Anda di halaman 1dari 17

Botani Farmasi

(Fisiologi Tumbuhan)
- Fotosintesis -

Oleh:
Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
Program Studi
Program Studi Sarjana
Sarjana Farmasi
Farmasi
Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi
Universitas Muslim
Universitas Muslim Nusantara
Nusantara Al-Washliyah
Al-Washliyah Medan
Medan
TA. 2019/2020
TA. 2019/2020
Learning Outcome

What is Photosynthesis ?
Bahan Kajian Fotosintesis

Fotosintesis
 Pengertian Fotosintesis
 Proses Fotosintesis Daun
 Reaksi Fotosintesis
 Penyerapan Cahaya oleh Tumbuhan
 Reaksi Terang & Reaksi Gelap
Fotosintesis
Fotosintesis
 Fotosintesis (Foto = cahaya; Sintesis = Pembentukan)
 Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti
karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan (terutama tumbuhan yang
mengandung zat hijau daun atau klorofil) atau organisme yang memiliki
kloroplas.
 Bahan-bahan yang terlibat selama proses fotosintesis berlangsung adalah
cahaya matahari, gas karbondioksida, molekul air, dan pigmen fotosintesis.
 Pada tumbuhan tingkat tinggi klorofil terdapat pada sel batang muda, buah yang
belum matang, dan pada daun. Organ-organ tumbuhan tersebut merupakan
tempat terjadinya proses fotosintesis.
 Tumbuhan atau organisme yang mampu melakukan proses fotosintesis disebut
sebagai organisme autotrof.
Teori Dasar Fotosintesis (dalam Percobaan) :

Ingenhousz (1799)
Cahaya mempengaruhi proses fotosintesis untuk melepaskan O 2 (oksigen).
Engelmann (1822)
Klorofil merupakan faktor penting dalam proses fotosintesis.
Sachs (1860)
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat amilum.
Amilum + Yodium = warna hitam.
Amilum hanya terdapat pada daun berwarna hijau dan kena sinar.
Hill (1937) “Reaksi Terang”
Kegiatan kloroplast, pembentukan oksigen (O 2) bukan berasal dari CO2, melainkan
dari air (H2O). Cahaya matahari diperlukan untuk memecah air yang disebut
sebagai fotolisis. Fotolisis memecah molekul Air menjadi Hydrogen dan Oksigen.
Blackman (1905) “Reaksi Gelap atau Reaksi Reduksi CO2”
Reduksi CO2 ke CH2O (gula) berlangsung tanpa sinar.
Dari semua radiasi Matahari yang dipancarkan, hanya
panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan
untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang
berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm).
Cahaya tampak terbagi atas: cahaya merah (610 - 700 nm),
hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm), dan
violet (< 400 nm).
Pada tumbuhan tinggat tinggi ada 2 macam klorofil, yaitu:
Klorofil – a : C55 H72 O5 N4 Mg (berwarna hijau – tua)
Klorofil – b : C55 H70 O6 N4 Mg (berwarna hijau – muda)
Fotosistem dibagi menjadi dua, yaitu:
Fotosistem I
disebut juga P700. 
Pada fotosistem II
disebut P680.
Proses Fotosintesis Daun
Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan:
 sinar matahari,
 air,
 garam mineral yang diserap,
 serta karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan yang diperlukan.

 Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat


makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap
cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon
dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung
gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai,
walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Proses ini disebut fotosintesis.
Makanan dapat disimpan di dalam tumbuhan dan digunakan bila diperlukan.
Reaksi Fotosintesis
Proses Fotosintesis
Siklus Calvin-Benson
Penyerapan Cahaya Oleh Tumbuhan
(Reaksi Terang & Reaksi Gelap)
Selesai

Anda mungkin juga menyukai