Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEMBANGAN

& RUANG LINGKUP


FARMAKOGNOSI

apt. Fyna nur hasanah K,S.Si


PENGERTIAN FARMAKOGNOSI

Farmakognosi sendiri berasal dari kata Pharmakon yang berarti obat dan Gnosis yang berarti
pengetahuan.
Farmakognosi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau
hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti
uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika.
SEJARAH FARMAKOGNOSI

Dalam sejarah penemuan obat bahan alam di mulai dari pengetahuan manusia akan khasiat bahan
alam bagi kesehatan yang merupakan awal dari berkembangnya farmakognosi.
Bukti dari hal itu dapat diketahui melalui buku Materia Medika yang diterbitkan sebelum abad 19
yakni buku pertama yang memuat tentang khasiat dan penggunaan lebih kurang 600 macam obat
dari bahan alam “tanaman, hewan, mineral”.
RUANG LINGKUP FAARMAKOGNOSI

Farmakognosi  adalah  sebagai  bagian  biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga  ruang
lingkupnya menjadi luas seperti yang  diuraikan dalam definisi Fluckiger.  Sedangkan di
Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya  meliputi segi pengamatan makroskopis,
mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya juga mencakup identifikasi, isolasi dan pemurnian
setiap zat yang  terkandung dalam simplisia dan bila perlu penyelidikan dilanjutkan ke arah
sintesa.
TATA NAMA LATIN TANAMAN

Nama Latin tanaman terdiri dari 2 kata, kata pertama disebut nama genus dan   perkataan kedua
disebut petunjuk species.
Misalnya nama latin dari padi adalah Oryza sativa, jadi Oryza adalah genusnya sedangkan sativa
adalah petunjuk speciesnya.
• Huruf pertama dari genus ditulis dengan huruf besar
• Huruf pertama dari petunjuk species ditulis dengan huruf kecil 
Sedangkan nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama latin   diikuti dengan
singkatan nama ahli botani yang memberikan nama latin tersebut.
Contoh :

Nama ahli botani Disingkat sbg Nama tanaman lengkap

Linnaeus L Oryza sativa L

De Candolle DC Strophanthus hispidus DC

Miller Mill Foeniculum vulgare Mill

Houttuyn Houtt Myristica fragrans   Houtt


TATA NAMA SIMPLISIA
  
Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia disebutkan bahwa nama simplisia nabati ditulis
dengan menyebutkan nama genus atau species nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang
digunakan. Ketentuan ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa
macam tanaman dan untuk eksudat nabati.

Contoh :

Cinchonae Cortex, Digitalis Folium, Thymi Herba,


1. Genus + nama bagian tanaman :
Zingiberis Rhizoma

Petunjuk species + nama bagian Belladonnae Herba, Serpylli Herba, Ipecacuanhae Radix,
 2.
tanaman : Stramonii Herba

Genus + petunjuk species + nama Curcuma aeruginosae Rhizoma, Capsici frutescentis


3.
bagian tanaman : Fructus
Keterangan :
Nama species terdiri dari genus + petunjuk spesies
Contoh :
Nama spesies : Cinchona succirubra
Nama genus : Cinchona
Petunjuk species : succirubra
EJAAN LATIN
Huruf atau
Dibaca sebagai Contoh Diucapkan sebagai
rangkaian huruf

ae e Galangae ga-la-nge
Lobeliae lo-be-li-e
c k jika diikuti huruf a, o, u atau Cacao ka-ka-o
huruf mati Cola ko-la
Curcuma kur-ku-ma
Fructus Fruk -tus
c Cera Se-ra
s jika diikuti huruf         e, i, y
Citri Sit-tri
Glycyrrhiza Gli-si-ri-sa
cc Succus Suk-kus
kk jika diikuti huruf a , o, u

cc ks jika diikuti huruf Coccinella Kok-si-ne-la


e, i, y
ch kh jika diikuti huruf Cinchona Sin-ko-na
hidup

ch h jika diikuti huruf mati Strychni Strih-ni

eae e Dioscoreae Di-es-ko-re


eu e+u Oleum O-le-um
Cetaceum Se-ta-se-um
ff f Paraffinum Pa-ra-fi-num
ie i..+ ye Iecoris Iye-ko-ris
ii i+i Aurantii Au-ran-ti-i
j y Cajuputi Ka-yu-pu-ti
ll l Vanilla Va-ni-la
mm m Gummi Gu-mi

Ichtammolum Ih-ta-mo-lum

nh n Ipecacuanhae I-pe-ka-ku-ane

oe eu Foeniculi Feu-ni-ku-li
Asafoetida A-sa-feu-ti-da
nn n Belladonna Be-la-do-na
Sennae Se-ne
ph f Orthosiphon Or-to-si-fon
pp p hippoglossi hi-po-glo-si
qu kw quercus kwer-kus
rhei re-i
rh r
rhizoma ri-zo-ma
rr r myrrha mi-ra
sh shorea syo-re
sy
purshiana pur-si-a-na
ss s Cassia ka-si-a
th t Mentha men-ta
tiae sie Liquiritiae li-kwi-ri-sie
x Pix p iks
ks jika tertera pada tengah / radix ra-diks
akhir kata cortex kor-teks
bixa bik-sa

x s jika pada permulaan kata xanthorrhiza san-to-ri-za

y i jika didahului dan / atau hydrastis hi-dras-tis


diikuti oleh huruf mati maydis ma-i-dis
y jika diapit oleh 2 huruf
y papaya pa-pa-ya
hidup
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai