Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN SOSIAL DAN BUDAYA

“MANUSIA DAN SENI BUDAYA”

DI

OLEH :

1. SITI ANISA
2. INDAH TRI UTAMI
3. NONA MIRANZA
4. FITRIA AZZAHRA
5. LASTRI AFNI
6. KHAIRUN NISWA

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

PRODI 2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kehidupan seorang manusia memang tidak bisa lepas dari yang namanya
seni dan budaya. Sejak zaman dahulu, seni dan budaya ini sudah ada sehingga
seni dan budaya ini bersatu di masyarakat.Pengertian seni budaya ini bisa
diartikan dari berbagai sisi, yaitu dari sisi pendapat ahli dan secara umum.
Sehingga nantinya kita bisa mengetahui apa itu pengertian seni budaya.
Manusia juga dapat diartikan berbeda-beda baik menurut sudut pandang
biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk
manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Manusia merupakan makhluk yang berada di tempat
paling tinggi rantai makanan. Banyak defenisi yang diberikan ahli untuk
menerjemahkan istilah “manusia”. Sederhananya, manusia adalah hewan yang
diberi akal pikiran.Secara etimologi, kata “manusia” berasal dari bahasa
Sansekerta yakni dari kata “manu” , dan bahasa Latin yakni “mens”  yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manusia dan seni budaya ?


2. Bagaimana hakikat seorang manusia?
3. Apa fungsi dari suku budaya?

1.2Tujuan Penulis

1. Untuk mengetahui pengertian manusia dan seni budaya


2. Untuk memahami hakikat manusia
3. Untuk mendalami fungsi seni budaya

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Beberapa Pengertian Manusia menurut Para Ahli

1. Paula J. C. & Janet W. K. Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan


makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban
tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut
menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan
berbagai kemungkinan.

2. Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany Menurut Omar Mohammad Al –


Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk yang mulia. Masuia
merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan makhluk 3
dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di
dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor
keturunan dan faktor lingkungan.

3. Kees Bertens Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri
dari dua unsur yang satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.

4. Upanisads Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari


beberapa unsur kehidupan seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh /
fisik).

Pengertian Manusia

Apa Pengertian ahli | Pengertian Manusia | Menurut Zakiyah Darajat (1994)


bahwa manusia dalam pandangan kebendaan hanyalah merupakan sekepal tanah di
bumi. Dari bumi asal kejadiannya, di bumi di berjalan,dari bumi dia makan dan ke
dalam bumi pula dia kembali. Pengertian manusia menurut Poewadarminta (1983)
bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi (lawan dari binatang). Manusia
dengan proses kejadiaannya berjalan berdasarkan dengan sunnatullah atau hukum
alam. Sumber penciptaan dan proses kejadiannya perlu dipahami agar manusia
hidup tidak sombong dan lupa diri dalam beribadah dan sebagai khalifah Allah di
Bumi.

Hakikat Manusia
a. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang
utuh Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit
tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa
terdapat di dalam tubuh,tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasa, sifatnya abstrak
tetapi abadi. Jika manusia meninggal jiwa akan terlepas dan akan kembali ke
asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran.

b. Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk
lainnya Kesempurnaan terletak pada adab dan kebudayaannya, karena manusia
dilengkapi oleh akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia.
Dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan,
menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, dan kebaikan atau
sebaliknya. Daya rasa dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan
indrawi dan perasaan rohani. Perasaan indrawi adalah rangsangan jasmani melalui
pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan
rohani adalah perasaan luhur yang terdapat pada manusia, misalnya: perasaan
intelektual, perasaan estesis, perasaan etis, perasaan social, perasaan diri, perasaan
religious.

c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi Manusia adalah produk
dari saling tindak atau interaksi factor factor hayati dan budayawi. Sebagai
makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi, fisiologi atau faal,
biokimia, psikobiologi, patologi, genetika, biodemografi, evolusi biologisnya, dan
sebagainya.

d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan , mempunyai kualitas dan
martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya. Hidup manusia mempunyai
tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis manusia
mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan
mengungkapkan kembali karya dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah.

2.2 Beberapa pengertian seni budaya menurut ahli


Istilah seni juga bisa diartikan sebagai keindahan yang dapat menggerakkan
perasaan seseorang untuk melihatnya. Berikut ini pengertian seni, budaya dan seni
budaya menurut para ahli:

1. Hillary Bel, berdasarkan pendapat dari Hillary Bel, seni adalah istilah yang
digunakan pada semua karya yang bisa menggerakkan hati orang yang melihatnya.
Seni juga menjadi cara untuk mencari tahu siapa pencipta dari seni tersebut.

2. Sudarmiji, mengartikan seni sebagai manifestasi batin serta pengalaman estetis


dengan media tertentu. Media tersebut berupa garis, tekstur, bidang, warna,
volume, dan gelap terang.

3. Andreas Eppink, juga berpendapat bahwa budaya adalah pernyataan artistik dan
intelektual untuk menjadi ciri khas masyarakat.

4. C. Kliucckhohn, budaya menurut C. Kliucckhohn berarti sistem peralatan dan


teknologi, pengetahuan, mata pencaharian, kesenian, organisasi kemasyarakatan,
bahasa, upacara keagamaan, dan religi.

5. Edward Burnett Tylor, menurut Edward Burnett Tylor, budaya berarti keseluruhan
dari sebuah kompleks yang dalamnya mengandung berbagai aspek mengenai
masyarakat.

6. Harry Sulastiantoyang, mengartikan seni budaya sebagai suatu keahlian untuk


mengeluarkan ide-ide serta pemikiran indah sehingga menciptakan peradaban yang
lebih maju.

7. Menurut Ida Bagus Putu Perwita, menurut Ida Bagus Putu Perwita, seni budaya
adalah adalah penunjang sarana sebuah upacara adat.

8. M. ThoyibiM, juga berpendapat bahwa seni adalah perwujudan rasa seni yang
sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, dan juga sudah bisa
dirasakan oleh orang banyak dalam kurun waktu perjalanan sejarah
peradabanmanusia.

Sedangkan untuk istilah secara umum, seni diartikan sebagai segala sesuatu
yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni juga mampu
membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sani yang dalam
bahasa Sansakerta berarti persembahan, pemujaan dan pelayanan yang
berhubungan dengan upacara keagamaan.

Sedangkan pengertian budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada
sekelompok orang dengan cara turun-temurun dari generasi ke generasi. Budaya
ini terbentuk dari berbagai unsur yang sulit dengan meliputi berbagai aspek yang
sekiranya dekat dengan masyarakat.

Fungsi Seni Budaya


 Fungsi seni budaya bisa dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi praktis dan
fungsi estetis.

1. Fungsi praktis berarti fungsi karya seni yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan manusia dalam segi fungsional. Seperti misalnya adalah kursi dan
meja yang dibuat oleh masyarakat Jepara. Selain enak untuk dipandang,
karya seni budaya ini juga dapat berguna bagi kehidupan masyarakat.

2. Fungsi estetis ini adalah fungsi karya seni yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan manusia dalam segi hiasan. Misalnya lukisan, patung,
arca, dan lain-lain. Terkadang juga karya seni budaya ini juga digunakan
untuk ritual keagamaan

Contoh Seni Budaya

1. Seni Tari

Seni TariSalah satu seni budaya yang masih berkembang di masyarakat sampai
saat ini adalah seni tari. Tentunya beberapa dari masyarakat sering menyaksikan
pementasan seni tari, dan bahkan tidak jarang juga ada yang memperagakan seni
tari ini.

2. Seni Rupa

Pengertian seni rupa merupakan contoh seni yang dibuat dengan media yang bisa
ditangkap mata dan bisa dirasakan dengan rabaan. Penciptaan karya seni rupa ini
mengolah pada konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, dan lain-lain
dengan acuan estetika.
3. Seni Musik

Seni musik menjadi salah satu contoh seni budaya yang tidak bisa lepas dari
masyarakat. Arti dari seni musik adalah sebuah cabang seni yang berfokus pada
penggunaan melodi, irama, tempo, harmoni, dan instrumen lainnya. Seni musik
berperan sebagai sarana dalam menuangkan perasaan penciptanya dan dapat
bertambah dan berganti seiring berjalannya waktu.

4. Seni Teater

Berdasarkan pengertiannya, seni teater adalah seni pertunjukan yang ditampilkan


di atas panggung. Secara lengkapnya, seni teater adalah seni yang menampilkan
gerak manusia yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya.

5. Seni Kriya

Seni kriya bisa diartikan sebagai sebuah seni yang dibuat dengan menggunakan
tangan serta memperhatikan berbagai aspek seni dan fungsional. Berkembangnya
zaman, seni kriya sendiri identik dengan seni kerajinan. Seni kerajinan ini sudah
ada sejak zaman dahulu.

Tujuan Seni Budaya

Tujuan seni budaya antara lain :

a. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.


b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan
mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal
tersebut.
c. Mengusahakan agar mahasiswa sebaga calon pemimpin bangsa dan Negara
serta ahli dalam bisang disiplin masing-masing.

2.3 Hubungan manusia dengan seni budaya


Secara sederhana hubungn antara manusia dan kebudayaan adalah mannusia
sebgai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan
oleh manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai
dwitunggal, maksudnya walaupun dua duanya berbeda tetapi tetap satu kesatuan.
Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka
kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak akhirnya
keduanya merupakan ssatu kesatuan. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan
kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan
masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling kait satu sama lain.
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahan yaitu:

1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan


membangun dirinya.
2. Obyektivitas, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif, yaitu
suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
Manusia dengan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat satu sama lain.
Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih
awal muncul, manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan
keduanya harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar
penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas bisa di simpulkan pengertian seni
budaya adalah sebuah aspek yang memuat unsur keindahan dan
sudah ada sejak turun temurun. Karya seni budaya ini berkembang
bersama dengan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak bisa lepas
dari yang namanya karya seni budaya. Selain itu, karya seni budaya
wajib untuk dijaga dan dilestarikan, terutama seni budaya asli
Indonesia. Manusia merupakan makhluk yang berada di tempat paling tinggi
rantai makanan. Banyak defenisi yang diberikan ahli untuk menerjemahkan istilah
“manusia”. Sederhananya, manusia adalah hewan yang diberi akal pikiran.Secara
etimologi, kata “manusia” berasal dari bahasa Sansekerta yakni dari kata “manu” ,
dan bahasa Latin yakni “mens”  yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk
yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).

3.2. SARAN

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatankesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para mahasiswa universitas pada
umumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Alfi Sanah, (2012), moral manusia, Bandung, Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai