 menit untuk wajah, dada, dan
punggung
Terapi fotodinamik melibatkan aplikasi topikal
asam aminolevulinic (ALA) 1 jam sebelum
paparan sumber sinar dengan daya rendah
ALA topikal diambil oleh unit pilosebaceous
dan dimetabolisme untuk protoporfirin IX
ditarget oleh cahaya yang kemudian merusak
kelenjar sebaseous
Mempertahankan perbaikan klinis hingga 20
minggu

Laser bekerja dengan minimal pancaran yang


berbeda, sinar yang koheren dapat difokuskan ke
area kecil jaringan menunjukkan penurunan
35,9% pada lesi jerawat bila digunakan dua kali
seminggu selama 2 minggu
Efek menguntungkan dari pengobatan tunggal
bertahan 12 minggu
Penggunaan bersamaan dari perangkat cryogen
semprot melindungi epidermis sementara laser
menyebabkan nekrosis kelenjar sebasea

Salah satu penggunaan baru dengan cahaya yang


digunakan untuk mengobati jerawat adalah
dengan perangkat Photopneumatic
menerapkan tekanan negatif pada kulit dan
kemudian memberikan getaran cahaya yang luas
(400-1,200 nm)
Bermanfaat dalam menghindari beberapa efek
samping dari obat-obatan oral, akan tetapi biaya
perawatan dengan cahaya dan laser cenderung
menjadi penghalang

Thank You

Anda mungkin juga menyukai