Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah mengizinkan

dan memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat

menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang bertujuan untuk

memenuhi tugas melaksanakan Prakerin.

Laporan ini disusun sedemikian rupa sehingga secara umum dapat

memberikan gambaran mengenai Apotek Doris Farma baik dari segi pengelolaan

serta pelayanan kefarmasian di Apotek Doris Farma. Penulis menyadari bahwa

dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini penulis

banyak menghadapi kesulitan, namun berkat kemauan kerja keras serta

bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak maka laporan ini dapat

terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Apt. Nina Winaningsih, S. Farm Selaku Pemilik Apotek Doris Farma

2. Ibu Dartini, M. Pd selaku Kepala SMK Kesehatan Utama Insani.

3. Ibu Apt. Dyah Retnaningrum, M. Farm selaku pembimbing lapangan dari

Apotek Doris Farma.

4. Ibu Nisrina Nuraini A.Md. Farm selaku Ketua Program Studi Farmasi di

SMK Kesehatan Utama Insani.

5. Ibu Apt. Nurhayati, S. Farm selaku pembimbing sekolah Program Studi

Farmasi di SMK Kesehatan Utama Insani

i
6. Seluruh staff dan karyawan Apotek Doris Farma atas kerjasamanya.

7. Kedua orang tua serta teman-teman program studi Farmasi di SMK Utama

Insani.

Penulis menyadari bahwa isi dari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan kami selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah

pengetahuan serta wawasan bagi segenap pembacanya.

Tangerang, Februari 2022

Penulis

DAFTAR ISI

ii
Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Judul Laporan.................................................................................................2

1.3 Tujuan Laporan..............................................................................................2

1.4 Manfaat Laporan............................................................................................3

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan..........................................................................3

1.6 Sistematika Penulisan.....................................................................................3

BAB II INSTITUSI TEMPAT PRAKERIN........................................................6

2.1 Visi dan Misi Institusi....................................................................................6

2.2 Sejarah Berdirinya..........................................................................................6

2.3 Peraturan dan Kebijakan................................................................................7

2.4 Struktur Organisasi Institusi Perusahaan........................................................9

2. 5 Jenis Usaha dan Jumlah Karyawan.............................................................10

iii
2.6 Peta dan Denah Lokasi Institusi...................................................................11

BAB III LANDASAN TEORI.............................................................................12

3.1 Definisi Prakerin...........................................................................................12

3.2 Aturan Pelaksanaan Prakerin........................................................................13

3.3 Jadwal Pelaksanaan Prakerin........................................................................13

3.4 Daftar Absensi Kehadiran Prakerin..............................................................14

BAB IV MATERI KEGIATAN PRAKERIN...................................................15

4.1 Jenis Pelayanan.............................................................................................15

4.2 Jenis Pekerjaan.............................................................................................15

4.3 Tujuan Pekerjaan..........................................................................................16

4.4 Alat dan Bahan yang Digunakan..................................................................16

4.5 Langkah Kerja dan Gambar Kerja................................................................17

BAB V PENUTUP................................................................................................18

5.1 Kesimpulan...................................................................................................18

5.2 Saran.............................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20

LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1. Struktur Organisasi Apotek ............................................................................

Tabel 3. 1. Jadwal Kehadiran Prakerin ...........................................................................

Tabel 3. 2. Jadwal Absensi Prakerin ...............................................................................

Tabel 4. 1. Langkah Kerja ..............................................................................................

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Peta Lokasi Apotek Doris Farma ..............................................................


Gambar 2. 2. Denah Apotek Doris Farma ......................................................................

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Bagian Depan Apotek

Lampiran 2. Tempat Obat Kadaluarsa


Lampiran 3. Alat Timbang. Alat Timbang Obat
Lampiran 4. Tempat Penyimpanan Obat
Lampiran 5. Lemari Pendingin
Lampiran 6. Lemari Narkotika
Lampiran 7. Faktur Apotek Doris Farma
Lampiran 8. Plastik Klip
Lampiran 9. Surat Pesanan
Lampiran 10. Kwitansi

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memasuki era globalisasi yang semakin pesat dengan menuntut adanya

perkembangan di segala bidang, maka sangat dibutuhkan tenaga kerja yang

terampil dan handal dalam bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, bidang

kesehatan perlu ditingkatkan dalam melayani masyarakat yang sekian lama

semakin bertambah jumlah penduduknya. Upaya untuk mencapai tujuan

pembangunan bidang kesehatan tidak hanya diperlukan sarana dan prasarana yang

memadai, tetapi juga diperlukan tenaga kesehatan yang terampil dan berkualitas

dalam jumlah yang cukup dan merata penyebarannya di seluruh Indonesia. Usaha

mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal perlu pengadaan tenaga

kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah,

instansi, atau masyarakat.

Pendidikan tenaga kesehatan diselenggarakan untuk memperoleh tenaga

kesehatan yang bermutu serta mampu mengemban tugas untuk mewujudkan

perubahan, pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan

pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat serta optimal. Selain hanya

pendidikan saja, pelatihan juga tidak kalah pentingnya dalam membentuk tenaga

kesehatan yang optimal seperti dilakukannya kegiatan praktek kerja lapangan

yang akan memberikan wawasan dan juga pengalaman terhadap siswa.

1
Salah satu institusi pendidikan Tenaga Kesehatan yang ikut andil dalam

melakukan pelatihan tenaga kesehatan berupa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) adalah SMK Kesehatan Utama Insani, yang menghasilkan tenaga

kesehatan yang mampu bekerja sebagai pengelola pelaksana di dalam sistem

pelayanan kesehatan khususnya dibidang farmasi baik di apotek, rumah sakit

ataupun instansi kesehatan lainnya. Diharapkan dengan adanya Praktik Kerja

Industri (Prakerin) ini dapat meningkatkan potensi serta mempersiapkan diri

untuk mampu berkompetisi dan lebih siap serta matang berperan sebagai tenaga

kefarmasian dengan menerapkan kode etik seorang farmasi.

1.2 Judul Laporan

“LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI APOTEK

DORIS FARMA”

1.3 Tujuan Laporan

Tujuan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di antara lain

sebagai berikut:

a. Memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin.

b. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.

c. Melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.

d. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah

dilaksanakan secara tertulis.

e. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin.

2
1.4 Manfaat Laporan

Adanya laporan kegiatan PKL ini diharapkan dapat mencapai beberapa

manfaat yaitu:

a. Laporan kerja praktek ini dapat dijadikan acuan yang berarti serta sumber

inspirasi yang bermanfaat di kemudian hari.

b. Menumbuhkan rasa tanggung jawab kepada para siswa dalam pengerjaan

laporan akhir.

c. Sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan jika pengalaman kerja

merupakan bagian dari proses pendidikan.

d. Laporan Kerja Praktek ini dapat menjadi masukan yang berarti untuk

memperbaiki proses jalannya kegiatan prakerin yang telah dilaksanakan.

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

a. Memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien.

b. Melayani dan menyiapkan pembelian obat.

c. Melakukan penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.

d. Berkomunikasi dengan orang lain.

1.6 Sistematika Penulisan

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

3
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Judul Laporan

1.3 Tujuan Laporan

1.4 Manfaat Laporan

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II INSTITUSI TEMPAT PRAKERIN

2.1 Visi dan Misi Institusi

2.2 Sejarah Berdirinya

2.3 Peraturan dan Kebijakan

2.4 Struktur Organisasi Institusi/Perusahaan

2.5 Jenis Usaha dan Jumlah Karyawan

2.6 Peta dan Denah Lokasi Institusi

4
BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Definisi Prakerin

3.2 Aturan Pelaksanaan Prakerin

3.3 Jadwal Pelaksanaan Prakerin

3.4 Daftar Absensi Kehadiran Prakerin

BAB IV MATERI KEGIATAN PRAKERIN

4.1 Jenis Pelayanan

4.2 Jenis Pekerjaan

4.3 Tujuan Pekerjaan

4.4 Alat dan Bahan yang Digunakan

4.5 Langkah Kerja dan Gambar Kerja

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

5
BAB II

INSTITUSI TEMPAT PRAKERIN

2.1 Visi dan Misi Institusi

VISI:

Menciptakan peluang kerja dan membuka lapangan pekerjaan serta

menyediakan kebutuhan medis yang lengkap untuk masyarakat.

MISI:

a) Menyediakan produk kesehatan yang aman, berkualitas, terpercaya dan

terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan peningkatan

pemberdayaan individu, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

b) Melakukan pelayanan informasi serta konsultasi obat dan kesehatan

kepada masyarakat.

c) Menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat.

2.2 Sejarah Berdirinya

Apotek Doris berdiri pada tanggal 9 Juni 2009. Apotek Doris didirikan

oleh Bapak Doris Wiko. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, Bapak Doris

menjual obat di Toko Obat selama 2 tahun. Dengan pengelolaan yang baik dan

didukung oleh Dinas Kesehatan setempat, Bapak Doris berniat untuk mendirikan

sebuah Apotek. Akhirnya setelah melakukan proses perizinan dengan lancar, pada

6
tanggal 9 Juni 2009 diresmikannya Apotek Doris Farma. Berkat kerja keras dari

Bapak Doris, Apotek Doris Farma dapat berjalan lancar sampai saat ini.

