RPP PERTEMUAN-3
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Sekolah Sekolah : SMK Negeri 15 Kota Bekasi
Nama Guru : Apt. Pricilla Loise Manuhutu, S.Si, M.Pd
Mata Pelajaran : Teknologi Farmasi
Tahun disusun : 2021
Jenjang Sekolah : SMK Pusat Keunggulan
Kelas/Fase : X/E
Elemen/Dimensi : Teknik Dasar Kefarmasian
Alokasi Waktu : 3 JP (1 x pertemuan @45 Menit)
2. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menganalisis bentuk sediaan obat Pulvis dan Pulveres.
Alat:
1. Papan tulis dan spidol
2. Laptop & infocus
3. Audio: CD dan DVD
4. Objek fisik: Benda nyata, model, dan specimen/sample
Sumber Belajar
1. Buku penunjang Kurikulum 2013 mata Teknik Dasar Kefarmasian, Kelas X : Ebook kelas X SMK
Farmasi Jilid 1 Dasar-dasar Kefarmasian.pdf
2. Farmakope Indonesia Ed VI 2020.pdf
3. Akun Pembelajaran | Kemendikbud
4. Pengalaman Guru dan Nara Sumber DUDIKA
Prasarana :
1. Ruang Kelas
2. Ruang Laboratorium Resep
3. Ruang Apotek Simulasi
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pengamatan, membaca materi, diskusi, presentasi, tanya jawab dengan mengikuti proses pembelajaran
Metode PBL dengan pendekatan TPACK diharapkan :
1. Siswa mampu mengidentifikasi cara menghitung takaran maksimum sediaan obat bentuk pulvis/pulveres.
2. Siswa mampu membedakan prosedur cara pembuatan sediaan obat bentuk pulvis/ pulveres.
3. Siswa mampu mengidentifikasi prosedur cara pembuatan sediaan obat bentuk pulvis/ pulveres.
6. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 7 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Pertemuan Ke-1 ( 7 x 45 menit ) Waktu
Guru : menit
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia/PPP)
2. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengarkan penjelasan guru tentang pentingnya
menanamkan rasa Nasionalisme (Berkebinekaan global/PPP)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Mandiri/PPP)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Mengelompokkan Obat secara Umum pada mata
pelajaran sebelumnya. (Communication-4C)
6. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. (4C-Collaboration Saintifik - Menanya)
7. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (4C- Comunication)
9. Apabila materi / tema / ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang cara menghitung takaran maksimum dan tahapan
prosedur cara membuat sediaan obat bentuk pulvis/ pulveres.
10. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
11. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
12. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
13. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsun.
14. Pembagian kelompok belajar diskusi.
15. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dengan metode PBL.
18. Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi cara menghitung takaran maksimum dan tahapan
prosedur cara membuat sediaan obat bentuk pulvis/ pulveres, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
19. Menulis
Peserta didik menulis resume jawaban studi kasus tentang apa yang telah dibaca,
diamati dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis
(Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan artikel yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-1 ( 7 x 45 menit ) Waktu
masalah) 20. Mengajukan pertanyaan tentang materi materi cara menghitung takaran
maksimum dan tahapan prosedur cara membuat sediaan obat bentuk pulvis dan
pulveres yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang kamu ketahui tentang takaran maksimum dari obat?
Ada berapa macam takaran maksimum obat yang kamu ketahui?
Bagaimanakah cara menghitung takaran maksimum sediaan obat bentuk
pulvis dan pulveres dengan berbagai jenis resep?
Bagaimana tahapan cara membuat sediaan obet bentuk pulvis/pulveres?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) 21. Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam modul ajar
mengenai materi cara menghitung takaran maksimum dan tahapan prosedur
cara membuat sediaan obat bentuk pulvis dan pulveres.
25. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi cara menghitung takaran maksimum
dan tahapanprosedur cara membuat sediaan obat bentuk pulvis dan pulveres
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
26. Saling tukar informasi tentang materi cara menghitung takaran maksimum dan
tahapan prosedur cara membuat sediaan obat bentuk pulvis dan pulveres dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
38. Membuat resume/kesimpulan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran cara menghitung takaran maksimum dan tahapan prosedur cara membuat
sediaan obat bentuk pulvis dan pulveres baru dilakukan.
39. Mengagendakan materi atau tugas mengisi jurnal resep yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
40. Kegiatan belajar ditutup dengan doa. Doa dipimpin oleh siswa yang paling aktif dalam kegiatan
Pertemuan Ke-1 ( 7 x 45 menit ) Waktu
8. Asesmen
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap :
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
C. LAMPIRAN
1. Modul/Bahan ajar
2. Media Pembelajaran
3. LKPD
4. Instrumen Penilaian/Evaluasi