Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN FUNGSI NEUROLOGI

By.
Erni Nuryanti
Neurologi

adalah sebuah spesialisasi di bidang


kedokteran yang memiliki fokus pada otak
dan sistem saraf. Gangguan neurologi sangat
beragam bentuknya, banyak dari pasien yang
menderita gangguan memori dan tidak
mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara
normal. Penyakit-penyakit neurologi
kebanyakan memiliki efek melemahkan
kehidupan pasien
Mendiagnosa masalah neurologi,
bergantung pada beberapa tes:
 Alat pencitraan CT scan dan MRI – Magnetic resonance imaging (MRI)
dan computerized tomography (CT) berfokus pada otak dan daerah
korda spinalis, terdapat juga MRI angiography dan CT angiography yang
melihat gambaran dari pembuluh darah, digunakan untuk mempelajari
sistem saraf dan mendeteksi area yang bermasalah. Alat carotid Doppler
ultrasound digunakan untuk memeriksa aliran darah yang menuju ke
otak melalui arteri karotis.
 Test PET – PET scan dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi
baik genetik maupun molekular mengenai otak dan aktivitasnya. Alat ini
banyak digunakan untuk mendeteksi area bermasalah pada otak dan
juga jaringan-jaringan otak yang masih bisa diselamatkan. Hal ini
menunjukkan bahwa PET scan tidak hanya digunakan untuk mendeteksi
masalah yang ada, tetapi juga untuk memperlambat progresi penyakit.
 Elektroensefalogram (EEG)
 Elektroneurogram (ENG) – alat ini merupakan sebuah tes
diagnostik yang digunakan untuk mengukur aktivitas kelistrikan
dari sel-sel saraf di otak, terutama pada area sentral dan perifer.
 Analisis pergerakan mata
 Tes neurofisiologis – tes ini meliputi beberapa tes tertulis yang
menilai perhatian, bahasa, memori, pemikiran, dan
pembelajaran dari pasien
 Lumbal pungsi – dikenal juga sebagai analisis cairan
serebrospinal, tes ini dilakukan dengan mengambil sedikit cairan
dari kanal spinal untuk dianalisis
 Biopsi dari otot kulit dan saraf
 Tes darah
 Gangguan pergerakan (penyakit Parkinson, sklerosis
multipel, distonia, spastisitas) – pengobatan yang paling
umum untuk kondisi-kondisi tersebut meliputi stimulasi otak
dalam, injeksi Botox untuk memodifikasi koneksi otot dan
saraf dengan mengurangi pengeluaran asetilkolin, dan
pengobatan secara intravena.
 Stroke dan penyakit serebrovaskular – untuk kondisi ini,
pengobatan dilakukan dengan cara kombinasi beberapa obat
seperti pengencer darah, pengontrol tekanan darah, dan
pengontrol lipid bersamaan dengan prosedur angiografi dan
radioterapi. Jika terdapat tumor, maka akan dilakukan
tindakan operasi.
 Pengobatan vestibular – kondisi neurologis
tertentu dapat menyebabkan gangguan
kesimbangan, vertigo, dan mual. Pengobatan
vestibular seperti manuver Epley dapat diberikan
 Penyakit neuromuskular –miopati, neuropati, dan
myasthenia gravis, pengobatan meliputi obat oral
dan topikal, injeksi Botox, dan terapi rehabilitasi.
 Gangguan kognitif – terapi fisiologis, obat, dan
konseling digunakan untuk gangguan yang
menyebabkan penurunan kognitif
Gangguan Neurologis yang Sering Ditemui

 1. Sklerosis Multipel
 Sklerosis multipel adalah penyakit yang menyerang otak dan
korda spinalis. Gejala yang dijumpai meliputi mati rasa, rasa
geli, atau kelemahan pada beberapa bagian tubuh tertentu,
juga ditemukan pandangan yang buram. Gejala yang
progresif seperti kaku otot, gangguan saluran kemih, dan
gangguan cara pikir juga bisa ditemui. Dengan pengobatan
sesegera mungkin, gejala dapat pulih dan perkembangan dari
penyakit dapat ditunda. Penyebab dari sklerosis multipel ini
masih belum pasti diketahui, akan tetapi beberapa studi
menunjukkan kemungkinan penyebabnya berasal dari
lingkungan, genetik, atau virus.
 Hidup dengan sklerosis sangat mungkin ditangani
dengan bantuan dari neurologis, yang dapat
memberikan pengobatan yang akan mengurangi
atau mengubah respon sistem kekebalan tubuh
dan mencegahnya menyerang myelin, selaput
pembungkus saraf yang merupakan target
penyakit ini. Neurologis juga dapat menyarankan
beberapa pengobatan yang lebih canggih dan
terkadang invasif untuk kasus sklerosis multipel
yang parah.
 2. Penyakit Alzheimer
 Penyakit Alzheimer adalah gangguan yang
sering ditemukan dan dikenal sebagai
penyebab dari kehilangan memori pada usia
tua. Alzheimer dapat melemahkan
kemampuan berpikir dan menilai sesuatu. Hal
ini tidak dibatasi oleh usia, biarpun paling
sering ditemukan pada pasien usia lanjut,
namun telah ditemukan juga pada usia muda.
 Gejala utama dari Alzheimer meliputi kehilangan
memori jangka pendek, disorientasi, kesulitan
melakukan kegiatan sehari-hari seperti menggosok gigi
atau mencuci rambut, kesulitan untuk mengingat
kembali kata-kata yang digunakan sehari-hari, dan
gangguan emosi. Pada tahapan pertengahan dari
penyakit ini, bisa ditemukan halusinasi dan paranoid.
Pada tahap lanjutan, penyakit ini dapat mengganggu
pasien saat berkomunikasi, mengenali orang lain,
berjalan, menelan, atau bahkan tersenyum. Penyakit ini
dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.
 Sampai saat ini belum ada pengobatan untuk
penyakit Alzheimer, tetapi progresnya dapat
ditunda dan gejalanya dapat dikembalikan
untuk sementara waktu dengan pengobatan
yang berkelanjutan.
3. Penyakit Parkinson
 Penyakit Parkinson juga merupakan gangguan neurologi
yang sering ditemui dimana terdapat degenerasi dari sel
saraf di bagian tengah otak yang mengatur sistem
pergerakan tubuh. Gejala meliputi gemetar atau kekakuan
yang tidak disadari pada tungkai, yang lama-kelamaan
akan memburuk menjadi tremor atau guncangan. Tidak
lama kemudian akan terjadi perburukan dari keseimbangan
dan koordinasi. Penurunan kognitif dan gangguan emosi
juga akan terjadi kemudian. Penyakit ini paling sering
dijumpai pada kelompok usia 50-65 tahun.
Kapan Harus Menemui Neurologis

 Sakit kepala yang lebih parah, berkelanjutan, atau disertai dengan mual dan
muntah
 Perubahan pandangan
 Nyeri yang mengganggu selama berbulan-bulan hingga tahunan
 Lemas
 Mati rasa
 Gangguan kontrol kemih dan usus
 Pusing
 Rasa geli
 Gangguan pergerakan atau ada gerakan yang tidak dimaksudkan seperti
gerakan mendadak, gemetar, kesulitan mengatur, dan kesulitan berjalan
 Kejang
 Gangguan memori
 Kebingungan
 Gangguan tidur
Tugas Kelompok

Tugas Kelompok : diemail ke erninuryanti@gmail.com


Membuat makalah yang meliputi : Definisi, etiologi,
manifestasi klinik, pemeriksaan penunjang, dan
proses/mekanisme gangguan fungsinya
 Neurotrauma
 Gangguan kejang
 Penyakit Parkinson
 Dimensia
 Meningitis
 Ensephalitis
 Myasthenia gravis
 Schizoprenia
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai