Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK FARMASI BHAKTI KENCANA, CILEUNGSI


Mata Pelajaran : ILMU RESEP
Kelas/Semester : X /1
Alokasi waktu : 3 x TM (3 X 2 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural dan Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

2. Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
Memahami obat secara umum
2. KD pada KI keterampilan
Melakukan pengelompokan jenis obat secara umum

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Menerangkan pengertian obat
 Menerangkan penggolongan obat secara umum
 Menerangkan penggolongan obat menurut UU
 Menerangkan macam sumber obat
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Melakukan penggolongan obat dengan tepat berdasarkan:
- Undang undang
- Kegunaan
- Cara penggunaan
- Cara kerja

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan
pengertian obat, penggolongan obat secara umum, penggolongan obat berdasarkan UU
dan macam sumber obat dengan santun
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat mencontohkan
obat-obat sesuai golongan masing-masing dengan mandiri
3. Disediakan berbagai jenis obat (bermacam bentuk sediaan, paten, generic) peserta
didik akan dapat mengelompokkan obat berdasarkan undang-undang, kegunaan, cara
penggunaan, cara kerja dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran

OBAT
Obat (menurut Undang-undang) : adalah semua bahan atau campuran bahan yang
digunakan dalam menentukan diagnose, mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah
pada manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
1. Obat Jadi.

2. Obat Paten

3. Obat baru

4. Obat asli

5. Obat esensial

6. Obat

PENGGOLONGAN OBAT

1. Menurut kegunaan obat :


terapeutik (menyembuhkan), profilaktik (mencegah), diagnostic (diagnosis)

2. Menurut cara penggunaan obat:


Pemakaian dalam/ medicamentum ad usum internum = oral (melalui mulut), etiket
PUTIH
Pemakaian luar/ medicamentum ad usum externum  etiket BIRU

3. Menurut cara kerja:


Local = bekerja pada jaringan setempat, cth: topical (di gunakan di permukaan kulit)
Sistemik = didistribusikan ke seluruh tubuh, melalui oral

4. Menurut Undang- undang:


a. Narkotik/ obat bius/ daftar O / Opium = obat bius
b. Psikotropik/ obat berbahaya/ OKT/ Obat Keras Terbatas = ethical
c. Obat keras/ daftar G (Geverlijk: berbahaya) = ethical
d. Obat Bebas Terbatas/ daftar W/ Waarschuwing (peringatan/waspada) = OTC/
Other The Counter Drugs
e. Obat Bebas = OTC/ Other The Counter Drugs
5. Menurut Sumber Obat
a. Berasal dari Tumbuhan
b. Berasal dari Hewan
c. Berasal dari Mineral/ tambang (mis: iodkali (KI), garam dapur, paraffin, vaselin
d. Berasal dari sintetis (mis:kamfer sintetis, vit C)
e. Berasal dari Mikroba/jamur (mis: antibiotic Penicillin dari jamur Penicillinum
Notatum)

6. Menurut Bentuk Sediaan Obat/ sediaan Farmasi


a. Bentuk padat (mis: serbuk,tablet, pil, kapsul)
b. Bentuk setengah padat (mis: salep, krim, pasta, cerata, gel, occulenta/salep
mata)
c. Bentuk cair (mis:potio/obat minum, syrup, suspense, emulsi, obat tetes, clysma,
epithema/obat kompres, injeksi, infuse iv, dll)
d. Bentuk Gas (Mis: inhalasi/spray/aerosol)

7. Menurut Proses Fisiologis/Biokimia dalam Tubuh


a. Obat Farmakodinamis
b. Obat Kemoterapeutik
c. Obat Diagnostik

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : problem base Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Praktek

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan kesatu
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan belajar dengan berdoa
 Mengabsen siswa
 Mengkondisikan suasana belajar penuh semangat dan menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat memahami
obat secara umum
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat memahami dan
menerangkan pengertian obat serta memahami dan mengelompokkan obat
(berdasarkan undang-undang)
 Memotivasi siswa bahwa memahami obat akan sangat dibutuhkan dalam
kehidupan sehari hari dan dalam bidang pekerjaan kefarmasianlih
 Menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengidentifikasi
macam macam pengertian obat, mengidentifikasi penggolongan obat
berdasarkan undang undang dan simulasi pengelompokkan obat berdasarkan
golongannya
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Pendekatan Problem based learning
1. Orientasi pada masalah
 Guru meminta siswa untuk mengamati bahan tayang tentang kondisi
seseorang yang kurang sehat dan sakit
 Guru menanya siswa untuk solusi dari kondisi sakit seseorang
 Siswa mengidentifikasi definisi umum obat sebagai bahan tunggal/ campuran
yang dapat digunakan untuk mencegah, meringankan atau menyembuhkan
penyakit
 Guru meminta siswa untuk mengamati bahan tayang tentang gambar 1 contoh
jenis obat dari bahan tanaman, gambar 2 contoh berbagai bentuk sediaan obat jadi,
gambar 3 contoh obat generic dan obat paten, gambar 4 contoh lingkaran
penandaan pada obat
 Guru membagi kelompok, lalu menugaskan siswa menggali informasi melalui
membaca buku yang terkait dengan pengertian obat secara khusus dan ciri nya

2. Pengorganisasian masalah
 Siswa berdiskusi tentang pengertian obat (obat tradisional/ obat asli, obat
generic, obat paten, obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat narkotik dan
psikotropik)

3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Siswa memberikan pertanyaan pada temannya saat berdiskusi dan dimotivasi
oleh guru agar siswa lebih aktif dan mandiri
 Siswa bertanya kepada guru tentang pengertian dan ciri ciri obat yang belum
diketahui
 Guru membagikan contoh berbagai macam obat kepada tiap kelompok untuk
diidentifikasi dan lembar kerja penugasan peserta didik untuk diisi
 Guru mencontohkan penggunaan literature (ISO) sebagai sumber informasi
yang dapat dipakai

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh obat sesuai pengertiannya
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain di depan kelas
 Siswa menjelaskan pengertian obat dan memberikan contoh obatnya

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan analisis
ketepatan penjelasan dan contoh obat
 Siswa dari kelompok lain dberi kesempatan untuk memberikan saran kepada
kelompok yang telah menyampaikan hasil diskusinya

c. Kegiatan penutup (10 menit)


 Siswa mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan
 Guru bersama Siswa menyimpulkan perbedaan antara obat jadi, obat paten,
obat asli Indonesia, obat esensial dan obat generic dan contoh nya
(mengkomunikasikan)
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut pada pertemuan selanjutnya yaitu
mempelajjari penggolongan obat berdasarkan penggunaan, cara kerja dan
sumbernya .
 Kegiatan belajar diakhiri dengan bersyukur dan berdoa

2. Pertemuan kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan belajar dengan berdoa
 Mengabsen siswa
 Mengkondisikan suasana belajar penuh semangat dan menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat memahami
penggolongan obat
 Meeview materi sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat memahami dan
menerangkan penggolongan obat berdasarkan kegunaannya, cara kerja dan
sumber obat, kemudian mengelompokkan obat
 Memotivasi siswa bahwa memahami obat akan sangat dibutuhkan dalam
kehidupan sehari hari dan dalam bidang pekerjaan kefarmasianlih
 Menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengidentifikasi
penggolongan obat berdasarkan kegunaan, cara penggunaan, cara kerja dan
sumber obat dan simulasi pengelompokkan obat berdasarkan golongannya

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Pendekatan Problem based learning
1. Orientasi pada masalah
 Guru meminta siswa untuk mengamati bahan tayang tentang gambar 1 contoh
jenis obat yang berguna untuk terapeutik, diagnostic dan profilaktik, gambar 2
contoh obat dalam dan obat luar, gambar 3 contoh obat local dan obat sistemik ,
gambar 4 contoh obat dari bermacam sumber
 Guru menanya siswa tentang gambaran umum obat obat tersebut
 Guru membagi kelompok, lalu menugaskan siswa menggali informasi melalui
membaca buku yang terkait dengan pengertian obat dari tiap golongan secara
khusus dan ciri nya

2. Pengorganisasian masalah
 Siswa berdiskusi tentang penggolongan obat berdasarkan kegunaannya,
penggolongan berdasarkan cara penggunaannya, berdasarkan cara kerjanya,
berdasarkan sumbernya

3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Siswa memberikan pertanyaan pada temannya saat berdiskusi dan dimotivasi
oleh guru agar siswa lebih aktif dan mandiri
 Siswa bertanya kepada guru tentang pengertian dan ciri ciri obat yang belum
diketahui
 Guru membagikan contoh berbagai macam obat kepada tiap kelompok untuk
diidentifikasi dan lembar kerja penugasan peserta didik untuk diisi
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh obat sesuai golongannya
 Siswa menyampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain di depan kelas
 Siswa menjelaskan penggolongan obat dan memberikan contoh obatnya

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan analisis
ketepatan penjelasan dan contoh obat
 Siswa dari kelompok lain dberi kesempatan untuk memberikan saran kepada
kelompok yang telah menyampaikan hasil diskusinya

6. Kegiatan penutup (10 menit)


 Guru bersama Siswa menyimpulkan penggolongan obat berdasarkan
kegunaannya, cara penggunaaan, cara kerjanya dan contoh nya
(mengkomunikasikan)
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut pada pertemuan selanjutnya yaitu
praktik menggolongkan obat individu secara keseluruhan.
 Kegiatan belajar diakhiri dengan bersyukur dan berdoa

3. Pertemuan ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Mengawali kegiatan belajar dengan berdoa
 Mengabsen siswa
 Mengkondisikan suasana belajar penuh semangat dan menyenangkan.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu agar siswa dapat
menggolongkan obat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar siswa dapat mengelompokkan
obat dengan benar
 Memotivasi siswa bahwa memahami obat akan sangat dibutuhkan dalam
kehidupan sehari hari dan dalam bidang pekerjaan kefarmasianlih
 Menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan yaitu praktik individu
pengelompokkan obat berdasarkan golongannya

b. Kegiatan inti
 Guru mendemonstrasikan cara menggolongkan obat kemudian meminta siswa
untuk mencoba mengelompokkan berbagai macam obat dan bahan obat yang
diberikan berdasarkan:
- Cara kerja
- Cara penggunaan
- Kegunaan
- Penggolongan dalam undang undang
- Sumber obat
 Siswa menggolongkan obat berdasarkan tugas dari guru, dan
mendokumentasikannya dalam lembar kerja penggolongan obat

c. Kegiatan Penutup
 Guru bersama Siswa menyimpulkan macam penggolongan obat dan sumber
obat (mengkomunikasikan)
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut pada pertemuan selanjutnya yaitu
Ulangan harian KD 3.1 dan 3.2.
 Kegiatan belajar diakhiri dengan bersyukur dan berdoa

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD TEKNIK INSTRUMEN
PENILAIAN

3.2 Memahami obat secara 1. Tes tertulis 1. Soal tes tertulis


umum
2. Penugasan 2. Lembar kerja peserta
didik

3. Rubric penilaian
penugasan

4.2 Melakukan pengelompokan 1.portofolio 1. Lembar kerja praktek


jenis obat secara umum penggolongan obat

Kisi – Kisi Tes Tertulis


Nama Sekolah : SMK Farmasi Bhakti Kencana, Cileungsi
Kelas/ Semester : X/Semester 1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Paket Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Ilmu Resep
Penilaian : Ulangan Harian 1

No Kompetensi Materi Indikator soal No Bentuk


Dasar soal soal
1 Memahami Pengertian Peserta didik dapat meng 1 Uraian
obat secara obat secara identifikasi pengertian obat
umum umum secara umum

Pengertian Peserta didik dapat 2 Uraian


obat secara memahami pengertian obat
khusus jadi, obat paten dan obat
generic

Penggolongan Peserta didik dapat 3 Uraian


obat menurut mengetahui perbedaan
cara obat internal dan obat
penggunannya eksternal

Penggolongan Peseta didik dapat 4 Uraian


obat menurut mengetahui pengertian
UU obat gol narkotik,
psikotropis, keras, bebas
terbatas dan bebas

Sumber obat Peserta didik dapat 5 Uraian


mengetahui contoh obat
yang bersumber dari
tumbuhan, hewan, mineral,
sintetik dan mikroba

Soal Uraian
1. Jelaskan definisi dari obat
2. Uraikan pengertian obat jadi, obat paten dan obat generik
3. Apakah yang dimaksud dengan obat internal dan obat eksternal?
4. Jelaskan pengertian obat gol narkotik, psikotropik, keras, bebas dan bebas terbatas
5. Tuliskan contoh obat yang beasal dari sumber tumbuhan, hewan, mineral, sintetik dan
mikroba?
Kunci jawaban
1. Obat : adalah semua bahan atau campuran bahan yang digunakan dalam menentukan
diagnose, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan,
termasuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia

2. Pengertian dari:

Obat Jadi = obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, tablet,
pil, kapsul, supossitoria, cairan, salep atau bentuk lainnya yang mempunyai teknis
sesuai dengan FI atau buku resmi lain yang ditetapkan pemerintah.

Obat Paten = obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat yang
dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
Obat Generik = obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam FI untuk zat
berkhasiat yang dikandungnya.

3. Obat internal = obat untuk Pemakaian dalam/ medicamentum ad usum internum = oral
(melalui mulut), etiket PUTIH
Obat eksternal= Pemakaian luar/ medicamentum ad usum externum = implantasi
(ditanamkan dibawah kulit), injeksi (suntik), membrane mukosa, rectal (melalui
anus), vaginal (melalui vagina), nasal (melalui hidung), ophthalmic (melalui mata),
aurical (melalui telinga)collutio/ gargarisma (obat kumur)  etiket BIRU
4. Narkotik/ obat bius/ daftar O / Opium = obat bius
Adalah obat yang dapat menimbulkan ketergantungan / adiksi yang merugikan jika
digunakan tanpa pembatasan dan pengawasan dokter. Contoh: candu/opium, morfin,
petidin, metadon, kodein

Psikotropik/ obat berbahaya/ OKT/ Obat Keras Terbatas = ethical


Adalah obat yang mempengaruhi proses mental, merangsang atau menenangkan,
mengubah pikiran, perasaan atau kelakuan orang. Contoh: gol ekstasi, diazepam,
barbital/luminal

Obat keras/ daftar G (Geverlijk: berbahaya) = ethical


adalah semua obat yang:
- Mempunyai DM, atau yang tercantum dalam daftar obat keras yang ditetapkan
pemerintah. Tanda: lingkaran merah, garis tepi hitam & huruf K
- Semua obat baru, kecuali dinyatakan pemerintah tdk berbahaya
- Semua sediaan parenteral/ infuse/intravena

Obat Bebas Terbatas/ daftar W/ Waarschuwing (peringatan/waspada) = OTC/ Other


The Counter Drugs
Adalah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter dalam bungkus aslinya
dari produsen/pabrik, tanda: lingkaran biru, garis tepi hitam, diberi tanda peringatan (P
no 1 s/d P No 6)
P No.1 : ‘Awas Obat Keras Bacalah Aturan Pakai”

Obat Bebas = OTC/ Other The Counter Drugs


obat yang dapat dibeli bebas dan tidak membahayakan pemakai dalam batas dosis
yang dinajurkan, tanda: lingkaran hijau, garis tepi
5. Contoh:

- Berasal dari Tumbuhan (mis: digitalis (dari daun Digitalis Lanata), Kina (dari
kulit batang pohon Cinchona sucirubraa), minyak jarak (dari biji Ricinnus
communis)
- Berasal dari Hewan (mis: minyak ikan, adepslanae (lemak bulu domba), cera
(dari lilin lebah)
- Berasal dari Mineral/ tambang (mis: iodkali (KI), garam dapur, paraffin,
vaselin
- Berasal dari sintetis (mis:kamfer sintetis, vit C)
- Berasal dari Mikroba/jamur (mis: antibiotic Penicillin dari jamur Penicillinum
Notatum)

Pedoman penskoran

Skor penilaian

1. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian obat


2. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan definisi obat jadi, obat paten dan obat generik
3. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan obat internal dan obat eksternal
4. Skor 20 jika peserta didik dapat menjelaskan obat gol narkotik, psikotropik, keras, bebas terbatas
dan bebas
5. Skor 20 jika peserta didik dapat menuliskan contoh obat sesuai sumbernya

Nilai = ( skor perolehan : skor maksimal) x 100


SOAL PENUGASAN
1. Siswa diminta mendiskusikan dan mengidentifikasi pengertian obat secara
khusus dan penggolongan obat berdasarkan UU, kemudian menggolongkan
contoh obat yang telah disediakan
2. Siswa diminta mendiskusikan dan mengidentifikasi penggolongan obat
berdasarkan kegunaan, cara penggunaan, cara kerja dan sumbernya, kemudian
menggolongkan contoh obat yang telah disediakan
PENILAIAN PENUGASAN: gabungan nilai Lembar kerja siswa dan nilai aktivitas
diskusi

Lembar penilaian penugasan


Tugas ke:…………..
KD:………………..

Kriteria penilaian
aktivitas diskusi nilai
No Nama Nilai
baik sedang kurang akhir
LK
(40) (30) (20)
Kisi-Kisi Penilaian kinerja
Nama Sekolah : SMK Farmasi Bhakti Kencana, Cileungsi
Kelas/semester : X/semester 1
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata pelajaran : Ilmu Resep
Kompetensi Dasar : melakukan pengelompokan obat secara umum

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik penilaian

1. 4.1 : melakukan Penggolongan Peserta didik dapat: praktik


pengelompokan obat obat
secara umum 1. Mengelompokkan obat
berdasarkan kegunaan, cara
kerja, cara penggunaan,
golongan dalam UU

Tugas praktik:
lakukan penggolongan pada obat yang disediakan, lalu isikan pada lembar kerja

LEMBAR KERJA
PENGGOLONGAN OBAT (CEKLIS YANG SESUAI)
CARA
CARA
KEGUNAAN PENGGUN UU SUMBER
KERJA
AAN
N
NAMA OBAT SKOR
PROFILAKTIK

DIAGNOSTIK
TERAPEUTIK

MIKROBA
SISTEMIK

SINTETIK
HEWAN
DALAM

LOKAL

TUMB
LUAR

OKT

W
O

1 paracetamol syrup

2 miconazol cream

3 amoxillin tablet

4 codein tablet

5 vit C tablet

6 opii tingtur

7 barium sulfat sol

8 vit B comp tab

9 bisakodil supositoria
1
0 valium tab

TOTAL SKOR

NILAI KETRAMPILAN = (TOTAL SKOR/50) X 100


Analisis hasil penilaian:

HASIL PENGOLAHAN NILAI KETRAMPILAN


NILAI
NAMA
NO KD PRAKTIK PRODUK PROYEK PORTOFOLIO AKHIR
SISWA
(RATA2)

4.2 v

HASIL PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN


NILAI
NAMA
NO KD PENUGASAN UH UTS UAS AKHIR
SISWA
(RATA2)

3.2 v v v v

I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

KD Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

3.2 memahami obat secara umum Media:

4.2 melakukan pengelompokan jenis In focus/LCD


obat secara umum
bahan: bahan praktek bahan obat dan
sediaan obat

Sumber belajar : buku teks pembelajaran,


ISO

Mengetahui, Cileungsi, 25 Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Ahmad Jajuli, S. Far Christine Dewiyani,S.Si., Apt

Anda mungkin juga menyukai