Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang TTK ditugaskan untuk menguji (HLB=8,6) dan Tween 20(HLB=16,7) sebanyak
stabilitas dipercepat sediaan gel lidocaine 2%. 7,5 g. Berapakah prosentase perbandingan Span
Berapa syarat suhu dan waktu untuk syarat uji 20 dengan Tween 20?
stabilitas tersebut? a. 35%, 65%
a. 40oC ± 2oC, waktu uji 3 bulan b. 56%, 44%
b. 40oC ± 2oC, waktu uji 6bulan c. 58%, 42%
c. 40oC ± 2oC, waktu uji 9 bulan d. 60%, 40%
d. 40oC ±2oC, waktu uji 12 bulan e. 50%, 50%
e. 40oC ±2oC, waktu uji 24 bulan
7. Suatu industri farmasi membuat sediaan krim
2. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan dan salep Tetracaine untuk anestesi lokal kulit
Tetracaine HCl gel 0,5% untuk anestesi lokal dalam kemasan tube. Diperlukan zat untuk
mata menggunakan gelling agent sintetik. Apa menghindari121 pembentukan komplek dengan
gelling agent yangdigunakan pada sediaan logam yang mungkin mengkontaminasi sediaan
tersebut ? selama proses produksi dan penyimpanan. Apa
a. Veegum zat yang perlu ditambahkan dalamsediaan
b. Gom tersebut ?
c. Karbopol a. BHT
d. CMC b. Na2EDTA
e. PGA c. Propilenglikol
d. Vitamin E
3. Seorang TTK ditugaskan untuk menghitung e. TEA
HLB dari suatu formula emulsi yang akan
dibuat. Emulgator yang digunakan adalah Tween 8. Industri A membuat sirup ambroxol dengan
70% (HLB = 15), Span30% (HLB = 4,5). bahan tambahan asam benzoat, BHT, sirup
Berapakah nilai HLB campurannya? simplek, sorbitol, anisil format. Sirup dengan
a. 10.5 kadar sukrosa yang tinggi akan mengakibatkan
b. 1.35 pengkristalan pada tutup botol sehingga dalam
c. 11.85 pembuatan sirup tersebut sudah ditambahkan
d. 11.5 bahan yang berfungsi sebagai pencegah
e. 2.75 pengkristalan.
Bahan apakah yang dimaksud?
4. Suatu industri farmasi akan memproduksi A. Asam benzoat
krim dengan komposisi : Vaselin 30%, asetosal B. Sorbitol
20 gram, emulgator 2 gram , aqua ad 100 gram. C. BHT
Emulgator yangdigunakan tween 60 dan span D. Anisil format
60. Tween (HLB:15) dan span (HLB:5) serta E. Sirup simplek
HLB campuran 12. Berapa gram emulgator yang
dibutuhkan masing-masing? 9. Sebuah industry memproduksi syrup
a. 0,9 : 1 ambroxol sebanyak 6000 ml. Pengemasan
b. 0,8 : 1,2 sediaan tersebut dikemas dalam botol sebanyak
c. 1,2 : 0,8 100 botol. Setiap botol yang terdiri dari 60 ml
d. 0,6 : 1,4 cairan syrup, selanjutnya botol tersebut dikemas
e. 1,4 : 0,6 dalam dus kecil dilengkapi dengan sendok takar
dan brosur.
5. Seorang TTK sedang membuat sediaan emulsi Jenis produk apakah pada kasus diatas?
dengan menggunakan 1 bagian span 20 (HLB A. Bahan baku
8,6) dan 3 bagian Tween 20 (HLB 16,7). Berapa B. Produk antara
HLB campurandari emulgator tersebut? C. Bahan awal
a. 13.654 D. Produk jadi
b. 15.325 E. Produk ruahan
c. 16.675
d. 14.675 10. TTK bekerja di industri kosmetika golongan
e. 10.175 B. industri tersebut harus menerapkan CPKB.
Apakah parameter yang harus dipenuhi oleh
6. Seorang TTK membuat sediaan emulsi industri tersebut?
sebanyak 150 ml tipe M/A diperlukan emulgator A Personalia dan Pengawasan Mutu
HLB=12. Sebagai emulgator dipakai Span 20 B Produksi dan Inspeksi Diri
С Hygiene-Sanitasi dan Dokumentasi
D Manajemen Mutu dan Penanganan Produk Asam salisilat 2
E Bangunan dan Peralatan ZnO 25
Amylum tritici 25
11. Industri B membuat sediaan gel ketoprofen, Vaselin flava ad 100
dimana dalam formulanya dirancang agar Sediaan pasta dibuat sebanyak 10 gram. Berapa
penetrasi obat dapat meningkat (enhecer) gram vaselin flava yang dibutuhkan?
sehingga kerja obat dapat maksimal. a. 3,5
Bahan manakah yang tepat pada kasus tersebut? b. 4,5
A. HPMC c. 4,8
B. Propilenglikol d. 5,0
C. Aquadest e. 5,3
D. Propilparaben
E. Asam benzoate 16. TTK di industry farmasi dibawah
pengawasan apoteker membuat sediaan pasta.
12. Bagian Kontrol Kualitas (Pengawasan Mutu) Formula pasta menurut FMS adalah:
melakukan sampling bahan baku dan
pemeriksaan bahan baku tablet pseudoepedrin Asam salisilat 2
dan bahan tambahan. Pemeriksaan yang ZnO 25
dilakukan salah satunya pemeriksaan Amylum tritici 25
organoleptis disetiap bahan baku. Vaselin flava ad 100
Pemeriksaan yang dimaksud pada kasus di atas Sediaan pasta dibuat sebanyak 10 gram. Berapa
meliputi? gram ZnO yang dibutuhkan?
A. Warna, rasa,bau, kelarutan a. 2,0
B. Warna, rasa, bau, pH b. 2,5
C. Warna, rasa, bau, titik beku c. 5,0
D. Warna, rasa, bau, pH, berat jenis d. 4,8
E. Warna, rasa, bau, bentuk e. 5,3

13. Seorang tenaga teknis kefarmasian yang 17. TTK di industry farmasi membuat sediaan
bekerja di industri farmasi ditugaskan untuk tabir surya dalam bentuk emulsi tipe M/A
membuat sediaan obat laksatif dalam bentuk sebanyak 100 gram dengan menggunakan
emulsi tipe minyak dalam air dengan emulgator emulgator campuran span 20 (HLB 8,6) dan
campuran. dipakai campuran span 20 (HLB 8,6) tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 5% dari formula.
dan tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 5 g dengan HLB campuran adalah 12. Berapa gram jumlah
harga HLB campuran 12. Berapa berat masing bahan yang ditimbang?
masing emulgator tersebut ? a. Tween=2 dan Span=3
A.Tween 2,1 dan span 2,9 b. Tween=2,1 dan Span=2,9
B.Tween 2,3 dan span 2,7 c. Tween=2,7 dan Span=2,3
C.Tween 2,5 dan span 2,5 d. Tween=2,9 dan Span=3
D.Tween 2,7 dan span 2,3 e. Tween=3,2 dan Span=3,1
E.Tween 2,9 dan span 2,1
18. TTK digabgian R dan D membantu untuk
melakukan formulasi sediaan sirup parasetamol.
14. Sebuah pabrik farmasi memproduksi bentuk Dilakukan preformulasi terhadap kelarutan
sediaan cair amoksisilin. Bahan baku bersifat serbuk parasetamol dalam air. Hasilnya
tidak larut dalam air dan mudah terhidrolisis. menunjukkan 1 gram serbuk dapat terlarutkan
Bentuk sediaan yang sesuai adalah: dalam 70 ml air. Bagaimana kelarutan serbuk
A. Eliksir terhadap air?
C. Emulsi a. Sangat mudah larut
E. Suspensi rekonstitusi b. Mudah larut
B. Suspensi c. Larut
D. Sirup d. Agak sukar larut
e. Sukar larut
15. TTK di industry farmasi dibawah
pengawasan apoteker membuat sediaan pasta. 19. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi
Formula pasta menurut FMS adalah: sedang mengembangkan krim tabir surya dari
Kaempferiae rhizoma dengan formula sebagai 6 Metil Paraben 0,1
berikut: 7 Akuades Ad 100
No Bahan Jumlah (%b/v) Hasil evaluasi setelah didiamkan beberapa saat
1 Ekstrak kencur 4 menunjukkan bahwa krim tersebut berubah tipe
2 Parafin Cair 40 emulsinya dari tipe O/W menjadi W/O.
3 Setil Alkohol 5 Peristiwa apakah yang terjadi pada krim
4 Tween 80 3,25 tersebut?
5 Span 80 1,75
a. Inversi
6 Metil Paraben 0,1
b. Cracking
7 Akuades Ad 100
c. Flokulasi
Bagaimanakah cara yang tepat untuk membuat d. Creaming
krim tersebut? e. Demulsifikasi
a. Fase air dan fase minyak di panaskan
kemudian dicampurkan tanpa proses 22. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi
pengadukan sedang mengembangkan krim tabir surya dari
b. Semua bahan dicampurkan tanpa proses Kaempferiae rhizoma dengan formula sebagai
berikut:
pemanasan dengan pengadukan secara
No Bahan Jumlah (%b/v)
konstan
1 Ekstrak kencur 4
c. Semua bahan dipanaskan sampai bahan
2 Parafin Cair 40
padat melebur, dan diaduk konstan 3 Setil Alkohol 5
hingga dingin 4 Tween 80 3,25
d. Semua bahan dipanaskan sampai bahan 5 Span 80 1,75
padat melebur kemudian didinginkan tanpa 6 Metil Paraben 0,1
pengadukan 7 Aquades Ad 100
e. Fase air dan fase minyak dicampurkan Berdasarkan tujuan penggunaannya, apakah
kemudian diaduk secara konstan tanpa golongan dari krim di atas?
proses pemanasan a. Pelembab
b. Dekoratif
20. Industri farmasi akan memproduksi 10.000 c. Pelindung
kemasan krim tabir surya dari Kaempferiae d. Pembersih
rhizoma dengan formula sebagai berikut: e. Foundation
No Bahan Jumlah (%b/v)
1 Ekstrak kencur 4 23. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi
2 Parafin Cair 40 sedang mengembangkan gel antiacne dengan
3 Setil Alkohol 5 formula dibawah ini:
4 Tween 80 3,25 No Bahan Jumlah (%b/v)
5 Span 80 1,75 1 Ekstrak kulit buah 0,5
6 Metil Paraben 0,1 manggis
7 Akuades Ad 100 2 Karbopol 15
Berat krim tiap kemasan adalah 100 gram 3 Propilen glikol 15
a. 5 4 Metil paraben 0,075
b. 10 5 Propil paraben 0,025
c. 20 6 aquades Ad 100
d. 30 Berdasarkanfase koloidnya, apakah golongan
e. 50 dari gel di atas?
a. Gel anorganik
21. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi b. Gel organik
sedang mengembangkan krim tabir surya dari c. Organogel
Kaempferiae rhizoma dengan formula sebagai d. Hidrogel
berikut: e. Xerogel
No Bahan Jumlah (%b/v)
1 Ekstrak kencur 4 24. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi
2 Parafin Cair 40 sedang mengembangkan gel antiacne dengan
3 Setil Alkohol 5 formula dibawah ini:
4 Tween 80 3,25 No Bahan Jumlah (%b/v)
5 Span 80 1,75 1 Ekstrak kulit buah 0,5
manggis 2 Na CMC 15
2 Na CMC 15 3 Propilen glikol 15
3 Propilen glikol 15 4 Metil paraben 0,075
4 Metil paraben 0,075 5 Propil paraben 0,025
5 Propil paraben 0,025 6 aquades Ad 100
6 aquades Ad 100 Metode pembuatan yang dipakai adalah metode
Berdasarkanfase koloidnya, apakah golongan triturasi. Bagaimanakah cara pembuatan gel
dari gel di atas? tersebut?
a. Gel anorganik a. Tambahkan basis yang sudah
b. Gel organik tercampur sedikit demi sedikit ke
c. Organogel dalam mortir yang sudah berisi
d. Hidrogel bahan berkhasiat
e. Xerogel b. Fase air dan fase minyak dicampurkan
25. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi sampai homogen kemudian diaduk
sedang mengembangkan gel antiacne dengan secara konstan tanpa proses pemanasan
formula dibawah ini: c. Fase air dan fase minyak di panaskan
No Bahan Jumlah (%b/v) sampai melebur kemudian keduanya
1 Ekstrak kulit buah 0,5 dicampurkan tanpa proses pengadukan
manggis
d. Semua bahan dilelehkan bersama dan
2 Na CMC 15
3 Propilen glikol 15 diaduk sampai homogen, kemudian
4 Metil paraben 0,075 dicampurkan dengan ekstrak sampai
5 Propil paraben 0,025 homogen
6 aquades Ad 100 e. Semua bahan dipanaskan sampai
Berdasarkanfase koloidnya, apakah golongan melebur kemudian didinginkan dengan
dari gel di atas? pengadukan secara konstan hingga
a. Gel anorganik mengental
b. Gel organik
c. Organogel 28. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi
d. Hidrogel sedang mengembangkan gel antiacne dengan
e. Xerogel formula dibawah ini:
No Bahan Jumlah (%b/v)
26.Departemen RnD suatu perusahaan farmasi 1 Ekstrak kulit buah 0,5
sedang mengembangkan gel antiacne dengan manggis
formula dibawah ini: 2 Na CMC 15
3 Propilen glikol 15
No Bahan Jumlah (%b/v)
4 Metil paraben 0,075
1 Ekstrak kulit buah 0,5
manggis 5 Propil paraben 0,025
2 HPMC 15 6 aquades Ad 100
3 Propilen glikol 15 Setelah didiamkan beberapa waktu kemudian,
4 Metil paraben 0,075 cairan yang terjerat di dalam gel keluar dan
5 Propil paraben 0,025 berada di atas permukaan gel. Peristiwa apakah
6 aquades Ad 100 yang terjadi pada gel tersebut?
Bahan nomer berapakah di atas yang berfungsi a. Inhibisi
sebagai gelling agent?Gel anorganik b. Swelling
a. 1 c. Sinerisis
b. 2 d. Piksotro
c. 3 e. Flokulasi
d. 4
e. 5 29. Sebuah penelitian telah melakukan optimasi
dapar dengan zat aktif EGCG yang
27. Departemen RnD suatu perusahaan farmasi menghasilkan formula optimum sediaan krim
sedang mengembangkan gel antiacne dengan Fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau. Formula
formula dibawah ini: ini menghasilkan formula optimum sediaan krim
No Bahan Jumlah (%b/v) dengan stabilitas fisik dan kimia yang baik.
1 Ekstrak kulit buah 0,5 No Bahan Jumlah
manggis (%b/v)
1 Fraksi etil asetat ekstrak 6 Fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau. Formula
daun teh hijau ini menghasilkan formula optimum sediaan krim
2 Propilen glikol 2,1 dengan stabilitas fisik dan kimia yang baik.
3 Span 80 2,2 No Bahan Jumlah
4 Tween 80 5,7 (%b/v)
5 Sorbitol 20 1 Fraksi etil asetat ekstrak 6
6 Asam stearat 5 daun teh hijau
7 VCO 20 2 Propilen glikol 2,1
8 Asam Sitrat 0,7 3 Span 80 2,2
9 Asam askorbat 0,06 4 Tween 80 5,7
10 Triethanolamin 2,45 5 Sorbitol 20
11 Metil paraben 0,25 6 Asam stearat 5
12 Propyl paraben 0,15 7 VCO 20
13 Water ad 100 8 Asam Sitrat 0,7
Salah satu bahan tambahan diatas berfungsi 9 Asam askorbat 0,06
sebagai dapar. Nomor berapakah dalam formula 10 Triethanolamin 2,45
diatas yang memiliki fungsi sebagai dapar? 11 Metil paraben 0,25
a. 2 12 Propyl paraben 0,15
b. 3 13 Water ad 100
Salah satu bahan tambahan diatas berfungsi
c. 6
sebagai enhancer. Nomor berapakah dalam
d. 8
formula diatas yang memiliki fungsi sebagai
e. 9
enhancer?
30. Sebuah penelitian telah melakukan optimasi a.2
dapar dengan zat aktif EGCG yang b.3
menghasilkan formula optimum sediaan krim c.6
Fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau. Formula d.7
ini menghasilkan formula optimum sediaan krim e.9
dengan stabilitas fisik dan kimia yang baik.
No Bahan Jumlah 32. Dalam pembuatan krim tabir surya,
(%b/v) digunakan kombinasi dua surfaktan yaitu tween
1 Fraksi etil asetat ekstrak 6 80 dan span 80. Komposisi surfaktan yang
daun teh hijau dipakai yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2
2 Propilen glikol 2,1
bagian span 80 (HLB 4).
3 Span 80 2,2
a. 10.3
4 Tween 80 5,7
5 Sorbitol 20 b. 10.4
6 Asam stearat 5 c. 10.5
7 VCO 20 d. 10.6
8 Asam Sitrat 0,7 e. 10.7
9 Asam askorbat 0,06
10 Triethanolamin 2,45 33. Industri farmasi ingin memproduksi emulsi
11 Metil paraben 0,25 minyak jarak tipe O/W sehingga dibutuhkan
12 Propyl paraben 0,15 emulgator dengan nilai HLB 13. Digunakan
13 Water ad 100 campuran Tween 80 (HLB 15) dan Span 60
Salah satu bahan tambahan diatas berfungsi (HLB 5). Berapa perbandingan Tween 80 dan
sebagai humektan. Nomor berapakah dalam Span 60 yang diperlukan?
formula diatas yang memiliki fungsi sebagai a. 40:60
humektan? b. 50:50
a.3 c. 60:40
b.5 d. 70:30
c.8 e. 80:20
d.9
e.10 34. TTK membantu apoteker mendesain formula
emulsi minyak kemiri di industri farmasi.
31. Sebuah penelitian telah melakukan optimasi Emulsi yang diinginkan bertipe O/W dan
dapar dengan zat aktif EGCG yang memiliki HLB 11. Surfaktan yang digunakan
menghasilkan formula optimum sediaan krim adalah Tween 80 (HLB 15) dan Span 60 (HLB
5). Berapa persen kandungan Tween 80 yang
perlu dipersiapkan?
A. 40
B. 45
C. 50
D. 60
E. 75

35. Bagian R & D industri farmasi yang sedang


mengembangkan formula sediaan Krim
Docosanol yang bekerja sebagai anti- viral
topikal. Hasil evaluasi sediaan krim
menunjukkan bahwa dua minggu setelah
produksi terjadi peningkatan ukuran globul.
Apa penyebab terjadinya perubahan tersebut?
a. Jumlah fasa minyak kurang
b. Jumlah pengawet kurang
c. Jumlah emulgator kurang
d. Jumlah antiosidan kurang
e. Jumlah fasa air kurang

36. Dari studi preformulasi didapatkan data


bahwa bahan aktif Hidralazin HCl mudah larut
dalam air. Namun hidralazin HCl akan
terhidrolisis menghasilkan ftalazin dan produk
lain. Hidralazin HCl ini akan dibuat sediaan
steril untuk injeksi. Apakah bentuk sediaan yang
sesuai untuk Hidralazin HCl?
A. Larutan
B. Larutan rekonstitusi
C. Suspensi
D. Emulsi
E. Suspensi rekonstitusi

37. Industri A membuat sirup ambroxol dengan


bahan tambahan asam benzoat, BHT, sirup
simplek, sorbitol, anisil format. Sirup dengan
kadar sukrosa yang tinggi akan mengakibatkan
pengkristalan pada tutup botol. Seorang TTK
diminta untuk menambahkan bahan yang
berfungsi sebagai pencegah pengkristalan.
Bahan apakah yang dimaksud?
A.    Asam benzoat      
B.     Sorbitol
C.     BHT         
D.    Anisil format
E.     Sirup simplek  

Anda mungkin juga menyukai