Anda di halaman 1dari 8

TABEL MATRIKS ULKUS GENITALIS

UNTUK ANGKATAN 2016 BLOK 3.1

No Penyakit Etiologi Patofisiologi Gejala Karakteristik Px Penunjang Tatalaksana


. terbentuknya ulkus (sistemik/prodormal) Ulkus dan
interpretasi
1 Ulkus Durum Treponema Bakteri menginvasi luka Primer - soliter, tidak - Dark field - Benzatin -
(Syphillis) Pallidum -> respon inflamasi nyeri (indolen), microscopy : benzilpenisilin
- Ulkus terbentuk
(Bakteri bentuk lokal -> membentuk bagian tepi lesi akan ditemukan 2,4 jt IU, SD,
di vagina dan
spiral teratur) papul -> papul pecah, meninggi dan spirocheata IM
serviks
terjadi sumbatan keras di
- Tes serologi - Penisilin -
vaskuler -> suplai darah - Berupa DASAR
prokain, IM,
lokal menurun -> papul/makula (indurasi), Non spesifik :
600.000 U/hari
terbentuk ulkus dasar bersih,
- Tidak nyeri tanpa eksudat, VDRL (+) dan selama 10 hari
ukuran RPR (+)
- Doksisiklin*
bervariasi dari Spesifik : 2x100 mg/hari
Sekunder beberapa mm per oral ,
sampai 1-2 cm. FTA (+), FTHA selama 30 hari
- Ruam gatal pada
(+) dan TPI (+)
telapak tangan, - Eritromisin*
kaki, muka, dan TPHA (+) 4x500 mg/hari
alat genital -Terdapat
selama 30 hari
limfadenopati
- Flu, kelelahan, * = alergi
inguinal medial - HIV
kehilangan nafsu penisilin dan
unilateral/bilate
makan tidak hamil
ral.
- Rontok rambut
setempat
Laten
Tidak ada
manifestasi
Tersier
-Sifilis
Kardiovaskuler
Miokarditis,
aneurisma, sifilis
pembuluh darah
sedang
- Neurosifilis
Meningitis

