= 50 mL
2.3 Cara Kerja
Dipipet 50 mL llarutan baku HCl 2 N dan dimasukkan
kedalam gelas kimia. Ditambahkan aquades hingga batas tanda.
Aduk kemudian tutup dengan aluminium foil lalu dimasukkan
dalam botol coklat lalu tutup rapat dan diberi keterangan.
3. Etanol netral 500 mL
3.1 Uraian Bahan ( Ditjen POM, 1979: 65)
Nama : AETHANOLUM
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih, mutlak,
H C C H
H OH
= 10 mL
4.3 Cara Kerja
Dipipet larutan NaOH 3 N sebanyak 10 mL dan dimasukkan
kedalam gelas kimia kemudian diencerkan dengan aquadest
sampai batas tanda lalu diaduk sampai homogeny kemudian
ditutup dengan aluminium foil kemudian dimasukkan kedalam
botol coklat dan ditutup rapat dan diberi keterangan.
5. NH4OH 0,1 N 500 mL
5.1 Uraian Bahan (Ditjen POM, 1979: 86)
Nama : AMMONIA
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, bau khas,
menusuk kuat.
Kelarutan : Mudah larut dalam air
Rumus molekul : NH4OH
Rumus struktur : H
H N H OH
H
Kegunaan : Zat tambahan
5.2 Perhitungan
Diketahui : N1 = 0,1 N
V1 = 300 mL
BJ = 0,901
BE = 35,05
% = 30
Ditanyakan : V2 = ?
% 1000
Penye : N2 =
100
30 0,901 1000
= 35,05 100
27.030
= 3.505
= 7,71
N1v1 = N2V2
= 1.5853 gram
6.3 Cara Kerja
Diambil stronsium klorida 200 mL lalu dimasukkan kedalam
botol coklat dan ditutup rapat dan diberi keterangan.
7. Indikator fenolftalein => 100 mL (Ditjen POM, 2015: 445)
7.1 Uraian bahan
Nama : FENOLFTALEIN
Kegunaan :-
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut
Dalam etanol; agak sukar larut dalam
eter.
Pemerian : Serbuk hablur; putih .. atau putih
kekuning lemah; tidak berbau; stabil di
udara.
Rumus molekul : C20H14O4
Rumus struktur :
H H
H C C OH
H H
7.2 Perhitungan
Dik : V C20H14O4 = 100 mL => 0,1 L
7.3 Cara kerja
Larutkan 200 mg fenolftalein p dalam 60 mL etanol
(90%) p. Tambahkan air secukupnya hingga 100 mL.
8. HCl p => 145 mL (Ditjen POM, 1979: 53)
8.1 Uraian Bahan
Nama : ACIDUM HYDROCHLORIDUM
Kegunaan : Sebagai zat tambahan
Pemerian : Larutan yang sangat encer masih
bereaksi dengan asam kuat terhadap kertas
lakmus.
Kelarutan : Tidak berwarna; berasap, bau merangsang.
Jika diencerkan dengan dua bagian air asap
dan bau hilang.
Rumus molekul : HCl
Rumus struktur : H - Cl
8.2 Perhitungan
Diketahui : V HCl = 145 mL => 145 L
8.3 Cara kerja
Encerkan 4,5 mL asam klorida pekat dengan air sampai
menjadi 100 mL.
9. HCl => 2 N, 400 mL (Ditjen POM, 1979: 53)
9.1 Uraian Bahan
Nama : ACIDUM HYDROCHLORIDUM
Kegunaan : Sebagai zat tambahan
Pemerian : Larutan yang sangat encer masih
Bereaksi dengan asam kuat terhadap kertas
lakmus.
Kelarutan : Tidak berwarna; berasap, bau merangsang.
Jika diencerkan dengan dua bagian air asap
Rumus struktur : H N H
11.2 Perhitungan
Diketahui : N NH3 = 0,1 N
V NH3 = 200 mL => 0,2 L
BM = 17,03
Ditanyakan : gram... ?
Peny : gr = N x BE x V
= N x BM/Valensi x V
= 0,1 x 17,03/1 x 0,2
= 113,6 gram.
11.3 Cara kerja
Encerkan 5 mL amonia 2M dengan air sampai menjadi
100 mL.
12. NH4(CO3)2 => padat (Ditjen POM, 1979: 690)
12.1 Uraian Bahan
Nama : AMONIIUM KARBONAT
Kegunaan : Sebagai pereaksi
Kelarutan : Larut dalam 4 bagian air, sebagian lagi
dalam etanol (95%) p.
Pemerian : Serbuk hablur, keras, transparan,
bau tajam mirip amoniak, oleh
pengaruh udara, sebagian terurai
dan menguap, dan berubah menjadi
gumpalan berpori atau serbuk putih.
Rumus molekul : NH4(CO3)2
12.2 Perhitungan: -
12.3 Cara kerja
Larutkan 96,1 gr amonium karbonat (NH4)2CO3 dalam air
dan encerkan sampai menjadi 1 L. Reagensinya yang sudah
lama harus di didihkan dan di dinginkan sebelum di pakai
untuk menghilangkan amonium karbominat dari larutan.
13. K2CrO4 => 0,1 N, 300 mL (Ditjen POM, 1979: 690)
13.1 Uraian Bahan
Nama : KALIUM KROMAT
Kegunaan :-
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air,
larutan jernih.
Pemerian : Massa hablur; kuning.
Rumus molekul : K2CrO4
Rumus struktur :
13.2 Perhitungan
Diketahui : N K2CrO4 = 0,1 N
V K2CrO4 = 300 mL => 0,3 L
BM = 194,2
Ditanyakan : gram... ?
Peny : gr = N x BE x V
= N x BM/Valensi x V
= 0,1 x 194,2/1 x 0,3
= 2,913 gram.
13.3 Cara kerja
Larutkan 19,4 gr kalium kromat, K2CrO4, dan encerkan
larutan sampai menjadi 1 liter.
DAFTAR PUSTAKA