Anda di halaman 1dari 16

RESEP 1

POS 2 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

NOTE :
Pasien bernama jasmine (25 th), BB : 50 KG, TB : 160 cm,
alamat di ngemplak
tanggal pengambilan resep yakni 1 november 2014
Keluhan pasien yakni mengalami asma sudah satu minggu dimana kambuhnya sebanyak 2 kali pada
malam hari. Asma pasien kambuh jika udara dingin serta saat menghirup debu. selain itu pasien juga
menderita batuk berdahak dan nafas mengi.
Riwayat penyakit yakni neneknya menderita asma

KOMPONEN PROBLEM CARE PLAN


ADMINISTRATIF tidak ada nomer telfon dokter, konfirmasi ke dokter : no tlp, dan
tidak ada paraf dokter, tidak paraf dokter
ada tanggal resep, BB, TB, konfirmasi ke pasien : tanggal resep,
Keluhan, No TLP dan Alamat BB, TB, keluhan, no tlp, dan alamat
pasien

FARMASETIS Ventolin inhaler tidak Menanyakan kepada dokter terkait


kekuatan sediaan kekuatan sediaan
Lerzin tidak ada kekuatan mencari di literatur (MIMS, ISO)
sediaan Ventolin 100 mcg/puff
Lerzin 10 mg

KLINIS frekuensi penggunaan Konfirmasi ke dokter bahwa :


lerzin berlebih Dosis lerzin diturunkan menjadi 1
frekuensi penggunaan tablet per hari dan diminum ketika
ambroksol kurang malam hari karena pasien alergi
pasien baru saja mengidap terjadi pada malam hari serta untuk
asma dan masih masuk mengatasi efeksamping mengantuk
kategori ringan sehingga Theofilin dan dexametahson tidak
tidak perlu penggunaan perlu digunakan untuk terapi pasien
teofilin dan deksametason ini
karena kedua obat ini Dosis ambroxol ditambah menjadi 3
digunakan untuk x 1 tablet sehari
pemeliharaan, sedangkan Penggunaan :
pasien masih belum perlu ambroksol 2xsehari 1 tablet
terapi pemeliharaan. (literature : 2-3x sehari 1 tablet) bila
Penggunaan ventolin tetap batuk
digunakan untuk lerzin 3xsehari 1 tablet (literature :
intermitten ringan 1x sehari 1 tablet) bila alergi
Ventolin1 x sehari 1 semprot
(literature 100/200 mcg/ puff , 1 x
sehari 1 semprot) bila sesak

POS 3 DAN 5 : PERHITUNGAN DOSIS

ACC DOKTER
KESIMPULAN UNTUK
DOSIS PADA RESEP DOSIS LITERATUR REKOMENDASI
(OD/SESUAI/UD) OBAT+DOSIS
REKOMENDASI
Dewasa :
NAMA OBAT :
2-3 x sehari 1
ambroxol Tetap digunakan, Dosis
tablet 30 mg
DOSIS OBAT : sesuai ditambah menjadi 3 x 1
2 kali sehari 1 tablet sehari jika perlu
30 mg
0,5 10 mg Tidak digunakan karena
NAMA OBAT :
perhari pasien masih berstatus
Dexamethason
asma intermetin ringan
DOSIS OBAT : UD
dan tidak perlu obat
2 kali sehari tablet
tersebut
o,5 mg
NAMA OBAT : 100/200 mcg/
Tetap digunakan untuk
Ventolin inhaler puff
sesuai penanganan cepat
DOSIS OBAT : 1 x sehari 1
serangan asma
1 kali sehari 1 puff semprot
Tidak digunakan karena
NAMA OBAT : pasien masih termasuk
theopyline 250-500 mg tiap intermiten ringan,
DOSIS OBAT : 12 jam UD sedangkan penggunaan
1 kali sehari tablet teofilin saat kategori
jika perlu asma sedang sampai
berat
10 mg perhari Tetap digunakan, dosis
diturunkan menjadi 1
NAMA OBAT :
kali sehari digunakan
Lerzin (cetrizine)
ketika malam hari untuk
DOSIS OBAT : OD
mengatasi rasa ngantuk
3 kali sehari 1 tablet
dan terjadinya alergi
10 mg
pasien yang biasa di
malam hari
POS 4 : KOMUNIKASI DENGAN DOKTER

