Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Matakuliah : Undang-Undang dan Etika Kefarmasian

Semester / TA : Ganjil (I) / 2020-2021

SKS / Status Mata kuliah : 2 / (Wajib atau Pilihan)

Dosen Pengampuh : 1. Dr. H. Saparuddin Latu, S.Si.,M.Kes., M.H., Apt.


2. Dr.H. Guntur, M.Kes.,Apt.
3. Dr. Andi Muh. Yaqkin Pajalangi, M.Kes.,Apt.
Program Studi : Profesi Apoteker

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
FAKULTAS FARMASI, TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA (FATERSI)
PROFESI APOTEKER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


NAMA MATA KULIAH KODE MK Rumpun MK BOBOT (sks) SEMES Tgl Penyusunan
TER
Undang-Undang dan Etika Farmasi IW202PA101220 WAJIB 2 I 06 Maret 2020
OTORISASI Nama Koordinator Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Dr. H. Saparuddin Latu, S.Si.,M.Kes., Dr.Jangga,S.Si.,M.Kes.,Apt Dr.Jangga,S.Si.,M.Kes.,Apt


M.H., Apt.
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
Pembelajaran S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
(CP) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
Negara dan bangsa
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
P2 Mengaplikasikan pengetahuan manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi,
serta keselamatan kerja secara komprehensif
KU 1 Mampu bekerja di bidang farmasi dan memiliki kompetensi kerja yang sesuai standar kompetensi profesi
KU 10 Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik Apoteker
KK 1 Mampu melakukan praktek profesi apoteker secara professional dan bertanggungjawab sesuai ketentuan.
KK 11 Memiliki karakter UHO BISA JAGAD KITA yaitu Bersih Indah Sejuk Aman, Jujur Adil Gotong-royong Adaptif Disiplin,
Kreatif Inovatif Toleran dan Amanah

CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)


S.1.1 Mampu mengimplementasikan ilmu kefarmasian, metode dan teknologi farmasi, konsep farmakoterapi, pharmaceutical care,
pharmacy practice, serta prinsip epidemiologi, pengobatan berbasis bukti, pharmacovigillance dan farmakoekonomi, untuk menjaga
mutu sediaan farmasi dan melindungi keamanan pasien
S.2.1 Mampu mengaplikasikan pengetahuan manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta
keselamatan kerja secara komprehensi
S.3.1 Mampu menerapkan ilmu kefarmasian dalam perancangan, pembuatan/produksi dan evaluasi mutu sediaan farmasi sesuai dengan
standar CPOB, CPOTB dan aturan perundang-undangan
S.4.1 Mampu menerapkan ilmu manajemen dan sosial farmasi untuk menjamin ketersediaan produk farmasi dan meningkatkan efisiensi
pelayanan kefarmasian
S.5.1 Mampu menerima perbedaan pendapat dalam melakukan kerjasama dengan profesi kesehatan lain
S.7.1 Mampu melaksanakan tugas kefarmasian sesuai kode etik
S.8.1 Mampu menerapkan dan membentuk nilai-nilai etika profesi
P.2.3 Mampu menerapkan hukum dan etik yang baik dalam pemberian pelayanan kefarmasian
KU.1.1 Mampu memberikan pelayanan kefarmasian sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
KU.10.1 Mampu menerapkan kode etik dalam memberikan pelayanan kefarmasian
KK 1.2 Mampu menerapkan praktik kefarmasian secara professional, legal, dan etik sesuai regulasi
KK 11.4 Mampu mensintesiskan pengetahuan ilmiah dan pengetahuan tradisional dalam pengembangan obat dan pengambilan keputusan terapi
terutama dalam pemanfaatan obat tradisional dan bahan alam lokal
Diskripsi Singkat Secara keseluruhan dalam mata kuliah ini akan dibahas mengenai norma, etika dan peraturan perundang-undangan Indonesia di
MK bidang kesehatan khususnya farmasi dan yang terkait disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran dan sanksinya. Hak dan
kewajiban apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan kefarmasian, membicarakan tentang etika dan moral (sasaran dan normanya)
dibidang kesehatan, kedokteran, farmasi; dan sanksi hukum terhadap pelanggarannya.

Bahan Kajian / 1. Norma dan Etika Farmasi Umum serta Prinsip etika profesi
Pokok Bahasan 2. Undang-undang N0.36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. PP nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan Pemerintah No. 72 Thn 1998 tentang pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1779 Th. 2011 tentang industri Farmasi
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Thn 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Thn 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Thn 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Thn 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
10. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2010 tentang Prekursor
11. Undang-Undang No. 35 Thn 2009 Tentang Narkotika
12. Pembahasan mengenai UU no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
13. Pembahasan mengenai Permenkes No. 006 tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional dan Permenkes No. 007
tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional
14. Pembahasan mengenai Permenkes No 31 tahun 2016 Perubahan dari Permenkes 889/2011 Tentang Registrasi Izin Praktek
dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian
15. Pembahasan mengenai Permenkes No. 1175 Tahun 2010 tentang Izin Produksi Kosmetik
16. Studi kasus pelanggaran etika dan perundang-undangan di Apotek dan Rumah Sakit 14. Studi kasus pelanggaran etika dan
perundang-undangan di industri farmasi

Daftar Referensi Utama:


1. 1. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. 2. PP No. 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian .
3. Natoatmodjo S, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta 2010
4. Anonim, 1997, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
5. Anonim, 2003, HimpunanPeraturanPerundang undangan Bidang Kesehatan Khusus Farmasi, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasiandan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
6. Anonim, 2004, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Kesehatan 2001-2004, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
7. Anonim, 1996, Kumpulan Perundang-undangan Bidang Sediaan Farmasi, Makanan, Alat Kesehatan dan Bahan Berbahaya
(UMUM ), Ditjen POM, Jakarta
8. Musa Asy’arie, Filsafat Islam Sunah Nabi dalam Berpikir, (Yogyakarta, Lesfi, 2001), h. 91.
9. Standar Kompetisi Farmasi Indonesia 2004
10. Anonim, 1997, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tentang Tenaga Kesehatan, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
11. Hanafiah J, Amir Amri, 2004, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta..

.
Pendukung:

12. UU no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen


13. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narko3.
UU no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
14. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotikan, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian tikan, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian

Media Preangkat lunak: Perangkat keras :


Pembelajaran laptop LCD & Projector, Laptop, Papan Tulis Spidol
Nama Dosen 1. Dr. H. Saparuddin Latu, S.Si.,M.Kes., M.H., Apt.
Pengampu 2. Dr.H. Guntur, M.Kes.,Apt.
3. Dr. Andi Muh. Yaqkin Pajalangi, M.Kes.,Apt.

Mata kuliah
prasyarat -

MingguK Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
e- (Kemampuan akhir (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Mahasiswa Bentuk Penilaian Penilaian Penilaian
yg direncanakan) Pembelajaran (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1. (CPK -1:C1) Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Indikator 10
Menjelaskan Norma, etika: Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi - Ketepatan
Norma dan Etika 1.Pengertian etika profesi BM 1x2x60 serta contoh kasus Tugas 1 dalam
serta 2. Latar belakang ilmu materi yang diberikan menjelaskan
penerapannya kefarmasian dan didiskusikan arti Norma
3.Ciri-ciri profesi dan Etika
4.Uraian tentang prinsip tanggung
profesionalisme: altruistic, jawab profesi
excellence, akuntabilitas, - Ketepatan
duty, respect for other, dalam
honour and integrity menguraikan
5.Karakteristik profesi ciri-ciri profesi
- Ketepatan
dalam
menguraikan
prinsip profesi
dan praktik
kefarmasiandi
Indonesia

2. (CPK-2:C2) Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Indikator 5


Mahasiswa mampu Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
menjelaskan kelompok BM 1x2x60 dan contoh kasus materi Tugas 2 menjelaskan
undangundang yang diberikan dan tentang UU No.
UU No. 36 tahun didiskusikan
no. 36 tahun 36
2009 tentang
2009 dan PP 51 tahun tahun 2009
2009 Kesehatan dan PP 51 tentang
tahun 2009 tentang Kesehatan dan
Pekerjaan Kefarmasian PP 51 tahun
2009 tentang
Pekerjaan
Kefarmasian

3. (CPK-3:C3) Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Indikator 5


Mahasiswa mampu Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
menjelaskan Undang- kelompok BM 1x2x60 dan mencari kasus Tugas 3 Menjelaskan
Undang No. terkait materi yang
UU No. 35 tahun Undan-Undang
35 Thn 2009 Tentang diberikan dan
2009 tentang didiskusikan No. 35 tahun
Narkotika dan
Narkotika dan 2009 tentang
Permenkes No. 3
Permenkes No. 3 Narkotika dan
tahun 2017 tentang
tahun 2017 tentang Permenkes No. 3
Perubahan
Penggolongan Perubahan Penggolongan tahun 2017
Psikotropika Psikotropika tentang
- Perubahan
Penggolongan
Psikotropika
4. (CPK-4:C4) KUHP terkait Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Indikator 10
Mahasiswa mampu perbuatan melanggar Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi - Ketepatan
hukum di bidang kelompok BM 1x2x60 kasus pidana terkait Tugas 4 dalam
menjelaskan KUHP farmasi (di RS, pekerjaan kefarmasian menjelaskan
terkait mal Praktek Apotik, PBF) terutama yang telah berkekuatan bentuk bentuk
Kefarmasian Pasal: 114, 119 dan humum dan pelanggaran
pasal 124 KUHP didiskusikan hukum yang
Menawarkan untuk terdapat di
Dijual ,Menjual ,Mem lingkungan
beli ,Menerima,Menja pekerjaan
di perantara dalam jual kefarmasia
beli, atau dalam praktek
menyerahkan kerja profesi

5. (CPK-5:C5) UU No. Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Indikator 5


Mahasiswa mampu 44 tahun 2009 Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
tentang Rumah Sakit kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 5 dalam
menjelaskan UU No.
dan Permenkes No. 72 dan didiskusikan menjelaskan
44 tahun 2009 kedudukan,
tentang Rumah Sakit tahun 2016 tentang
tipe rumah
dan Permenkes No. 72 Standar Pelayanan
sakit , kelas
tahun 2016 tentang Kefarmasian di Rumah rumah sakit,
Standar Pelayanan Sakit status rumah
Kefarmasian di sakit
Rumah Sakit
6. (CPK-6:C6) Permenkes No. 1799 Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun - Indikator 5
Mahasiswa mampu tahun 2010 tentang Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
Industri Farmasi dan kelompok BM 1x2x60 dan memberikan contoh Tugas 6 dalam
Menjelaskan
materi yang diberikan menjelaskan
Permenkes No. 1799 Permenkes No. 006 Tahun dan didiskusikan Permenkes No.
tahun 2010 tentang 2012 tentang
Industri Farmasi Industri dan Usaha 1799
dan Permenkes Obat Tradisional tahun 2010
No. 006 Tahun tentang
2012 tentang Industri
Industri dan Farmasi dan
Usaha Obat Permenkes No.
Tradisional
006 Tahun 2012
tentang
Industri dan
Usaha Obat
Tradisional
7. (CPK-7:C7) Permenkes No. 1175 Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun - Indikator 5
Mahasiswa mampu Tahun 2010 tentang Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
Izin Produksi Kosmetik kelompok BM 1x2x60 dan memberikan contoh Tugas 7 dalam
menjelaskan
dan Permenkes No. 942 materi yang diberikan menjelaskan
Permenkes No. 1175 dan didiskusikan
Tahun 2003 Permenkes No.
Tahun 2010
Tentang Izin 1175 Tahun 2010
Produksi Kosmetik tentang
dan Permenkes No. Izin Produksi
942 Tahun 2003 Kosmetik dan
tentang Permenkes No.
Pedoman Persyaratan 942 Tahun 2003
Hygiene Sanitasi
Makanan Jajanan
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. (CPK-9:C9) 1. Peraturan tentang Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun 10
Mahasiswa mampu registrasi apoteker Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi
setelah lulus kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 9 - Indikator
menjelaskan dan didiskusikan Ketepatan
2. peraturan tentang
Permenkes No. 31 dalam
lisensi apoteker (SP,
tahun 2016 Perubahan menjelaskan
SIA, visum)
dari Permenkes peraturan
889/2011 Tentang 3. Akreditasi poteker tentang
Registrasi Izin Praktek (sertifikasi apoteker registrasi
dan Izin Kerja Tenaga 4. Standar kompetensi apoteker
Kefarmasian apoteker indonesia oleh setelah lulus
IAI thn 2010 dan 2016 kompetensi
- Ketepatan
dalam
menjelaskan
peraturan
tentang lisensi
apoteker
sebelum
terpakai
sebagai tenaga
profesi di
lapangan
10. (CPK-10:C10) Permenkes No. 74 Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun -Indikator 5
Mahasiswa mampu tahun 2016 tentang Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 10 dalam
menjelaskan Standar Pelayanan dan didiskusikan menjelaskan
Permenkes No. 74 Kefarmasian di Permenkes No.
tahun 2016 tentang Puskesmas
74
Standar Pelayanan
tahun 2016
Kefarmasian di
tentang
Puskesmas
Standar
Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas
11. (CPK-11:C11) Peraturan Menteri Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun 5
Mahasiswa mampu Kesehatan No. 1148 Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi - Indikator
Peraturan Menteri Thn 2011 tentang kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 11 Ketepatan
Kesehatan No. 1148 Pedagang Besar dan didiskusikan dalam
Thn 2011 tentang Farmasi dan menjelaskan
Pedagang Besar Permenkes no. 006 thn
2012 tentang industry & Peraturan Menteri
Farmasi dan
usaha obtra Kesehatan No.
Permenkes no. 006 thn
1148
2012 tentang industry
Thn 2011 tentang
& usaha obtra
Pedagang Besar
Farmasi dan
Permenkes no.
006 thn 2012
tentang
industry &
usaha obtra

12. (CPK-12:C12) Peraturan Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun - Indikator 5
Mahasiswa mampu Pemerintah Nomor Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
menjelaskan 44 Tahun 2010 kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 12 dalam
Peraturan tentang Prekursor dan didiskusikan menjelaskan
Pemerintah Nomor
Peraturan
44 Tahun 2010
Pemerintah
tentang Prekursor
Nomor
44 Tahun 2010
tentang
Prekursor

13. (CPK-13:C13) Peraturan Badan Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun Ketepatan 10
Mahasiswa mampu Pengawasan Obat dan Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi dalam
Makanan No. 4 Tahun kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 13 menjelaskan
menjelaskan
2018 tentang Pengawasan dan didiskusikan Peraturan Badan
Peraturan Badan
Pengelolaan Obat, Bahan Pengawasan Obat
Pengawasan Obat dan
Obat, Narkotikan, dan Makanan No.
Makanan No. 4 Tahun
Psikotropika dan 4 Tahun 2018
2018 tentang
Prekursor Farmasi di tentang
Pengawasan
Fasilitas Pelayanan Pengawasan
Pengelolaan Obat,
Kefarmasian Pengelolaan Obat,
Bahan Obat, Bahan Obat,
Narkotikan, Narkotikan,
Psikotropika dan Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di Prekursor Farmasi
Fasilitas Pelayanan di Fasilitas
Kefarmasian Pelayanan
. Kefarmasian

14. Pengertian tentang Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun - Indikator 10
(CPK-14:C14) konsumen Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan dalam
Mahasiswa mampu Hak dan kewajiban kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 14 menjelaskan
menjelaskan UU No. konsumen dan didiskusikan tentang UU No.
8 tahun 1999 Hak dan kewajiban 8 tahun 1999
tentang Perlindungan penyedia jasa / layanan
Potensi pelanggaran tentang
Konsumen Perlindungan
terhadap UU konsumen
oleh profesi apoteker Konsumen
sanksi tehadap
pelanggaran UU
konsumen
15. (CPK-15:C15) Ketepatan menjelaskan Kuliah dan TM 1x2x50 Mahasiswa mencari Menyusun -Indikator 10
Mahasiswa tentang penyelesaian Diskusi BT 1x2x60 informasi dari internet ringkasan materi Ketepatan
mampu kasus pelanggaran etika kelompok BM 1x2x60 materi yang diberikan Tugas 15 dalam
menjelaskan dan perundang-undangan dan didiskusikan menjelaskan
mengenai pada contoh kasus tentang
penyelesaian penyelesaian
permasalahan contoh kasus
studi yang dibahas
kasus pelanggaran
etika dan
perundangundang
an
profesi
kefarmasian

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


16

Catatan:
- Tatap Muka (TM) = 50’ / jam/mg
- Belajar Terstruktur (BT)= 60’ / jam/mg
- Belajar Mandiri (BM) = 60’ / jam/mg
LEMBAR RENCANA TUGAS MAHASISWA
( Tugas 1 dan seterusnya)

Tugas !
RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH Undang-Undang dan Etika Farmasi

KODE IW202PA101220 sks 2 SEMESTER 1

DOSEN PENGAMPU 1. Dr. H. Saparuddin Latu, S.Si.,M.Kes., M.H., Apt.


2. Dr.H. Guntur, M.Kes.,Apt.
3. Dr. Andi Muh. Yaqkin Pajalangi, M.Kes.,Apt.
BENTUK TUGAS

Ringkasan materi & mereview hasil diskusi

JUDUL TUGAS

Tugas-1: Menyusun Ringkasan Materi Hirarki Norma dan Etika

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

[CPK-1 : C1] Menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan Norma dan Etika

DISKRIPSI TUGAS

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa menyusun ringkasan materi yang telah diterima dan didiskusikan pada
pertemuan pertama

METODE PENGERJAAN TUGAS

Menyusun ringkasan materi diatas kertas folio bergaris tidak lebih dari 2 halaman

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Mereview materi perkuliahan dan mencatat hasil diskusi


b. Bentuk Luaran:
Ringkasan Materi & catatan review hasil diskusi
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1. Penguasaan materi kuliah pada saat diskusi (20 %)


2. Ketepatan me-review hasil diskusi (30%)
JADWAL PELAKSANAAN:

Pertemuan Pertama

LAIN-LAIN

Bobot penilaian tugas ini adalah 5% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini

DAFTAR RUJUKAN

1. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. PP No. 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai