Anda di halaman 1dari 15

FARMAKOGNOSI

DASAR

TAZKIATUL FITRIYAH, S.Kep.,Ners


Pengertian Farmakognosi
• Menururt Fluckiger , farmakognosi merupakan pengetahuan secara
serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh
segala segi yang perlu diketahui tentang obat (obat alam).
• Farmakognosi adalah pengetahuan khusus tentang cara-cara identifikasi
dan evaluasi bahan alamiah yang digunakan sebagai obat.
• Ilmu farmakognosi berhubungan dengan ilmu lainnya seperti, botani,
zoologi, farmakologi, kimia farmasi, dan farmasetika.
Sejarah & Perkembangan Farmakognosi
Ilmu faramakogosi sudah digunakan sejak 2500 SM, hal ini terbukti dari
lempeng tanah liat yang memuat kulit delima, opium, adas manis, madu,
ragi dan minyak jaraj yang tersimpan diperpustakaan Ashurbanipal di
Assiria. Pada 460-370 SM, Hippocrates dikenal sebagai “bapak kedokteran”
telah menggunakan ratusan jenis tanaman yang digunakan sebagai obat.
Pada tahun 60SM menulis sebuah buku yaitu De Materia Medica yang
menjelaskan secara detail penggunaan tanaman dan hewan untuk kepentinan
medis.
Next………..
• Di Indonesia, pemanfaatan sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ratusan tahun
lalu, pada pertengahan abad 17 seorang botanikus bernama Jacobus Rontius dalam
bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica menjelaskan khasiat 60 jenis
tanaman yang diteliti. Buku tersebut menjadi dasar penelitian lebih lanjut oleh N.A
van Rheede tot DraaKestein dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus. Pada tahun
1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun
Raya Bogor untuk meneliti zat-zat yang terdapat dalam tanaman yang dapat
digunakan sebagai obat. Selanjutnya, penelitian dan publikasi terkait khasiat tanaman
obat terus berkembang. Setelah petengahan abad ke-19 farmakognosi mulai
berkembang pesat meski terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis.
Ruang Lingkup Farmakognosi
• Bahan alam baik darat maupun laut, meliputi tanaman, hewan, dan mineral, jika dilakukan
identifikasi dan sistematikanya maka akan diperoleh bahan alam yang berkhasiat obat.
Bahan alam berkhasiat obat ini dapat dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan, dan
disimpan sehingga diperoleh simplisia, baik berupa rajangan maupun serbuk.
• Serbuk simplisia yang diekstrasi dengan metode tertentu dan pelarut yang sesuai akan
menghasilkan ekstrak.
• Contoh bahan alam yang berasal dari darat yang dapat digunakan sebagai bahan obat
adalah kulit manggis. Kulit buah manggis diambil dari tanaman Garcinia mangostana L,
yang berasal dari family Clusiaceae. Identitas tanaman yang digunakan adalah yang
berasal dari spesies mangostana.
Tugas 1….. Kirim Jawabannya ke google classroom,
berinama dan diketik dengan rapi dalam Microsoft word

• Caritahu tentang pengolahan kulit manggis untuk dijadikan obat


• Manfaat kulit manggis dalam pengobatan untuk apa saja
• Senyawa apa saja yang terkandung dalam kulit manggis
TATA NAMA LATIN TANAMAN
Penamaan menggunakan Bahasa Latin masih digunakan sampai saat ini sebagai
Bahasa baku dalam dunia biologi. Penggunaan nama latin memberikan kepastian
identitas bagi suatu spesies tanaman atau hewan yang akan digunakan sebagai bahan
obat.
Nama latin terdiri atas 2 kata, kata pertama merupakan nama genus dan kata kedua
merupakan nama spesies, misalnya nama latin dari padi adalah Oryza sativa. Oryza
adalah nama genus dan sativa adalah petunjuk spesiesnya.
Nama ilmiah lengkap dari suatu tanama terdiri atas nama latin diikuti dengan
singkatan nama ahli botani yang memberikan nama latin tersebut.
Contoh Tata Nama Latin Tanaman
Nama Ahli Botani Disingkat sebagai Nama Tanaman Lengkap

Linnaeus L. Oryza Sativa

De Candolle D.C. Strophantus hispidus D.C

Miller Mill. Foeniculum vulgare Mill

Houttuyn Houtt. Myristica fragrans Houtt.


Next…..
• Nama latin tidak boleh lebih dari 2 perkataan, jika lebih maka kata yang
kedua dan ketiga digabung dengan tanda (-)
• Contoh : Hibiscus rosa-sinensis, Dryopteris filix-mas
Simplisia Dan Tatanama Latin
• Di Indonesia penamaan obat baik dari standarisasi, panduan dan pengujian
sediaan obat terdapat dalam buku resmi yang dikeluarkan oleh negara
yaitu dalam buku FARMAKOPE INDONESIA.
• Simplisa terbagi kedalam 3 golongan yaitu
1. Simplisia nabati
2. Simplisia hewani
3. Simplisia mineral
Simplisia Nabati
• Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman, atau eksudat
tanaman. Eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari
tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-
zat nabati lainnya dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya ddan
belum berupa zat murni. Salah satu contoh simplisia nabati adalah
Zingiberis rhizome (rimpang jahe).
Simplisia Hewani & Simplisia Mineral
• Simplisia hewan utuh, bagian hewan, atau zat-zat berguna yang dihasilkan
oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni. Contohnya Adeps Lanae
(lemak bulu domba).
• Simplisia mineral ialah simplisia berupa baha mineral yang belum diolah
atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia
murni. Contoh Parraffinum Solidum
Tata nama Simplisia Nabati
Tata Nama Simplisia Nama Simplisia Nama Tanaman
Genus + nama bagian tanaman Chinchonae Cortex Cinchona Succirubra
Abri Folium Abrus precatorius
Rhei Radix Rheum palmatum
Spesies + nama bagian Belladonae herba Atropa belladonna
tanaman Serpylli herba Thymus serpyllum
Sappan lignum Caesalpinia sappan
Genus+spesies+nama bagian Menthae piperitae herba Mentha pipereta
tanaman Curcuma aeruginosae rhizome Curcuma aeruginosa
Capsici frutescentis fructus Capsicum frutescens
Tugas 2… isi dengan lengkap yaa… kirim jawabannya lewat
classroom atau bisa via wa yaa…

1. Menurut anda , apa itu farmakognosi dan apa saja hal-hal yang dibahas
didalamnya?
2. Coba ceritakan secara singkat sejarah penggunaan bahan alam sebagai
bahan obat
3. Sejauh ini, nama latin tanaman apa saja yang anda ketahui?
4. Tuliskan apa saja yang anda ketahui tentnag simplisia
• Untuk tugas boleh dikumpulkan via wa atau mau
diserahkan d classroom boleh yaa….
• Paling lambat dikumpulkan hari sabtu yaa tanggal 1
Agustus 2020.

Anda mungkin juga menyukai