Anda di halaman 1dari 24

NAMA : HAVIZA GUSTIANI

NIM : 3105074

KELAS : B

1. Seorangibudatangkeapotekmembawaresep. Resep yang


akanditembusdigunakanuntukanaknyaberusia 5 tahun yang menderitapilek,
danbatuklebihdari 2 hari.

R/ Ambroxol 10 mg

CTM 2 mg

Dexamethason0,2 mg

Mf. Pulvdtd No x

S3dd1

Jawaban :

• Ambroxol (60-120mg)

DL = 5/5+12 X (60-120mg)

= 17,64 mg- 35,29 mg

1xp = 10 mg

1hp = 10 x 3 mg = 30mg

• CTM (-, 40 mg)

DM = 5/5+12 X (40mg)

= 11,76 mg

1xp = 2 mg

1hp = 2 x 3 mg = 6 mg

• Dexamethason (0,5-10mg)

DL = 5/5+12 X (0,5-10mg)

=0,14 – 2,94mg

1xp = 0,2 mg

1hp = 0,2 x 3= 0,6 mg


2. 4. Tn. Mufhiberumur 65
tahunmengeluhsusahtidurbeberapahariinikarenamemikirkananaknya yang
sedangmerantau, beliaujugamerasatertekandenganhutang-hutang yang
dimilikiolehanaknya. Kemudianbeliaudatangberobatkedokterbersamacucunya. Dan
doktermendiagnosabeliaumengalamidepresiberatdan insomnia, laludoktermeresepkan :
R/ Ativan 2 mg

Valdimex 7,5 mg

Frimania 800 mg

mf Caps dtd no XVI

S1 ddmalam

Jawaban :

Rumusperhitunganlansia (60-70 tahun):

• Ativan (DL 1-4 mg/hari)

4/5 x (1-4 mg) = 0,8-3,2 mg/hari

Dosisterapi = 2 mg/hari

• Valdimex (DL 5-15 mg/hari)

4/5 x (5-15 mg) = 4-12 mg/hari

Dosisterapi = 7,5 mg/hari

• Frimania (DL 900-1500 mg/hari)

4/5 x (900-1500 mg) = 720-1200 mg/hari

Dosisterapi = 800 mg/hari


NAMA : ENGLA FITRIA TULLAH

NIM : 3105044

KELAS :B

1. Seorang ps An. Rifki (12th) diberikan resep sebagai berikut

R/ Atropin Sulfat 0,5mg

Sacchar.lact. Qs

m.f.pulv.d.t.d.no.X

S.t.d.d pulv.1

Hitung DM Atropin untuk Rifki Jika diketahui DM Atropin Dewasa 1mg – 3 mg?

Jawab :

DM dewasa 1XP = 1mg

DM Rifki 1 x P = (12/20) X 1mg = 0,6mg

% 1xP = 0,5mg/0,6mg X100% = 83,33%

DM dewasa 1hari = 3mg

DM Rifki 1hari = (12/20) X 3 mg = 1,8 mg

% 1 hari = (0,5mg X 3)/ 1,8mg X 100% = 83,33 %

2. Seorang Ny. X usia 62 tahun mengalami keluhan sakit gigi dan gusi bengkak, seorang
dokter meresepkan obat sebagai berikut:

• R/ Asam mefenamat 4/5 tablet

Dexametason 4/5 tablet

mf. Pulv dtd no X

S3dd1 pulv

Pro: Ny. X (62 tahun)


Jawab :

Formularium:

1. Asam mefenamat dosis dewasa 500 mg

2. Dexametason dosis dewasa 0,5 mg

Perhitungan dosis:

1. Asam mefenamat 4/5 x 10 = 8 tablet

2. Dexametason 4/5 x 10 = 8 tablet


Nama : MeriPharma

NIM : 3105046

KasuspadaPediatri

Seoranganakberumur 7 bulandiresepkanGliserilGuaiakolat 1 tab untuk 10 bungkus, diminum


3 kali sehari 1 bungkus. Dosislazimobatuntukanak 25-50 mg/hari..TersediaGliserilGuaiakolat
100 mg. Apakahdosis yang diresepkandapatmemberikanefekterapeutik?

Jawaban :

DL = 25-50 mg/hari

DosisResep = 1 tab

1 tab = 100 mg

1 kali pakai = 100 mg / 10 bungkus

= 10 mg

1 haripakai = 3 x 10 mg

= 30 mg

Jadi, dosis yang diresepkandapatmemberikanefekterapeutik. Karenadosis yang


diresepkanmasukkedalamrentangdosislazim.
Dosislazimadalahtakaranataubanyaknyasuatuobat yang dapatmemberikanefekterapeutik.

KasuspadaGeriatri

PasienNy. A (75 tahun) datangkeapotikmembawaresep :

R/ Paracetamol 500 mg

m.fpulvdtd no X

stdd PI

Pro :Ny. A

Umur : 75 thn

Jawaban :
Dosislansia 70 – 80 th = ¾ x dosisdewasa

DosisPCT : ¾ x 500 mg = 375 mg

UntukPB : 375 mg x 10 = 3750 mg

Jadidosis yang diberikanadalah 375 mg/hari

Nama :Svidaayunimg
Nim : 3105060

Kelas : B

Kasus 1 :

Seorang pasien Ny. Ratih berusia 70 tahun mengalami nyeri pada geraham setelah cabut gigi
sejak 3 hari yang lalu. Pasien diresepkan Na.diklofenak dan ibu profen.

 Dosis Na.diklofenak : 75-150 mg perhari atau (25-50mg/1xpakai)


 Dosis ibu profen : 1,2 g – 1,8 g perhari atau (400-600mg/1xpakai)

Jawaban :

 Kasus : penggunaan Na.diklofenak dan ibu profen secara bersamaan dapat


meningkatkan resiko memar atau pendarahan. Selain itu obat ini dapat menyebabkan
overdosis karena cara kerja yang sama.
 Solusi : sebaiknya dihentikan penggunaan ibuprofen dan dilanjutkan dengan
Na.diklofenak sampai nyerinya hilang.

Kasus 2 :

R/ Amoxan 100mg

CTM 0,75 mg

Epexol 3 ½

Pehacort 4

Vit A ⅕ tab

mf pulv no xv

s3dd1

Pro : Ubaidillah Atharya Hutri

Umur : 4 bln
AMOXICILLIN
DL 20-40mg/kg BB sehari
BB bayi 4 bulan = 6,35kg
Dosis = 6,35 Kg x (20-40 )mg =
127mg – 254 mg
Dosis 1x pakai = 100mg / 15 =
6,67mg
Dosis 1 haripakai = 6,67mg x 3 =
20,01 mg

EPEXOL ( AMBROXOL )
DL = 1,2-1,6 mg/kg BB sehari
DL ambroxol = 6,35 (1,2-
1,6)mg/kgBB
= 7,62mg – 10,16
Dosis 1xpakai = 3,5tab/15 x 30mg
(sediaanberedar) = 7mg
Dosis 1 haripakai 7mg x 3 = 21mg
% 1 haripakai = 21mg
x 100%

CTM
PEHACORT ( PREDNISONE )
DM 40mg DL 1-2mg/kg BB sehari
DM CTM = n / 150 x 40mg DL ambroxol = 6,35kg ( 1-2 ) mg/KB
= 4/150 x 40mg = = 6,35mg – 12,7mg
1,06mg Dosis 1 x pakai = 4tab/ 15 x
Dosis 1x pakai = 0,75mg/15 = 5mg(sediaanberedar) = 1.3mg
0,05mg Dosis 1 haripakai = 1.3 x 3 = 3,9mg
% 1 haripakai = 3,9mg x
100%

Kesimpulan : Masalah pada resep

• Antibiotik seharusnya tidak dicampur pembuatan pulveresnya dengan obat lain,


karena pemakaian antibiotik harus “dihabiskan”, walaupun gejala dan penyakit pasien
sudah sembuh