2 Ulkus Mole Haemophyllus H. ducreyi masuk ke - Nyeri, 3-10 hari -Ulkus - Pengecatan -Siprofloksasin
(Chancroid) Ducreyi kulit melalui mukosa setelah terinfeksi multipel, nyeri gram : terlihat 2x500 mg/hari,
yang terganggu dan pada > 50% gambaran per oral selama
-Lymphadenopat
menyebabkan reaksi kasus, tepi “school of 4 hari
hy hingga
peradangan lokal -> tidak rata, fish” / “rail
suppurative bubo - Eritromisin
menghasilkan toksin indurasi (-). track”
base 4x500
distensi sitosida yang - Ulkus pada penis
- Dasar ulkus mg/hari, per
memberikan efek atau vagina kotor - Kultur : oral selama 7
kerusakan.. (jar.granulasi), hari
- Dysuria Agar MH ->
mudah berdarah
H. ducreyi menembus tampak - Azitromisin 1
- Demam dan dan nekrotik,
kulit di penghalang H.Ducreyi g, per oral, SD
kelelahan kulit sekitar
mukosa dan
ulkus - ELISA test - Seftriakson
mikro-abrasi pada kulit
kemerahan 250 mg, injeksi
-> menghasilkan sebuah Protein asing
IM, SD
toksin distensi sitokidal -Permukaan (+)
(HdCDT),yang tertutupi oleh
menyebabkan eksudasi oleh
penghentian siklus sel warna purulen
dan apoptosis / nekrosis
-Terdapat
sel yang menjadikan
limfadenopati
ulkus. Fagositosis oleh
inguinal
makrofag juga
uni/bilateral
terganggu.
yang terasa
nyeri pada 50%
kasus terjadi
supurasi
perforasi
fistula ulkus
- Lokasi lesi:
sering pada
daerah vulva,
serviks,
prepuce, sulkus
koronarius, dan
anal; oral
3 Herpes Simpleks HSV-2 TANPA LUKA Lokal Vesikel, -Apusan - Asiklovir
Genitalis multipel, nyeri Tzanck dengan 5x200mg.hari,
Neurovirulence Nyeri, dysuria,
cat per oral selama
(kapasitas untuk cervisitis, inguinal berkelompok
giemsa/wright : 7 hari
menyerang dan limfadenopati dengan dasar
tampak sel
bereplikasi di sistem dan tepi - Asiklovir
raksasa berinti
saraf terutama serabur eritema 3x400 mg/hari
banyak
sensoris) Sistemik selama 7 hari
yang terasa (multinucleate
Latency (pembentukan Demam, nyeri nyeri d giant cell/Sel - Valasiklovir
dan pemeliharaan kepala, myalgia, ->pustula->eros DATIA) 2x500 mg/hari,
infeksi laten di ganglia aseptic meningitis i ->ulkus per oral selama
- Swab : (+)
sel saraf proksimal ke 7 hari
Sitoplasma
situs infeksi): Pada ->krusta
yang
infeksi HSV orofasial, keabu-abuan
bergranulasi
ganglia trigeminal
Dangkal, tidak - PCR : (+)
paling sering terlibat,
berbatas tegas
sementara, pada infeksi
-IgG
HSV genital, ganglia Lokasi :
Anti-HSV (+)
akar saraf sakral
(S2-S5) ) terlibat. Introitus, labia,
- Kultur
serviks
Reaktivasi: Reaktivasi
dan replikasi HSV Glans, sulcus
laten, selalu di area coronarius,
yang dipasok oleh uretra, penile
ganglia di mana latensi shaft, perineal
terbentuk, dapat region
diinduksi oleh berbagai
rangsangan (misalnya,
demam, trauma, stres
emosional, sinar
matahari, menstruasi),
yang bisa jadi
menginduksi aktivasi
kembali HSV.
4 LGV Chlamydia TANPA LUKA Fase 1 Lesi - Uji LED : - Doksisiklin
Trachomatis Meningkat 2x100 mg/hari,
C.Trachomatis Papul yang tidak primer di
per oral selama
memasuki mukosa nyeri genital yang - NAAT Test :
14 hari
membran -> mengikat bersifat tidak (+) , melihat
Lokasi inokulasi : (Kontraindikasi
sel epitel lewat reseptor khas, tidak materi genetik
vulva, servix, : ibu hamil,
heparan sulfat -> sakit dan cepat (DNA) dari
dinding vagina, menyusui, anak
menuju kelenjar getah menghilang. Chlamydia
sulcus coronaria <12 th)
bening untuk Lesi primer Trachomatis
(laki-laki)
multiplikasi -> - Eritromisin
berbentuk erosi ATAU PCR
menjadikan nekrosis Fase 2 4x500 mg/hari,
atau ulkus
dan abses - Kultur : (+) di per oral selama
-Inguinal dangkal,
intraseluler 14 hari
Syndrome papul,
kelompok - Tetrasiklin
Inflamasi dengan 4x500 mg/hari,
vesikel kecil.
nyeri hebat,
pembesaran 2/3 Non-indurated per oral selama
KGB unilateral, 14 hari
timbul “groove
sign”, anorectal Lesi sekunder
syndrome, demam,
Painful,
Fase 3 inguinal
limfadenopati
Abses, fistula,
fibrosis (stenosis “groove sign”
rectum), pruritus
ani, nyeri
perianus
5 Granuloma Klebsiella Ada lesi kulit -> Bau tajam, Nyeri Painless, - Mikroskopis - Azitromisin 1
Inguinal Granulomatis bakteri menuju nodul minimal soliter/multipe gr/minggu,
Melakukan
sebagai pusat inokulasi l hingga luka
swab
-> terbentuk ulkus sembuh
Bervariasi giemsa/wright
namun terabaikan -> Nyeri(-)
antara 1 – 12 -> - Doxisiklin
meluas hingga lipatan
minggu. Lesi mengidentifikas 2x100 mg.hari,
kulit -> infeksi menuju
dapat dimulai i “Donovan hingga lesi
KGB lokal ->
pada genitalia Bodies” sembuh
limfadenopati ->
eksterna, paha,
terbentuk inguinal ulcer - Tes PCR : (+) - Seftriakson 1
lipat paha atau
g/hari , IM
perineum.
- Siprofloxacin
Ulkus yang
2x750 mg/hari,
khas sebagai
hingga lesi
masa induratif sembuh
atau abses yang
- Eritromisin
akhirnya pecah
4x500 mg.hari ,
Tipe: hingga lesi
sembuh
- Nodular
-Ulserovegetati
f (Beefy red)
- Hipertrofik
- Sikatrisial

Dasar :
terdapat
jaringan
granuloma

6 Kondyloma Human Ada luka , HPV intake Gatal, painless, kutil seperti Px fisik - Anti mitotik
Akuminta Papilloma Virus -> Laten bunga kol /
- Biopsy : Podofilin 25%
(minggu-bulan) -> Jengger ayam
Mikroskopis (2x seminggu),
produktif (diakuisisi
Papul dengan terlihar podofilatoksin
virus HPV) ->
verukosa (hiperkeratosis, 0,5% (3 hari, 2
koliositik change
akantosis, basal kali sehari),
cell hiperplasi)
- Acetowhite - Keratolitik
tampak putih
Epitel akan TCA
pada papul
hiperproliferasi (Tricholoric
(keratinosit) Acid) 80-90%
(1x seminggu)
-Immunomodu
lator
Immiquimod
5% (3x
seminggu)
- Bedah
Cryo Surgery

Anda mungkin juga menyukai