Anda di halaman 1dari 17

NEURITIS

FARMAKOLOGI
KELOMPOK 4
ANGGOTA
• •Sri Mulyati
• •Tissa Cahya Pramustika
• •Ilham Regiansyah
• •Moch.Ardika Hidayatullah
Apa Sih Neuritis itu?
PENGERTIAN
Neuritis adalah istilah yang umum digunakan untuk kondisi saraf
perifer yang meradang. Saraf ini berada di luar otak dan sumsum
tulang. Tugas saraf ini adalah menyampaikan sinyal dari berbagai
bagian tubuh ke otak. Saat meradang, saraf perifer mulai tidak
berfungsi dengan baik.
Kondisi ini tidak hanya dapat memengaruhi satu saraf, namun
dapat melibatkan kelompok saraf di berbagai bagian tubuh.
Neuritis menyebabkan nyeri dan kaku. Ini pun dapat
menyebabkan kelemahan dan peletihan otot. Pada kasus yang
parah, neuritis dapat memicu paralisis
Lanjutan....

Ada beberapa macam neuritis yang tergantung pada lokasinya.


Umumnya, saraf yang meradang adalah saraf yang mengangkut sinyal
dari sumsum tulang ke tangan, lengan, dan bahu. Saraf mata dan
telinga juga dapat meradang.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Biasanya di usia 55 tahun atau lebih
Penyebab Neuritis
°Trauma atau cedera - Cedera atau trauma pada saraf dapat
memicu kerusakan dan peradangan. Saraf-saraf juga dapat rusak
saat terpapar radiasi yang berbahaya. Ini terjadi pada orang yang
menjalani pengobatan kanker.Kemungkinan penyebab lainnya
adalah penyuntikkan zat kimia beracun ke dalam tubuh.

°Tumor - Pertumbuhan abnormal ini dapat menyumbat saraf.


°Infeksi tertentu - Ini termasuk Bell’s palsy, penyakit Lyme, dan
lepra.
Lanjutan....
°Konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang -
Obat-obatan yang sering kali dikaitkan dengan penyakit ini adalah
statin. Obat-obatan untuk artritis untuk menurunkan tekanan darah
juga dapat memicu kondisi ini.

Neuritis disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain:


Inflamasi akibat virus herpes (shingles)
Iritasi saraf akibat infeksi di sekitarnya seperti abses gigi
(benjolan berisi nanah pada gigi)
Tekanan dan cedera, serta penyakit kelamin syphilis
GEJALA
Gejala utama neuritis tergantung pada lokasi saraf. Namun, sebagian besar
pasien merasakan sensasi geli, terbakar, dan sensasi abnormal di area saraf
yang meradang. Gejala lainnya termasuk nyeri yang menusuk dan otot yang
lemah. Pada kasus yang berat, tanda-tandanya termasuk kehilangan sensasi
dan refleks otot. Paralisis di area neuritis juga mungkin terjadi. Selain itu, kulit
kemerahan dan otot terasa lebih merupakan gejala yang sangat umum.
Jika saraf optik rusak, penglihatan pasien akan menjadi kabur dan terganggu.
Mereka akan kesulitan untuk menyesuaikan dengan perubahan cahaya. Pada
kasus yang parah, pasien dapat kehilangan penglihatan
Lanjutan....
Jika yang mengalami kerusakan adalah saraf telinga dalam, gejala
yang dirasakan pasien akan termasuk masalah keseimbangan dan
pendengaran. Pasien juga akan mengalami masalah penglihatan dan
vertigo. Keduanya dipicu oleh saraf yang kehilangan kemampuannya
untuk mengirimkan sinyal ke otak.
Pencegahan
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
kondisi berulang setelah saraf berhasil diobati. Ini termasuk
pola makan seimbang dan mengobati pemicu radang.
Mengonsumsi suplemen vitamin B dan olahraga rutin juga
dapat membantu. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah
menghindari stres, serta berhenti merokok dan meminum
terlalu banyak alkohol. Dokter pun kemungkinan akan
menyarankan pasien untuk melakukan teknik relaksasi.
PENGOBATAN
Pilihan pengobatan untuk kondisi ini adalah:
°Sumplementasi Vitamin B - Digunakan jika penyakit disebabkan oleh
kekurangan vitamin B.
°Prosedur bedah - Pasien dengan kondisi tumor yang memampat
saraf yang meradang dapat menjalani prosedur bedah untuk
mengangkat tumor tersebut.

°Terapi medis - Pasien akak diberi obat-obatan pereda nyeri,


antiseizure, antidepresandan pengobatan topikal. Semua ini
membantu meredakan gejala dari penyakit pasien.
Lanjutan....
Obat-obatan tersebut dikonsumsi untuk mencegah saraf yang
meradang agar tidak mengirim sinyal ke otak. Pada beberapa
kasus, dokter akan menggunakan steroid.

Beberapa terapi juga dapat digunakan untuk meredakan gejala. Di


antaranya termasuk stimulasi saraf elektrik, akupuntur, dan terapi
fisik. Dokter memilih pengobatan yang terbaik bagi tiap pasien
berdasarkan pada keparahan penyakit dan preferensi mereka.
KEYWORDS

Obat obat
Sebagian besar obat Antidepresan
Obat pereda rasa sakit adalah obat yang
antikejang akan
bisa menghambat menghambat modulasi digunakan untuk
kanal saluran menangani
produksi senyawa dari depresi. Obat ini
natrium,kalsium dan
sel-sel yang rusak itu kalium pada neuron otak bekerja dengan
cara
Kortikosteroid adalah golongan obat untuk menyeimbangkan
menghentikan proses inflamasi alias peradangan kandungan
dalam tubuh. Kortikosteroid bekerja menyerupai senyawa kimia
kortisol, hormon yang diproduksi kelenjar alami di dalam
adrenalin tubuh, dengan mempersempit pembuluh otak yang disebut
darah dan menekan reaksi sistem imun tubuh yang neurotransmitter,
berlebihan
Lanjutan....
golongan kortikosteroid beserta bentuk sediaan dan
merek dagang

°Betamethasone. Bentuk:
1.Tablet, sirop, suntik, krim.
2. Dexamethasone.
3. Budesonide.
4.Methylprednisolone.
5.Prednisolone.
6. Prednisone.
7. Triamcinolone.
8. Hydrocortisone.
golongan analgetik-antipiretik beserta merek dagangnya

1.Salisilat.
2.Paracetamol.
3.Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs)
4.Ibuprofen.
5 Naproxen.
6.Ketoprofen.
03
7. Diclofenac.
TAMBAHAN

Faktor-faktor yang meningkatkan


risiko neuritis pada seseorang adalah
kekurangan vitamin B dan jenis
kanker tertentu. Orang-orang dengan
sistem kekebalan yang terlalu aktif
juga lebih risiko untuk terserang
neuritis.
6
1 5
TERIMA KASIH
2 4
3

Anda mungkin juga menyukai