• Dosis epexol terlalu besar dari dosis lazim yang dianjurkan, disarankan untuk
menurunkan dosis dari epexol.
Nama : Rahmi Oktari

Nim : 3105064

Kasus Pediatriik

Pasien balita ihsan 10 bulan, 11kg datang ke klinik dengan keluhan demam, batuk kering dan
pilek sejak 7 hari yang lalu. Setelah diperiksa pasien tersebut didiagnosa infeksi saluran napas
atas. Pasien mendapatkan.
R/ DMP
PCT
CTM
R/ Amoksisilin syr
Hitung dosis yang diberikan ?
Jawaban :

- Pct = dosis anak 10-15 mg/kgBB/kali pakai


DL = 11 KG X (10-15 mg/kgBB/kali pakai)
= 110 – 165 mg/kali pakai
- DMP = Dosis anak 1 mg/ kgBB/hari
DL = 11 kg x 1 mg/kgBB/hari = 11 mg/hari
- CTM = DM (-, 40 mg)
=10/ 150 bulan x (-,40 mg) = (-, 2,6 mg)
- Amoksisilin syr = dosis anak 20-40 mg/kgBB/hari
DL = 11kg x (20-40 mg/kgBB/hari)
= 220-440 mg/ hari

Kasus Geriatrik atau dewasa


Seorang pasien berumur 75 tahun dengan keluhan batuk kering mendapatkan resep
codein hcl dan ctm. Rentang DM codein (60-300mg) dan ctm (-,40 mg). Hitunglah
dosis 1xp dan 1hpnya?
Jawaban :
- DM codein Hcl ( 60-300 mg)
Untuk usia 75 tahun = ¾ x (60-300 mg)
1xp = 45 mg
1hp =225 mg
- DM CTM (-,40 mg)
- Untuk usian 75 thun = ¾ x (-,40mg)
- 1hp = 30 mg
Nama : Reza Nofaridayani

Nim : 3105080

Kasus Geriatri

Seorang pasien bernama Ny.Y 79 th, seorang pasien diabetes melitus di RS X. Kembali ke
RS X dengan keluhan nyeri dada, sakit kepala, merasa kelelahan dan tengkuk terasa keram.
Lalu dilakukan pemeriksaan dan didapatkan hasilnya tekanan darah pasien 170/100 MmHg.
Hasil labor gula darah rutin 2 jam pp 200 mg/dl. Dokter meresepkan :

R/ Metformin 50 mg No XV

S2dd1

R/ Amlodipin 10 mg No VII

S1dd1

Pro: Ny. Y (79 th)

Apakah dosis yang diberikan sudah tepat?

Jawab :

 Dosis lazim dewasa Metformin 500-3000 mg/hr.

Konversi dosis untuk 79 th :

¾ x ( 500-3000) mg = (375- 2250) mg/hr

1xp = ½ x (375- 2250) mg = 187,5- 1125 mg

Metformin sesuai dosis

 Dosis lazim dewasa Amlodipin 5mg-10 mg/ 1xP

Konversi dosis untuk 79 th:

¾ x (5-10)mg = (3,75-7,5) mg/ 1xP

Usul: dosis disesuaikan dengan (3,75-7,5) mg/ 1xP


Kasus Pediatri

Kasus :

Pasien anak dengan tinggi 100 cm dan beratnya 20kg . mendapat obat mefenitoin 200mg/m 2
dalam dosis terbagi tiga . berapa dosis yang diberikan ?

Jawab :

Cara menghitung dosis anak ini menggunakan skala nomogram

100 cm dan 20 kg perpotongan skala nomogram pada 0,5 m2.

200mg x 0,5 = 100 mg/hari atau 33 mg, 3 kali sehari


Nama :ridumshyntia

Nim : 3105056

1. Kasus pediatri : Seorang pasien anak A berumur 10 tahun dengan keluhan demam dan
kejang kemudian dokter meresepkan sanmol syrup 300 mg dan diazepam 1 mg,
dibuat pulveres sebanyak 15 bungkus dengan aturan pakai 2 kali sehari. Bagaimana
perhitungan dosis obatnya?

Jawaban :

 Perhitungan DL untuk paracetamol anak 10 tahun (250-1000) mg untuk 1XP dan 1 hp


1XP = 300 mg
% = 300 mg / 250 mg X 100% = 120%
1hp = 2 X 300 mg = 600 mg
% = 600 mg / 1000 mg X 100 % = 60 %
 Perhitungan DM Diazepam (-, 40) mg
DM = 10 / 22 X (-, 40) mg = (-, 18) mg
1XP = 1 mg
1hp = 2 X 1 mg = 2 mg
% = 2 mg / 18,18 mg X 100 % = 11,01%

2. Kasus geriatric : seorang pasien Ny. Y 79 th, seorang pasien diabetes mellitus di RS
X. kembali ke RS X dengan keluhan nyeri dada, sakit kepala, merasa kelelahan dan
tengkuk terasa keram. Lalu dilakukan pemeriksaan dan didapatkan hasilnya tekanan
darah pasien 170/100MmHg. Hasil labor gula darah rutin 2 jam pp 200 mg/dl. Dokter
meresepkan :
R/ Metformin 50 mg No XV
S21dd1
R/ Amlodipin 10 mg No VII
S1dd1
Pro: Ny. Y (79 th)

Apakah dosis yang diberikan sudah tepat?

Jawaban :

 Dosis lazim dewasa metformin 500-3000 mg/hr. Konversi dosis untuk 79 th:
¾ x (500-3000) mg = (375-2250) mg/hr
1XP = ½ x (375-2250) mg = 187,5-1125 mg metformin sesuai dosis.
 Dosis lazim dewasa Amlodipin 5 mg- 10 mg/ 1xp
Konversi dosis untuk 79 th:
¾ x (5-10) mg = (3,75-7,5) mg/ 1xp
 Usul: dosis disesuaikan dengan (3,75-7,5) mg/1xp

Nama : Nyak Indah Putri Marza

NIM : 3105066

Kelas : B

Tugas Compounding & Dispensing

1. Kasus Pediatrik

Seorang ps An. T 5 tahun , 8 kg menderita kejang panas tinggi obat yang diberikan adalah
parasetamol dan luminal dalam bentuk puyer. Tentukan obat yang akan diberikan!

Jawaban:

• An. T, 5 tahun 8 kg, kejang, panas tinggi.

Luminal : Dosis anak 5-8 mg/kgBB/hari, 3x/hari

[(5-8 mg)/3] x 8= 13,3-21,3 mg/kali

• Dosis terapi terpilih: 15mg/kali

• Dosis maks dewasa: 300 mg/kali

• Untuk anak 5 tahun: [(5/17 mg) x 300 mg/kali]= 88,24 mg/kali

Parasetamol : Dosis anak 10-15 mg/kgBB/kali

(10-15) x 8 = 80-120 mg/kali

• Dosis terapi terpilih : 100 mg/kali

• Jumlah Obat: 3 x 3 = 9 = 10 buah


Nama: IzelHendri
Nim: 3105076

1. SeorangpasienanakbernamaIfanberumur 4
tahundatangkeapotekdengankeluhandemamtinggisejaktadimalam,
pasiendidiagnosademampasienmembawaresep

R/ Paracetamol 125 mg

m.fpulvdtd no X

S3dd pulv I

Pro :Ifan (5 tahun)

Demam : Analgetik (paracetamol)

Paracetamol (anakumur 1-5 tahun , 1xp = 50-100 mg; 1hp = 200-400 mg) FI III

Dosisterapi yang digunakan 50 mg sekalipakai

Jawaban :

Kasus:
Penggunaandosispadaresepanakumurterlalutinggidanditakuktkanefeksampingdariparacatemol
terhadapginjalanak

Solusi: Apotekermenyarankanpenurunandosisterapiuntukanakumur 4
tahunberdasarkandosislazim di Farmakopeedisi III
2. Seorang pasien lansia dengan keluhan tidak enak badan dan badan terasa panas yang
cukup tinggi lalu datang ke apotek untuk membeli parasetamol, berapa dosis parasetamol
untuk lansia berumur 65 tahun tersebut ?

Jawaban :

Kasus: Penyesuaian dosis paracetamol terhadap lansia berumur 65 tahun yang telah
mengalami penurunan fungsi organ tubuh

Dosis pada geriatri berdasarkan umur (tahun) per dosis dewasa

60-70 dewasa 4/5 dosis

70-80 dewasa ¾ dosis

80-90 dewasa 2/3 dosis

>90 dewasa ½ dosis

Solusi : Pemberian dosis disesuaikan berdasarkan pemakaian dewasa dengan perhitungan

4/5 x 500 mg = 400 mg/sekalipakai


NAMA : Virgo Eri Sendi, S.Farm
NIM : 3105062
KELAS :B
TUGAS : COMPOUNDING & DISPENSING

Kasus pada Geriatri


Seorang pasien berumur 67 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk demam dan
tenggorokan gatal sudah lebih dari 3 hari. Apakah dosis yang diberikan dokter sudah aman ?
R/ Pct tab X
S3dd tab I
R/ Ctm tab X
S3dd tab I
R/ Ambroxol tab X
S3dd tab I
Jawaban :

• Pct ( DL dewasa 1x = 500mg 1h= 2g)


DL lansia = 4/5 x DL dewasa
= 4/5 x (500mg – 2g) = 400 mg- 1600 mg
DL 1x = 400 mg
DL 1h = 1600 mg
(Dosis diturunkan, karena harus disesuaikan untuk pemberian pada lansia )

• Ctm ( DM dewasa 1h = 40 mg)


DM lansia = 4/5 x DM dewasa
= 4/5 x 40 mg = 32 mg
DL 1h = 32 mg
(Dosis sudah Rasional )
 
• Ambroksol ( DL dewasa 1h= 60-120 mg)
DL lansia = 4/5 x DL dewasa
= 4/5 x (60 mg – 120 mg) = 48 mg- 96 mg
DL 1h = 48 mg – 96 mg
(Dosis sudah rasional )

Kasus pada Pediatri


Seoarang pasien anak umur 4 tahun, BB 18 kg diberikan obat sebagai berikut,
hitunglah dosis berapa sekali pakai dan sehari pakai.?

R/ Efedrin HCl 0,2 (DM sekali: 0,05 , DM sehari 0,15 )

Syrupus simpleks 10 mL

m.f.pot 100 mL

S. 2 d.d Cth

Pro: Umur 4 tahun Rico (18 kilogram)

Analisa resep : dari resep dikatahui untuk membuat sirup sebanyak 100 mL berisi 0,2.
Efedrin HCl, aturan pakai 2 kali satu sendok teh.

Jawab:

Ingat Rumus menggunakan berat badan

Rumus Thermich : ( DM = n/70 x DM Dewasa )

n = dalam kilograma.

 Perhitungan DM sekali pakai :

DM = (18/70)x 0,05 gram = 0,0114 gram untuk sekali pakai

Sekali minum obat 1 sendok = 5 mL,

jumlah efedrin HCL dalam tiap sendok = (5 mL/100mL) x 0,2 gram = 0,01 gram

Sedangkan untuk Persentase DM sekali pakai :

% = (0,01 gram/0,0114 gram)x 100% =87,7%

 Perhitungan DM sehari

DM= (18/70) x 0,15 gram = 0,0386 gram DM efedrin HCL dalam sehari

Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :


% =(2x0,01 gram)/0,0386 gram) x 100% = 51,81%

Nama : ANNISA KAMILA


Nim : 3105054

Kasus pediatric

Seorang ibu membawa anaknya yang sedang sakit keklinik, anaknya berumur 7 tahun dengan
berat badan 17,5 kg kemudian dokter meresepkan obat buat anak tersebut,

R/ Parasetamol 300 mg
Prednison 4 mg
Lasal 1 mg
m.F Pulv dtd No x
S3 dd 1
jawab
Parasetamol
• DL = 1xp (100-200 mg)
1hp (400-800 mg)
• Pada Resep
1xp = 300 mg
% 1xp = 300/200 x 100% = 150 %
1hp = 300 x3 = 900 mg
% 1hp = 900/800 x 100% =112%
Sebaiknya dosis di turunkan

Prednison
( 1-2 mg/kg)
• DL 1H = 17,5 ( 1-2 mg/Kg)
= 17,5 – 35 mg
DL 1XP = 17,4-35 mg/3 =5,8-11,6mg
• Resep
1xp = 4 mg
1hp = 3x4 = 12 mg
%1hp = 12mg/17,5-35 x 100%
= 68,57-34,28%
Lasal (Salbutamol)
• DL = 17,5 kg ( 0,05 – 0,1 mg/kgbb) /kali
= (0,875 – 1,75)mg
• Resep
1xp = 1 ( rasional)
Kasus geriatric
Pasien Ny.N 63 tahun datang menebus resep dokter meresepkan
R/ pct 500 mg
S3dd1
R/clindamicin 150
S3dd1

Jawaban :

Sebaiknya dosis di turunkan 4/5 dari dosis dewasa


Pct = dosis dws 500 mg 1xp
DL 1xp =4/5 x 500 mg= 400 mg
1 H = 4/5 x 500 -2000 mg/hari = 400- 1600 / hari

Clindamicyn DL = 150-450 MG
1XP = 4/5X 150-450 MG=120 mg-360 mg
1h = 4/5 x600-1800 = 480- 1440
Nama : Sifa Eka Hardianti

NIM : 3105078

1. Seorang pasien anak bernama F (7tahun), datang ke apotek dengan keluhan demam
dan batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu, pasien didiagnosa batuk berdahak dan
demam, psien membawa resep
R/ Bromhexin 2 mg
Paracetamol 100 mg
m.f pulv dtd X
S3dd pulv I
Pro : Faea aimir (7tahun)

 Bromhexin (dewasa 8-16mg)


Sediaan beredar 8mg
7
DL 1 hari pakai = x (8-16mg) = 2,94mg – 5,89mg
7+12
2,94
1xpakai = = 0,98mg
3

 Paracetamol (anak 5-10tahun 1xp=100-200mg 1hp=400-800mg)


7
DL 1Xp = x (100-200mg) = 36,84-73,68mg
7+12
7
1hp = x (400-800mg) = (147,36-294,73mg)
7+12

2. Seorang pasien berumur 30 tahun dengan BB 80kg dirawat di RS untuk menjalani


kemoterapi dan diberikan profilaksis mual muntah ondancentrom 0,15mg/kgBB
secara IV dan deksametason 20mg PO. Sediaan ondancentron yang ada di RS adalah
4mg/ml. Berapa ml obat yang diberikan pada pasien?
Jawaban :

0,15mg/kgBB x 80kg = 12mg


12 mg
= 3ml
4 mg /ml
Nama : Helin Mutia Rahmi

Nim : 3105058

Kelas : B

Kasus Pada Pediatri

1. Seorang bayi berumur 2 tahun dengan berat 12kg datang kesebuah klinik dengan
keluhan demam, batuk kering, dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Setelah diperiksa
pasien tersebut didiagnosa menderita penyakit infeksi saluran nafas atas. Pasien
mendapatkan resep obat sebagai berikut :
R/ Paracetamol 1/5
CTM 100 mg
Vit C 1/5
Ambroxol 1/5
Mf.pulv dtd No X
S3ddI
Jawaban
 Paracetamol (50mg-100mg / 200mg-400mg)
1xp = 100 mg
1xh = 100 mg x 3 = 300 mg
 CTM ( (-,40mg)
Dosis 1xp = 1/5x 4 mg =0,8mg
1hp = 2/2+12 x 40 mg = 5,71 mg
Dosis 1hp 0,8mg x 3 = 2,4mg
% 1hp = 2,4 mg / 5,71 mg x 100 % = 42,03 %
 Vit c (-/30mg-40mg)
1xp = 1/5 x 25 = 5mg
1hp = 5mg x 3 = 15 mg
 Ambroxol (1,2mg-1,6mg/kg)
DL untuk BB 12 kg
=12x (1,2-1,6mg)
= 14,4 mg-19,2 mg/hari
Dosis 1xp = 1/5 x 30mg =6mg, 1hp 6mg x 3 = 18 mg

Kasus Pada Geriatri

2. Seorang pasien berusia 70tahun datang kesebuah apotik untuk membeli obat, gejala
yang dialami oleh pasien yaitu demam, dan sakit kepala serta susah tidur. . dokter
meresepkan obat sebagai berikut
R/ paracetamol X tab
CTM X tab
S3ddI
Jawaban :
 Pct ( DL dewasa 1x = 500mg 1h= 2g)
DL lansia = 4/5 x DL dewasa
= 4/5 x (500mg – 2g) = 400 mg- 1600 mg
DL 1x = 400 mg
DL 1h = 1600 mg
 CTM ( DM dewasa 1h = 40 mg)
DM lansia = 4/5 x DM dewasa
= 4/5 x 40 mg = 32 mg
DL 1h = 32 mg
Nama : Rela Sonia
Nim : 3105070

Pediatri
Pasien anak 6 tahun, BB 14 kg, pasca tonsilektomi, diberikan analgetik antiinflamasi
ibuprofen. Dosis yang direkomendasikan adalah 7,5 mg/kgBB/dosis. Sediaan tersedia
suspensi 100 mg/5 mL. Berapa mL suspensi yang diberikan untuk satu kali pakai?

Penyelesaian :
Dosis = dosis rekomendasi x BB
= 7,5 mg/kgBB x 14 kg = 105
= 105/ (dosis tersedia)
= 105/20
= 5,25 = 5 mL

Dewasa
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan BB 48 kg menderita malaria karena infeksi P.
Falciparum dan dirawat di bangsal penyakit dalam. Dokter meminta apoteker untuk
menyiapkan injeksi artesunat (vial 60 mg/6 ml) yang akan diberikan sebanyak 6 kali dalam
waktu 5 hari dengan dosis 2,4 mg/kgBB tiap kali pemakaian. Vial sediaan injeksi yang harus
disiapkan sebanyak?

Penyelesaian :
2,4 mg/kgBB x 48 kg = 115,2 mg
115,2 mg/kgBB/60 mg = 1,92 = 2 vial

Diberikan sebanyak 6 kali = 6 x 2 = 12

Geriatri
Seorang pasien An Y beruur 62 tahun dengan BB 72 kg di diagnosis DM. Diberikan injeksi
insulin intermediet dengan dosis awal 0,5 U/kgBB/hari. Berapa dosis yang
direkomendasikan?

Penyelesaian :
Dosis = 72 kg x 0,5 U/kgBB/hari
= 36 U/kgBB
Dosis malam dan siang = 36/2
= 18 U (malam dan siang)
Nama : Nanda Hartati

Nim : 3105072

1. Anak usia 6 bulan, mengalami demam tinggi, untuk menurunkan panas anak tersebut
mendapatkan resep obat parasetamol, berapa dosis yang diberikan untuk anak tersebut

Jawab: Dosis dewasa parasetamol : 500 mg

6
Da= x 500 (mg)= 20 mg
150

2. Pasien Ny.N 63 tahun datang dengan keluhan BAB cair, lebih dari 6 kali sehari, sedikit-
sedikit, berlendir dan berdarah, demam sejak satu hari yang lalu. Pasien mendapatkan resep
pct tab dan kotrimoksazol tab. Hitunglah dosis yang diberikan

Jawaban :

- Pct = dosis dws 500 -2000 mg/hari

DL = 4/5 x (500 -2000 mg/hari)

= 400-1600 mg/hari

1 x P = 400-1600 mg/hari = 133-533 mg

- kotrimoksazol = dosis 960 mg/ satu kali pakai

DL = 4/5 x (960 mg satu kali pakai) = 768 mg 1 x P

Anda mungkin juga menyukai