KETERSEDIAAN OBAT
Nomor : 228/SOP/PKM-MJS/VII /2017
Puskesmas
Majasari Euis Jubaedah
1. Pengertian Penggunaan dan penyediaan obat adalah proses kegiatan yang meliputi
aspek teknis dan non teksis mulai dari perencanaan , permintaan ,
penerimaan ,penyimpanan ,pendistribusian ,pelayanan ,pengendalian
obat, pencatatan dan pelaporan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin
kelangsungan ketersediaan Obat dan BMHP sehingga dapat juga
menjamin kelangsungan pelayanan obat dan BMHP di Puskesmas dan
unit layanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No:087/SK/PKM-MJS/VI/2017
tentang Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi Permenkes No.30 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas farmasi merekap pemakaian obat dan BMHP di Puskesmas
Langkah – setiap akhir bulan
langkah 2. Petugas farmasi membuat laporan penerimaan dan pemakaian obat
dan BMHP dalam LPLPO
3. Petugas farmasi mengisi kolom permintaan obat sesuai dengan
kebutuhan puskesmas
4. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO kepada Kepala Puskesmas
untuk dievaluasi dan ditandatangani
5. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO yang telah ditandatangani ke
Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang
6. Petugas farmasi melakukan penerimaan obat dan BMHP dari
Gudang Farmasi Kabupaten Pandeglang
7. Petugas farmasi menyimpan dan mencatat penerimaan obat dan
BMHP di gudang Puskesmas , dalam buku penerimaan obat dan
kartu stok
8. Petugas farmasi melakukan pendistribusian ke unit-unit Pelayanan
9. Petugas farmasi melakukan pelayanan kepada pasien di puskesmas
10. Petugas farmasi melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan atas
penggunaan obat , pengembalian obat rusak dan kadaluarsa
6. Unit terkait Petugas yang terkait
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT
No.Dok : 228.1/DT/PKM-MJS/VII/2017
Unit :…………………………………………………………………...
Pelaksana/Auditor
(………………….)