Anda di halaman 1dari 3

Soal swamedikasi :

Pasien Tuti (dewasa) datang ke apotek mengeluhkan nyeri di bagian perut, riwayat
penggunaan obatnya adalah promag. Maka terapi yang diberikan adalah ranitidin
150 mg (2X1 tab) setengah jam sebelum makan. Terapi non farmakologi : makan
makanan teratur, hindari pemicu seperti stress, makanan pedas, asam.
Soal resep 1:

Pasien Al (15 th) mengeluhkan gatal pada


bagian lipatan dan dirasakan sudah 1 minggu.
R/ Erymed I Riwayat penyakit : dermatitis atopik saat bayi
Sue dan sekarang muncul kembali karena sedang
stress, tidak ada jerawat.
R/ Ikaderm I Penyelesaian :
Sue
Erymed (erythromycin) tidak perlu digunakan
R/ Noroid I penyebab dermatitis atopik bukan bakteri
Sue namun karena genetik, faktor lingkungan atau
idiopatik.
Pro : Nn Al (15 tahun) Terapi farmakologi :
Pelembab yang diresepkan adalah Noroid
200 ml digunakan 2 x sehari setelah
mandi, namun jika dirasa kulit masih
terasa kering maka boleh digunakan
kembali. (tidak harus 2 x sehari).
Kortikosteroid potensi kuat yaitu :
Ikaderm (Clobetasol propionate) cream
0,05%, 10 g, digunakan 2 x sehari
dioleskan pada bagian yang terkena
dermatitis, 10 menit setelah penggunaan
noroid. Kortikosteroid potensi kuat
digunakan karena gejala yang muncul
terjadi pada sebagian besar lipatan
tubuh.
Pemberian antihistamin karena pasien
merasa gatal dan sangat menggsnggu.
Obat yang direkomendasikan adalah
cetirizin 10 mg (1 x 1 tab pada malam
hari jika gatal).
Terapi non farmakologi : jaga kebersihan
tubuh, mandi minimal 2 x sehari, hindari
stress.
Soal swamed : pasien anak Adam (4 th, BB : 18 kg, tb : 110 cm. Keluhan : gatal
dipantat pada malam hari dan susah makan, mengalami penurunan BB (dari 20 kg
menjadi 18 kg), sebelumnya sering bermain ditempat berpasir. Terapi yang
diberikan adalah upixon (obat cacing) isinya pyrantel pamoat dosis 11 mg/kg
(peroral), 1 x dosis. Diberikan bersama makanan. Terapi non farmakologi : menjaga
kebersihan, jangan main ditempat yang berpair dulu.
Resep 2
R/ Bethametasone Keluhan : Resep yang diterim
s.2.d.d.1 1 Pasien pada bagian pantat merah-merah R/ Bapenthen
R/ seperti ada putih-putih s.2.d.d.1
R/Bapenthen 2 Pada suatu hari pasien lama tidak
S.2.d.d.1 menggantikan popok tersebut sehingga
muncul kemerahan tersebut
Pro : Agus (11 bulan) 3 Sempat mengganti popok namun tetap
seperti itu
4 Tidak memiliki alergi apapun
5 Diganosa dermatitis kontak iritan
Perbaikan/ keterangan
1 Bethamethason tidak perlu diberikan
karena tidak cukup baik

Resep 3
R/ Hydrocortisone mg 10
Asam salisilat mg 3
Mf la da in pot no 1
Sue ( pagi)
R/Bepanthen no 1
Sue (malam)
Pro : bayi agus ( 11 buan)
Keluhan : pasien gatal-gatal kemerahan pada selangkangan karena penggunaan
popok
Terapi yang diberikan hanya bepanthen saja, penggunaan kortikosteroid kalau bisa
dihindari pada anak-anak

Resep 4
Praktikum 1 (kurap)
Kasus : pasien mengeluhkan gatal dibagian punggung, kurap.
Resep awal :
R/ griseofulvin 500 mg
R/ betopic cr
R/ benison-G cr
Resep yang benar setelah ketemu dokter :
R/ griseofulvin 500 mg tab diminum sehari 3x1 tab setiap 8 jam, minumnya
bersamaan dengan susu
R/ benoson-M cream dioleskan tipis pada daerah yang gatal dan merah sehari 2 x
setiap 12 jam atau setiap sesudah mandi
NB : pemilihan kortikosteroid pada kasus jamur harus dikombinasi dengan
antijamur, benoson M mengandung betametason valerat dan mikonazol,
kortikosteroid tunggal tidak dapat diberikan untuk kasus jamur.
Resep 5
Pasien ada bercak di kulit warna merah, melebar, terasa panas (gejala herpes), air mandi kotor.
R/ Asam Salisilat
Acyclovir cr
(1 lagi lupa)

Yang dipakai hanya acyclovir cr, dioles tipis tiap 5 jam sehari. Jika dalam 3-5 hari belum
membaik, konsultasi ke dokter.
Asam salisilat tidak dipakai karena

Resep 6
R/ Scabimite mg 30
R/ Erymed crmg 5
m.f. la. Da. In pot.
R/ Ozen tab no X
S2dd 1tab
Pro: Nn. Wahyu (15 Tahun)
Resep yang benar setelah bertemu dokter
R/ Scabimite mg 30
s.u.e
R/ Erymed crmg 5
s.u.e
R/ Ozen tab no X
S1dd 1tab

Scabimite dan erymed diberikan dalam sediaan terpisah karena antibiotik tidak
bisa dicampur dengan scabimite dan penggunaannya juga berbeda. Scabimite
digunakan di seluruh tubuh, Erymed digunakan pada lukanya saja.
Ozen digunakan sekali sehari pada malam hari.

Anda mungkin juga menyukai