KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian Bentuk Tes : Pilihan ganda
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Soal Kunci Jawaban Buku Sumber

Mendeskripsikan komunikasi 1, 2, 3, 4, 1.C 2.A 3.D 4.E 5.C 6.D 7.C 8.E 9.C 10.C Arwani.Buku Komunikasi Dalam Keperawatan.
terapeutik 5, 6, 7, 8, Jakarta : EGC.2002;
9, 10
Rumusan Butir Soal
1. Proses penyampaian pesan untuk seseorang kepada orang lain untuk memberitahu ,
Materi mengubah sikap, pendapat atau perilaku secara lisan/ verbal adalah pengertian dari
Menjelaskan komunikasi a. Komunikan
terapeutik b. Komunikator
Mengidentifikasi komunikasi c. Komunikasi
terapeutik d. Komunikasikan
e. komuniken
menjelaskan pengantar komunikasi
2. Jenis-jenis komunikasi dibagi menjadi..
terapeutik dalam asuhan keperawatan a. 2
dengan memperhatikan kepuasan b. 3
pasien (dengan penyakit kronis, c. 4
degeneratif, dan fase terminal) d. 5
menyebutkan cara komunikasi e. 6
terapeutik dalam asuhan keperawatan
dengan memperhatikan kepuasan 3. Yang termasuk jenis-jenis komunikasi adalah
pasien (dengan penyakit kronis, a. Komunikasi lisan dan lesan.
degeneratif, dan fase terminal) b. Komunikasi tulisan dan kelompok.
c. Komunikasi intrapersonal dan interpersonal.
mengevaluasi komunikasi terapeutik d. Komunikasi lisan dan tulisan.
dalam asuhan keperawatan dengan e. Komunikasi kelompok dan massa.
memperhatikan kepuasan pasien 4. komunikasi yang dilakukan dengan perantara tulisan tanpa adanya pembicaraan secara
(dengan penyakit kronis, degeneratif, langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh
dan fase terminal)
 menggunakan cara komunikasi
terapeutik dalam asuhan keperawatan
dengan memperhatikan kepuasan
pasien (dengan penyakit kronis,
degeneratif, dan fase terminal)
Indikator Soal
Mengetahui kemampuan siswa dalam
memahami :
Menjelaskan komunikasi
terapeutik
Mengidentifikasi komunikasi
terapeutik
menjelaskan pengantar komunikasi
terapeutik dalam asuhan keperawatan
dengan memperhatikan kepuasan
pasien (dengan penyakit kronis,
degeneratif, dan fase terminal)
menyebutkan cara komunikasi
terapeutik dalam asuhan keperawatan
dengan memperhatikan kepuasan
pasien (dengan penyakit kronis,
degeneratif, dan fase terminal)
mengevaluasi komunikasi terapeutik
dalam asuhan keperawatan dengan
memperhatikan kepuasan pasien
(dengan penyakit kronis, degeneratif,
dan fase terminal)
Menggunakan cara komunikasi
terapeutik dalam asuhan keperawatan
dengan memperhatikan kepuasan
pasien (dengan penyakit kronis,
penerima disebut..
a. komunikasi interpersonal
b. komunikasi intrapersonal
c. komunikasi antar pribadi
d. komunikasi lisan
e. komunikasi tulisan
5. Proses mengukur keluaran dari system yng dibandingkan dengan suatu standar tertentu .
Bilmana terjadi perbedaan/penyimpangan akan dikoreksi untuk memperbaiki system
masukan sebelumnya, disebut dengan
a. Komunikan
b. Pesan
c. Feedback
d. Media
e. Masukan
6. komunikasi yang direncanakan dan dilakukan untuk membantu penyembuhan/pemulihan pasien, adalah
pengertian dari
a. Komunikasi Umum
b. Komunikasi lanjutan
c. Komunikasi social
d. Komunikasi terapeutik
e. Komunikasi interpersonal
7. Manakah dari pernyataan dibawah ini yang termasuk syarat syarat komunikasi terapeutik
a. Mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien
b. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
c. Komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri, pemberi maupun penerima pasien.
d. Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan dan mengkaji masalah dan mengevaluasi tindakan
yang dilakukan oleh perawat/
e. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengamil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kelewatan egonya.
8. Menurut Egan ada beberapa sikap atau cara untuk menghadirkan diri secara fisik yang dapat
memfasilitasi komunikasi yang terapeutik, kecuali
a. Sikap Berhadapan
 degeneratif, dan fase terminal) b. Sikap Mempertahankan kontak mata
c. Sikap Membungkuk ke arah klien
d. Sikap Mempertahankan sikap terbuka
e. Sikap Membelakangi
9. Berbicara dengan suara yang lembut, sentuhan dan belaian, ciuman, mendekap, menggendong, atau
dengan gerakan (spt mengayun memberi kenyamanan/senang Rangsang taktil (sentuhan) adalah jenis
komunikasi pada
a. Manula
b. Orang dewasa
c. Bayi
d. Anak usia sekolah dasar
e. Remaja
10. Apakah yang dimaksud dengan istilah stranger anxiety
a. Mempunyai kekuatan
b. Kekuatan aktif
c. Cemas terhadap orang asing
d. Khawatir
e. Keberanian

