Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR ETNOFARMASI

Etnofarmasi

Adalah ilmu interdisiplin yg mempelajari tentang obat-obat yg berkaitan dengan kultural determinan, yg mencirikan penggunaaan obat-obat tsb di suatu kelompok manusia
(Heinrich, 2001, Pieroni et al, 2002)

Etnofarmasi
Studi tentang identifikasi, klasifikasi & kategorisasi pengetahuan tentang :

bahan2 alam yg digunakan sbg obat (etnobiologi) Pembuatan sediaan farmasi (etnofarmasetika) Efek2 yg ditimbulkan o/ sediaan farmasi (etnofarmakologi) Aspek sosial-pengobatan yg berkaitan dgn penggunaan obat (etnomedisin)

Etnofarmasi
Etnobotani :

Interaksi antara tumbuhan dgn manusia Tidak terbatas pd pemanfaatan tumbuhan u/ makanan, pakaian & tempat perlindungan tetapi juga u/ upacara keagamaan, perhiasan & pelayanan kesehatan Melibatkan multidisiplin keilmuan (Schultes, 1992)

Etnofarmasi
Etnobotani

Studi yg mempelajari bagaimana suatu masyarakat dari kebudayaan & daerah tertentu memanfaatkan tumbuhan setempat Pemanfaatan tumbuhan u/ makanan, pakaian, tempat perlindungan, pengobatan & upacara keagamaan (Veilleux & King, 1996)

Etnofarmasi

Etnomedisin : pemanfaatan tumbuh-tumbuhan oleh sekelompok manusia untuk obat (obat etnobotani) (Farnsworth, 1990 & 1994) Etnofarmakologi : pendekatan yg luas tentang penemuan obat termasuk observasi, deskripsi, uji eksperimental & uji bioaktivitas obat2 pedalaman (indegenous drug) (Fabricant & Farnsworth, 2001)

Etnofarmasi

Riset yg terfokus kepada komunitas kecil (etnis tertentu) Penemuan kembali pengetahuan tradisional (yg tersisa) bidang obat & pengobatan Sbg landasan dalam studi/pengembangan obat baru dari bahan alam (natural product)

Penemuan obat baru


Beberapa pendekatan : Pemilihan secara acak yg diikuti skrining kimia (random selection followed by chemical screening) Pemilihan secara acak yg diikuti dgn satu atau lebih uji biologi (random selection followed by one or biologic assay)

Penemuan obat baru


Beberapa pendekatan : Menindaklanjuti berbagai aktivitas biologi yg telah diketahui (follow up of biologic activity reports) Menindaklanjuti pemanfaatan tumbuhan secara etnomedisin (pengobatan tradisional) (follow up of ethnomedical (traditional medicine) uses of plants)

Pemilihan secara acak yg diikuti skrining kimia

Sering disebut sbg skrining fitokimia (alkaloid, flavonoid, triterpen, bufanolid, dsb) Sering menimbulkan positif palsu atau negatif palsu Sulit u/ mengaitkan antara suatu golongan senyawa kimia dgn efek biologi yg ditimbulkan : alkaloid & flavonoid >> dgn bioaktivitas yg beragam

Pemilihan secara acak yg diikuti dgn satu atau lebih uji biologi

Skrining antikanker secara in vitro & in vivo o/ NCI thd > 35000 spesies th 1960-1981 hanya menghasilkan 2 obat yg bisa dimanfaatkan secara klinis : taxol & campothecin Skrining berbagai bioaktivitas (antibakteri, antidiabet, antijamur, antiheperkolesterolemia, antiinflamasi, antitumor, dsb) o/ CDRI hingga sekarang belum menghasilkan sesuatu yg bisa dimanfaatkan secara klinis

Menindaklanjuti berbagai aktivitas biologi yg telah diketahui

Banyak dilakukan o/ para ilmuwan Pendekatan yg lebih baik dibanding sebelumnya Contoh : cari sendiri!!

Menindaklanjuti pemanfaatan tumbuhan secara etnomedisin

Mereview tumbuhan yg digunakan dlm sistem pengobatan tradisional yg besar seperti : TCM, Ayurweda, Unani, Kampo Herbalis, folklor, shamanisme Menggunakan database : NAPRALERT Pendekatan ini lebih bermanfaat dibanding beberapa pendekatan lainnya

Contoh obat yg terkait dgn etnomedisin


Atropin (antkolinergik) : Atropa belladona Digoksin, digitoksin (kardiotonik) : Digitalis purpurea Kokain (anastesi lokal) : Erythroxylum coca Kodein (analgesik, antitusif) : Papaver somniferum Papain (proteolotik, mukolitik) : Carica papaya Kinin (antimalaria) : Cinchona ledgeriana Etc, dll

Anda mungkin juga menyukai