Anda di halaman 1dari 18

FARMAKOGNOSI

Tim Dosen Farmakognosi


UMN Al-Washliyah
BAHAN KAJIAN
1. Pendahuluan
Sejarah, ruang lingkup farmakognosi.
Simplisia: definisi, sumber, tata nama
Metabolit tanaman (umum)

2. Simplisia
 Cara panen,
 Tahapan penyiapan simplisia
 Menjelaskan sumber simplisia nabati,

3. simplisia hewani dan mineral


 sumber penghasil simplisia hewani dan mineral,
 kandungan kimia, dan
 kegunaan dalam bidang farmasi
BAHAN KAJIAN
4. standardisasi simplisia:
 Persyaratan simplisia nabati, hewani, dan mineral
 Parameter non spesifik
 Parameter spesifik

5. Karbohidrat:
 Definisi sifat-sifat fisika, kimia,
 identifikasi
 Simplisia/Tanaman,
 kegunaan dalam bidang farmasi.
BAHAN KAJIAN
6. protein dan enzim
 Definisi sifat-sifat fisika, kimia,
 identifikasi
 Simplisia/Tanaman,
 kegunaan dalam
 bidang farmasi.

6. Lipid:
 Definisi sifat-sifat fisika, kimia,
 identifikasi
 Simplisia/Tanaman,
 kegunaan dalam
 bidang farmasi.
metode penyiapan formula obat dari tanaman & hewan

Sejarah bahan alam dalam pengobatan


1. Abad 17-18 khasiat tumbuhan sebagai obat sudah dikenal.
2. Awal abad ke 19 istilah farmakognosi mulai dikenal
3. Hippocrates (kira-kira 460-370 (SM), dokter berkebangsaan
Yunani dinobatkan sebagai “The Father of Medicine”
4. Dioscorides, seorang farmakognosis Yunani yang menulis “De Materia Medica”
pada tahun 78 SM.
5. Claudius Galen (131-200 M) apoteker dan tabib di Roma menggambarkan
, dan akhirnya namanya
diabadikan sebagai istilah “galenica”
6. Istilah pharmacognosy dan pharmacodynamic makin sering digunakan, terbit

buku Lehrbuch der Materia Medica yang ditulis oleh seorang professor
Austria bernama Johann Adam Schmidt (1759—1809).
7. Mulai 1803, ditemukan beberapa alkaloid dalam tanaman :
Strichnin (1817), Kuinin and kaffein (1820), Nicotin (1828),
Atropin (1833) dan Kokain (1855)
8. Abad19, mulai ditentukan struktur kimia senyawa hasil isolasi tanaman
9. Abad 20, ditemukan metabolit dalam hewan: hormon dan vitamin.
10. Mulai dikenal pentingnya microorganisme sebagai sumber bahan baku obat.
.
Definisi Farmakognosi
Asal kata dari bahasa Yunani
- Pharmakon : obat - Gnosis : pengetahuan (ilmu)

Definisi :
“Ilmu pengetahuan untuk mendapatkan obat-obatan dari
tumbuhan, hewan dan mineral, yang berhubungan dengan biologis,
biokimia, ilmu perdagangan obat-obatan dan khasiatnya “
Atau
“ilmu yang mempelajari bahan alam yang digunakan sebagai obat “

Abad 19 : mulai terbit Farmakope –Farmakope, contoh:


BHP, United States Herbal Pharmacopoeia, European
Pharmacopoeia, Chinese Pharmacopoeiae dan Farmakope Herbal
Indonesia.
Keterkaitan
farmakognosi
dengan bidang
ilmu lain
Simplisia
 Simplisia adalah bahan alam yang telah
digunakan untuk pengobatan dan belum
mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain
suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari
60°C. (FHI 2008)
Penggolongan Simplisia
•Dapat berupa tanaman utuh,
Simplisia bagian tanaman, ataupun
nabati eksudat tanaman

•Dapat berupa hewan


utuh, atau zat-zat berguna
yang dihasilkan oleh
Simplisia
Simplisia hewani
hewan.
•Contoh: madu (Mel
depuratum), minyak ikan
(Oleum iecoris asselli).

•Berupa bahan
Simplisia pelikan/mineral yang belum
pelikan/mineral diolah dengan cara
sederhana.
•Contoh: serbuk seng, serbuk
tembaga
Cara pengucapan huruf dari Bahasa latin
Huruf Dibaca sebagai Contoh Diucapkan
y i (jika didahului dan atau diikuti maydis ma-i-dis
oleh huruf mati
y y (jika diapit 2 huruf hidup pepaya pe-pa-ya
c k (jika diikuti huruf a,o, u atau fructus fruk-tus
huruf mati)
c s (jika diikuti huruf e, i, y) cera se-ra
glycirrhiza gly-si-ri-za
ch kh (jika diikuti huruf hidup) cinchona sin-kho-na
ch h (jika diikuti huruf mati) strychni strih-ni
cc ks (jika dikuti huruf e, i, y) coccionella koksi-o-ne-la
cc kk (jika diikuti huruf a, o, u) succus suk-kus
ae e galange ga-la-nge
eae e-e zingiberaceae zingibera-se-e
eu e-o cetaceum se-ta-se-om
oe u foeniculi fu-ni-ku-li
Cara pengucapan huruf dari Bahasa latin

Huruf Dibaca sebagai Contoh Diucapkan


ie y iecoris ye-ko-ris
io y iodium yo-di-um
ii i-i aurantii au-ran-ti-i
j y cajuputi ka-yu-pu-ti
ph f orthosiphon or-to-si-fon
qu ku quassia kua-sia
sh sy purshiana pur-syi-a-na
ss s cassia ka-si-a
x ks xanthorrhiza ksan-to-ri-za
tiae sie Liquiritiae Li-kui-rit-sie
Nama latin bagian tanaman dalam tata nama simplisia
Nama latin Bagian tanaman
Radix Akar
Rhizome Rimpang
Bulbus Umbi lapis
Tubera Ubi
Flos Bunga
Fructus Buah
Semen Biji
Lignum Kayu
Cortex Kulit kayu
Caulis Batang
Folia (tunggal); Folium (jamak) Daun
Herba Seluruh tanaman (di atas permukaan tanah)
Amyllum Pati
Thallus Bagian dari tanaman rendah
Pericarpium Kulit buah
Tata nama latin simplisia

Secara umum pemberian nama atau penyebutan


simplisia didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti
dengan nama bagian tanaman.

Contoh: merica (lada putih)


Nama latin: Piper nigrum
Nama spesies: Piperis albi
Bagian tanaman: buah  fructus
maka nama simplisianya disebut Piperis albi fructus
Contoh simplisia
Nama Latin Bagian Tanaman Nama Tanaman Nama simplisia

Semen Biji Areca catechu ARECAE SEMEN


Radix Akar Rheum palmatum RHEI RADIX
Rhizoma Rimpang Zingiber officinale ZINGIBERIS RHIZOMA
Bulbus Umbi lapis Allium sativum ALII SATIVI BULBUS
Flos Bunga Caryophyllus aromaticus CARYOPHYLLI FLOS
Fructus Buah Piper nigrum PIPERIS NIGRI FRUCTUS
Lignum Kayu Caesalpinia sappan SAPPAN LIGNUM
Cortex Kulit kayu Alstonia scholaris ALSTONIAE CORTEX
Caulis Batang Tinospora crispa TINOSPORAE CAULIS
Folium Daun Psidium guayava PSIDII FOLIUM
Herba Seluruh bagian tanaman Centella asiatica CENTELLAE HERBA
Amylum Pati Manihot utilissima AMYLUM MANIHOT
Thallus Bagian dari tanaman Usnea misaminensis USNEA THALLUS
rendah
Syarat dan Faktor yang mempengaruhi mutu simplisia

Persyaratan
minimal
simplisia
Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai