0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
104 tayangan2 halaman
Peraturan ini mengatur kriteria dan tata laksana registrasi obat di Indonesia untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat yang tidak aman dan berkualitas. Regulasi ini mendefinisikan berbagai jenis obat dan proses registrasinya serta sanksi bagi pelanggar.
Peraturan ini mengatur kriteria dan tata laksana registrasi obat di Indonesia untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat yang tidak aman dan berkualitas. Regulasi ini mendefinisikan berbagai jenis obat dan proses registrasinya serta sanksi bagi pelanggar.
Peraturan ini mengatur kriteria dan tata laksana registrasi obat di Indonesia untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat yang tidak aman dan berkualitas. Regulasi ini mendefinisikan berbagai jenis obat dan proses registrasinya serta sanksi bagi pelanggar.
Judul Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Latar Belakang/Alasan 1. Melindungi masyarakat dari peredaran obat yang terbitkan tidak memenuhi persyaratan, khasiat, keamanan, dan mutu. 2. Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Dasar Hukum Ordonansi obat keras, UU 6/1990, UU 8/1999, UU 35/2009, UU 36/2009, PP 80/2017, PERMENKES 1010 /2008, PERMENKES 1799/2010, Per. BPOM HK.03.1.33.12.12.8195/2012 ., Kep. BPOM 02001/2001
Ketentuan Umum Definisi: Registrasi Obat, Obat, Produk Biologi,
Kontrasepsi, Narkotika, Psikotropik, Izin Edar, Pemilik Izin Edar, Label, Ringkasan Karakteristik Produk/Brosur, Informasi Produk, Informasi Produk untuk Pasien, Pendaftar,Industri Farmasi Dalam Negeri, Registrasi Baru, Registrasi Variasi, Registrasi Variasi Major, Registrasi Variasi Minor, Registrasi Variasi Notifikasi, Registrasi Ulang, Produk Biosimilar, CPOB, Zat Aktif, Exsepien, Komposisi, Formula, Obat Baru,Obat Generik Bermerek, Obat Generik, Obat generik pertama, Obat Produksi Dalam Negeri,pemberi kontrak, Penerima Kontrak,Obat Impor, Produk Jadi, Produk Ruahan,Obat Kontrak, Obat Lisensi, Lisensi, Obat yang Dilindungi Paten , Obat Pengembangan Baru, Orphan Drug, Formulir, Hari, Kepala Badan. Tujuan Untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat yang tidak memenuhi persyaratan, khasiat, keamanan, dan mutu. Materi Muatan/Aspek Utama Persyaratan dan Kriteria, Kategori Registrasi, yang Diatur Persyaratan Rigestrasi, Rigestrasi,Tata Laksana Registrasi, Evaluasi dan Pemberi Keputusan,Masa Berlaku Izin Edar, Pelaksanaan Izin Edar, Penilaian Kembali, Sanksi. Materi Farmasi Definisi: Registrasi Obat, Obat, Produk Biologi, Kontrasepsi, Narkotika, Psikotropik, Izin Edar, Informasi Produk, Informasi Produk untuk Pasien,Industri Farmasi Dalam Negeri, CPOB, Zat Aktif, Exsepien, Komposisi, Formula, Obat Baru,Obat Generik Bermerek, Obat Generik, Obat generik pertama, Obat Produksi Dalam Negeri, Obat Impor, Produk Jadi, Produk Ruahan,Obat Kontrak, Obat Lisensi, Lisensi, Obat yang Dilindungi Paten , Obat Pengembangan Baru, Orphan Drug. Sanksi -Peringatan tertulis; -Pembatalan proses Registrasi; -Pembekuan Izin Edar Obat; -Pencabutan Izin Edar Obat; dan/atau larangan untuk melakukan pendaftaran selama 2 (dua) tahun. Aturan Peralihan/Penutup 1. Registrasi yang telah diajukan sebelum berlakunya Peraturan Kepala Badan ini, tetap diproses berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 2. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 3 Tahun 2013, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 17 Tahun 2016: dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.