Anda di halaman 1dari 15

Hemiplegia

OLEH KELOMPOK 2

AHMAD GAZALI FITRIA WULANDARI


MUKHLISAH ANASRUDDIN U M M I A U L I YA
NURAUL IA TUSSYFA RINI SRIKANDI
A. EVI U TA MI
L A U D YA M I R A N T I NABILA W P BUKHARI
RINI APRILIA WULANDARI MUJI B
Definisi
Hemiplegia
Hemiplegia adalah suatu kondisi di mana salah satu sisi tubuh tidak
dapat digerakkan sama sekali (lumpuh). Kondisi ini tergolong dalam
masalah pada sistem saraf dengan tingkat keparahan yang bervariasi
pada tiap penderitanya.

Istilah lain dari kondisi hemiplegia adalah hemiparesis. Hemiparesis


adalah sebuah kondisi di mana seseorang masih dapat menggerakan
sisi tubuh yang terpengaruh, namun kekuatan ototnya menurun. Pada
hemiplegia, sisi tubuh tidak dapat digerakkan sama sekali.
Jenis - Jenis Hemipelgia
Hemiplegia acquired
Hemiplegia kongenital
Adalah salah satu jenis cedera atau Pada jenis ini, kelumpuhan
kerusakan otak yang telah terjadi pada salah satu sisi tubuh
sebelum bayi lahir dari kandungan. terjadi di satu waktu ketika
Bahkan, kerusakan otak dapat anak sudah bertumbuh
terjadi di tengah-tengah proses besar. Salah satu kondisi
persalinan, atau setelah persalinan atau penyakit yang dapat
(hingga bayi berusia sekitar 2 memicu terjadinya
tahun). kelumpuhan adalah stroke.
Tanda-Tanda & Gejala
• Kehilangan keseimbangan
• Kesulitan berjalan
• Kesulitan menelan
• Kesulitan berbicara
• Mati rasa, kesemutan, kehilangan sensasi pada satu sisi tubuh
• Kesulitan menggenggam objek
• Berkurangnya presisi pergerakan
• Kelelahan otot
• Kurangnya koordinasi
Etiologi
Penyebab utama dari hemiplegia adalah pendarahan otak (stroke hemoragik) dan penyakit
pembuluh darah pada cerebrum dan batang otak yang menyebabkan terganggunya asupan
darah pada otak (stroke iskemia).

Kondisi lain yang dapat memicu terjadinya hemiplegia adalah trauma atau cedera pada otak.
Penyebab utama lainnya yang lebih tidak akut adalah tumor atau luka pada otak, abses otak,
penyakit yang menghancurkan selubung sel saraf (multiple sclerosis), pembuluh darah,
komplikasi infeksi virus atau bakteri (meningitis) dan peradangan otak (ensefalitis).
Faktor-faktor risiko yang memicu seseorang untuk mengalami
kondisi ini:

• Usia
• Faktor Riwayat Penyakit Jantung
• Cedera Otak
• Menderita infeksi, terutama ensefalitis dan meningitis
• Mengidap diabetes dan hipertensi
Komplikasi
1. Epilepsi
Epilepsi atau kejang dapat terjadi ketika fungsi dan aktivitas otak mengalami
gangguan secara mendadak. Sebanyak 20% orang yang mengalami hemiplegia akan
mengalami kondisi ini.

2. Perubahan tingkah laku dan emosional


Komplikasi ini umumnya paling banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Cedera
pada otak dapat menyebabkan terpengaruhnya beberapa fungsi otak, sehingga
tingkah laku dan emosional seseorang pun dapat terganggu.
Komplika
3. Penglihatan yang bermasalah si
Selain itu, hemiplegia adalah kondisi yang juga dapat memengaruhi penglihatan.
Hal ini dikarenakan penglihatan manusia juga mengandalkan fungsi otak. Jika
terdapat gangguan pada fungsi otak, hal ini dapat berpengaruh pada kemampuan
penderita untuk melihat.

Komplikasi penglihatan yang mungkin terjadi pada orang yang mengalami


hemiplegia adalah astigmatisme (mata juling), miopi (rabun jauh), hipermetropi
(rabun dekat), serta kesulitan menggerakkan bola mata.
Pengobatan Hemiplegia
Terapi Fisik Latihan dilakukan di bawah pengawasan seorang fisioterapis berpengalaman untuk dapat
meningkatkan kekuatan otot, koordinasi otot, serta meningkatkan mobilitas.

Terapi Okupasi Tujuan utama terapi okupasi adalah untuk menanamkan rasa kemandirian untuk
melakukan tugas sehari-hari seperti berpakaian, makan, menyikat gigi, dan merawat diri. Terapi ini
membantu meningkatkan mobilitas tangan yang terkena dan meningkatkan kekuatan otot-otot bahu serta
punggung.

Psikoterapi Ini adalah aspek penting dari proses rehabilitasi, terutama dalam kasus pasien cedera kepala
traumatis. Teknik ini membantu dalam mengatasi efek psikologis dari cedera parah dan kecacatan.
Pengobatan Hemiplegia
Obat-obatan Obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati gejala serta penyebab yang
mendasarinya. Sebagai contoh, obat yang digunakan untuk mengobati upper motor neuron
syndrome. Librium dapat diberikan untuk menenangkan pasien. Sementara itu, antibiotik
digunakan untuk mengobati infeksi otak dan pengencer darah seperti warfarin atau heparin dapat
diberikan untuk membersihkan bekuan darah serta mencegah stroke.

Neuromuscular electrical stimulation (NMES) Prosedur ini menggunakan stimulasi listrik


intensitas tinggi untuk mempertahankan ukuran dan fungsi otot. Selain itu, prosedur juga ini
mengurangi kelenturan dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan anggota tubuh.

https://doktersehat.com/informasi/hemiplegia/
Pengobatan Hemiplegia
Obat-obatan Obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati gejala serta penyebab yang
mendasarinya. Sebagai contoh, obat yang digunakan untuk mengobati upper motor neuron
syndrome. Librium dapat diberikan untuk menenangkan pasien. Sementara itu, antibiotik
digunakan untuk mengobati infeksi otak dan pengencer darah seperti warfarin atau heparin dapat
diberikan untuk membersihkan bekuan darah serta mencegah stroke.

Neuromuscular electrical stimulation (NMES) Prosedur ini menggunakan stimulasi listrik


intensitas tinggi untuk mempertahankan ukuran dan fungsi otot. Selain itu, prosedur juga ini
mengurangi kelenturan dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan anggota tubuh.

https://doktersehat.com/informasi/hemiplegia/
Pemeriksaan Penunjang

• CT Scan

Ini adalah prosedur pencitraan noninvasif yang menggabungkan sinar-X dengan


teknologi komputer sehingga memungkinkan gambar diambil dari berbagai sudut
otak. Gambar disajikan sebagai irisan di semua tingkatan otak.

CT scan otak yang komprehensif dapat secara akurat mendiagnosis kelainan


struktural seperti tumor otak, aneurisma, vaskulitis, dan cedera otak.
Pemeriksaan Penunjang
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Ini adalah prosedur noninvasif yang sangat akurat karena menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk mendapatkan gambar rinci dari jaringan. MRI dapat secara akurat
mengidentifikasi setiap kelainan di otak.

• Tes Darah

Tes ini dapat mencakup hitung darah lengkap (CBC), gula darah, profil lipid, asam urat,
Thrombocyte Aglutination Test (TAT), dan tumor marker. Tes ini dapat menentukan
penyebab mendasar seperti infeksi, kelainan darah, dan kanker.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai