By.
Erni Nuryanti
Neurologi
1. Sklerosis Multipel
Sklerosis multipel adalah penyakit yang menyerang otak dan
korda spinalis. Gejala yang dijumpai meliputi mati rasa, rasa
geli, atau kelemahan pada beberapa bagian tubuh tertentu,
juga ditemukan pandangan yang buram. Gejala yang
progresif seperti kaku otot, gangguan saluran kemih, dan
gangguan cara pikir juga bisa ditemui. Dengan pengobatan
sesegera mungkin, gejala dapat pulih dan perkembangan dari
penyakit dapat ditunda. Penyebab dari sklerosis multipel ini
masih belum pasti diketahui, akan tetapi beberapa studi
menunjukkan kemungkinan penyebabnya berasal dari
lingkungan, genetik, atau virus.
Hidup dengan sklerosis sangat mungkin ditangani
dengan bantuan dari neurologis, yang dapat
memberikan pengobatan yang akan mengurangi
atau mengubah respon sistem kekebalan tubuh
dan mencegahnya menyerang myelin, selaput
pembungkus saraf yang merupakan target
penyakit ini. Neurologis juga dapat menyarankan
beberapa pengobatan yang lebih canggih dan
terkadang invasif untuk kasus sklerosis multipel
yang parah.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah gangguan yang
sering ditemukan dan dikenal sebagai
penyebab dari kehilangan memori pada usia
tua. Alzheimer dapat melemahkan
kemampuan berpikir dan menilai sesuatu. Hal
ini tidak dibatasi oleh usia, biarpun paling
sering ditemukan pada pasien usia lanjut,
namun telah ditemukan juga pada usia muda.
Gejala utama dari Alzheimer meliputi kehilangan
memori jangka pendek, disorientasi, kesulitan
melakukan kegiatan sehari-hari seperti menggosok gigi
atau mencuci rambut, kesulitan untuk mengingat
kembali kata-kata yang digunakan sehari-hari, dan
gangguan emosi. Pada tahapan pertengahan dari
penyakit ini, bisa ditemukan halusinasi dan paranoid.
Pada tahap lanjutan, penyakit ini dapat mengganggu
pasien saat berkomunikasi, mengenali orang lain,
berjalan, menelan, atau bahkan tersenyum. Penyakit ini
dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Sampai saat ini belum ada pengobatan untuk
penyakit Alzheimer, tetapi progresnya dapat
ditunda dan gejalanya dapat dikembalikan
untuk sementara waktu dengan pengobatan
yang berkelanjutan.
3. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson juga merupakan gangguan neurologi
yang sering ditemui dimana terdapat degenerasi dari sel
saraf di bagian tengah otak yang mengatur sistem
pergerakan tubuh. Gejala meliputi gemetar atau kekakuan
yang tidak disadari pada tungkai, yang lama-kelamaan
akan memburuk menjadi tremor atau guncangan. Tidak
lama kemudian akan terjadi perburukan dari keseimbangan
dan koordinasi. Penurunan kognitif dan gangguan emosi
juga akan terjadi kemudian. Penyakit ini paling sering
dijumpai pada kelompok usia 50-65 tahun.
Kapan Harus Menemui Neurologis
Sakit kepala yang lebih parah, berkelanjutan, atau disertai dengan mual dan
muntah
Perubahan pandangan
Nyeri yang mengganggu selama berbulan-bulan hingga tahunan
Lemas
Mati rasa
Gangguan kontrol kemih dan usus
Pusing
Rasa geli
Gangguan pergerakan atau ada gerakan yang tidak dimaksudkan seperti
gerakan mendadak, gemetar, kesulitan mengatur, dan kesulitan berjalan
Kejang
Gangguan memori
Kebingungan
Gangguan tidur
Tugas Kelompok