2.

2 Uraian Bahan
2.2.1 Aquadest
Nama Resmi : Air suling
Nama Latin : Aqua destillata
Struktur Kimia : H–O–H
Pemerian : Cairan tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa
Kelarutan : Larut dengan semua jenis larutan
Indikasi : Zat pelarut
BM : 18,02
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup kedap
(Depkes RI, 1979)
2.2.2 Asam Mefenamat
Nama Resmi : Asam Mefenamat
Nama Latin : Mefenamic Acid
Struktur Kimia :

Pemerian : Serbuk hablur; putih atau hamper putih;

melebur pada suhu lebih kurang 230oC
disertai peruraian
Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida, agak
sukar larut dalam kloroform, sukar larut
dalam etanol dan dalam methanol, praktis
tidak larut dalam air
Indikasi : Analgetik
BM : 241,29
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya
 (Kemenkes RI, 2014)
2.2.3 Natrium Hidroksida
Nama Resmi : Natrium Hidroksida
Nama Latin : Natrii hydroxydum
Struktur Kimia :

Pemerian : Putih atau praktis putih, keras, rapuh, dan

menunjukkan pecahan hablur. Jika terpapar
di udara, akan cepat menyerap karbon
dioksida dan lembab. Massa melebur,
berbentuk pellet kecil, serpihan atau batang
atau bentuk lain
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol
Indikasi : Zat tambahan dalam praktikum digunakan
sebagai larutan standar sekunder atau titran
BM : 40,00
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
(Kemenkes RI, 2014)

I. PROSEDUR PEMBUATAN LARUTAN

3.1 Pembuatan Larutan Standar Asam Mefenamat 500 ppm
Larutan asam mefenamat 500 ppm dibuat dengan cara menimbang asam
mefenamat sebanyak 50 mg. Kemudian ditambahkan naoh 0,1 N sampai tanda
batas dalam labu ukur 100 ml. Selanjutnya digojog untuk menghomogenkan
larutan tersebut.
3.2 Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N
Larutan NaOH 0,1 N dibuat dengan cara menimbang serbuk NaOH sebanyak
4 gram. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 1000 ml dan ditambahkan
aquades hingga tanda batas. Selanjutnya digojog untuk menghomogenkan larutan.

II. PRINSIP
4.1 Prinsip Instrumental
 Spektrofotometri UV-Vis mengacu pada hukum Lambert-Beer. Prinsip dasar
instrumen pada percobaan ini adalah ketika sinar atau cahaya dilewatkan melalui
sebuah wadah (kuvet) yang berisi larutan, maka akan menghasilkan spektrum.
Berdasarkan hukum Lambert Beer yang berbunyi apabila cahaya monokromatik
dilewatkan melalui suatu media, maka sebagian cahaya tersebut akan diserap,
sebagian dipantulkan dan sebagian dipancarkan. Radiasi yang diserap sebanding
dengan konsentrasi yang artinya semakin besar absorbansi maka semakin besar
pula konsentrasi (Kosela, 2010).
4.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari percobaan ini adalah :
1. Penetapan panjang gelombang serapan maksimum asam mefenamat
2. Penetapan kurva baku
3. Penetapan kadar asam mefenamat

III. ALAT DAN BAHAN

5.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
1. Batang pengaduk
2. Labu ukur 10 mL; 100 mL
3. Gelas Beaker
4. Kaca arloji
5. Kertas perkamen
6. Mortir
7. Pipet tetes
8. Pipet ukur
9. Propipet
10. Rak tabung reaksi
11. Sendok tanduk
12. Spektrofotometer UV-Vis
13. Stamper
14. Tabung reaksi
15. Timbangan analitik
5.2 Bahan
 Bahan – bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
1. Aquadest
2. NaOH 0,1 N
3. Standar Asam mefenamat
4. Sampel produk tablet Asam mefenamat merk Mefinal

IV. CARA KERJA

6.1 Pembuatan Larutan Baku Asam Mefenamat 500 ppm dan 100 ppm
Standar Asam mefenamat
 Ditimbang sebanyak 50 mg
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N sampai tanda
batas dalam labu ukur 100 mL
 Digojog
 Didapatkan larutan baku Asam mefenamat 500
ppm

Larutan baku Asam mefenamat

500 ppm
 Diambil 2 mL
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N sampai tanda
batas dalam labu ukur 10 mL
 Digojog
 Didapat larutan baku Asam mefenamat 100 ppm

Larutan baku Asam mefenamat

100 ppm

 Diambil 1 mL
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 10 mL
 Digojog dan disonikasi 15 menit
Hasil

6.2 Penetapan Kurva Baku Larutan Baku Asam Mefenamat 10 ppm

Larutan Baku Asam Mefenamat
10 ppm
  Dibuat 5 seri kadar 2 ppm, 4 ppm, 6 ppn, 8 ppm,
dan 10 ppm
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 10 mL
 Digojog dan disonikasi 15 menit
 Dibaca serapannya pada spektrofotometer UV-
Vis dengan panjang gelombang maksimal
 Ditentukan persamaan liner (y = bx + a)

Hasil

6.3 Penentuan Kadar Asam Mefenamat 4 ppm dan 5 ppm

Tablet Asam Mefenamat

 Ditimbang (sesuai perhitungan)

 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 100 mL
 Digojog
 Didapat larutan sampel Asam mefenamat 500
ppm
Larutan Sampel Asam
Mefenamat 500 ppm

 Diambil 2 mL
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 10 mL
 Digojog
 Didapat larutan sampel Asam mefenamat 100
ppm

Larutan Sampel Asam

Mefenamat 100 ppm

 Diambil 1 mL
  Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 10 mL
 Digojog
Larutan Sampel Asam
Mefenamat 10 ppm
 Dibuat larutan Asam mefenamat 4 ppm dan 5 ppm
 Ditambahkan larutan NaOH 0,1 N dalam labu
ukur 10 mL
 Digojog
 Disonikasi selama 15 menit
 Diukur absorbansi pada panjang gelombang yang
sesuai
 Diukur kadar Asam mefenamat

Hasil  \