0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dan tujuan pelatihan tentang tanaman obat Indonesia, yang mencakup pemahaman tentang farmakognosi, identifikasi tanaman obat berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat, sistematika tumbuhan obat, dan tata nama latin untuk tanaman obat dan bagian yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dan tujuan pelatihan tentang tanaman obat Indonesia, yang mencakup pemahaman tentang farmakognosi, identifikasi tanaman obat berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat, sistematika tumbuhan obat, dan tata nama latin untuk tanaman obat dan bagian yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dan tujuan pelatihan tentang tanaman obat Indonesia, yang mencakup pemahaman tentang farmakognosi, identifikasi tanaman obat berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat, sistematika tumbuhan obat, dan tata nama latin untuk tanaman obat dan bagian yang digunakan.
Indonesia Dadang suherman, S.Si., Apt Kompetensi 1. Memahami farmakognosi dan tanaman obat (simplisia)
2. Mengidentifikasi tanaman simplisia
berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat Tujuan 1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi farmakognosi, ruang lingkup, sejarah dengan benar dan percaya diri
2. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan
antara farmakognosi dengan ilmu lainnya dengan benar dan percaya diri 3. Peserta didik mampu menerangkan ejaan latin, tata nama latin tanaman asal dan simplisia dengan benar dan percaya diri
4. Peserta didik mampu menjabarkan
sistematika tumbuhan, bagian tanaman obat yang mengandung zat berkhasiat dan manfaatnya dengan benar dan percaya diri 5. Peserta didik dapat memilih tanaman berkhasiat obat berdasarkan literature dengan tepat dan bertanggung jawab.
6. Peserta didik dapat mengidentifikasi tanaman
simplisia berdasarkan manfaat dan zat berkhasiat dengan tepat dan bertanggung jawab Pertemuan 1 Sistematika Tumbuhan Obat Tata Nama Simplisia • Nama latin Simplisia ditetapkan dengan menyebut nama Marga (Genus), atau nama Species (Jenis) atau petunjuk lain dari Tanaman Asal, diikuti bagian tanaman yang dipergunakan. Ketentuan ini tidak berlaku untuk simpisia nabati yang diperoleh dari beberapa macam tanaman yang berbeda marganya maupun untuk eksudat tanaman • Nama latin simplisia hewani dan pelikan ditetapkan dengan menyebut nama latin yang paling umum bagi simplisia • Nama Indonesia: untuk semua jenis simplisia di tulis dengan mentebutkan nama daerah yang paling lazim. Bagian yang digunakan disebut sebelum nama simplisia tersebut (di depan) Tata nama Simplisia • Nama latin :Orthosiphonis stamineus • Bagian yang digunakan: Daun • Latin Simplisia: Orthosiphonis Folium • Indonesia: Daun Kumis kucing • Nama latin : Curcuma xanthorrhiza • Bagian yang digunakan: Rimpang • Latin Simplisia: Curcumae Rhizoma • Indonesia: Rimpang Temulawak • Nama latin : Areca catecu • Bagian yang digunakan: biji • Latin Simplisia: Arecae semen • Indonesia: biji pinang • Nama latin : Caesalpinia sappan • Bagian yang digunakan: Kayu • Latin Simplisia: Sappan Lignum • Indonesia: Kayu secang • Nama latin : Chinchona succirubra • Bagian yang digunakan: kulit kina • Latin Simplisia: Chinae Cortex • Indonesia: Kulit kina Nama latin tan. Bag. Yg digunakan Latin simplisia Indonesia
• Abrus precatorius Daun Abri Folium
Daun Saga • Curcuma domestica Rimpang Curcumee domesticae Rhizoma Rimpang kunyit • Chincona Succirubra Kulit batang Chinconae Cortex Kulit Kina Chinae Cortex • Piper nigrum Biji Piperis nigri Semen Lada hitam • Rosa gallica Bunga Rosae Flos Bunga mawar • Tumbuhan: - Radix = Akar - Fructus = Buah - Cortex = Kulit - Semen = Biji - Lignum = Kayu - Herba = Seluruh bagian tumbuhan - Flos = bunga - Caulis = Batang • Hewan; Hormon, enzim • Mineral : CaCO3, Kaolin