PEMBIMBING
dr. Irwan F. Rangkuti, Sp.KK
Pemfigus ialah kumpulan penyakit kulit autoimun berupa
bula yang timbul dalam waktu yang lama, menyerang kulit dan
membrana mukosa yang secara histopatologik ditandai dengan bula
interepidermal akibat proses akantolisis. Secara garis besar Pemfigus
dibagi menjadi 4 bentuk yaitu Pemfigus Vulgaris, Pemfigus
Eritomatosus, Pemfigus Foliaseus dan Pemfigus Vegetans.
Pemfigus memiliki prevalensi di seluruh dunia dan kejadian
tahunan mencapai sekitar 0,1-0,5 per 100.000 populasi. Penyakit ini
memiliki kejadian tertinggi antara usia 40 60 tahun.
Pengobatan utama pada pemfigus foliaseus ialah
kortikosteroid karena bersifat imunosupresif dan antibiotik spektrum
luas untuk mencegah infeksi sekunder.
Pemfigus ialah kumpulan penyakit kulit autoimun
berbula kronik yang menyerang kulit dan membran
mukosa yang secara histologik ditandai dengan
bula intraepidermal akibat proses akantolisis dan
secara imunopatologik ditemukan antibodi
terhadap komponen desmosom pada permukaan
keratinosit jenis IgG, baik terikat maupun beredar
dalam sirkulasi darah.
Pemfigus memiliki prevalensi di
seluruh dunia dan kejadian tahunan
mencapai sekitar 0,1-0,5 per 100.000
populasi. Penyakit ini memiliki kejadian
tertinggi antara usia 40 60 tahun.
Terdapat 4 bentuk pemfigus, yaitu
1. Pemfigus vulgaris,
2. Pemfigus eritematosus,
3. Pemfigus foliaseus, dan
4. Pemfigus vegetans.
PEMFIGUS VULGARIS
lesi : bula berdinding kendur, eritema, krusta, erosi,
hipopigmentasi/hiperpigmentasi.
lokalisasi : generalisata
PEMFIGUS ERITEMATOSUS
Lesi : eritema berbatas tegas, skuama tebal disertai eksudatif & krusta berwarna
kuning coklat.
Lokalisasi : kedua sisi batang hidung dan pipi, mirip gambar kuku; dada, punggung,
kulit kepala & ekstremitas
PEMFIGUS VEGETANS
Lesi : bula kendur, erosi, vegetatif, proliferatif papilomatisa sehingga permukaan
tampak menjadi kasar.
Lokalisasi : mulut, wajah, ketiak, kelamin, perineum, umbilikus, hidung,
ekstremitas, dan kulit kepala.
PEMFIGUS FOLIASEUS
Pemfigus foliaseus adalah salah satu bentuk pemfigus yang memberi gejala
klinik berupa vesikel vesikel berdinding tipis yang mudah pecah.
PEMFIGUS FOLIASEUS
Etiologi
Belum jelas, diduga suatu proses autoimun.
Epidemiologi
Umumnya antara 40-50 tahun.
Frekuensi pada pria dan wanita sama.
IgG4 yang terdapat pada stratum
granulosum