Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK FARMASI BHAKTI KENCANA, CILEUNGSI


Mata Pelajaran : ILMU RESEP
Kelas/Semester : X /1
Alokasi waktu : 6 x TM (6 X 2 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural dan Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

2. Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
Memahami alat peracikan di laboratorium
2. KD pada KI keterampilan
Menggunakan alat peracikan di laboratorium

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menerangkan timbangan obat
 Menerangkan tahapan penimbangan obat
 Menerangkan cara penimbangan bahan obat sesuai sifatnya
 Menerangkan macam alat ukur volume
 Menerangkan macam alat peracikan dan alat gelas lainnya
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Menyetarakan timbangan
 Menimbang bahan obat sesuai sifat bahan
 Menggunakan alat peracikan dan alat gelas lainnya

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Menerangkan
timbangan obat, Menerangkan tahapan penimbangan obat, Menerangkan cara
penimbangan bahan obat sesuai sifatnya, Menerangkan macam alat ukur volume,
Menerangkan macam alat peracikan dan alat gelas lainnya dengan santun
2. Disediakan alat peracikan laboratorium, peserta didik akan menggunakannya dengan
tepat berdasarkan tugas yang diberikan dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran

Timbangan Obat
Timbangan obat ada 3 jenis , Daya beban dan kepekaan
yaitu : Jenis Timbangan
Timbangan gram kasar daya beban 250 gram sampai
1000 gram, kepekaan 200 mg
Timbangan gram halus daya beban 100 gram sampai
250 gram, kepekaan 50 mg
Timbangan milligram daya beban 1o gram sampai 50
gram, kepekaan 5 mg

Keterangan gambar
1. Papan landasan timbangan
2. Tombol pengatur tegak berdirinya timbangan
3. 3.1Anting penunjuk tegak berdirinya timbangan
3.2 Alas anting penunjuk tegaknya timbangan (waterpass)
4. Jarum timbangan
5. Skala
6. Tuas penyangga timbangan
7. Pisau tengah atau pisau pusat.
8. Pisau tangan
9. Tangan timbangan
10. Tombol/mur pengatur keseimbangan /mur.
11. Piring timbangan
B. Penimbangan
1. Diperiksa apakah semua komponen timbangan/neraca sudah sesuai pada tempatnya ,
dengan mencocokkan nomer-nomer yang terdapat pada komponen-komponen tersebut.
2. Periksa kedudukan timbangan sudah sejajar/rata, dapat dilihat dari posisi anting ( 3.1)
dengan alas anting (3.2) harus tepat. Bila belum tepat kita putar tombol (2).
3. Sekali lagi kita periksa apakah posisi pisau (7) dan (8) sudah pada tempatnya. Bila sudah
maka tuas (6) kita angkat atau putar maka timbangan akan terangkat dan akan kelihatan
apakah piringnya seimbang atau berat sebelah. Bila tidak seimbang kita dapat memutar mur
(10) kiri atau kanan sesuai dengan keseimbangannya, sehingga neraca seimbang.
4. Setelah itu baru kita letakkan kertas perkamen diatas kedua piring timbangan, angkat tuas
(6) untuk memeriksa apakah timbangan sudah seimbang . Bila sudah seimbang, maka
penimbangan bahan-bahan bisa dimulai.

5. Cara penimbangan bahan-bahan :


a. bahan padat seperti serbuk, lilin dll ditimbang diatas kertas perkamen
b. bahan ½ padat seperti vaselin, adeps, ditimbang diatas kertas perkamen atau diatas cawan
penguap.
c. bahan cair dapat ditimbang diatas kaca arloji, cawan penguap atau langsung dalam botol
atau wadah.
d. bahan cairan kental seperti ekstrak belladon dan ekstrak hyosciamy langsung ditimbang,
sedangkan untuk ichtyol ditimbang dikertas perkamen yang sebelumnya diolesi dengan
parafin cair/vaselin.
e. Bahan oksidator (Kalii Permanganas, Iodium, Argenti Nitras) ditimbang pada gelas
timbang atau pada gelas arloji yang ditutup.
f. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg dilakukan pengenceran (dibahas pada bab Pulvis)

Alat – Alat Ukur Volume


1. Gelas ukur dipergunakan untuk mengukur cairan yang akan dibuat atau cairan yang
diambil misalnya air 100 ml.
2. Gelas piala / beakerglass untuk melarutkan bahan dengan diaduk pengaduk dari kaca, dapat
pula digunakan untuk membuat mucilago amyli
3. Erlenmeyer dipakai untuk melarutkan bahan dengan digoyang atau dikocok pelan dan
gunakan untuk alat pengukur (tingkat ketelitian kurang)
.
Alat – Alat Peracikan dan Alat Gelas Lainnya
1. Lumpang-alu atau mortir dan stamper, dipakai untuk menghaluskan dan mencampur
bahan-bahan.
2. Sendok dapat dipakai untuk mengambil bahan padat dari dalam botol , untuk bahan cair
bisa digunakan pipet penetes atau langsung dituang dengan hati-hati, sedangkan untuk bahan
semipadat ( ekstrak kental dan lemak-lemak) bisa digunakan spatel/sudip
3. Sudip dari film plastik/mika dipakai untuk menyatukan , membersihkan serbuk atau salep
dan memasukkan dalam wadah.
4. Cawan penguap (dari porselin) digunakan untuk wadah menimbang , untuk menguapkan
atau mengeringkan cairan, melebur atau mencampur lebih dari 1 bahan.
5. Gelas arloji/kaca arloji dan botol timbang untuk menimbang bahan yang mudah menguap,
menyublim, dan cairan yang tidak boleh ditimbang dengan kertas perkamen.
6. Panci infus untuk membuat larutan infus.
7. Papan pil/pillen plank dipakai untuk menggulung pil , memotong pil, kemudian dibulatkan
dengan pembulat pil.
8. Pengayak alat yang dipakai untuk mengayak bahan sesuai dengan derajat kehalusan serbuk
9. Corong dipakai untuk menyaring dengan meletakkan kertas saring diatas corong , kertas
saring digunting bulat kurang lebih 1 cm dibawah permukaan corong.
10. Batang pengaduk
Digunakan untuk mengaduk cairan
11. Capsul Filler/Pengisi kapsul
Alat untuk mengisi kapsul secara manual/menggunakan tangan.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : discovery base Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan kesatu
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali pembelajaran dengan doa
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang timbangan obat
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akandigunakan.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Guru meminta siswa untuk melihat timbangan obat gram halus dan timbangan
milligram obat dan memperhatikan bagian-bagiannya (Mengamati)
 Guru membahas tahapan yang benar dalam menyetarakan timbangan dan cara
menimbang obat secara umum (mengamati)
 Siswa menggali informasi melalui buku pegagan dan mendiskusikan secara
kelompok fungsi tiap bagian timbangan obat dan pemilihan batu timbangan
obat (gram dan milligram) dengan proaktif. (mengumpulkan informasi)
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya tentang fungsi bagian timbangan dan
pemilihan batu timbangan sesuai berat yang dibutuhkan dengan mandiri
(mengasosiasi)
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk menayakan informasi yang
belum jelas mengenai fungsi bagian timbangan dan pemilihan batu timbangan
sesuai berat yang dibutuhkan dengan santun (menanya)

c. Kegiatan penutup (10 menit)


 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama dengan siswa
(mengkomunikasikan).
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk perseorangan (membaca
cara menimbang obat sesuai sifat bahannya).
 Menyampaikan penugasan kelompok: membuat makalah informasi macam
timbangan konvensional dan modern yang digunakan di laboratorium farmasi
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: cara
menimbang obat sesuai sifat bahannya
 Mengakhiri pembelajaran dengan syukur dan doa

2. Pertemuan kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali pembelajaran dengan doa
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Mengulas singkat materi sebelumnya
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang cara menimbang bahan obat sesuai sifat bahannya
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Siswa mengumpulkan makalah yang telah ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya
 Guru menampilkan tentang macam sifat bahan obat dan alat yang dibutuhkan
untuk menimbangnya (mengamati)
 Guru mendemonstrasikan cara menimbang bahan obat padat, setengah padat,
cair, caira kental, bahan oksidator (mengamati)
 Siswa menggali informasi melalui buku pegangan tentang contoh contoh
bahan obat padat, setengah padat, cair, caira kental, bahan oksidator dengan
mandiri (mengumpulkan informasi)
 Siswa menjelaskan tentang cara menimbang bahan obat yang dicontohkannya
sesuai sifat bahan dengan tanggung jawab (mengasosiasi)
 Guru memberikan kesempatan bertanya jawab pada siswa tentang teknik
menimbang bahan obat dengan santun (menanya).

c. Kegiatan penutup (10 menit)


 Siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang cara penimbangan
bahan (mengkomunikasikan).
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk perseorangan (mempelajari
macam alat ukur volume dan alat gelas lainnya).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: macam alat
ukur volume, alat peracikan dan alat gelas lainnya
 Mengakhiri pembelajaran dengan doa dan syukur

3. Pertemuan ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang macam alat ukur volume, alat peracikan dan alat gelas lainnya
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
 Siswa yang aktif akan dinilai saat diskusi

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Guru menampilkan bentuk dan membahas tentang fungsi alat ukur volume,
alat peracikan dan alat gelas lainnya (mengamati)
 Siswa menggali informasi melalui buku literature dan mendiskusikan tentang
cara penggunaan dan fungsi alat dengan mandiri (mengumpulkan informasi)
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya tentang cara penggunaan dan fungsi
alat dengan tanggung jawab (mengasosiasi)
 Siswa bertanya jawab tentang cara penggunaan alat peracikan dan alat gelas
lainnya (menanya)
 siswa menyimpulkan tentang fungsi dan cara penggunaan alat ukur volume,
alat peracikan dan alat gelas lainnya (mengkomunikasikan).

c. Kegiatan penutup (10 menit)


 membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama dengan siswa.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu macam dan
kegunaan alat ukur volume, alat peracikan dan alat gelas lainnya
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk perseorangan (mempelajari
bagian timbangan obat gram halus dan milligram dan cara menara timbangan).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: praktik
menara timbangan gram halus dan milligram
 Mengakhiri kegiatan dengan bersykur dan berdoa

4. Pertemuan keempat
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan dengan berdoa
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang praktik menara timbangan
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
 Siswa akan dinilai saat praktik

b. Kegiatan inti (60 menit)


 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi bagian timbangan obat
 Guru menugaskan siswa untuk menara timbangan obat dengan mengulir mur
pengatur keseimbangan/ pemberat lainnya.
 Siswa mengidentifikasi bagian timbangan obat dengan benar dan menara
timbangan dengan tanggung jawab.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


 membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama dengan siswa.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu praktik menara
timbangan
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk perseorangan (mempelajari
cara penimbangan obat sesuai sifat bahannya).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: praktik cara
menimbang bahan obat sesuai sifat bahan)
 Mengakhiri kegiatan dengan bersyukur dan berdoa

5. Pertemuan kelima
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan dengan berdoa
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang praktik cara menimbang obat sesuai sifat bahannya
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
 Siswa akan dinilai saat praktik
b. Kegiatan inti (60 menit)
 Guru menugaskan siswa untuk menimbang bahan obat padat, setengah padat,
cair, cairan kental dan bahan oksidator menggunakan timbangan yang tepat
 Siswa menimbang macam-macam bahan obat dengan timbangan yang tepat
dan tahapan yang benar dengan tanggung jawab.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


 membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama dengan siswa.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu praktikmenimbang obat
sesuai sifat bahannya.
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk perseorangan (mempelajari
macam dan cara penggunaan alat ukur volume, alat peracikan dan alat gelas
lainnya.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: praktik cara
penggunaan alat ukur volume, alat peracikan dan alat gelas lainnya
 Mengakhiri kegiatan dengan bersyukur dan berdoa

6. Pertemuan keenam
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan dengan berdoa
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hariara memilih APD yang tepatmenggunakan APD yang epat dan benar.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu tentang praktik cara penggunaan alat ukur volume, alat peracikan dan alat
gelas lainnya
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
 Siswa akan dinilai saat praktik

b. Kegiatan inti (60 menit)


 Guru menugaskan siswa untuk :
- Mengukur cairan menggunakan alat yang tepat
- Melarutkan zat dalam air menggunakan alat yang tepat
- Mencampur bahan dan mengambil nya menggunakan alat yang tepat
- Menguapkan bahan menggunakan alat yang tepat
- Menyaring cairan dengan benar
 Siswa memilih dan menggunakan alat dengan benar dan dengan tanggung
jawab.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


 membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama dengan siswa.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu praktik menggunakan
alat . ukur volume, alat peracikan dan alat gelas lainnya
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya: ulangan harian
2 (tes tertulis)
 Mengakhiri kegiatan dengan bersyukur dan berdoa
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD TEKNIK PENILAIAN INSTRUMEN

3.5 memahami alat peracikan di lab 1. Tes tertulis 1. Lembar soal Penugasan

2. penugasan 2. Soal tes tertulis

3. Rubric penilaian tugas

4.5 menggunakan alat peracikan di lab 1. Tes unjuk kerja 1. Lembar soal praktek
2. lembar penilaian unjuk
kerja

Kisi-kisi dan soal Penugasan kelompok


Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rincian Tugas
3.5 memahami alat peracikan Menerangkan timbangan obat Membuat makalah berisi informasi
di lab macam macam timbangan yang
digunakan skala laboratorium
farmasi.

