Anda di halaman 1dari 4

KEBERSIHAN KEPALA dan RAMBUT PADA LANSIA

OLEH : KELOMPOK V SHINTA EL KARYA GULO DWI AYU RETNO PSIK II - 4 Dosen Pengasuh : Ns. Rossety Sipayung, S. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKes) UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasihNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul Kebersihan Kepada dan Rambut pada Lansia. Tugas ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Komunitas II di Universitas Sari Mutiara Medan. Kami mengucapkan terimakasih pada ibu Rosetty Sipayung, S. Kep, Ns selaku dosen pengasuh mata kuliah ini yang telah banyak memberikan arahan dan masukan terhadap perbaikan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca semuanya. Demikianlah dari kami, akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Medan, April 2013

Kelompok 5

PEMBAHASAN

Proses menua (aging) merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya kemunduran sejalan dengan waktu. Proses alami yang disertai dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial akan saling berinteraksi satu sama lain . Proses menua yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu, kelemahan (impairment), keterbatasan fungsional (functional limitations), ketidakmampuan (disability), dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami bersamaan dengan proses kemunduran. Transisi demografi pada kelompok lansia terkait dengan status kesehatan lansia yang lebih terjamin, sehingga usia harapan hidup lansia lebih tinggi dibanding masa-masa sebelumnya . Pertambahan jumlah lansia di Indonesia dalam kurun waktu tahun 1990 2025, tergolong tercepat di dunia . Pada tahun 2002, jumlah lansia di Indonesia berjumlah 16 juta dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 25,5 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11,37 % penduduk dan ini merupakan peringkat keempat dunia, dibawah Cina, India dan Amerika Serikat . Sedangkan umur harapan hidup berdasarkan sensus BPS tahun 1998 masingmasing untuk pria 63 tahun dan perempuan 67 tahun. Angka di atas berbeda dengan kajian WHO (1999), dimana usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata adalah 59,7 tahun dan menempati urutan ke-103 dunia. Data statistik tersebut mengisyaratkan pentingnya pengembangan

keperawatan gerontik di Indonesia. Walaupun secara historis, jauh sebelum keperawatan gerontik berkembang menjadi sebuah spesialisasi pada dasarnya keperawatan memiliki peran yang besar terhadap pemberian pelayanan keperawatan bagi lansia. Fokus asuhan keperawatan pada lansia ditujukan pada dua kelompok lansia, yaitu (1) lansia yang sehat dan produktif, dan (2) lansia yang memiliki kerentanan tubuh dengan ditandai kondisi fisik yang mulai melemah, sakit-sakitan, dan daya pikir menurun . Pemberian asuhan keperawatan bagi kedua kelompok tersebut bertujuan untuk memenuhi harapan-harapan yang

diinginkan oleh lansia yaitu memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif dalam tiga dimensi, yaitu fisik, fungsional, dan kognitif. Berbagai penelitian melaporkan bahwa peningkatan kualitas ketiga dimensi tersebut dapat meningkatkan harapan hidup lansia yang lebih sehat.

1. KEBERSIHAN KEPALA RAMBUT DAN KUKU Rambut seperti juga kuku tumbuh diluar epidermis. Perrtumbuhan ini terjadi karena rambut mendapat makanan dari pembuluh-pembuluh darah di sekitar rambut Tujuan membersihkan kepala untuk menghilangkan debu-debu dan kotoran-kotoran yang melekat di rambut dak kulit kepala, klien lanjut usia yang masih aktif dapat mencuci rambutnya sendiri. Cara mencuci rambut:

a. Sediakan air hangat di Waskom. b. Bilas rambut dengan air tersebut lalu beri sampo sedikit demi sedikit. c. Usapkan dan gosokkan sampo itu di kepala. d. Kenudian bilaslah sampai bersih lau keringkan dengan handuk. Cara pemeliharaan kuku: Kuku yang panjang mudah menyebabkan berkumpulnya kotoran dan bahkan kuman penyakit.oleh karena itu harus selalu disarankan lanjut usia secara teratur memotong kuku.bagi yang tidak mampu melakukan sendiri, hendaklah perawat atau keluarga memotongnya.

Anda mungkin juga menyukai