Sidoarjo, 12 Nopember 2016

Penyusun,

Wahyu rahmadita
NIP.
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian Bentuk Tes : Pilihan ganda dan Uraian
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013
Kompetensi Dasar No Soal Kunci Jawaban Buku Sumber
Menganalisis gangguan komunikasi 11, 12, 11.E 12.A 13.C 14.B 15.D Arwani.Buku Komunikasi Dalam Keperawatan.
13, 14, Jakarta : EGC.2002;
15

Rumusan Butir Soal

Materi 11. Sebutkan ada berapa jenis-jenis gangguan komunikasi....
Menjelaskan pengertian gangguan a. 1
komunikasi. b. 3
Menyebutkan Faktor-faktor yang c. 5
d. 6
mempengaruhi komunikasi
e. 7
Menyatakan pengertian gangguan
12. Gangguan yang bersifat teknis, seperti gangguan pada alat komunikasi, media, teknologi dan sebagainya
komunikasi disebut....
Menyebutkan jenis jenis gangguan a. Ganggguan teknis
b. Gangguan semantik
komunikasi
c. Gangguan psikologis
Indikator Soal
d. Gangguan fisik
Mengetahui kemampuan siswa dalam
e. Gangguan status
memahami
13. Gangguan yang berasal dari penggunaan bahasa dapat di karenakan sebagai berikut, kecuali....
Identifikasi senyawa anorganik a. Perbedaan bahasa
sesuai dengan golongan analisanya b. Perbedaan persepsi
Penentuan kadar suatu senyawa secara c. Perbedaan karakter
gravimetri dan volumetri d. Penggunaan istilah yang berlebihan
e. Ketidakmampuan dala memilih kata ataupun kalimat.
14. Yang termasuk gangguan psikologis adalah....
a. Malu, tertawa
b. Nervous, malu, takut
c. Takut, menyanyi
d. Nervous, takut, action
e. Action
15. Komunikasi yang efektif dapat terjadi ketika terjadi himpitan kepentingan (overlapping of interest) atau
dapat disebut....
 a. Perbedaan persepsi antara komunikator dengan komunikan.
b. Perbedaan pesan antara komunikator dengan komunikan.
c. Persamaan pesan dengan media
d. Kesamaan persepsi antara komunikator dengan komunikan.
e. Pola pikir seseorang.

Sidoarjo, 12 Nopember 2016

Penyusun,

Wahyu rahmadita
NIP.

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian Bentuk Tes : Pilihan ganda
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013
Kompetensi Dasar
Menjelaskan prinsip pembuatan
obat sesuai buku panduan resmi
Materi
Pengetahuan tentang bahan obat
Alat-alat pencampuran
Proses Pencampuran sesuai SOP
Pengemasan
Penulisan etiket
Indikator Soal
Mengetahui kemampuan siswa dalam
memahami :
Pengetahuan tentang bahan obat
Alat-alat pencampuran
Proses Pencampuran sesuai SOP
Pengemasan
Penulisan Etiket
No Kunci Jawaban Buku Sumber
Soal
5, 6, 7 5.C 6.A 7.A Farmakope Indonesia edisi 3
Ilmu Resep
Rumusan Butir Soal
1. Alat dasar yang digunakan untuk meracik obat adalah :
a. Corong dan beker glass
b. Tabung reaksi dan stamper
c. Mortir dan stamper
d. Erlenmeyer dan mortir
e. Gelas ukur dan stamper
2. Timbangan miligram memiliki daya beban antara :
a. 10 g sampai 50 g, dengan kepekaan 5 mg
b. 100 g sampai 200 g, dengan kepekaan 50 g
c. 250 g sampai 1000 g, dengan kepekaan 200 g
d. 500 g sampai 5000 g, dengan kepekaan 500 g
e. 1000 g sampai 10.000 g, dengan kepekaan 1000 g
3. Alat yang berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya, berfungsi untuk mengeluarkan
larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi, disebut :
a. Buret
b. Erlenmeyer
c. Beker glass
d. Gelas ukur
e. Pipet volume
Sidoarjo, 27 September 2012
Penyusun,
Sri Winarti S. Farm., Apt.
NIP.
 KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian Bentuk Tes : Pilihan ganda dan Uraian
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Menjelaskan prinsip praktek Soal
laboratorium yang baik (Good
Laboratory Practice/GLP)
Materi
Definisi GLP
Aspek GLP
Pengetahuan tentang personal
Pengetahuan tentang kondisi
akomodasi dan lingkungan
Pengetahuan metode pengujian,
metode kalibrasi & validasi metode
Pengetahuan tentang peralatan
Pengetahuan tentang dokumentasi
8, 9, 8.A 9. B GLP and Current Good Manufacturing Practice
24 24. Prinsip-prinsip GLP antara lain...
a. Penganbilan dan penanganan sampel.
b. Fasilitas fisik.
c. Reagensia.
d. Bahan acuan.
e. Metode pengujian dan validasi
metode.
f. Pemeliharaan peralatan.
g. Kalibrasi peralatan.
h. Pengendalian mutu dan uji profisiensi.
i. Keselamatan laboratorium.
j. Keselamatan mikrobiologi.
k. Sampel arsip.
l. Keselamatan radioaktif.
m. Penanganan limbah.
n. Pelaporan hasil.
Rumusan Butir Soal
4. Yang bukan merupakan penjelasan pada prinsip GLP pengambilan dan penanganan sampel adalah...
a. Sampel yang terkontaminasi tinggi harus dianalisis di tempat kerja yang terpisah.
b. Penyiapan pasien.
c. Transportasi sampel.
d. Pelabelan.
e. Pengawetan sampel.
5. CHP(Chemical Hygiene Plan) adalah bagian dari prinsip GLP berikut...
a. Pengambilan dan penanganan sampel.
b. Keselamatan laboratorium.
c. Reagensia.
d. Kalibrasi peralatan.
e. Fasilitas fisik.
Indikator Soal 24. Sebutkan prinsip-prinsip GLP!
Mengetahui kemampuan siswa dalam
memahami:
Definisi GLP
Aspek GLP

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt.

NIP.

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia Bentuk Tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), XFI 1 /Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Mendeskripsikan sifat kimia dan kimia Soal
bahan obat 14 14. B Ilmu Meracik Obat
 21 21. Penimbangan minimal adalah 50 mg,
maka dilakukan pengenceran dengan
penambahan Saccharum Lactis
Dihitung dulu jumlah pengenceran yang
diperlukan yaitu:
(50 mg/30 mg) x 50 mg = 83,3 mg
Di bulatkan mnjadi 100 mg
Timbang Phenobarbital 50 mg
Timbang Saccharum Lactis 50 mg
Campur keduanya dan timbang sejumlah :
(30 mg/50 mg) x 100 mg = 60 mg

Rumusan Butir Soal

14. Cara menghirup bau zat yang benar adalah :
Materi
a. dihirup langsung
Pengenalan Laboratorium ilmu b. menggunakan kibasan tangan
resep c. diambil dengan sendok dan di dekatkan ke hidung
Tata tertib di laboratorium d. dipanaskan dulu hingga keluar uapnya
Keamanan dan keselamatan di e. digerus terlebih dahulu
laboratorium 21. Jika dalam resep dikehendaki Phenobarbital 30 mg, bagaimana cara penimbangannya?
Macam-macam alat yang
digunakan di laboratorium
Kalibrasi / tara
Pengenceran
Ketentuan umum FI

Indikator Soal
Mengetahui pemahaman siswa
mengenai :
Pengenalan Laboratorium ilmu
resep
Tata tertib di laboratorium
 Keamanan dan keselamatan di
laboratorium
Macam-macam alat yang
digunakan di laboratorium
Kalibrasi / tara
Pengenceran
Ketentuan umum FI

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt

NIP.

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia Bentuk Tes : Pilihan ganda dan Uraian
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Mendeskripsikan cara-cara membuat Soal
serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan 10, 10.B 11. E 12.C 13.D Ilmu Meracik Obat
sarana non industri (lumpang dan alu) 11, 22. Cara penimbangan bahan-bahan : Farmasetika Dasar
12, a. Bahan padat seperti serbuk, lilin,dll,
13, ditimbang di atas kertas perkamen.
22, b. Bahan padat seperti vaselin, adeps
23. lanae, ditimbang di atas kertas
perkamen atau cawan porselen.
c. Bahan cair dapat ditimbang di atas
gelas arloji, cawan porselen, atau
langsung dalam botol atau wadah.
d. Bahan cairan kental seperti ekstrak
Belladona dan ekstrak Hyoscyami
langsung ditimbang sedangkan untuk
ichtyol ditimbang di atas kertas
perkamen yang sebelumnya diolesi
dengan parafin cair/vaselin.
e. Bahan oksidator(Kalii Permanganas,
Iodium, Argenti Nitras) ditimbang
pada gelas timbang atau pada gelas
arloji yang ditutup.
f. Bahan yang bobotnya kurang dari 50
mg dilakukan pengenceran.
23. a. Timbang opii tincture sejumlah 10 g,
uapkan diatas tangas air, dan
keringkan dengan Saccharum Laqtis
qs dalam mortir panas
b. timbang ekstrak Belladona sejumlah
100 mg, gerus dan keringkan dengan
Saccharum lactis qs dalam mortir
panas dan tambahkan sedikit sedikit
ke (a)
c. timbang Papaverin HCl sejumlah 300
mg gerus ad halus dan tambahkan ke
(b)
d. timbang Calcii Carbonas sejumlah 4
g, gerus ad halus dan tambahkan
sedikit demi sedikit ke (c) gerus ad

Rumusan Butir Soal
Materi
Pengetahuan tentang bahan obat
Alat-alat pencampuran sederhana
Pencampuran sediaan padat
dengan menggunakan mortir dan
stampper
Pencampuran sediaan cair dengan
menggunakan mortir dan stampper
Pencampuran sediaan setengah
padat dengan menggunakan mortir dan
stampper
Penulisan etiket dan pemberian label
Indikator Soal
Mengetahui pemahaman siswa
mengenai :
Pengetahuan tentang bahan obat
Alat-alat pencampuran sederhana
Pencampuran sediaan padat
dengan menggunakan mortir dan
stampper
Pencampuran sediaan cair dengan
menggunakan mortir dan stampper
halus dan homogeny
e. bagi (d) menjadi 10 bungkus merata
secara visual
f. masukkan ke dalam wadah, beri etiket
berwarna putih dengan aturan pakai
3xsehari 1 bungkus
6. Prinsip pembuatan sediaan serbuk dengan bahan dasar tincture atau ekstrak cair adalah :
a. Digunakan mortir panas dan dilarutkan dengan pelarut yang cocok
b. Diuapkan diatas tangas air sampai airnya berkurang
c. Dilarutkan dengan pelarut yang cocok dan dikeringkan dengan bahan tambahan yang cocok
d. Digerus dengan penambahan saccharum lactis
e. Digerus dengan penambahan talk
7. Aturan umum pembuatan salep adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan bila perlu dengan pemanasan rendah
b. Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dulu di serbuk dan diayak dengan derajat ayakan
no. 100
c. Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu menyerap air tersebut, dilarutkan
dulu dalam air yang tersedia ,setelah itu ditambahkan bagian dasar salep yang lain
d. Bila dasar salep dibuat dengan cara peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk sampai dingin
e. Ditambahkan bahan penstabil sediaan salep
8. Prinsip pembuatan sediaan cair dengan bahan dasar ekstrak kental adalah :
a. Digerus halus dan dimasukkan dalam botol
b. Digerus dengan air panas
c. Digerus dalam mortir panas dan ditambahkan pelarut yang cocok
d. Digerus dengan air sama banyak dalar mortir, kemudian diencerkan sedikit demi sedikit dengan air
hangat
e. Digerus halus dan ditaburkan dalam air panas
9. Berikut ini adalah cara penggunaan mortir dan stamper yang benar, kecuali :
a. Mortir dialasi dengan lap
b. Mulut mortir diarahkan ke kiri
c. Setelah digunakan, stamper di letakkan di sebelah kanan mortir dan dialasi kertas perkamen,dengan
 Pencampuran sediaan setengah posisi kepala mortir mengarah ke kita
padat dengan menggunakan mortir dan d. Menggerus dilakukan dengan cara memutar stamper searah dengan arah jarum jam
stampper e. Selesai menggerus, stamper harus dibersihkan dengan sudip
Penulisan etiket dan pemberian label 22. Jelaskan cara penimbangan bahan-bahan obat!
23. R/ Opii Tincture 10
Belladonna extract 0,1
Papaverin HCl 0,3
Calcii Carbonas 4
m.f.p. No. X
S. t.d.d. pulv. I
Bagaimana proses peracikan resep tersebut?