RUBRIK PENILAIAN TUGAS

kriteria penilaian nilai


skor
no nama (skor/11)
ketepatan isi tampilan laporan penulisan total
x100
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Komponen
Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Penilaian
Ketepatan Isi data timbangan lengkap disertai gambar 3
Data timbangan lengkap, tidak disertai gambar 2
Data timbangan tidak lengkap 1
Tampilan Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover 4
laporan
Laporan rapi dan menarik 3

Laporan dilengkapi cover tetapi kurang rapi atau kurang menarik 2

Laporan kurang rapi dan kurang menarik, tidak dilengkapi cover 1


Penulisan Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar 4
Mudah dipahami, pilihan kata tepat, beberapa ejaan salah 3
Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberap aejaan salah 2

Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak ejaan yang salah 1

Skor maksimum 11

Nilai akhir penugasan= (skor/ 11) x 100

Kisi – Kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMK Farmasi Bhakti Kencana, Cileungsi
Kelas/ Semester : X/Semester 1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Paket Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Ilmu Resep
Penilaian : Ulangan Harian 2

No Kompetensi Materi Indikator soal No soal Bentuk soal


Dasar

1 Memahami alat Menerangkan Peserta didik dapat 1,2,5 PG


peracikan di lab timbangan obat menerangkan spesifikasi
timbangan obat

Menerangkan Peserta didik dapat 3,8 PG


cara menerangkan cara
penimbangan penimbangan obat sesuai sifat
obat sesuai sifat bahan
bahan

Macam alat ukur Peserta didik dapat 4 PG


volume mengetahui Macam alat ukur
volume

Macam alat Peseta didik dapat mengetahui 6,7,9,10 PG


peracikan dan alat Macam alat peracikan dan alat
gelas lainnya gelas lainnya

Soal Pilihan Ganda

1.Timbangan dengan daya beban 10 g hingga 50 g adalah..........[ ]


a. Timbangan halus
b. Timbangan gram kasar
c. Timbangan gram halus
d. Timbangan milligram
e. Timbangan analitik

2. Pernyatan berikut yang merupakan pengertian daya beban adalah..........[ ]


a. Tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu piring timbangan
b. penimbangan dilakukan sedemikian rupa sehingga batas kesalahan penimbangan tidak
lebih dari 0,1% dari jumlah yang ditimbang.
c. Bobot maksimum yang boleh ditimbang
d. Bobot minimum yang boleh ditimbang
e. Penimbangan dilakukan sedemikian rupa sehingga batas kesalahan penimbangan tidak
lebih dari 0,1% dari jumlah yang ditimbang.

3. Penimbangan Iodium dilakukan dengan cara........[ ]


a. Ditimbang diatas kertas perkamen
b. Ditimbang diatas cawan penguap
c. Ditimbang diatas kertas perkamen yang diolesi dengan parafin cair
d. Ditimbang didalam beker glas
e. Ditimbang pada gelas arloji yang ditutup

4. Alat yang digunakan untuk mengukur bahan obat cair adalah.......[ ]


a. Gelas ukur
b. Cawan penguap
c. Erlenmeyer
d. Gelas piala
e. Gelas arloji

5.

Gambar diatas merupakan gambar............[ ]


a. Anak timbangan gram kasar
b. Anak timbangan milligram
c. Timbangan gram kasar
d. Anak timbangan gram halus
e. Timbangan analitik
6. Berikut adalah kegunaan dari alat peracikan pillen plank...........[ ]
a. Untuk menggulung dan memotong pil
b. Untuk mengaduk cairan
c. Untuk membersihkan serbuk
d. Untuk membuat larutan infus
e. Untuk mengambil obat berupa bahan padat dan semipadat dari wadah

7. Alat peracikan yang digunakan untuk menghaluskan dan mencampur bahan obat
adalah............[ ]
a. Erlenmeyer
b. Sudip
c. Ayakan
d. Mortir dan stamper
e. Batang pengaduk

8. Penimbangan Ichtyol dilakukan dengan cara........[ ]


a. Ditimbang diatas kertas perkamen
b. Ditimbang diatas cawan penguap
c. Ditimbang diatas kertas perkamen yang diolesi dengan parafin cair
d. Ditimbang didalam beker glas
e. Ditimbang pada gelas arloji yang ditutup

9. Alat peracikan yang digunakan untuk pengukuran seksama menggunakan.......[ ]


a. Gelas piala
b. Beker glas
c. Cawan penguap
d. Gelas arloji
e. Buret

10. Alat peracikan spatel digunakan untuk....................[ ]


a. Untuk menggulung dan memotong pil
b. Untuk mengambil bahan obat ekstrak kental dan lemak-lemak
c. Untuk membersihkan serbuk
d. Untuk membuat larutan infus
e. Untuk mengambil obat berupa bahan padat dan semipadat dari wadah

Kunci jawaban

NO JAWABAN
1 D
2 C
3 E
4 A
5 B
6 A
7 D
8 C
9 E
10 B
Pedoman penskoran

Skor penilaian

1. Skor 10 jika peserta didik dapat menjawab tiap nomer dengan benar

Nilai = jumlah total skor

Kisi-Kisi Penilaian kinerja


Nama Sekolah : SMK Farmasi Bhakti Kencana, Cileungsi
Kelas/semester : X/semester 1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata pelajaran : Ilmu Resep
Kompetensi Dasar : menggunakan alat peracikan di laboratorium

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik penilaian

1. Menggunakan alat peracikan Menyetarakan Peserta didik dapat: Tes unjuk kerja
di laboratorium timbangan Menyetarakan timbangan

Menimbang Menimbang bahan obat sesuai


bahan obat sifat bahan
sesuai sifat
bahan Menggunakan alat peracikan
dan alat gelas lainnya
Menggunakan
alat peracikan
dan alat gelas
lainnya

Tugas praktik:

1. Guru menugaskan siswa untuk menara timbangan obat dengan mengulir mur
pengatur keseimbangan/ pemberat lainnya hingga timbangan setara.
2. Guru menugaskan siswa untuk menimbang pada timbangan yang tepat
- bahan padat (laktosa) 2000 mg
- bahan setengah padat ( vaselin album) 500 mg
- bahan cair (aquades) 2000 mg
- bahan cairan kental (ekstrak beladon) 200 mg
- bahan oksidator (kalium permanganate) 50 mg
3. Guru menugaskan siswa untuk :
- Mengukur cairan sebanyak 200 ml
- Melarutkan zat dalam air menggunakan alat yang tepat
- Mencampur bahan dan mengambil nya menggunakan alat yang tepat
- Menguapkan bahan menggunakan alat yang tepat
- Menyaring larutan dengan benar
Rubrik penilaian kinerja
Nama Sekolah : SMK Farmasi Bhakti Kencana, Cileungsi
Kelas/semester : X/ 1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata pelajaran : ilmu Resep
Kompetesi dasar : menggunakan alat peracikan di lab

Rubrik Penilaian Kinerja

Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 6)

Hadir tepat waktu, menggunakan jas lab bersih dan rapih

Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih

2 Proses Kerja (skor maksimal 15)

Menyetarakan timbangan dengan benar sebelum menimbang

Memilih jenis timbangan dengan tepat

Bahan ditimbang dengan cara yang benar

Bahan diukur volume nya menggunakan alat yang sesuai

Bahan diambil dan diracik menggunakan alat yang sesuai

3 Hasil (skor maksimal 9)


Timbangan setara

Bahan yang ditimbang sesuai beratnya

Bahan yang diukur sesuai volume nya

4 Sikap Kerja (skor maksimal 6)


Sikap kerja cermat dan teliti

Kerapihan dan hati-hati

5 Waktu (skor maksimal 3)

Ketepatan waktu kerja

NILAI = (TOTAL SKOR/39) X 100

Analisis hasil penilaian:


Nilai akhir pengetahuan = nilai penugasan dan nilai tes tulis
Nilai akhir ketrampilan = nilai tes unjuk kerja

HASIL PENGOLAHAN NILAI KETRAMPILAN


NILAI
NAMA
NO KD PRAKTIK PRODUK PROYEK PORTOFOLIO AKHIR
SISWA
(RATA2)
4.1 v
4.2 v
4.3 v
1
4.4 v v
4.5 v
4.6 v v v
HASIL PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
NILAI
NAMA
NO KD PENUGASAN UH UTS UAS AKHIR
SISWA
(RATA2)
3.1 v v v
3.2 v v v v
3.3 v v v v
1
3.4 v v v
3.5 v v v v
3.6 v v v v

Pembelajaran Remedial danPengayaan

a) Remedial : siswa yang tidak mencapai KKM =78, mengikuti remedial proses dan
penilaian
b) Pengayaan : siswa yang telah tuntas, ditugasi menjadi tutor sebaya bagi yang
belum tuntas dengan diawasi guru

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

KD Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


3.5 memahami alat peracikan Media:
dilaboratorium
In focus/LCD
Sumber belajar :
4.5 menggunakan alat peracikan di
laboratorium buku, teks pembelajaran, internet,
farmakope
alat bahan: timbangan obat, alat ukur
volume, alat peracikan, alat gelas

Mengetahui, Cileungsi, 25 Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ahmad Jajuli, S. Far Christine Dewiyani, S.Si., Apt

Anda mungkin juga menyukai