Konseling
Pada kasus pertama Apoteker mengkonseling pasien terapi jantung .
CONTOH 2:
WARFARIN
Indikasi :pengobatandanpencegahantrombosis vena, terapi tambahan untuk mengatasi
penyumbatan koroner.
Dosis :dosis bersifat individual, dosis awal 5-10 mg per hariselama 2 hari. Dosis pemeliharaan 2-
10 mg per hari.
Efeksamping :perdarahan, ileus paralitik, perdarahan uterus berlebih, nekrosis pada kulit dan
jaringan lain.
Interaksiobat :efek obat ini berkurang oleh amino glutetimida, barbiturat, karbamazepin,
griseofulvin, phenobarbital, dan primidon.
Efekobat meningkat oleh anabolik steroid, amiodaron, antibiotika, simetidin, klofibrat, danazol,
dilsufiram, imidazol, antifungal dan omeprazole.
HASIL KONSELING
NO/TG identitas NamaObat Jumlah Penguunaan HasilKonseling
L R//
NO.R
04/006/ AN R/SIMARC 1X1 -10 TAB 1. Pasienadalahkaryaw
2016 Purwanto, 2 MALAM answasta
31 thn, HARI -14 TAB 2. Pasienmengalamipe
jlrayaseran R/ 2 KALI mbengkakan di kaki
g km 16,5, PLETAAL SEHARI kanannya, td pasien
cikupa, 50MG (TIAP 12
160/95mmHg
tangerang JAM) -5 TAB
1X1 3. Pembengkakanterjad
R/ ikarenaadanyapenu
ARCOXIA -10 TAB mpukancairanakibat
90MG 3X1 (TIAP 8 hipertensi
JAM) -10 TAB 4. Tidakdijelaskanriwa
R/ 1X1 PAGI yatpenyakitlainnyase
RECOLFAR HARI lainbatuk flu biasa
5. Apotekermenjelaska
R/FARSIX nkepadapasiententan
g 5 obat yang
didapat.
6. Telahdijelaskanpeng
gunaan simarc2 1
kali sehari di
malamharisaatperutk
osong
7. Telahdijelaskanjika
pasien mengalami
gusi berdarah atau
mimisan segera
hentikan pengobatan
simarc 2 dan segera
konsultasikan
kedokter.
8. Menjeaskanpenggun
aanPletaalsetiap 12
jam
sesudahmakanuntuk
membantumenguran
gitekanandarahtinggi
pasien
9. Menjelaskanpeggun
aanobatarcoxia 1
kali
seharisetelahmakans
ebagaiperedanyeri.
10. Menjelaskanpengun
aanobatrecolfartiap
8 jam
sebagaipenghilangny
eri
11. Menjelaskanpenggu
naanfarsix 1 kali
sehari di
pagihari.danefeksam
pingdarifarsixyaituse
ringbuang air kecil
12. Menjelaskanjikapasi
enberobatkedokterlai
nberitahubahwapasie
nsedangmenjalaniter
apidengan simarc2.
13. Disarankankepadapa
sien agar
menjagapolamakand
anjanganterlaluberat
melakukanaktivitasfi
siksertaminumobatse
carateratur.
14. Disarankan agar
pasientetap control
kedokterapabilaobat
sudahhabis
15. Tanggapanpasienbai
k,
dapatmenerimapenje
lasandandapatmengu
langicarapenggunaa
nobat
Contoh 3 Fenitoin
3. Fenitoin menurunkan aktivitas maksimal pusat batang otak yang berhubungan dengan
fase tonik dari kejang tonik-klonik (grand mal)
4. Waktu paruh plasma setelah pemberian oral rata-rata adalah 22 jam (antara 7-42 jam).
Analgetik : Kadar plasma fenitoin dinaikkan oleh asetosal, azapropazon dan fenilbutazon.
Antiepileptik lain : Pemberian bersama dua atau lebih antiepileptik dapat meningkatkan
toksisitas tanpa diikuti peningkatan khasiat anti epileptik; selain itu interaksi antar
antiepileptik dapat menyulitkan pemantauan pengobatan; interaksi meliputi peningkatan
efek, peningkatan sedasi,dan penurunan kadar plasma.
Jika diberikan bersamaan dengan nutrisi enteral, bioavailabilitas fenitoin akan turun.
Dapat menurunkan kadar kalsium, asam folat dan vitamin D yang berasal dari makanan
Konseling
Pada kasus pertama apoteker mengkonseling pasien Epilepsi .