Oleh :
Elis Suwarni, S.Si, M.Farm, Apt.
Teori : 1 SKS
Praktek : 2 SKS
DESKRIPSI MATA
MATAKULIAH
KULIAH
DESKRIPSI
TUJUAN MATA
MATAKULIAH
KULIAH
TUJUAN
KEGIATAN BELAJAR
BELAJAR MENGAJAR
MENGAJAR
KEGIATAN
SUBSTANSI KAJIAN
KAJIAN
SUBSTANSI
PENILAIAN HASIL
HASIL BELAJAR
BELAJAR
PENILAIAN
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA
DAFTAR
MATERI TEORI
TEORI
MATERI
MATERI TEORI
TEORI
MATERI
MATERI PRAKTEK
PRAKTEK
MATERI
1.
2.
3.
1) Perlengkapan
Perlengkapanyang
yangharus
harusdi
dibawa
bawapada
padasaat
saatpraktikum
praktikum::
1)
Jas Lab,
Lab, buku
buku panduan
panduan praktikum,
praktikum, tissue,
tissue, pensil
pensil hitam,
hitam,
Jas
pensilwarna,
warna,penghapus.
penghapus.
pensil
2) Sebelum
Sebelum praktikum
praktikum dimulai,
dimulai, mahasiswa
mahasiswa wajib
wajib
2)
mengikuti pre
pre test
test mengenai
mengenai materi
materi praktikum
praktikum yang
yang
mengikuti
akandilakukan.
dilakukan.
akan
3) Praktikum
Praktikum dilakukan
dilakukan secara
secara
3)
masing kelompok
kelompok terdiri
terdiri dari
dari
masing
urut.
urut.
berkelompok, masingmasingberkelompok,
orang sesuai
sesuai nomor
nomor
55 orang
4) Laporan
Laporan praktikum
praktikum dibuat
dibuat secara
secara berkelompok
berkelompok dan
dan
4)
diserahkan kepada
kepada pembimbing
pembimbing praktikum
praktikum paling
paling
diserahkan
lambat satu
satu minggu
minggu setelah
setelah praktikum
praktikum (diserahkan
(diserahkan
lambat
padasaat
saatpraktikum
praktikumberikutnya).
berikutnya).
pada
5) Ujian
Ujianpraktek
praktekdilakukan
dilakukan1X
1X::UPAS
UPAS
5)
6) Nilai
NilaiPraktek
Praktek::
6)
a.Pre
Pretest
test
a.
20%
%
:: 20
b.Laporan
Laporan
b.
40%
%
:: 40
c.Ujian
Ujianpraktek
praktek
c.
40%
%
:: 40
PENGERTIAN FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
PENGERTIAN
1.
2.
RUANG LINGKUP
LINGKUP FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
RUANG
1. Hubungan Farmakognosi dengan ilmuilmu lain :
Farmakognosi erat hubungannya
dengan ilmu-ilmu lain, misalnya
biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa
dalam pembuatan zat-zat sintesis
seperti kortison, hidrokortison, dll,
sehingga ruang lingkupnya menjadi luas
seperti yang diuraikan dalam definisi
Fluckiger
RUANG LINGKUP
LINGKUP FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
RUANG
2. Hubungan Farmakognosi dengan
Botani-Zoologi :
Simplisia harus mempunyai identitas
botani-zoologi yang pasti, artinya harus
diketahui dengan tepat nama latin
tanaman atau hewan dari mana
simplisia tersebut diperoleh
SEJARAH DAN
DAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
SEJARAH
FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
2500 SM
penggunaan tanaman obat
sudah dilakukan orang, misalnya penggunaan
simplisia : kulit delima, opium, adas manis,
minyak jarak (diketahui dari lempeng tanah liat di
Perpustakaan Ashurbanipal di Assiria)
Tahun 1737
Linaeus, seorang ahli botani
Swedia, menulis buku Genera Plantarum yang
kemudian merupakan buku pedoman utama dari
sistematik botani
SEJARAH DAN
DAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
SEJARAH
FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
Farmakognosi modern
mulai dirintis oleh
Martiuss, seorang apoteker Jerman dalam
bukunya Grundriss Der Pharmacognosie Des
Planzenreisches, telah menggolongkan
simplisia menurut segi morfologi, cara-cara untuk
mengetahui kemurnian simplisia
Pertengahan abad ke 19
Farmakognosi
mulai berkembang pesat, tetapi masih terbatas
pada uraian makroskopis dan mikroskopis
SEJARAH DAN
DAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
SEJARAH
FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
PERKEMBANGAN OBAT
OBAT
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN OBAT
OBAT
PERKEMBANGAN
Farmakognosi :
Mencakup informasi relevan berkaitan
dengan obat-obat
yang hanya berasal
dari sumber-sumber alam,
misalnya
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme
Kimia Medisinal :
Meliputi seluruh pengetahuan spesifik tidak
hanya
terbatas pada ilmu tentang obat
sintetik, tetapi juga
dasar-dasar perancangan obat
PERKEMBANGAN OBAT
OBAT
PERKEMBANGAN
Farmakologi:
Mempelajari khususnya tentang kerja
obat dan efeknya
masing-masing
terhadap sistem kardiovaskular dan
aktivitas SSP
PENTINGNYABAHAN
BAHAN OBAT
OBATALAMI
ALAMI
PENTINGNYA
Empat peran penting bahan obat alami dalam sistem
pengobatan modern :
Berperan sebagai obat alami yang sangat efektif.
- Sangat banyak tumbuhan obat yang
digunakan di industri farmasi ataupun dalam obat-obat
tradisional, bahkan ada
ada yang sudah diketahui
konstituen aktifnya, misalnya :
Artemisinin dari Artemisia annua, sbg antimalaria
Morfin dari Papaver somniferum, sbg analgesik narkotik
Skopolamin dari Atropa belladona, sbg depresan SSP
PENTINGNYABAHAN
BAHAN OBAT
OBATALAMI
ALAMI
PENTINGNYA
Empat peran penting bahan obat alami dalam sistem pengobatan
modern :
Menyediakan senyawa-senyawa dasar yang menghasilkan molekulmolekul obat yang tidak terlalu toksik dan lebih efektif, yang dibuat
baik secara semisintetik.
Contoh :
Klorokuin dari kuinin, sbg antimalaria
Asam asetil salisilat dari asam salisilat, sbg analgesik
Hidromorfon dari morfin, sbg analgesik narkotik
Fenilpropanolamin dari efedrin
PENTINGNYABAHAN
BAHAN OBAT
OBATALAMI
ALAMI
PENTINGNYA
PENTINGNYABAHAN
BAHAN OBAT
OBATALAMI
ALAMI
PENTINGNYA
Empat peran penting bahan obat alami dalam sistem
pengobatan modern :
Modifikasi bahan-bahan alam inaktif dengan metode
biologis/kimia menjadi obat-obat paten
Contoh :
Vitamin A......dari.......karoten (isolasi dari wortel
Daucus carota)
Hidrokortison....dari....stigmasterol (sebagai
campuran fitosterol dari
kacang kedelai)
28