Anda di halaman 1dari 28

Program Pengabdian Masyrakat IAI

Dalam Rangka Hari Tanpa Tembakau


#CommitToQuit

31 Mei 2022
Peran Apoteker

Salah satu bagian dari tim


pelayanan kesehatan
profesional yang bekerja di
Apotek, Rumah Sakit, Industri,
Pedagang Besar Farmasi,
Puskesmas, Klinik, Akademisi,
Pabrik Jamu, Balai POM, Dinas
Kesehatan
Materi Edukasi Masyarakat
DAPATKAN - CARA MENDAPATKAN OBAT
Untuk obat dengan Resep Dokter,
tebuslah di Apotek yang
Ada Apoteker Praktik

Antibiotik dibeli hanya


dengan resep dokter
CARA MENDAPATKAN OBAT
(2)
Harus Diperhatikan..!!
Batas Kadaluwarsa (Expiry date/ED)
Adalah batas waktu jaminan produsen
terhadap kualitas produk. Bila
penggunaan telah melewati batas ED,
produsen tidak menjamin kualitas
produk tersebut.

Kemasan Obat
Kondisi kemasan obat dalam keadaan baik
seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan
INFORMASI PADA
KEMASAN
OBAT
Baca dan pahami informasi
pada kemasan obat

Komposisi Efek Samping HET

Indikasi Kontra Indikasi No.


Reg
Dosis dan Kadaluarsa
cara pakai Produsen
BACA DAN PELAJARI INFORMASI
PADA KEMASAN OBAT
• Kandungan obat yang berkhasiat
KOMPOSISI dalam pengobatan

INDIKASI • Manfaat atau khasiat obat

• Takaran dan cara pakai yang dapat


DOSIS DAN CARA memberikan efek pengobatan
PAKAI
EFEK SAMPING • Efek dari obat yang merugikan

• Kondisi tertentu yang menyebabkan obat


KONTRA INDIKASI tersebut tidak boleh digunakan
• Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih
TANGGAL KADALUWARSA dapat digunakan dengan aman
Contoh kemasan obat
GUNAKAN - CARA MENGGUNAKAN OBAT

Antibiotik dibeli hanya


dengan resep dokter

Antibiotik : obat
keras, hanya untuk
infeksi bakteri

Flu dan Diare tidak


perlu antibiotik
CARA MENGGUNAKAN OBAT
(1) Harus diperhatikan !!!
INDIKASI
Adalah khasiat atau kegunaan WAKTU MINUM OBAT
dari suatu obat. Pastikan indikasi
obat yang tercantum pada Obat harus diminum sesuai waktu terapi
kemasan sesuai dengan gejala terbaik yang dianjurkan, kecuali ada
penyakit yang dialami. keterangan khusus. Contoh:
- Pagi hari, contoh: Vitamin
ATURAN PAKAI - Malam hari, contoh: antikolesterol
Contoh: - Sebelum makan, contoh: obat magh
2 x 1 tablet/kapsul/sendok takar
- Sesudah makan, contoh: obat
(setiap 12 jam)
3x1 tablet/kapsul/sendok takar penghilang nyeri
(setiap 8 jam) - Bersama makan, contoh:
obat diabetes
CARA MENGGUNAKAN OBAT
(2)
Harus diperhatikan!!!
Obat diminum hanya jika  Obat diminum jika perlu
dibutuhkan. contoh : flu, tidak contoh: obat penurun panas
perlu antibiotik  Obat dalam bentuk tablet/kapsul
 Antibiotik diminum sampai diminum dengan air putih.
habis
EFEK SAMPING OBAT KONTRA
Adalah efek yang tidak diinginkan Adalah kondisi tertentu yang
INDIKASI
mungkin terjadi setelah minum menyebabkan penggunaan obat
obat, pada takaran lazim misalnya tersebut tidak dianjurkan/dilarang
dapat menyebabkan kantuk, mual, karena dapat meningkatkan risiko
gangguan dalam saluran cerna. terhadap pasien. Misal: Ibu Hamil
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
BIJAK oleh Masyarakat (5T)
Tidak MEMBELI antibiotik
sendiri (TANPA RESEP
DOKTER)
Tidak MENGGUNAKAN antibiotik
untuk selain infeksi bakteri
Tidak MENYIMPAN antibiotik di rumah
Tidak MEMBERI antibiotik SISA kepada orang lain
SIMPAN - CARA MENYIMPAN OBAT (1)

 Baca aturan penyimpanan obat pada


kemasan.
 Jauhkan dari jangkauan anak.
 Jauhkan dari sinar matahari langsung/
lembab/suhu tinggi dan sebagainya.
 Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket
yang masih lengkap.
 Periksa tanggal Kedaluwarsa dan kondisi obat.
 Kunci almari penyimpanan obat.
CARA MENYIMPAN OBAT
(2)
 Jangan tinggalkan obat di mobil dalam
jangka waktu panjang karena suhu tidak
stabil.
 Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam
lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku,
kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.
 Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es
supaya tidak meleleh.
 Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari Karya Apoteker Indri &
panas/suhu tinggi karena dapat meledak. Tim OBOR
Puskesmas
 Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada Kembangan Jakbar
OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA
(1)
PERHATIKAN WAKTU
KADALUWARSA
PADA KEMASAN
OBAT

OBAT KADALUWARSA
HARUS DIBUANG
SECARA BENAR
OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA
(2)
WALAUPUN BELUM
PERHATIKAN Obat padat  KADALUWARSA, OBAT
TANDA- perubahan warna, RUSAK HARUS DIBUANG
bentuk, timbul bintik-
TANDA OBAT bintik atau noda
SECARA BENAR
RUSAK
Cair
perubahan
warna atau
kekentalan,

mengendap
BUANG - CARA MEMBUANG OBAT (1)
 Obat yang harus dibuang  Obat yang kadaluarsa
atau rusak.
 Ciri-ciri Obat Rusak
 Terjadi perubahan:Warna, bau, dan/atau rasa
 Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk
 Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket
 Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental,
mengendap, memisah, mengeras
 Timbul noda, bintik-bintik, gas
 Wadah/kemasan rusak
 Etiket tidak terbaca/sobek
CARA MEMBUANG OBAT
(2)
 Hilangkan semua label dari wadah obat.
Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat
lain,hancurkan dahulu dan campur obat
tersebut dengan tanah,atau bahan kotor
lainnya, masukkan plastik dan buang ke
tempat sampah.
Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya
pada kloset. Dan untuk cairan antibiotik
buang isi bersama wadah dengan
menghilangkan label ke tempat sampah.
Intinya: obat harus dimusnahkan dan tidak
tersisa.
TERIMA
KASIH

30

Anda mungkin juga menyukai