Uraian Bahan
1. Amoxisilin (FI IV, hal : 95)
Nama resmi : AMOXICILINUM.
Nama lain : Amoxisilin.
RM/BM : C16H19N3O5S. 3H2O/419,45 g/mol.
Stabilitas : Stabil pada pH 3,5 – 6,0, terurai pada suhu 30 o
C, stabil pada air 11,5 – 14,5 %, tidak stabil
dalam kloroform.
Penyimpanan : Dalam wadah tidak tembus cahaya.
Kegunaan : Sebagai sampel.
2. Asam klorida (FI III, hal : 53)
Nama resmi : ACUDUM HYDROCLHORIDUM
Nama lain : Asam klorida
RM/BM : HCl/36,46 g/mol.
Stabilitas : Bahan tidak kompotiobel air ketidakcocokan
dengan berbagai zat.
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berasap, bau
merangsang, jika diencerkan dengan 2 bagian air
asap dan bau akan hilang.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Sebagai pemberi suasana asam.
3. Iodium (FI III, hal : 216)
Nama resmi : IODIUM.
Nama lain : Iodium.
RM/BM : I/126,91 g/mol.
Pemerian : Keping atau hablur, berat, mengkilat seperti
logam, hitam kelabu, bau khas.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 700 bagian air, larut
dalam 13 bagian etanol (95 %) P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Sebagai pereaksi.
4. Larutan kanji (FI III, hal : 93)
Nama resmi : AMYLUM ORYZAE
Nama lain : Amilum / pati beras.
Pemerian : Serbuk putih, halus dan tidak berbau.
Kelarutan : Larut dalam air panas membentuk atau
menghasilkan larutan agak keruh.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan : Sebagai indicator.