Tanyakan hasil skrining resep (administrasi, farmasetis dan Klinis)


Hasil informasi dari pasien menunjukan asma baru 1 minggu sebanyak 2 kali, dan hanya perlu
penanganan cepat jika terjadi serangan. (SABA)
Perlu dijelaskan interaksi obat dan ESO yang terjadi di resep dan solusinya

POS 5 :

MENULIS KEBUTUHAN OBAT, PEMBUATAN ETIKET DAN COPIE RESEP

NAMA OBAT KEKUATAN SEDIAAN SEDIAAN YANG DIAMBIL ETIKET (temple


disinietiket yang dibuat)
Ambroxol 30 mg Ambroksol
3 kali sehari 1 tablet 10 tablet/ 1 strip
30 mg Rp.2.000
Ventolin inhaler 100 mcg/ puff Ventolin Inhaler
1 kali sehari 1 puff 1 tabung
Rp. 125.000
Lerzin (cetrizine) 10 mg Lerzin (Cetirizin)
1 kali sehari 1 tablet 10 kapsul/1 strip
10 mg Rp. 10.600

POS 6 :KIE

CATATAN PENGOBATAN PASIEN

DATA PASIEN

NAMA PASIEN : Jasmin (25 tahun) / Bapak Aan JENIS KELAMIN : P/L
ALAMAT : Ngemplak UMUR : 25 th
NO TELP/HP : 085632522 TB/BB : 160 cm /50 kg
PEKERJAAN : Ibu rumah tangga GOL DARAH :O
RIWAYAT ALERGI : alergi debu dan dingin
RIWAYAT PENYAKIT : -
HAMIL/MENYUSUI :-

NO. DATE KASUS TERAPI YANG KETERANGAN


DATA DOKTER DIBERIKAN
(TGL R/, NAMA
OBAT, DOSIS,
NAMA ALAMAT CARA
PEMAKAIAN)
3/12/2014 Dr. Ngemplak Batuk Berdahak Ambroksol 30 mg Terapi Non
1 Permata 3 x sehari Farmakologi :
Hati 1 tablet Hindari debu
Bila perlu Hindari bulu kucing,
bulu karper dan
boneka
Menggunakan
masker jika keluar
rumah
2 3/12/2014 Dr. Ngemplak Asma Ventolin inhaler Menggunakan jaket
Permata 1 x sehari jika dingin
Hati 1 semprot Olah raga ringan
Bila sesak Istirahat yang cukup
3 3/12/2014 Dr. Ngemplak Alergi Lerzin (Cetirizin) untuk
Permata 1 x sehari meningkatkan daya
Hati 1 tablet bila tahan tubuh pasien
perlu

Resep 2 dengan modifikasi Obat sedikit dari PSPA

Deskripsi Kasus Asma

Suami menebus resep untuk istrinya, resep atas nama Ny. Kunthi (30 tahun), merupakan resep pertama karena
keluhan malam suka batuk, dahak sulit keluar, nafas berbunyi, serangan dalam 1 minggu 2x. Tidak ada riwayat alergi
obat dan makanan, namun alergi debu dan dingin, dan serangan terjadi saat lelah. Pasien bisa menelan tablet, dan
sedang hamil anak pertama (kehamilan 4 minggu).

Resep

R/ Teosal no.XV

S3 dd 1 tab

R/ Dexametason 0,5 mg no.XXX

S3 dd 1 tab

R/ Ventolin Inhaler no. I

S1 dd 1 puff bila sesak

R/ Ambroxol 30mg no. XV

S3 dd 1 tab prn

Pro: Ny.Kunthi (30 tahun)


Problem Administratif

Tidak ada tanggal resep, jenis kelamin, BB, TB, pasien

Alamat Pasien, nomor telfon dokter dan pasien

Problem Farmasetik

Tidak ada kekuatan sediaan Teosal dan Ventolin Inhaler

Problem Klinik

Ambroxol,Teofilin, dan Dexametason oral kontraindikasi ibu hamil

Komunikasi ke Dokter

- Konfirmasikan diagnosa dan derajat asma pasien versi dokter


- Karena kasus asma baru terdiagnosa, maka disarankan hanya menggunakan terapi SABA inhalasi (ventolin
inhaler) 1 x sehari 1 puff jika serangan terjadi
- lalu monitoring selama 1 minggu atau lebih, jika asma tetap tidak teratasi walau sudah menghindari pencetus
asma, maka ditambahkan budesonid inhalasi (Obucort), jangan kortiko oral (KontraIndikasi ibu hamil)
- Pasien mengeluhkan batuk dengan dahak sulit keluar, dan mengingat pasien hamil, maka disarankan
menggunkan OB herbal (3x sehari, 1 sendok takar) hingga batuk mereda.
- Untuk alergi dingin dan debu pasien tidak diberikan terapi obat karena sebisa mungkin pasien asma pada ibu
hamil menghindari penggunaan obat sehingga untuk alergi cara pengatasannya adalah dengan menghindarkan
pencetus.

RESEP 3

POS 2 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

NOTE :
Pasien Bapak Lembono (60 tahun), Alamat : jakal km 10, telp : 0274-743516, TB 160 cm, BB 70 kg, asma sudah
sejak 5 tahun lalu, namun sudah 3 tahun terakhir tidak kambuh lagi dan tidak mengkonsumsi obat lagi, riwayat
pengobatan terdahulu ventolin inhaler dan telah membaik saat menggunakan obat tersebut. 2 hari lalu asma
kembali kambuh karena berolahraga, pada malam dan dini mengalami batuk berdahak dan mengi. Dirumah masih
tersedia stok ventolin inhaler sehingga menggunakan obat tersebut kembali namun keadaan tetap tidak
membaik. Riwayat penyakit keluarga dari mbahnya. Riwayat alergi pasien: debu dan dingin. Pekerjaan pasien
adalah seorang guru. Pasien dapat menelan tablet.

RESEP DARI DOKTER : Ambroxol 30 mg (2x sehari 1 tab) no. X, cetirizine tab (2x sehari 1 tab prn) no. X,
dexametason 0,75 mg (3x sehari 1 tab) no. X
KOMPONEN PROBLEM CARE PLAN
ADMINISTRATIF Tidak ada no telp dokter Menanyakan kekurangan
Tidak ada SIK dokter resep kepada dokter (no.telp,
Tidak no resep SIK, tanggal, paraf dokter)
Tidak ada tanggal resep Menanyakan informasi yang
Tidak ada BB kurang lengkap kepada
Tidak ada TB pasien (pekerjaan, TB, BB,
Tidak alamat pasien alamat, telp)
Tidak ada telp pasien
Tidak ada pekerjaan pasien
Tidak ada paraf dokter

FARMASETIS Tidak ada dosis ventolin Menanyakan kepada dokter


dan aturan pakai (bila ada terkait kekuatan sediaan
tanda gejala serangan) Mencari di literatur kekuatan
Ambroxol tidak ada aturan sediaan dan aturan pakai obat
pakai bila perlu (prn). (MIMS, ISO)
cetrizine tidak ada
kekuatan sediaan.

KLINIS dexametason tidak baik Untuk eksaserbasi sedang


digunakan untuk geriatri (mengi persisten dan nafas
atau orang tua karena tersengal-sengal) dapat
kontraindikasi pada diberikan kortikosteroid oral
pemakaian jangka panjang. untuk penggunaan
ventolin tidak mampu singkat(tidak terlalu
mengatasi serangan asma berbahaya), dan dapat
pada pasien dilihat dari dilanjutkan 2 agonis.
riwayat pengobatan. ventolin dapat diganti dengan
Overdose pada obat symbicort karena penggunaan
cetrizine ventolin sebelumnya kurang
efektif untuk meredakan asma
pasien yang kembali kambuh.
Jika ventolin tetap digunakan
dapat dilakukan peningkatan
dosis.
Dosis cetrizine diturunkan
menjadi 1 tablet perhari
POS 3 DAN 5 : PERHITUNGAN DOSIS

DOSIS PADA RESEP DOSIS LITERATUR KESIMPULAN REKOMENDASI ACC DOKTER


(OD/SESUAI/UD) UNTUK
OBAT+DOSIS
REKOMENDASI
NAMA OBAT : 100-200 mcg (12 Sesuai Dapat dilakukan
puffs); for peningkatan dosis
Ventolin inhaler
persistent ventolin, atau
DOSIS OBAT : symptoms up to 4 Tidak digunakan
times daily; ventolin, tetapi diganti
2 kali sehari 2 puff
dengan symbicort
karena penggunaan
sebelumnya tidak
mengatasi
kekambuhan asma
pasien. Selain itu,
kortikosteroid dosis
rendah-menengah &
LABA menjadi pilihan
utama untuk asma
persisten sedang
Dexametason 0,75 mg 0,75 mg sesuai Penggunaan dalam
waktu singkat.
3x sehari 1 tab 3x sehari 1 tab
Selanjutnya dapat
diberikan 2 agonis
atau kombinasi.
NAMA OBAT : Dewasa : Sesuai Tetap digunakan,
2-3 x sehari 1 tetapi digunakan jika
ambroxol
tablet 30 mg batuk yang diderita
DOSIS OBAT : mengganggu aktivitas
pasien (bila perlu).
2 kali sehari 1 tablet 30
mg
NAMA OBAT : 10 mg perhari OD Tetap digunakan untuk
mengatasi alergi pada
cetrizine
pasien dengan dosis
DOSIS OBAT : diturunkan menjadi 1
kali sehari 1 tablet
2 kali sehari 1 tablet 10
digunakan ketika
mg malam hari untuk
mengatasi efek
samping mengantuk
dan terjadinya alergi
pasien yang biasa di
malam hari (alergi
dingin).
NAMA OBAT : budesonid 80 mcg Sesuai Digunakan sebagai
& formoterol 4,5 pengganti ventolin dan
Symbicort turbuhaler
mcg (2x sehari 1 untuk mengatasi asma
(budesonid 80 mcg & puff pada pagi persisten sedang
dan sore hari)
formoterol 4,5 mcg)
ketika ada tanda
DOSIS OBAT : dan gejala
serangan.
2 dd 1 puff
POS 4 : KOMUNIKASI DENGAN DOKTER

Menanyakan dan mengkonfirmasi terkait hasil skrining dan kelengkapan resep (administrasi, farmasetis dan
Klinis).
Menanyakan dan mengkonfirmasi terkait keluhan pasien untuk pertimbangan dan menetapkan terapi yang akan
diberikan dan digunakan kepada pasien.
Menanyakan dan mengkonfirmasi terkait nilai FEV1 untuk mengetahui tingkat keparahan (diagnosis), adakah data
hasil pemeriksaan LAB.
Menanyakan dan mengkonfirmasi pertimbangan dokter memberikan rekomendasi resep obat tersebut.
Perlu ditanyakan apakah ingin menggunakan peningkatan dosis ventolin atau penggunaan symbicort untuk
pasien.
Mengkonfirmasi terkait kemungkinan adanya interaksi obat dan ESO yang terjadi di resep dan solusinya.

POS 5 :

MENULIS KEBUTUHAN OBAT, PEMBUATAN ETIKET DAN COPIE RESEP

NAMA OBAT KEKUATAN SEDIAAN SEDIAAN YANG DIAMBIL ETIKET (temple disinietiket
yang dibuat)
Symbicort Budesenid 80 mcg & 1 paket turbuhaler
formoterol4,5 mcg Rp. 183.000
2 dd 1 puff turbuhaler
ambroxol 30 mg 10 tablet/ 1 strip
Rp.2.000

3 kali sehari 1 tablet 30


mg
cetrizine 10 mg 10 kapsul/1 strip
Rp.1.700
1 kali sehari 1 tablet 10
mg

POS 6 :KIE

CATATAN PENGOBATAN PASIEN

DATA PASIEN

NAMA PASIEN : Bapak Lembono........................................................................ JENIS KELAMIN : P/L

ALAMAT : Jalan kaliuran km 10.......................................................................... UMUR : 60th

NO TELP/HP : 0274-743516................................................................................... TB/BB :170/60

PEKERJAAN : guru........................................................................................... GOL DARAH :-

RIWAYAT ALERGI : dingin dan debu .....................................................................................................

RIWAYAT PENYAKIT : keluarga dari mbahnya....................................................................................

HAMIL/MENYUSUI : Tidak.....................................................................................................
NO. DATE KASUS TERAPI YANG KETERANGAN
DATA DOKTER DIBERIKAN
(TGL R/, NAMA
OBAT, DOSIS,
NAMA ALAMAT CARA PEMAKAIAN)
1 1/12/2014 dr.permata Jl.indah Asma kambuh 1/12/2014 Cara penggunaan
hati no.34, kembali sejak 2 Ambroxol 30 mg obat dan lama
sleman hari yang lalu 2x sehari 1 tablet pemakaian serta ESO.
akibat kelelahan bila perlu (oral) Menghindari faktor
berolahraga, Cetirizine 10 mg pemicu (debu dan
malam dan dini 1x sehari 1 tablet dingin).
hari mengalami pada malam hari Istirahat yang cukup
batuk dan mengi bila perlu (oral) dan jangan kelelahan.
Symbicort 60 Rutin dalam
mcg 1-2x sehari 1 penggunaan obat.
puff dihisap pada
pagi dan sore
hari (bila ada
tanda dan gejala
serangan).

Resep 4

POS 2 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

NOTE :
- Pasien sudah pernah asma kemudian baru kambuh lagi sesaknya, disertai batuk
- Eksaserbasi: 2 kali seminggu
- Alergi: debu dan seafood
- Riwayat pengobatan: salbutamol oral dan metil prednisolon oral
- Riwayat penyakit lain: hipertensi (TD: 140/100 mmHg)

KOMPONEN PROBLEM CARE PLAN


ADMINISTRATIF Tidak ada SIK dokter Menanyakan kekurangan
Tidak no dan tanggal resep resep kepada dokter (SIK,
Tidak ada nama pasien tanggal, paraf dokter)
Tidak ada BB Menanyakan informasi yang
Tidak ada TB kurang lengkap kepada
Tidak ada alamat pasien pasien (nama, TB, BB, alamat,
Tidak ada telp pasien telp)
Tidak ada paraf dokter

FARMASETIS Seretide tidak ada bentuk Menanyakan kepada dokter


sediaan atau mencari di literatur
Salbutamol tidak ada (MIMS, ISO)
bentuk sediaan

KLINIS Propranolol kontraindikasi propanolol diganti dengan


dengan pasien asma obat anti hipertensi golongan
menyebabkan CCB (amlodipin)
bronkokonstriksi

POS 3 DAN 5 : PERHITUNGAN DOSIS

DOSIS PADA RESEP DOSIS LITERATUR KESIMPULAN REKOMENDASI ACC DOKTER


(OD/SESUAI/UD) UNTUK
OBAT+DOSIS
REKOMENDASI
NAMA OBAT : 2 x 1 puff sesuai Tetap digunakan
Seretide (salmeterol 25
mcg & fluticason 50
mcg)
DOSIS OBAT :
2 dd 1 puff
NAMA OBAT : 3-4 kali 4 mg sesuai Tetap digunakan untuk
sehari terapi pemeliharaan
salbutamol
DOSIS OBAT :
3 dd 1 tab 4 mg
NAMA OBAT : initially 80 mg sesuai Tidak digunakan, karena
twice daily, kontraindikasi dengan
propanolol
increased at pasien asma
DOSIS OBAT : weekly intervals menyebabkan
as required; bronkokonstriksi
3 dd 1 tab 20 mg maintenance (propranolol merupakan
160320 mg daily beta blocker nonselektif:
menghambat reseptor
beta-1 dan beta-2)
sehingga diganti dengan
antihipertensi golongan
CCB yaitu amlodipine
dengan dosis maksimal 10
mg perhari

POS 4 : KOMUNIKASI DENGAN DOKTER

Tanyakan hasil skrining resep (administrasi, farmasetis dan Klinis)


Perlu diketahui keluhan pasien untuk menetapkan terapi yang akan digunakan
Perlu diketahui gejala siang atau malam berapa kali sehari (pasien)
Tanyakan pertimbangkan dokter menuliskan obat di resep
Perlu dijelaskan DRP (seretide underdose dan propranolol kontraindikasi untuk pasien asma) dan meminta acc
dokter

POS 5 :

MENULIS KEBUTUHAN OBAT, PEMBUATAN ETIKET DAN COPIE RESEP

NAMA OBAT KEKUATAN SEDIAAN SEDIAAN YANG DIAMBIL ETIKET (temple disini
etiket yang dibuat)
Seretide salmeterol 25 mcg & 1 handy healer
fluticason 50 mcg)
2 dd 1 puff
salbutamol 4 mg 10 tab / 1 strip
3 dd 1 tab 4 mg
Amlodipin 5 mg 10 tab / 1 strip
1 dd 1 tab

Resep 5

POS 2 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

NOTE :
- Asma pada ibu hamil trimester 1 disertai batuk berdahak
- Eksaserbasi: 2 kali seminggu (intermitten)
- Alergi: dingin dan debu
- Riwayat pengobatan: tidak ada
- Resep: teosal, ambroxol, dexamethason, ventolin

KOMPONEN PROBLEM CARE PLAN


ADMINISTRATIF Tidak ada SIK dokter Menanyakan kekurangan
Tidak no dan tanggal resep resep kepada dokter
Tidak ada nama pasien Menanyakan informasi yang
Tidak ada BB kurang lengkap kepada
Tidak ada TB pasien
Tidak ada alamat pasien
Tidak ada telp pasien
Tidak ada paraf dokter

FARMASETIS Tidak ada bentuk sediaan Menanyakan kepada dokter


atau mencari di literatur
(MIMS, ISO)
KLINIS Ambroxol kontraindikasi Ambroxol dan dexamethason
untuk ibu hamil (perhatian tidak digunakan, diganti
untuk ibu hamil) dengan OB herbal atau laserin
Dexamethason (kategori C) (laserin efek memicu emesis
kontraindikasi untuk ibu lebih kecil bahkan bisa
hamil mengatasi mual dan muntah)
Teosal (kategori C) Teosal tidak digunakan, dan
kontraindikasi ibu hamil hanya menggunakan ventolin
karena menstimulasi SSP
dan takikardi janin
Polifarmasi antara teosal
dengan ventolin

POS 3 DAN 5 : PERHITUNGAN DOSIS

DOSIS PADA RESEP DOSIS LITERATUR KESIMPULAN REKOMENDASI ACC DOKTER


(OD/SESUAI/UD) UNTUK
OBAT+DOSIS
REKOMENDASI
NAMA OBAT : Dewasa : sesuai Tidak digunakan karena
2-3 x sehari 1 kontraindikasi untuk
ambroxol
tablet 30 mg wanita hamil sehingga
DOSIS OBAT : diganti dengan OB herbal
3 dd 1 C.

NAMA OBAT : 0,5 10 mg sesuai Tidak digunakan karena


perhari kontraindikasi untuk
Dexamethason
wanita hamil
DOSIS OBAT : menyebabkan efek
samping teratogenik

NAMA OBAT : 2-4 dd 1-2 tab sesuai Tidak digunakan karena


kategori C, dan polifarmasi
Teosal (teofilin ,
dengan ventolin
salbutamol)
DOSIS OBAT :
NAMA OBAT : 100-200 mcg (12 sesuai Tetap digunakan untuk
puffs) penanganan serangan
Ventolin inhaler
akut asma
DOSIS OBAT :

POS 4 : KOMUNIKASI DENGAN DOKTER

Tanyakan hasil skrining resep (administrasi, farmasetis dan Klinis)


Perlu diketahui keluhan pasien untuk menetapkan terapi yang akan digunakan
Perlu diketahui gejala siang atau malam berapa kali sehari (pasien)
Tanyakan pertimbangkan dokter menuliskan obat di resep
Perlu dijelaskan DRP (teosal, dexamethasone, dan ambroxol kontraindikasi untuk wanita hamil) dan meminta acc
dokter

POS 5 :

MENULIS KEBUTUHAN OBAT, PEMBUATAN ETIKET DAN COPIE RESEP

NAMA OBAT KEKUATAN SEDIAAN SEDIAAN YANG DIAMBIL ETIKET (temple disini
etiket yang dibuat)
Ventolin inhaler 200 puff (@100 mcg) 1 tabung Etiket biru, bila sesak

1 kali sehari 1 puff


Laserin Erbaleuphorbiahirta 0,15 1 botol 60 ml Etiket putih, 3x 1 sendok
gr, makan/sendok takar (15
3 dd 1 C jahe 6 gr, ml)
cengkeh 0,6 gr,
daun sirih 1,8 gr,
daun saga 0,3 gr,
buah kardamon 0,15 gr,
menthoarvensis 0,15 gr,
daun hibiscus 0,15 gr,
minyak permanen 0,015
ml,
dan sari akar manis 0,015g
/5ml

Resep 6

POS 2 : KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

NOTE :
- Pasien sesak napas (asma) dengan gangguan nyeri perut saat menstruasi
- Pasien suka terbangun di malam hari
- Eksaserbasi: 4 kali dalam sebulan
- Riwayat pengobatan: salbutamol tapi tidak patuh
- Alergi: debu dan seafood

KOMPONEN PROBLEM CARE PLAN


ADMINISTRATIF Tidak no resep dan tanggal Menanyakan kekurangan
resep resep kepada dokter (tanggal,
Tidak ada nama pasien paraf dokter)
Tidak ada BB Menanyakan informasi yang
Tidak ada TB kurang lengkap kepada
Tidak alamat pasien pasien (nama, TB, BB, alamat,
Tidak ada telp pasien telp)
Tidak ada paraf dokter

FARMASETIS Meptin tidak ada bentuk Menanyakan kepada dokter


sediaan terkait kekuatan sediaan
Aspirin tidak ada kekuatan mencari di literatur (MIMS,
sediaan ISO)
Dexamethasone tidak ada
kekuatan sediaan

KLINIS Polifarmasi antara meptin meptin diganti dengan


dan salbuven (salbutamol: obucort (budesonide)
SABA) swinghaler sebagai terapi
aspirin kontraindikasi pemeliharaan. Salbuven tetap
pasien asma diberikan dan pasien
bronkospasm pada pasien diingatkan untuk
asma kepatuhannya (diminum saat
dexamethasone tidak sudah ada tanda mau sesak
diberikan karena pasien atau saat sore hari karena
termasuk intermitten pada malam hari pasien
ringan mau ke ringan mengalami kekambuhan)
menetap aspirin diganti dengan
spasminal (papaverin,
methampirone dan belladone)
yang tidak memiliki efek
untuk bronkospasm
dexamethasone tidak perlu
digunakan

POS 3 DAN 5 : PERHITUNGAN DOSIS

DOSIS PADA RESEP DOSIS LITERATUR KESIMPULAN REKOMENDASI ACC DOKTER


(OD/SESUAI/UD) UNTUK
OBAT+DOSIS
REKOMENDASI
NAMA OBAT : 4 x 10 mcg perhari sesuai Tidak digunakan, karena
memiliki efek yang sama
meptin
denga salbutamol dan
DOSIS OBAT : pasien sudah memerlukan
terapi pemeliharaan asma
1 dd 1 puff 10 mcg
yaitu budesonide
(Obucort) dengan dosis 1
dd1 puff 200 mcg
NAMA OBAT : 3-4 kali 4 mg sesuai Tetap digunakan
sehari (orangtua
Salbuven (salbutamol)
dan sensitif 2 mg),
DOSIS OBAT : maksimal dosis
tunggal 8 mg
3 dd 1 tab 4 mg
NAMA OBAT : 10 mg perhari sesuai Tetap digunakan
Lerzin
DOSIS OBAT :
2 kali sehari 1 tablet 10
mg

NAMA OBAT : 300900 mg every sesuai Tidak digunakan karena


46 hours menyebabkan
Aspirin
bronkospasm pada pasien
DOSIS OBAT : asma sehingga diganti
spasminal untuk
3 dd 1 tab prn 300 mg
meredakan nyeri haid
dengan dosis 3 dd 1 tab
prn
NAMA OBAT : 0,75-10 mg UD Tidak digunakan, karena
perhari pasien termasuk
Dexamethason
intermitten ringan mau ke
DOSIS OBAT : ringan menetap
1 kali sehari 1 tablet o,5
mg

POS 4 : KOMUNIKASI DENGAN DOKTER

Tanyakan hasil skrining resep (administrasi, farmasetis dan Klinis)


Perlu diketahui keluhan pasien untuk menetapkan terapi yang akan digunakan
Perlu diketahui gejala siang atau malam berapa kali sehari (pasien)
Tanyakan pertimbangkan dokter menuliskan obat di resep
Perlu dijelaskan DRP dan meminta acc dokter

POS 5 :

MENULIS KEBUTUHAN OBAT, PEMBUATAN ETIKET DAN COPIE RESEP

NAMA OBAT KEKUATAN SEDIAAN SEDIAAN YANG DIAMBIL ETIKET (temple disini
etiket yang dibuat)
obucort 200 mcg 1 swingheler
1 dd 1 puff
Salbuven (salbutamol) 4 mg 10 tablet
3 dd 1 tab prn
Lerzin 10 mg 10 kapsul
2 kali sehari 1 tablet 10
mg
Spasminal papaverin, methampirone 10 tablet
dan belladone
3 dd 1 tab prn

Anda mungkin juga menyukai