Anda di halaman 1dari 30

Spesialite dan

Terminologi Medis

Oleh :
Andzar Fikranus Shofa, M.Farm

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Prima Indonesia
2018
Riwayat Hidup

Nama : Andzar Fikranus Shofa, S.Farm., M.Farm.


Panggilan : Andzar / Anjar
Pendidikan : S1 Farmasi UHAMKA
S2 Farmasi Universitas Pancasila
CP : 085719720208
Email : andzar.fs08@gmail.com
Pengalaman : Dosen S1 Farmasi di STIKES Mitra Keluarga, Bekasi
Supervisor Research and Development di PT Sari
Pusaka, Jakarta.
Kontrak Perkuliahan
• Tatap muka dilakukan selama 1x50 menit = 50
menit
• Toleransi keterlambatan 15 menit
• Alat komunikasi harap dimatikan atau di-silent
• Jika ada pertanyaan bisa disampaikan pada saat
kuliah
• Diskusi lebih lanjut bisa dilakukan via tatap
muka/email
• Ujian berupa UTS dan UAS (terjadwal)
Kontrak Perkuliahan
Terdiri dari 16 kali pertemuan:
1. Kuliah Tatap Muka 14 kali pertemuan
2. UTS
3. UAS
RENCANA PERKULIAHAN
Materi pembelajaran pada mata kuliah Spesialite dan Terminologi Medis
adalah sebagai berikut:

 Pengertian obat paten dan obat  Terminologi medis pada sistem


generik penceranaan.
 Penggolongan obat menurut undang –
undang kesehatan  Terminologi medis pada sistem
 Penggolongan obat kemoterapi. pernapasan.
 Penggolongan Obat saluran  Terminologi medis pada sistem
pencernaan. kardiovaskuler.
 Penggolongan obat sistem saraf.
 Penggolongan obat saluran
 Terminologi medis pada limfa.
pernapasan.  Terminologi medis pada sistem
 Penggolongan obat kardiovaskuler. urinary.
 Penggolongan obat bioregulator.  Terminologi medis pada sistem
reproduksi.
Persentase Penilaian :
UTS : 30%
UAS : 35%
Penugasan : 20%
Keaktifan : 5%
Kehadiran : 10%
PENDAHULUAN
• Menurut KBBI 2008:
– Terminologi
• Istilah (tt kata-kata)
• Ilmu tentang definisi/batasan
– Spesialite = Spesialis
• Ahli dalam suatu cabang ilmu atau pengetahuan
TUJUAN
• Informasi obat
– Nama generik
– Nama paten
– Bentuk sediaan
– Potensi obat
– Aturan pakai
– Cara penggunaan, dll
• Macam-macam terminologi medis kaitannya
dengan farmasi
Pengertian Obat Paten dan Obat
Generik
Obat
Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009, obat
adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi,
untuk manusia. Selain itu, obat dalam pengertian umum adalah suatu
substansi yang melaui efek kimianya membawa perubahan dalam fungsi
biologik.
Pengertian Obat Paten dan Obat
Generik
Obat Paten adalah obat yang masih memiliki hak paten. masa
hak paten berlaku 20 tahun dan bisa juga 10 tahun.

Contoh

Norvask 10mg

Kandungan: Amlodipine Besylate

Dosis : 10mg

Pabrik : Pfizer
Pengertian Obat Paten dan Obat
Generik
Ketika masih dalam masa hak paten, hanya Pfizer yang boleh
memproduksi dan memasarkan amlodipine. Setelah 20 tahun atau
masa hak paten berakhir, tidak ada lagi yang memiliki hak paten atas
obat tersebut. Pada masa ini, barulah industri farmasi lain boleh
memproduksi dan memasarkan amlodipine dengan berbagai merek
dagang. Obat yang sudah habis masa perlindungan patennya disebut
obat off-patent. Obat-obat off-patent ini, ada yang diedarkan dan
dijual sebagai “Obat Generik Bermerek”, ada juga yang dijual tanpa
merek tertentu yang disebut “Obat Generik”.
Pengertian Obat Paten dan Obat
Generik
Obat Generik adalah obat dengan nama resmi International Non
Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia
atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Contoh :
 Natrium Diklofenak 50mg
 Natrium Diklofenak 100mg
 Cetirizine 10mg
 Simvastatin 20mg
 Salbutamol
 Ambroxol
Penggolongan Obat
Menurut Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000, Obat Digolongkan menjadi
empat golongan :

1. Obat Bebas
Obat bebas umumnya berupa
suplemen vitamin dan mineral, obat
gosok, beberapa analgetik-antipiretik,
dan beberapa antasida. Obat
golongan ini dapat dibeli bebas di
Apotek, toko obat dan warung.
Contoh : Panadol, Sanmol, Mylanta,
Hemaviton, CapLang Minyak Kayu
merupakan obat yang ditandai dengan
lingkaran berwarna hijau dengan tepi Putih Dll.
lingkaran berwarna hitam
Penggolongan Obat
2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah obat yang
sebenarnya termasuk obat keras
tetapi masih dapat dijual atau dibeli
bebas tanpa resep dokter, dan
disertaidengan tanda peringatan.

merupakan obat yang ditandai


dengan lingkaran berwarna
biru dengan tepi lingkaran
berwarna hitam.
Penggolongan Obat
Penggolongan Obat

3. Obat Keras, Obat keras adalah obat yang hanya dapat

Psikotropika, dan OWA dibeli di apotek dengan resep dokter.


Disebut obat keras karena jika pemakai
tidak memperhatikan dosis, aturan pakai,
dan peringatan yang diberikan, dapat
menimbulkan efek berbahaya.
Contoh :
• Antibiotika
Tanda khusus pada kemasan
• Asam Mefenamat
ditandai dengan lingkaran
merah dengan huruf K • Ambroxol
ditengahnya
• Obat-obat Injeksi
Penggolongan Obat

Obat Psikotropika
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.

Golongan Obat-obat Psikotropika :

Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV
Obat Wajib Apotek
• Obat keras yg dpt diserahkan oleh apoteker
pengelola apotek tanpa resep dokter.
Tujuan Obat Wajib Apotek
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dlm
menolong dirinya sendiri
• Meningkatkan pengobatan sendiri secara
tepat, aman, dan rasional.
Contoh Obat Wajib Apotek
Kelas Terapi Nama Generik-Obat Catatan

Obat Saluran Cerna • Famotidin • 10 tab


• Ranitidin • Pengobatan Ulang

Obat Kulit • Asam Fusidat


• Asam Azeleat

Sistem Musculoskeletal • Allopurinol • 10 tab (100 mg)


•Diklofenak Na tab Bandingkan dengan OWA II
Penggolongan Obat

4. Obat Narkotika Obat narkotika adalah obat yang berasal dari


tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan.

Penggolongan Narkotika
Tanda khusus pada kemasan
1. Golongan I
dengan lingkaran yang
2. Golongan II
didalamnya terdapat palang
3. Golongan III
(+) berwarna merah.
Kesimpulan
• OBAT adalah bahan, paduan bahan-bahan,
atau substansi yang melalui efek kimianya
memperngaruhi keadaan fisiologi atau fungsi
biologis tubuh.
• Obat digolongkan menjadi:
– Obat Narkotika
– Obat Keras, Psikotropika, dan OWA
– Obat Bebas Terbatas
– Obat Bebas
TUGAS
• Cari contoh obat yang masuk kategori
– Narkotik
• Gol. I
• Gol. II
• Gol. III
– Keras
• Keras
• Keras Tertentu (Psikotropika)
– Gol. I
– Gol. II
– Gol. III
– Gol. IV
• OWA
Praktikum
Spesialite dan
Terminologi Medis

Oleh :
Andzar Fikranus Shofa, M.Farm

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Prima Indonesia
2018
Kontrak Perkuliahan
• Tatap muka dilakukan selama 1x170 menit = 170
menit
• Toleransi keterlambatan 15 menit
• Alat komunikasi harap dimatikan atau di-silent
• Jika ada pertanyaan bisa disampaikan pada saat
kuliah
• Diskusi lebih lanjut bisa dilakukan via tatap
muka/email
• Ujian berupa UTS dan UAS (terjadwal)
Kontrak Perkuliahan
Terdiri dari 16 kali pertemuan:
1. Kuliah Tatap Muka 14 kali pertemuan
2. UTS
3. UAS
Rencana Perkuliahan Semester
• Pengertian obat paten dan obat generik.
• Penggolongan obat menurut undang – undang kesehatan.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Kemoterapi.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Antimikroba.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Antimikroba.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Saluran Pencernaan.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Ginjal dan Saluran Kemih.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: kardiovaskuler.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: kardiovaskuler.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Sistem Saraf Pusat.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Sistem Saraf Pusat.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Sistem Pernafasan
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Obat Hormonal.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Vitamin dan Mineral.
• Penggolongan obat menurut farmakologi: Obat Topikal dan Antihistamin.
Persentase Penilaian :
UTS : 30%
UAS : 35%
Penugasan : 20%
Keaktifan : 5%
Kehadiran : 10%
Teknis Praktikum
• Presentasi Perkelompok Sesuai dengan
pembagian Bahan Ajar
• Buat 13 kelompok besar
• Presentasi dimulai minggu depan mulai dari
urutan bahan ajar
Apa yang perlu disiapkan?
• Informasi obat
– Nama generik
– Nama paten
– Bentuk sediaan
– Potensi obat
– Indikasi
– Kontraindikasi
– Aturan pakai
– Cara penggunaan, dll
• Sumber acuan utama
– ISO terbaru (2018)
– MIMS terbaru

Anda mungkin juga menyukai