Anda di halaman 1dari 5

PENYEDIAAN OBAT YANG

MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT


No. Dokumen C/VIII/SPO/V/2018/51
No. Revisi 02
SOP
Tgl. Terbit 02 Mei 2018
Halaman 1/2
Puskesmas dr.Hermawan Cristiantoro
Watumalang NIP.196705041008011020

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah suatu proses
kegiatan penyediaan obat untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan
pelanggan di Puskesmas Watumalang

2. Tujuan Menjamin ketersediaan obat sesuai kebutuhan pelayanan pelanggan di


Puskesmas Watumalang
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
C/VIII/SK/IV/18/12.Rev1 tentang Penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur/ 1. Petugas Farmasi melakukan kompilasi data pemakaian obat selama satu
langkah-
bulan terakhir dan memasukkannya dalam format LPLPO.
langkah
2. Petugas Farmasi membuat laporan pemakaian dan permintaan obat
dengan format LPLPO ke DKK dengan tembusan IFK.
3. Petugas Farmasi menerima obat dari IFK sesuai permintaan dengan
mengikuti jadwal distribusi obat yang telah ditentukan oleh IFK.
4. Petugas Farmasi memeriksa atas obat yang diterima dari IFK, antara lain
kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa dan keadaan barang.
5. Petugas Farmasi menata dan menyimpan obat kedalam gudang obat
puskesmas
6. Petugas Farmasi mencatat semua obat yang disimpan kedalam Kartu
Stock obat sebagai kartu kendali persediaan.
7. Petugas Farmasi memasukan data semua obat yang diterima kedalam
Aplikasi SIMO ( Sistem Informasi Manajemen Obat )
8. Petugas Farmasi melakukan pencatatan semua pemakaian obat dalam
Buku bantu Pengeluaran Obat Puskesmas yang selanjutnya memasukan
data semua obat yang diterima kedalam Aplikasi SIMO ( Sistem
Informasi Manajemen Obat )
9. Petugas Farmasi mendistribusikan obat keseluruh Pustu dan PKD
berdasarkan permintaan obat yang disampaikan melalui laporan LPLPO
Sub Unit.
10. Petugas Farmasi membuat laporan rutin atas penerimaan dan pemakaian
obat di Puskesmas Watumalang menggunakan format LPLPO dalam
Aplikasi SIMO ( Sistem Informasi Manajemen Obat )
6. Unit Terkait Sub Unit Internal & Eksternal, Kamar obat dan Logistik Farmasi
Puskesmas

7. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
1 Kebijakan Surat Keputusan Kepala 02 April 2018
Puskesmas Nomor
C/VII/SK/VI/13/010 tentang
Penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat diganti dengan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor
C/VIII/SK/IV/18/12.Rev1
tentang Penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat

2 Referensi Dirjen kefarmasiaan dan Alkes 2010 02 Mei 2018


diganti dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas.

3 Prosedur/langkah - langkah 1. Petugas obat mencatat semua obat 02 Mei 2018


yang diterima kedalam Buku
Bantu Penerimaan Obat. Diganti
dengan Petugas Farmasi
memasukan data semua obat
yang diterima kedalam Aplikasi
SIMO ( Sistem Informasi
Manajemen Obat )
2. Petugas obat melakukan
pencatatan semua pemakaian obat
dalam Buku bantu Pengeluaran
Obat Puskesmas diganti dengan
Petugas Farmasi melakukan
pencatatan semua pemakaian
obat dalam Buku bantu
Pengeluaran Obat Puskesmas
yang selanjutnya memasukan
data semua obat yang diterima
kedalam Aplikasi SIMO
( Sistem Informasi Manajemen
Obat )

2/2
4 Tata Naskah Tata Naskah Tahun 2018 02 Mei 2018

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN eh K


KETERSEDIAAN OBAT
No.Dokumen C/VIII/DT/V/2018/51

3/2
No. Revisi : 01
Tgl. Terbit : 02 Mei 2018
DAFTAR
Halaman : 1/1
TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas Farmasi melakukan kompilasi data pemakaian
obat selama satu bulan terakhir dan memasukkannya dalam
format LPLPO.

2 Apakah Petugas Farmasi membuat laporan pemakaian dan


permintaan obat dengan format LPLPO ke DKK dengan
tembusan IFK.

3 Apakah Petugas Farmasi menerima obat dari IFK sesuai


permintaan dengan mengikuti jadwal distribusi obat yang telah
ditentukan oleh IFK.

4 Apakah Petugas Farmasi memeriksa atas obat yang diterima


dari IFK, antara lain kesesuaian jenis, jumlah, tanggal
kadaluwarsa dan keadaan barang.

5 Apakah Petugas Farmasi menata dan menyimpan obat


kedalam gudang obat puskesmas

6 Apakah Petugas Farmasi mencatat semua obat yang disimpan


kedalam Kartu Stock obat sebagai kartu kendali persediaan.

7 Apakah Petugas Farmasi memasukan data semua obat yang


diterima kedalam Aplikasi SIMO ( Sistem Informasi
Manajemen Obat )

8 Apakah Petugas Farmasi melakukan pencatatan semua


pemakaian obat dalam Buku bantu Pengeluaran Obat
Puskesmas yang selanjutnya memasukan data semua obat yang
diterima kedalam Aplikasi SIMO ( Sistem Informasi
Manajemen Obat )

9 Apakah Petugas Farmasi mendistribusikan obat keseluruh


Pustu dan PKD berdasarkan permintaan obat yang
disampaikan melalui laporan LPLPO Sub Unit.

4/2
10 Apakah Petugas Farmasi membuat laporan rutin atas
penerimaan dan pemakaian obat di Puskesmas Watumalang
menggunakan format LPLPO dalam Aplikasi SIMO ( Sistem
Informasi Manajemen Obat )

JUMLAH

Compliance Rate (CR) ......................................%

Wonosobo, .................................
Pelaksana/Auditor

(...................................)

5/2

Anda mungkin juga menyukai