Anda di halaman 1dari 9

Ejaan Latin

OLEH
DRA.HJ.NURLINA IBRAHIM,M.SI.,APT
Ejaan Latin
Meskipun alfabet latin sama dengan alfabet yang
dipergunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan
adanya ejaan yang disempurnakan pada bahasa Indonesia,
maka terdapat perbedaan cara pengucapan dari beberapa
huruf dan rangkaian-rangkaian huruf. Agar perkataan-
perkataan latin dibaca dengan ejaan latin dan tidak keliru
dibaca dengan ejaan bahasa Indonesia, maka semua
perkataan latin dicetak miring. Cara pembacaan huruf-
huruf atau rangkaian-rangkaian huruf latin berikut contoh-
contohnya diberikan dalam sistem kolom, yaitu sebagai
berikut :
Huruf Dibaca sebagai Contoh Diucapkan
y i Jika didahului dan hydrastis hi-dras-tis
atau diikuti oleh huruf maydis ma-i-dis
mati
y y Jika diapit oleh dua papaya pa-pa-ya
huruf hidup
c k Jika diikuti huruf a, i, cacao ka-ka-o
u, atau huruf mati cola co-la
c s Jika diikuti huruf e, i, cera se-ra
atau y
ch kh Jika diikuti huruf cinchona sin-kho-na
hidup
ch h Jika diikuti huruf mati srtychni strih-ni
cc ks Jika diikuti huruf e, i, Coccionella kok-si-o-ne-la
atau y
cc kk Jika diikuti huruf a, succus suk-kus
o, atau u
ae e galangae ga-la-nge
eae e dioscoreae di-os-co-re
eu e+u oleum o-le-um
cetaceum se-ta-se-um
oe eu foeniculli feu-ni-ku-li
asafoetida a-sa-feu-ti-da
ie i+ye iekoris iye-ko-ris
ii i+i aurantii au-ran-ti-i
y j cajuputi ka-yu-pu-ti
ph f orthosiphon or-to-si-fon
carryophyllum ka-ri-o-fi-lum
qu kw quassia kwa-si-a
querqus kwer-kus
sh sy shorea syo-re
purshiana pur-syi-a-na
ss s cassia ka-si-a
pp p hippoglossi hi-po-glo-si
rr r myrrha mi-ra
glycyrrhiza gli-si-ri-za
ff f paraffinum pa-ra-fi-num
ll l vanilla va-ni-la
belladonna be-la-do-na
nn n sennae se-ne
cinnamomi si-na-mo-mi
mm m gummi gu-mi
ihthammolum ih-ta-mo-lum
th t metha men-ta
thymi ti-mi
nh n ipecacuanhe i-pe-ka-ku-a-ne
rh r rhei re-i
rhizoma ri-zo-ma
x ks Jika tertera pada pix piks
tengah atau akhir radix radiks
kata
x s Jika pada xanthorrizza san-to-ri-za
permulaan kata
tiea sie liquiritiae li-kwi-ri-sie
E. Tata Nama Latin Tanaman
Nama latin tanaman terdiri dari 2 perkataan, perkataan
pertama disebut nama genus dan perkataan keduua disebut
nama spesies, misalnya nama latin dari padi adalah Oryza
sativa, jadi genus dari padi adalah Oryza dan nama spesiesnya
sativa. Huruf pertama dari nama genus selalu ditulis dalam
huruf besar dan nama spesies selalu ditulis kecil. Nama ilmiah
lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama latin diikuti
dengan singkatan nama ahli botani yang memberikan nama latin
tersebut. Beberapa contoh adalah sebagai berikut :

Nama Ahli Disingkat Nama Tanaman


Linnaeus L. Oryza sativa L.
De Candolle DC. Strophanthus hispidus DC.
Miller Mill. Foeniculum vulgare Mill.
Houttuyn Houtt. Myristica fragrans Houtt.
Nama latin tidak boleh terdiri dari tiga perkataan;
jika ada 2 dari ketiga perkataan tersebut harus
digabungkan menggunakan tanda (-).
Contoh : Dryopteris pilix-mas
Seringkali 1 tanaman memperoleh beberapa nama
latin, dalam hal ini, yang lebih dulu memberikan nama
dianggap sah dan yang lainnya sebagai sinonim.
Contoh : Nama Sah Sinonim
Cantella asiatica Hydrocotyle asiatica
Kadang-kadang terjadi 1 penggunaan nama latin
terhadap 2 tanaman berbeda, hal ini disebut homonim dan
terjadi apabila uraian morfologis tanaman pertama kurang
terperinci sehingga ahli botani lain keliru menggunakan
nama latin yang bersangkutan terhadap tanaman lain yang
juga cocok dengan uraian morfologis tersebut.
Dalam dunia hewan, nama genus boleh digunakan
sebagai nama spesies sehingga nama latin hewan terdiri dari
2 perkataan yang sama, misalnya ular cobra, nama latinnya
Naja naja, hal ini disebut tautonim.
Dalam dunia nabati tidak boleh ada tautonim, tapi nama
spesies boleh dipakai dalam nama varietas, misalnya buah
adasmanis yang monografinya tertera dalam British
Phamaceutical Codex 1968 diperoleh dari tanaman
Foenicilium vulgare var.vulgare.

Anda mungkin juga menyukai