BULLOUS DISEASE
Pembimbing:
dr. Bowo Wahyudi, Sp.KK
Disusun oleh:
MIMI OKTAFIA (2008730089)
SMF ILMU KESEHATAAN KULIT DAN KELAMIN RSUD BANJAR
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2013
Pendahuluan
Bullous disease (penyakit berlepuh) ialah penyakit yang ditandai
dengan terdapatnya lepuh (vesicle maupun bulla) pada kulit.
Terjadinya bulla pada kulit dapat dibedakan sesuai dengan letak
terjadinya
bulla
yaitu
intradermal.
Mekanisme
bulla
epidermal,
subepidermal,
dan
menjadi :
Autoimun
faktor
PEMFIGUS
Definisi
antibodi
terhadap
komponen
desmosom
pada permukaan
keratinosit jenis IgG baik
Bentuk
pemfigus:
Berdasarkan letak bula :
terikat
beredar dlm sirkulasi darah.
1. P. /Vulgaris
2. P. Eritematosus
3. P. Foliaseus
4. P. Vegetans
PEMFIGUS VULGARIS
Predileksi
Diagnosis Banding
- Pemfigoid bulosa
- Dermatitis herpetiformis
- Pemfigoid sikatrikal
- Erupsi obat bulosa
Terapi
- Rawat inap pada kasus berat
- Terapi sistemik:
Steroid : Prednison 60-150 mg sehari tergantung ringan/beratnya
penyakit
ditambah dengan sitostatik untuk mengurangi efek samping.
Dosis diturunkan
perlahan bila peny telah membaik & stabil selama 2
minggu.
Prognosis
Pemfigus Vegetan
- Varian jinak dari P. Vulgaris dan jarang ditemukan.
- Klasifikasi:
- Tipe Neuwmann
Serupa P vulgaris
Usia lebih muda
Khas : bula kendur erosi vegetasi
- Tipe Hallopeau
Pustul bersatu vegetasi
- Predileksi : terutama daerah
intertriginose,wajah,extremitas.
- Terapi
: Sama seperti P. Vulgaris yaitu diberikan
kortikosteroid
Prognosis
Pemfigus Foliaseus
Pemfigus foliaseus merupakan suatu kelainan autoimun yang
ditandai dengan hilangnya daya adesi interselular keratinosit di
bagian epidermis (akantolisis), yang akhirnya mengakibatkan
pembentukan vesikel/bula dangkal.
- Orang dewasa 40-60 th
- Tanda klinis: vesikel, bula pecah eksudatif erosi eritem
Lebih ringan dr P vulgaris
- Awal Kepala berambut wajah dada bagian atas mirip
dermatitis seboroik
- Yang khas:
Eritema menyeluruh disertai skuama kasar
Pemfigus
Eritematosus
Terapi dr
sama
dengan P vulgaris dosis lebih kecil
-- Varian
P foliaseus
- Tanda : eritem berbatas tegas, skuama
dan krusta di wajah menyerupai kupukupu ~ Lupus eritematosus
- Predileksi : wajah , kulit kepala, punggung
bagian atas
PEMFIGOID BULOSA
Pemfigoid Bulosa (PB) adalah penyakit umum
autoimun kronik yang ditandai oleh adanya bula
subepidermal pada kulit.
-Tanda klinis
- Bula sub epidermal dinding tegang shg
tidak
mudah pecah
- Cairan jernih / hemoragik
- Gejala klinis
- Keadaan umum baik, penampakan
umumnya asimtomatik, dpt
disertai gatal, sering pada orang tua.
-Predileksi:
- Lipat paha, ketiak , lengan bagian fleksor.
- Mulut 20% kasus
-Antigen:
- Protein yang dihasilkan sel basal pada
zona membran basal
-Histopatologis
-Gejala klinis:
Sangat gatal seperti rasa terbakar pada anak atau
dewasa
- Tanda klinis:
-Vesikel/ bula berkelompok, dinding tegang
-Dasar eritema
- Simetris
- Predileksi:
- Punggung, - daerah ekstensor
- sakrum,
- lengan atas
- bokong,
- siku & lutut
- Antigen:
- Gluten
- 90% kasus menunjukkan enteropati sensitif
terhadap gluten
- Histopatologi:
- Netrofil di papila dermis mikroabses neutrofilik
- Bula sub epidermal
- Eosinofil
- Imunopatologis:
- Ig A granular pd papila dermis
- Terapi
- Diit : Hindari gluten : gandum, alkohol
- Topikal : Kortikosteroid krim potensi sedang
- Sistemik
: Dapson 100-300 mg / hari KI def G6PD
ES anemia hemolitik
- Prognosis: Kronik residif
Pemfigus vulgaris
Pemfigoid bulosa
Dermatitits herpetiformis
Etiologi
Autoimun
Disangka albumin
Belum jelas
Usia
30-60 tahun
Keluhan
Sangat gatal
Kelainan kulit
bertahan lama
tegang
Tanda nikolski
Tempat predileksi
Biasanya generalisata
ketiak,
posterior,
ekstensor,
daerah
lengan
skrotum,
bokong
Kelainan mukosa mulut
60%
10-40%
histopatologi
di
jarang
subdermal,
subepidermal,
terutama
terutama netrofil
eosinofil
Immunofluorensensi langsung
IgG dan komplemen di epidermis IgG seperti pita di membrane IgA granular di papilla dermis
basal
enteropati
Peka gluten
HLA
B8, DQw2
terapi
Kortikosteroid (prednisone 60- Kortikosteroid (prednisone) 40- B8, DQw2 DDS (diaminodifenil
150mg sehari), sitostatik
60mg sehari
Pemfigoid Sikatrisial
Pemfigoid sikatrisial (P.S.) ialah dermatosis autoimun bulosa kronik yang
- Gejala klinis:
- Simptom okular (rasa terbakar, ait mata berlebih,
fotofobia, sekret mukoid)
- Tergantung dari predileksi
- Tanda Klinis:
- Vesikel bula dinding tegang
- Dasar kulit eritem / normal
- Berkelompok
- Predileksi:
- Mukosa mulut (90%), konjungtiva (66%), mukosa lainya.
- Terapi
- Kortikosteroid sistemik 60mg
- Imunosupresif termasuk metotrexat, siklofosfamid
PEMFIGOID GESTASIONIS
Pemfigoid getationis (P.G.), adalah dermatosis autoimun dengan
ruam polimorf yang berkelompok dan gatal, timbul pada masa
kehamilan, dan masa pascapartus
- Gejala klinis:
Gejala prodromal : demam,malaise, mual,nyeri kepala
Erupsi
: Sangat gatal seperti terbakar
- Tanda klinis:
-Papulo-vesikel yang sangat gatal
-Lesinya polimorf terdiri dari eritema,edema,papul dan bula
tegang
- Simetris
- Predileksi:
- Abdomen
- Extremitas
- Dapat seluruh tubuh, tidak simertris
- Terapi :
- Prednison 20-40 mg /hari
Epidermolisis bullosa
Epidermolisis bulosa (EB) merupakan penyakit bulosa kronik
EBS lokalisata
Diagnosis EB
EBS
generalisata
secara klinis
ditegakan
EB simpleks
terutama dilihat
EBS
herpetiformis
melalui lokasi
bula, terbentuk,
EBS dengan
distrofik otot
Herlitz
EB tipe
junctional
Non letal
(Non-Herlitz)
EBD dominan
EB distrofik
EBD resesif
- Epidemiologi
=
-
ada
yang
angina, demam,
Kelainan kulit : makula, papel, eritematosa,
- Penatalaksanaan
Resusitasi cairan dan elektrolit
Perawatan luka
Kortikosteroid sistemik
Antibiotik
- Komplikasi
Nekrosis tubular akut
- Prognosis
Jika penyebabnya infeksi, maka prognosisnya lebih
baik dari pada jika disebabkan alergi terhadap obat
TERIMA KASIH