2.3 Peraturan dan Kebijakan

Pengelolaan sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan lainnya dilakukan

sesuai ketentuan perundang-undangan yang dimuat dalam Permenkes RI, No.

1027/MENKES/SK/IX/2004 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek.

Meliputi: perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan administrasi.

a. Perencanaan

Sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang terdapat di Apotek Doris

meliputi obat bebas, obat bebas terbatas,obat wajib apotek, obat-obat tertentu,

prekursor, dan alat-alat kesehatan. Perencanaan sediaan farmasi dan

perbekalan kesehatan di Apotek Doris menggunakan metode konsumsi yaitu

analisis data konsumsi obat dari dokter praktek dan konsumsi masyarakat

sekitar sebagai dasar perencanaan obat di Apotek Doris.

b. Pengadaan

Sistem pengadaan obat di Apotek Doris yaitu pemesanan langsung ke

Distributor Pedagang Besar Farmasi (PBF). Pemesanan sediaan farmasi

dilakukan melakukan Surat Pesanan (SP) yang ditandatangani oleh APA

(Apoteker Pengelola Apotek) dan disertai dengan no. SIP. Surat pemesanan

ini selanjutnya akan diberikan kepada salesman yang datang ke Apotek.

7
c. Penyimpanan

1) Penyimpanan Obat

Penyimpanan obat di Apotek Doris dilakukan dengan cara disusun

berdasarkan abjad dan penyusunan berdasarkan sistem FIFO dan FEFO.

Penyimpanan obat-obat bebas dan bebas terbatas di etalase sedangkan obat

keras disusun langsung di rak obat di dekat ruang racik. Untuk obat-obatan

yang mudah meleleh seperti suppositoria dan ovula dimasukkan kedalam

lemari pendingin.

2) Penyimpanan Resep

Penyimpanan resep di Apotek Doris yaitu disimpan di dalam laci dan

dikelompokkan berdasarkan bulan, tanggal, dan disusun rapi di dalam

lemari penyimpanan resep.

3) Penyimpanan Faktur

Faktur yang sudah diproses dan dicatat dalam buku pemesanan barang

kemudian akan disimpan di dalam map arsip.

d. Administrasi

Pengelolaan administrasi resep yang masuk di Apotek Doris diarsipkan

berdasarkan tanggal, bulan dan tahun. Pencatatan dilakukan setiap

pengambilan obat keluar. Setiap jenis obat memiliki kartu stok nya masing-

masing.

8
2.4 Struktur Organisasi Institusi Perusahaan

Bentuk struktur organisasi di Apotek Doris Farma adalah sebagai berikut:

Pemilik Apotek
-Doris Wiko
-Apt. Nina Winaningsih, S. Farm

Apoteker

Apt. Dyah Retnaningrum, M. Farm

Bagian Administrasi Asisten Apoteker


Anggi Putra Sesti Triwahyuni

Tabel 2. 1. Struktur Organisasi Apotek

Berikut adalah fungsi dari masing-masing bagian, yaitu:

1. Pemilik Apotek

a. Menetapkan kebijakan serta aturan-aturan di dalam Apotek

b. Menerima, memeriksa dan menyetujui laporan kegiatan Apotek yang

dibuat oleh bagian administrasi.

c. Memantau, mengarahkan, dan mengevaluasi kegiatan penjualan dan

pembelian di Apotek.

2. Apoteker

a. Mengawasi dan memantau jenis obat-obatan yang dibutuhkan oleh

Apotek

9
b. Membaca resep dokter apabila ada pembeli yang membeli obat

menggunakan resep dokter.

3. Asisten Apoteker

a. Membantu Apoteker (membaca resep dokter apabila pada saat terjadi

pembelian yang menggunakan resep dokter dan apoteker sedang tidak

ada di Apotek).

b. Melakukan penjualan obat.

c. Memberikan informasi yang berkaitan dengan penggunaan atau

pemakaian obat yang akan diserahkan pada pasien dan juga

memberikan informasi mengenai penggunaan secara tepat, benar,

rasional, serta mudah dimengerti pasien atau masyarakat.

4. Bagian Administrasi

a. Melakukan arsip transaksi keuangan apotek baik dalam kegiatan

pembelian dan penjualan obat.

b. Membuat laporan-laporan yang ada di apotek.

c. Pengarsipan resep

2. 5 Jenis Usaha dan Jumlah Karyawan

Apotek Doris adalah sebagai tempat pengabdian profesi Apoteker,

tenaga teknis kefarmasian, sebagai sarana farmasi yang menyediakan,

menyiapkan, dan menyerahkan obat dan perbekalan farmasi lainnya, serta

sebagai informasi kesehatan dan membuka lapangan pekerjaan bagi

masyarakat.

10
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Apotek Doris terdiri

dari:

a) 1 Apoteker

b) 1 Asisten Apoteker

c) 2 Bagian kasir

d) 1 Cleaning service

2.6 Peta dan Denah Lokasi Institusi

Peta Lokasi Apotek Doris Farma Denah Apotek Doris Farma

Gambar
Gambar 2. 2. 2. 1. Denah
Peta Lokasi ApotekApotek Doris Farma
Doris Farma

11
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Definisi Prakerin

PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,

pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau di dunia

industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui tujuan dari prakerin tersebut yakni

meningkatkan kemampuan siswa dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan

pendidikan.

Praktek Kerja Industri atau yang disingkat dengan PRAKERIN merupakan

wujud dari pendidikan sistem ganda (Dual Education) yang melibatkan dunia

kerja sebagai mitra atau Institusi Pasangan (IP). Manfaat prakerin untuk

meningkatkan kompetensi keahlian yang langsung pada dunia usaha atau dunia

industri. Pada saat prakerin, kemandirian, interaktif dan partisipasi aktif siswa

dengan para pekerja di lingkungan tempat siswa prakerin, akan memberikan ruang

yang cukup untuk peningkatan kompetensi kejuruan serta perkembangan

psikologis siswa dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Hal tersebut sangat sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun

2009 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SPN), pasal 19 yang menyebutkan

bahwa: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

12
berpartisipasi secara aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, 13

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta didik.

3.2 Aturan Pelaksanaan Prakerin

a. Siswa–siswi harus patuh atas segala aturan yang berlaku di lingkungan Apotek.

b. Mengisi daftar hadir dengan benar dan datang tepat waktu.

c. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pembimbing

lapangan.

d. Dilarang keras membawa urusan pribadi pada saat memasuki lingkungan PKL

berlangsung.

e. Bertujuan mencari ilmu bukan untuk bermain main.

3.3 Jadwal Pelaksanaan Prakerin

Prakerin di Apotek Doris Farma dilaksanakan mulai tanggal 17 Januari

2022 sampai 12 Februari 2022. Dalam sehari terdapat 2 shift yang terdiri dari shift

pagi dan shift siang. Shift pagi dimulai dari jam 10.00-15.00 WIB, sedangkan

shift siang dimulai dari jam 14.00-19.00 WIB. Berikut adalah jadwal pergantian

shift yang dilakukan oleh para siswa :

13
3.4 Daftar Absensi Kehadiran Prakerin

Tabel 3. 2. Jadwal Absensi Prakerin


BAB
IV

MATERI KEGIATAN PRAKERIN

4.1 Jenis Pelayanan

Pelayanan Farmasi Klinik di Apotek merupakan bagian dari Pelayanan

Kefarmasian yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien berkaitan

dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dengan

maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pelayanan yang dilakukan meliputi:

14
a. Penerimaan resep obat

b. Pelayanan obat

c. Penyerahan obat

d. Pemberian informasi obat

e. Pelayanan informasi obat

f. Konseling penggunaan dan informasi obat

4.2 Jenis Pekerjaan

Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu

Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau

penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan

informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

4.3 Tujuan Pekerjaan

Tujuan pekerjaan kefarmasian meliputi:

a. Menyalurkan perbekalan farmasi yang dibutuhkan oleh masyarakat

b. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang

tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).

c. Memberikan pelayanan resep bagi pasien dengan baik dan benar.

d. Mengetahui kegiatan pelayanan farmasi dalam hal pemberian

informasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahan dalam

dalam pemakaian obat.

15
4.4 Alat dan Bahan yang Digunakan

a. Obat – Obatan

Terdiri dari berbagai jenis dan golongan obat yaitu: obat keras,

obat bebas, obat bebas terbatas, obat narkotika dan psikotropika.

Terdapat juga berbagai macam bentuk sediaan obat baik dalam

bentuk suspensi, tablet, injeksi, atau bahkan suppositoria dan

lainnya.

b. Buku Faktur Penjualan Obat

Sebagai informasi atau bukti dari obat yang sudah terbeli oleh

masyarakat dan sebagai bukti pendataan untuk apotek sendiri

bahwa suatu obat sudah terbeli secara sah.

c. Surat Pesanan

Digunakan untuk memesan obat bebas, bebas terbatas, obat keras,

alkes, dan perbekalan farmasi lainnya

d. Kwitansi

Sebagai bukti pembayaran

e. Perlengkapan Peracikan

Alat pembuat, pengelolahan, dan alat peracikan.

f. Wadah pengemas dan Pembungkus

- Etiket: Putih untuk obat dalam dan biru untuk obat luar.

- Wadah pengemas: kertas perkamen dan plastik klip.

- Stapler, gunting.

16
- Wadah pembungkus: Kantong plastik.

g. Alat penyimpanan perbekalan farmasi

- Lemari pendingin

- Lemari dan rak penyimpanan obat

h. Kalkulator

Digunakan untuk menghitung total keseluruhan harga obat.

4.5 Langkah Kerja dan Gambar Kerja

Menerima Resep Skrining Resep Mengambil


Sediaan obat

Melakukan PIO Penyerahan Obat Menuliskan Etiket

Tabel 4. 1. Langkah Kerja


BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan selama melakukan praktek kerja lapangan

di Apotek Doris Farma, kami sebagai penyusun laporan dapat menyimpulkan

bahwa:

1. Apotek Doris Farma sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat serta

merupakan suatu tempat pengabdian profesi dan memiliki fungsi pelayanan

kesehatan, bisnis (profit oriented), dan pendidikan (education).

17
2. Pengelolaan apotek meliputi pengelolaan sediaan farmasi, sistem manajemen,

pelayanan kefarmasian, sistem administrasi, barang maupun keuangan dan

ketenagakerjaan telah berjalan dengan baik dalam Apotek.

3. Apotek Doris Farma telah memiliki kelengkapan obat yang begitu cukup

memadai dan tata ruang yang cukup baik untuk menunjang pelayanan

kesehatan di Apotek.

4. Pelayanan yang diberikan pihak Apotek sudah cukup baik seperti tenaga kerja

instalasi yang ramah dan berwawasan luas di bidang apotek, serta

dalam,meningkatkan pelayanan terhadap pasien.

5.2 Saran

a. Saran kepada pihak sekolah

Sebaiknya pembekalan mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan PKL

lebih diperbanyak dan diperluas sehingga siswa dan siswi dapat lebih

mantap lagi dalam melaksanakan PKL.

b. Saran untuk apotek

- Apotek Doris Farma diharapkan dapat terus berusaha meningkatkan

mutu dan kualitas pelayanan, sehingga dapat menimbulkan kepuasan

pasien dan dapat mempertahankan akreditas yang telah diperoleh.

- Perlu ditingkatkan pengawasan terhadap swalayan farmasi agar risiko

18
Pencurian dapat dihindari.

- Meningkatkan ketersediaan perbekalan farmasi terutama alat kesehatan

(alkes).

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2018). Contoh Laporan PKL di apotek. Retrieved from:

https;//gudangartikels.blogspot.com/2018/06/contoh-laporan-

pkl-praktek-kerja.html?m=1

Qurataain. (2012). Contoh Laporan Prakerin Apotek. Retrieved from:

https://id.scrib.com/doc/188482084/Contoh-Laporan-Prakerin-

Apotek

Oni, Dwi. (2020). Laporan PKL: PKL Apotek SMK. Retrieved from:

https://www.materitugastugas.com/2020/07/laporan-pkl

apotek. html?m=1

19
Adisti. (2019). Contoh Laporan PKL SMK Farmasi. Retrieved from:

https://id.scrib.com/document/423246378/contoh-laporan-pkl-

smk-farmasi

Hafidha, Selma. (2020). Tujuan Prakerin, Pengertian, Manfaat, dan Landasan

Pelaksanaanya. Retrieved from:

https://m.liputan6.com/hot/read/4399689/tujuan -prakerin-

pengertian-manfaat-dan-landasan-pelaksanaannya

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tempat Obat Kadaluwarsa Lampiran 2. Bagian depan Apotek

Lampiran 3. Tempat Penyimpanan Obat Lampiran 4. Alat Timbang Obat


20
Lampiran 6. Lemari Narkotika Lampiran 5. Lemari Pendingin

Lampiran 7. Plastik Klip Lampiran 8. Faktur Apotek Doris Farma

Lampiran 9. Kwitansi

Lampiran 10. Surat Pesanan

21

Anda mungkin juga menyukai