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt.

NIP.
 KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi Bentuk Tes : Pilihan ganda
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Menjelaskan fungsi standar baku
pembanding
Materi
Pengetahuan tentang standar baku
pembanding, meliputi pengertian, fungsi
dan syarat-syarat
Soal
15, 16 15.B 16. C Ilmu Kimia Analitik
Rumusan Butir Soal
15. Larutan baku adalah....
a. pelarut bahan aktif
b. larutan yang sudah diketahui konsentrasinya
c. larutan yang ditambahkan dari buret
d. larutan yang berisi asam kuat dan basa kuat
Indikator Soal e. larutan asam lemah dengan garamnya
Mengetahui pemahaman siswa 16. Berikut ini adalah salah satu contoh larutan baku....
mengenai : a. larutan fehling A
Pengertian dan fungsi standar b. larutan biru bromtimol
baku pembanding c. larutan dapar fosfat pH 6,8 p
syarat-syarat baku pembanding d. larutan iodium
e. jingga xilenol

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt.

NIP.
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi Bentuk Tes : Pilihan ganda Uraian
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4) , X FI 1 / Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Menjelaskan fungsi larutan baku Soal
17, 18 17. D 18. D Ilmu Kimia Analitik
Rumusan Butir Soal
17. Yang merupakan larutan baku pembanding adalah:
Materi
a. diklorfenol indofenol p
Pengetahuan tentang larutan baku
b. besi pFe
meliputi pengertian, fungsi, contoh dan
c. pensilinase
syarat larutan baku
d. hanya a dan b yang benar
Indikator Soal
Mengetahui pemahaman siswa
mengenai:
pengertian dan fungsi larutan baku
Macam-macam dan contoh larutan
baku
Syarat-syarat larutan baku
e. semua salah
18. Larutan baku primer adalah :
a. larutan yang dibuat dari bahan yang konsentrasinya ditentukan
b. larutan yang stabil dan sangat murni
c. memiliki berat ekivalensi yang tinggi
d. semua benar
e. semua salah

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt.

NIP.
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Keahlian Farmasi Penyusun : Sri Winarti S. Farm., Apt.
Standar Komp. : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi Bentuk Tes : Pilihan ganda
Kelas/Semester : X FK (1, 2, 3, 4), X FI 1 /Ganjil Tahun Pelajaran : 2012 - 2013

Kompetensi Dasar No Kunci Jawaban Buku Sumber

Menjelaskan fungsi larutan pereaksi Soal
19, 20 19. A 20. A Ilmu Kimia Analitik
Rumusan Butir Soal
19. Indikator yang digunakan pada titrasi yodometri adalah :
Materi
a. amylum
Pengetahuan tentang larutan pereaksi
b. fenolftalein
meliputi pengertian, fungsi, contoh dan
c. sulfat
syarat larutan pereaksi
d. jingga xilenol
Indikator Soal e. kromat
Mengetahui pemahaman siswa 20. Untuk membuat larutan pembanding, volume diukur dengan :
mengenai : a. buret
Pengertian dan fungsi larutan pereaksi b. beaker glass
Macam dan contoh larutan pereaksi c. erlenmeyer
syarat-syarat larutan perekasi d. corong
e. pipet

Sidoarjo, 27 September 2012

Penyusun,

Sri Winarti S. Farm., Apt.

NIP.